Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Kepribadian Kepribadian merupakan sesuatu yang menggambarkan ciri khas (keunikan) seseorang yang membedakan orang tersebut

dengan orang lain. Dengan mengetahui


kepribadian seseorang maka akan dapat meramalkan perilaku yang akan ditampilkan orang tersebut dalam menghadapi suatu situasi tertentu.1 Herlan Suherlan, Yono Budhiono,
Psikologi Pelayanan, Media Perubahan, Bandung, 2013, hlm. 10.

Selain pengertian diatas,


banyak ahli yang telah merumuskan definisi kepribadian. Diantaranya yaitu: a. Gordon W.W.Allport Definisi yang dirumuskan oleh Gordon W.W.Allport dalam bukunya Singgih, D.
Gunarso yang berjudul Pengantar Psikologi adalah: “Personality is the dynamic organization within the individual of thosepsychophysical system that determine his unique adjustments to
his environment.” (Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan).2 b.
Krech dan Crutchfield Krech dan Richard S. Crutcthfield dalam bukunya Ujam Jaenuddin dan Adang Hambali yang berjudul Dinamika Kepribadian mendefinisikan sebagai berikut:
“Personality is the integration of all of an individual‟s characteristics into a unique organization that determines, and is modified by, his attempt at adaption to hiscontinually changing
environment.” 2 Singgih, D. Gunarso, Pengantar Psikologi, Mutiara, Jakarta, 1998, hlm. 11.

(Kepribadian adalah integrasi dari semua karakteristik individu kedalam suatu kesatuan yang unik yang menentukan dan yang dimodifikasi oleh usaha-usahanya dalam menyesuaikan diri
terhadap lingkungan yang berubah terus menerus). c. Adolf Heuken S.J. Adolf Heuken S.J. dalam bukunya Ujam Jaenuddin dan Adang Hambali yang berjudul Dinamika Kepribadian
menyatakan bahwa “Kepribadian adalah pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta kebiasaan-kebiasaan seseorang baik jasmani, mental, rohani, emosional maupun yang sosial”.
Semuanya ini telah ditata dalam caranya yang khas di bawah beraneka pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam tingkah lakunya dalam usahanya menjadi manusia sebagaimana
dikehendakinya. 3 Ujam Jaenudin, Adang Hambali, Dinamika Kepribadian, CV Pustaka Setia, Bandung, 2015, hlm. 28-29.

Fungsi Teori Kepribadian


1. Fungsi
Deskriptif
Fungsi deskriptif (menjelaskan atau menggambarkan) merupakan fungsi teori kepribadian
dalam menjelaskan atau menggambarkan perilaku atau kepribadian manusia secara rinci,
lengkap, dan sistematis. Pertanyaan
-
pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana
seputar
perilaku manusia dijawab melalui fungsi deskriptif.
2. Fungsi Prediktif
Teori kepribadian selain harus bisa menjelaskan tentang apa, mengapa, dan bagaimana
tingkah laku manusia sekarang, juga harus bisa memperkirakan apa, mengapa, dan
bagaimana ti
ngkah laku manusia di kemudian hari.
Dengan demikian teori kepribadian
harus memiliki fungsi prediktif.
Sebelum Psikologi berdiri sebagai ilmu yang mandiri, psikologi dulu merupakan bagian dari
ilmu filsafat. Selain itu psikologi dulu merupakan bagian dari
ilmu faal, yang erat kaitannya
dengan medis. Oleh karena itu perkembangan ilmu psikologi sampai sekarang dan
selanjutnyapun tidak terlepas dari perkembangan Ilmu Filsafat, medis dan faal. Begitu juga
dengan perkembangan ilmu dan teori kepribadian yang ter
gantung dari perkembangan ilmu
filsafat, medis dan ilmu mengenai kepribadian itu sendiri.
Dari berbagai pandangan / teori tentang
kepribadian
, berkembanglah berba
gai teori tentang
tipologi / tipe kepribadian. Tipologi semacam ini adalah usaha untuk menggambarkan
kepribadian manusia dengan melakukan kategorisasi dan penyederhanaan terhadap
berbagai kemungkinan kombinasi kepribadian. Karena salah satu sifatnya adalah
penyederhanaan, maka apapun tipologi kepribadian sebenarnya tidak mampu untuk
menggambarkan seluruh kemungkinan kepribadian. Namun, dengan tetap berpegang pada
2016

5
Perilaku dan Proses Mental
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Popi Avati.,S.Psi.,M.Psi
http://www.mercubuana.ac.id

pemahaman bahwa setiap manusia itu unik, tipologi kepribadian bagaimanapun dapat
membantu siapa
pun untuk lebih memahami kepribadian diri maupun orang lain
Tipologi kepribadian yang berdasarkan konstitusi diantaranya:

Tipologi Mahzab Italia , dengan tokoh utama Giovani dan Viola. Tipologi Mahzab
Italia berdasarkan penyelidikan mengenai variasi tubuh
manusia.

Morfologi Konstitusional : Mahzab Perancis. Bersamaan dengan berkembangnya
mahzab italia, di Prancis juga dilakukan penyelidikan terhadap variasi tubuh manusia
yang dilakukan oleh sekelompok ahli dibawah pimpinan Sigaud. Dalam mengadakan
penggolo
ng
-
golongan manusia atas keadaan jasmaninya kategori yang dipakai
sebagai dasar ialah dominasi sesuatu fungsi fisiologi di dalam pertumbuhan
organism.

Morfologi Konstitusional di Jerman : Tipologi Krestschmer, yaitu selain membahas
mengenai konstitusi,
Krestschmer juga membahas temperamen.

Daftar Pustaka
Atkinson & Hilgard’s, 2009, Introduction to Psychology, Cengage Learning, UK
Robert E. Slavin
,
Psikologi pendidikan teori dan praktik,
(Jakarta:PT Indeks, 2011
)
Jeanne Ellis Ormrod,
Psikologi Pendid
ikan
, edisi keenam, jilid 1, (Jakarta:Penerb
it Erlangga,
2008)
FAKTOR PENENTU KEPRIBADIAN

Anda mungkin juga menyukai