Akun akun yang ada pada neraca sudah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pada
SAP no 71 yang berisi :
1. Aset Lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, dan
persediaan.
2. Aset nonlancar diklasifikasikan menjadi investasi jangka panjang, aset tetap, dana
cadangan.
3. Aset tetap meliputi tanah,peralatan dan mesin,gedung dan bangunan,jalan,irigasi
dan jaringan asset tetap lainnya,konstruksi dalampengerjaan.
4. Dana Cadangan.
5. Ekuitas.
Akun akun yang ada pada laporan realisasi anggaran sudah sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan pada SAP no 71 yang berisi :
1. Pendapatan-LRA
2. Belanja
3. Transfer
4. surplus/defisit-LRA
5. pembiayaan
6. sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran.
Akun akun yang ada pada laporan arus kas sudah sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan pada SAP no 71 yang berisi :
Akun akun yang ada pada laporan operasional sudah sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan pada SAP no 71 yang berisi :
Analisis Rasio :
Rasio Kemandirian
51.564.628.444,00
x100
(1.284.085.991.585,00 + 0)
51.564.628.444,00
x100
1.284.085.991.585,00
= 4,01%
Berdasarkan analisis rasio kemandirian, laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Asmat masih
Rendah Sekali, ini berarti bahwa tingkat pemerintah daerah sangat membutuhkan bantuan
pemerintah pusat.
Rasio Efektivitas
= 96,11%
Berdasarkan analisis rasio efektivitas, laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Asmat Tidak
Efektif.
Rasio Efisiensi
828.186.382.939,00
x100
51.564.628.444,00
= 1606,11%
Berdasarkan analisis rasio efisiensi, laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Asmat Tidak
Efisien.
(51.564.628.444,00 – 63.263.054.027,00)
x100
63.263.054.027,00
= -18,49%
Rasio Pertumbuhan Total Pendapatan
(1.335.650.620.029,00 – 1.149.005.675.437,00)
x100
1.149.005.675.437,00
= 16,24%