Anda di halaman 1dari 4

Analisis Vertikal :

Analisis atas akun yang ada di Neraca

Akun akun yang ada pada neraca sudah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pada
SAP no 71 yang berisi :

1. Aset Lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, dan
persediaan.
2. Aset nonlancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang, aset tetap, dana
cadangan.
3. Aset tetap meliputi tanah,peralatan dan mesin,gedung dan bangunan,jalan,irigasi
dan jaringan asset tetap lainnya,konstruksi dalampengerjaan.
4. Dana Cadangan.
5. Ekuitas.

Analisis atas akun yang ada di Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

Akun akun yang ada pada laporan realisasi anggaran sudah sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan pada SAP no 71 yang berisi :

1. Pendapatan-LRA
2. Belanja
3. Transfer
4. surplus/defisit-LRA
5. pembiayaan
6. sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran.

Analisis atas akun yang ada di Laporan Arus Kas (LAK)

Akun akun yang ada pada laporan arus kas sudah sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan pada SAP no 71 yang berisi :

1. Saldo Anggaran Lebih awal


2. Penggunaan Saldo Anggaran Lebih
3. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan
4. Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya
5. Lain-lain
6. Saldo Anggaran Lebih Akhir.
Analisis atas akun yang ada di Laporan Operasional (LO)

Akun akun yang ada pada laporan operasional sudah sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan pada SAP no 71 yang berisi :

1. Pendapatan-LO dari kegiatan operasional


2. Beban dari kegiatan operasional
3. Surplus/defisit dari Kegiatan Non Operasional
4. Pos luar biasa
5. Surplus/defisit-LO.

Analisis Rasio :

Rasio Kemandirian

Pendapatan Asli Daerah


x100
Pendapatan Transfer + Pendapatan lain -lain sah

51.564.628.444,00
x100
(1.284.085.991.585,00 + 0)

51.564.628.444,00
x100
1.284.085.991.585,00

= 4,01%

Berdasarkan analisis rasio kemandirian, laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Asmat masih
Rendah Sekali, ini berarti bahwa tingkat pemerintah daerah sangat membutuhkan bantuan
pemerintah pusat.

Rasio Efektivitas

realisasi penerimaan pendapatan asli daerah


x100
target penerimaan PAD yang ditetapkan berdasarkan
potensi riil daerah
51.564.628.444,00
x100
53.648.442.601,00

= 96,11%

Berdasarkan analisis rasio efektivitas, laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Asmat Tidak
Efektif.

Rasio Efisiensi

Total belanja operasi


x100
total realisasi Pendapatan Asli Daerah

828.186.382.939,00
x100
51.564.628.444,00

= 1606,11%

Berdasarkan analisis rasio efisiensi, laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Asmat Tidak
Efisien.

Rasio Pertumbuhan PAD

(PAD tahun ini – PAD tahun sebelumnya)


x100
PAD tahun sebelumnya

(51.564.628.444,00 – 63.263.054.027,00)
x100
63.263.054.027,00

= -18,49%
Rasio Pertumbuhan Total Pendapatan

(Pendapatan tahun ini – Pendapatan tahun sebelumnya)


x100
pendapatan tahun sebelumnya

(1.335.650.620.029,00 – 1.149.005.675.437,00)
x100
1.149.005.675.437,00
= 16,24%

Anda mungkin juga menyukai