Pengukuran kinerja merupakan instrumen di dalam manajemen
pencapaian kinerja. Pengukuran kinerja secara berkelanjutan akan memberikan umpan balik sehingga upaya perbaikan secara terus menerus akan mencapai keberhasilan di masa mendatang. Dengan informasi pencapaian indikator kinerja, pemerintah daerah diharapkan dapat mengetahui prestasinya secara obyektif dalam periode tertentu. Kegiatan dan program pemerintah daerah seharusnya dapat diukur dan dievaluasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengukuran kinerja merupakan alat manajemen untuk 1. Memastikan pemahaman para pelaksana dan ukuran yang digunakan untuk pencapaian kinerja 2. Memastikan tercapainya skema kinerja yang disepakati 3. Memonitor dan megevaluasi pelaksanaa kinerja dan membandingkan dengan skema kerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja yang telah disepakati 4. Menjadikan alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam upaya memperbaiki kinerja organisasi 5. Mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi 6. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah 7. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif 8. Menunjukkan peningkatan yang perlu dilakukan 9. Mengungkap permasalahan yang terjadi Berdasarkan uraian penetapan kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat capaian pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan penetapan indikator kinerja daerah sebagai indikator kinerja utama. Indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : (1) Terkait dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan daerah, (2) Menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan yang diharapkan, (3) Memfokuskan pada hal-hal utama,
RKPD Kab. Ngawi Tahun 2019 Bab VI-1
penting dan merupakan prioritas program pembangunan daerah, dan (4) Terkait dengan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan daerah. Secara rinci, Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi berdasarkan indikator kinerja daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 6.1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) kabupaten Ngawi 2017
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI TINGKAT
NO SATUAN UTAMA 2017 2017 CAPAIAN 1 Angka Kemiskinan % 13,38 14,91 89,7 2 Menurunnya PMKS % 5-7 5 100 Tingkat 3 Pengangguran % 10,57 5,33 198,1 Terbuka 4 Indeks Kesehatan ribu 79,73 79,88 100,1 5 Indeks Pendidikan tahun 58,34 69,62 119,3 Indeks 6 % 100 100 100 Infrastruktural Indeks Kualitas 7 Lingkungan Hidup tahun 63,59 64,57 101,5 (IKLH) Angka Pertumbuhan 8 tahun 6,10 5,21 85,4 Ekonomi 9 PDBR perkapita (000) % 17.500 19.928 113,8 Indeks Reformasi 10 % 68 71,15 104,6 Birokrasi Indeks Pembangunan 11 % 60 66 110 Desa 12 Angka Konflik % 0 0 100 13 Angka Kriminalitas % 3,16 3,34 94,6 Indeks Pembangunan 14 % 92 93,01 101 Gender Indeks Pemberdayaan 15 % 70 70,68 100,9 Gender (IDG) Jumlah Kasus 16 Kekerasan Terhadap % 20/88 18/74 100 Perempuan dan Anak Sumber : LKPJ Kabupaten Ngawi 2017
RKPD Kab. Ngawi Tahun 2019 Bab VI-2
RKPD Kab. Ngawi Tahun 2019 Bab VI-3 RKPD Kab. Ngawi Tahun 2019 Bab VI-4