Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH

Pengukuran kinerja merupakan instrumen di dalam manajemen


pencapaian kinerja. Pengukuran kinerja secara berkelanjutan akan
memberikan umpan balik sehingga upaya perbaikan secara terus menerus
akan mencapai keberhasilan di masa mendatang. Dengan informasi
pencapaian indikator kinerja, pemerintah daerah diharapkan dapat
mengetahui prestasinya secara obyektif dalam periode tertentu. Kegiatan
dan program pemerintah daerah seharusnya dapat diukur dan dievaluasi.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pengukuran kinerja merupakan alat
manajemen untuk
1. Memastikan pemahaman para pelaksana dan ukuran yang
digunakan untuk pencapaian kinerja
2. Memastikan tercapainya skema kinerja yang disepakati
3. Memonitor dan megevaluasi pelaksanaa kinerja dan membandingkan
dengan skema kerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki
kinerja yang telah disepakati
4. Menjadikan alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam
upaya memperbaiki kinerja organisasi
5. Mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi
6. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah
7. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif
8. Menunjukkan peningkatan yang perlu dilakukan
9. Mengungkap permasalahan yang terjadi
Berdasarkan uraian penetapan kinerja yang digunakan untuk mengukur
tingkat capaian pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan penetapan
indikator kinerja daerah sebagai indikator kinerja utama. Indikator kinerja
program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria
sebagai berikut : (1) Terkait dengan upaya pencapaian sasaran
pembangunan daerah, (2) Menggambarkan hasil pencapaian program
pembangunan yang diharapkan, (3) Memfokuskan pada hal-hal utama,

RKPD Kab. Ngawi Tahun 2019 Bab VI-1


penting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4)
Terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah.
Secara rinci, Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi berdasarkan
indikator kinerja daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat
diuraikan pada tabel berikut :

Tabel 6.1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) kabupaten Ngawi 2017

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI TINGKAT


NO SATUAN
UTAMA 2017 2017 CAPAIAN
1 Angka Kemiskinan % 13,38 14,91 89,7
2 Menurunnya PMKS % 5-7 5 100
Tingkat
3 Pengangguran % 10,57 5,33 198,1
Terbuka
4 Indeks Kesehatan ribu 79,73 79,88 100,1
5 Indeks Pendidikan tahun 58,34 69,62 119,3
Indeks
6 % 100 100 100
Infrastruktural
Indeks Kualitas
7 Lingkungan Hidup tahun 63,59 64,57 101,5
(IKLH)
Angka Pertumbuhan
8 tahun 6,10 5,21 85,4
Ekonomi
9 PDBR perkapita (000) % 17.500 19.928 113,8
Indeks Reformasi
10 % 68 71,15 104,6
Birokrasi
Indeks Pembangunan
11 % 60 66 110
Desa
12 Angka Konflik % 0 0 100
13 Angka Kriminalitas % 3,16 3,34 94,6
Indeks Pembangunan
14 % 92 93,01 101
Gender
Indeks Pemberdayaan
15 % 70 70,68 100,9
Gender (IDG)
Jumlah Kasus
16 Kekerasan Terhadap % 20/88 18/74 100
Perempuan dan Anak
Sumber : LKPJ Kabupaten Ngawi 2017

RKPD Kab. Ngawi Tahun 2019 Bab VI-2


RKPD Kab. Ngawi Tahun 2019 Bab VI-3
RKPD Kab. Ngawi Tahun 2019 Bab VI-4

Anda mungkin juga menyukai