Tindakan,
Personel, dan
Budaya
😉
2
Pengendalian Tindakan
Pengendalian tindakan adalah bentuk paling langsung dari pengendalian
manajemen karena meliputi pengambilan langkah-langkah tertentu untuk
memastikan karyawan bertindak sesuai dengan keinginan perusahaan dengan
membuat tindakan karyawan sendiri sebagai fokus pengendalian.
Akuntabilitas Tindakan
Akuntabilitas tindakan ialah meminta karyawan untuk bertanggung jawab atas
tindakan yang mereka lakukan. Agar bisa diterapkan dengan baik, pengendalian
akuntabilitas tindakan membutuhkan hal-hal berikut :
○ Mendefinisikan tindakan apa yang dapat diterima maupun yang tidak dapat
diterima.
○ Mengomunikasikan definisinya kepada karyawan
○ Mengobservasi atau jika tidak melacak apa yang terjadi
○ Memberikan imbalan kepada tindakan yang baik atau memberikan hukuman
kepada tindakan yang menyimpang dari norma
8
Redundansi
Redundansi ialah penugasan lebih banyak karyawan atau
peralatan untuk melakukan suatu tugas dibandingkan jumlah
yang sesungguhnya dibutuhkan, dengan kata lain menyediakan
cadangan.
Redundansi biasa terjadi di fasilitas komputer, fungsi keamanan,
dan operasi-operasi penting lainnya. Namun, redundansi jarang
dipakai di area kerja lain karena biayanya yang mahal. Terlebih,
penugasan lebih dari satu orang karyawan untuk tugas yang sama
biasanya menimbulkan konflik, frustrasi, dan rasa bosan.
Tabel 3.1
Masalah Pengendalian yang disebabkan oleh jenis pengendalian tindakan
Pembatasan X
perilaku
Penilaian X X X
Pratindakan
Akuntabilitas X X X
Tindakan
Redundansi X X
9
Action Controls (Pengendalian Tindakan)
PREVENTION bersifat mencegah (prevent) dan mendeteksi
VS (detection) perilaku yang tidak diinginkan
DETECTION 1. Prevention : mencegah sebelum
terjadinya kesalahan atau kekeliruan
yang tidak diinginkan
2. Detection : pengendalian
diaplikasikan sesudah perilaku terjadi
○
“
Kebanyakan action controls ditujukan untuk preventing, kecuali action-
accountability controls (pengendalian akuntabilitas tindakan).
pengendalian tindakan
○ Pengendalian tindakan tidak dapat digunakan dengan efektif
pada setiapsituasi. Pengendalian tindakan hanya efektif ketika
kedua kondisi ini ada, yaitu:
1. Perusahaan dapat menentukan tindakan apa yang diinginkan
(tidak diinginkan)
2. Perusahaan dapat memastikan bahwa tindakan yang
diinginkan (tidak diinginkan) terjadi (tidak terjadi)
14
○ Kurangnya pemahaman adalah kendala
yang paling membatasi dilangsungkannya
A. Pemahaman pengendalian tindakan
mengenai
tindakan yang
○ Pemahaman mengenai perilaku tindakan
diinginkan
yang diinginkan dapat dipelajari dengan :
1. Analisis tindakan atau hasil pada situasi
tertentu untuk mempelajari tindakan apa
yang menghasilkan hasil yang terbaik
2. Mendapatkan informasi dari orang lain,
mengenai tindakan mana yang diinginkan
terutama untuk keputusan strategis
B. Kemampuan untuk memastikan bahwa
tindakan yang diinginkan (tidak diinginkan)
terjadi (tidak terjadi)
Pengendalian Personel
Kegiatan untuk membangun kecenderungan alami
karyawan untuk mengendalikan atau memotivasi
diri mereka sendiri.
Menemukan orang yang tepat untuk melakukan
pekerjaan tertentu, melatih mereka, dan
memberikan mereka lingkungan kerja yang baik
serta sumber dayayang dibutuhkan, cenderung
dapat meningkatkan kemungkinan akan
dilakukannya pekerjaan dengan baik
19
Mengklarifikasikan
harapan
Tujuan:
Memastikan bahwa tiap
karyawan mampu melakukan
pekerjaan dengan baik
Meningkatkan self-
monitoring tiap karyawan
20
Seleksi dan
Penempatan
Indikator yang biasa dipakai: 21
○ pendidikan
○ pengalaman
Seleksi dan ○ keberhasilan masa lalu
○ keterampilan sosial
Penempatan
Perusahaan fokus dalam mencari kemampuan
pelamar kerja yang cocok dengan persyaratan kerja
(job requirements)
Pelatihan
Memberikan informasi yang23
Program
Pelatihan ◦ Formal
Classroom setting
◦ Informal
Employee mentoring
25
Budaya
perusahaan
relatif tetap dari Manajer mencoba
waktu ke untuk membuat
waktu. dan membentuk
budaya
perusahaan dalam
banyak hal, baik
dalam kata dan
contoh tindakan.
32
Pengaturan
Intra Tone at
fisik dan
organisasi The Top
sosial
“
33
Intraorganizational transfer
berupa saling bertukar pengalaman
antar depatemen sehingga secara tidak
langsung dapat meningkatkan
kemampuan bersosialisasi
antarindividu
“
36
Thanks!
Any questions?