Makalah Psiklogi
Artikel
Kamis, 04 Agustus 2016
TEORI TEORI PERILAKU
DISUSUN OLEH:
NAMA : KHONSA’ IZZATUL JANNAH
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015/2016
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis oleh : Khonsa’ Izzatul Jannah
Judul : Teori Teori Perilaku
Telah disetujui sebagai tugas akhir Mid Semester Gasal Mata Kuliah Psikologi Umum pada
tanggal Oktober 2015
Mengetahui,
PETUGAS PERPUS PENULIS
( ) (Khonsa’ IJ)
Dosen Pengampu
Mata Kuliah Psikologi Umum
KATA PENGANTAR
Maha suci Allah yang telah memberi kita beragam kenikmatan, yang tidak bisa kita
hitung berapa banyaknya . Salah satunya yaitu kenikmatan belajar, kenikmatan kesempatan
berpeluh telah menuntut ilmu, juga kenikmatan atas kemudahan kemudahan yang diberi-Nya
dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mid semester Gasal dari mata kuliah
Psikologi Umum yan diampu oleh Bp. Soleh Amini, Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyyah Surakarta.
Kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam berbagai dukungan, kepada semua yang
telah membantu baik secara langsung atau tidak kangsung hingga tersusunya makalah ini,saya
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarbya.
Saya sepenuhnya sadar , jika makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu,
saya berharap jika kirannya sudi memeberi saya kritik dan saran yang membangun. Semoga
makalah ini bermanfaat.
Surakarta, Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perilaku
B. Teori-Teori Perilaku Manusia
1. TEORI INSTING
2. TEORI DORONGAN (drive theory)
3. TEORI INSENTIF (incentive theory)
4. TEORI ATRIBUSI
5. TEORI KOGNITIF
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan dan ragam tingkah laku manusia membentuk kehidupan itu sendiri,
Kehidupan tercipta dari interaksi sosial yang terjalin dan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
yang mempengaruhi proses interaksi sosial tersebut serta berbagai pembentukan pandangan
individu dalam membangun konstruk realitas sosial mereka.
Manusia dalam kehidupan sehari-hari sebagai makluk sosial selalu berhubungan dengan
orang lain. Dalam menjalani hubungan tersebut, selalu ada saja yang ingin kita ketahui tentang
apa yang dikerjakan oleh orang lain. Keinginantahuan ini tidak hanya kepada orang-orang
terdekat yang kita kenal, tetapi juga meliputi mereka yang ada di sekitar kita, atau juga mereka
orang-orang terkenal yang kita kenal. Rasa ingin tahu adalah bagian dari hidup dimana kita
semua merasakan.
Berdasarkan pengalaman pribadi saja tidaklah cukup untuk menarik atau membuat
generalisasi dari tingkah laku manusia yang kita amati. Fakta yang kita temukan belum tentu
memiliki keobyektifan. Oleh karena keterbatasan itulah, maka diperlukan suatu metode
penelitian ilmiah. Dalam hal ini, psikologi dan ilmu-ilmu sosial lainnya secara ilmiah dan
sistematis dalam penelitiannya berusaha memberikan kejelasan tentang perilaku manusia pada
umumnya.
Psikologi merupakan ilmu tentang prilaku atau aktivitas-aktivitas individu Perilaku atau
aktivitas-aktivitas tersebut dalam pengertian yang luas, yaitu perilaku yang menampak (over
behavior) dan prilaku yang tidak menampak (inner behavior), demikian pula aktivitas-aktivitas
tersebut di samping aktivitas motorik yang termasuk aktivitas emosional dan kognitif (Branca
Dkk, (dalam Amanda BT, 1994:1)).
Perilaku atau aktivitas pada individu tidak timbul dengan sendirinya,tetapi sebagai akibat
dari stimulus yang diterima oleh individu yang bersangkutan, baik stimulus eksternal maupun
stimulus internal. Namun demikian, sebagian terbesar dari perilaku arganisme itu sebagai respon
terhadap stimulus eksternal. Ada ahli yang memandang bahwa perilaku sebagai respon terhadap
stimulus, akan sangat ditentukan oleh keadaan stimulusnya dan individu atau organisme seakan-
akan tidak mempunyai kemampuan untuk menentukan perilakunya, hubungan stimulus dan
respon seakan-akan bersifat mekanistis. Pandangan semaca ini umumnya merupakan pandangan
yang bersifat behavioritis. Berbeda dengan pandangan kaum behavioris adalah pandangan dari
aliran kognitif, yaitu yang memandang perilaku individu merupakan respon dari stimulus, namun
dalam diri individu itu ada kemampuan untuk menentukan perilaku yang diambilnya. Ini berarti
individu dalam keadaan aktif dalam menentukan perilaku yang diambilmya ( Bimo Walgito,
2003:15).
Berdasarkan uraian di atas maka penulis menyusun penelitian dalam bentuk makalah
tentang teori-teori perilaku dengan alasan teori ini sangat penting untuk dipahami oleh
mahasiswa di fakultas psikologi sebagai bekal menggali informasi bagaimana dan mengapa
individu berperilaku, berpikir, dan memiliki perasaan tertentu (Yeni Widyastuti, 2014:2).
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perilaku
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan
dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/atau genetika. Menurut
Skinner, perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan
dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme,
dan kemudian organisme tersebut merespons (Amanda BT, 1994:1).
Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya,
reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi 2, yakni dalam bentuk pasif (tanpa tindakan nyata
atau konkrit), dan dalam bentuk aktif (dengan tindakan konkrit). Sedangkan dalam pengertian
umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup
( Soekidjo Notoatmodjo, dalam Bimo Walgito, 1987:1).
Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah semua kegiatan atau
aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.
5. TEORI KOGNITIF
Pendekatan Kognitif menyatakan, bahwa perilaku kita dipengaruhi oleh reinforcement, proses
imitasi, dan proses kognisi. Pendekatan kognitif kontemporer memandang manusia sebagai agen
aktif dalam menerima, menggunakan, memanipulasi, dan mentransformasi informasi. Fokus
utama pendekatan kognitif kontemporer adalah bagaimana kita secara mental menstruktur dan
memproses informasi yang datang dari lingkungan. Kita tidak dapat memahami perilaku sosial,
jika tanpa mendapatkan informasi dan memprosesnya dalam kognisi.
Apabila seseorang harus memilih perilaku mana yang mesti dilakukan, maka pada umumnya
yang bersangkutan akan mnemilih alternatif perilaku yang akan membwa manfaat yang sebesar-
besarnya bagi yang bersangkutan. Ini yang disebut sebagai model subjective expected
utility (SEU). Dengan kemampuan memilih ini berarti faktor berpikir berperan dalam
mementukan pilihannya. Dengan kemampuan berpikir seseorang akan dapat melihat apa yang
telah terjadi sebagai bahan pertimbangannya di samping melihat apa yang dihadapi pada waktu
sekarang dan juga dapat melihat ke depan apa yang akan terjadi dalam seseorang bertindak.
Dalam model SEU kepentingan pribadi yang menonjol. Tetapi dalam seseorang berperilaku
kadang-kadang kepentingan pribadi dapat disingkirkan. Sebagai contohnya, inget film yang lagi
booming akhir – akhir ini nggak ?? film yang berjudul “5cm“ yang premier tayang perdana
tanggal 12-12-12 kemarin. Disana diceritakan usaha 5 sahabat menempuh perjalanan yang begitu
sulit untuk mencapai puncak tertinggi jawa (mahameru). Mereka beusaha melawan udara dingin
dan batu –batu kerikil yang menghalangi mereka demi mencapai puncak mahameru untuk bisa
menaklukkan mahameru.Nah mereka ini di motivasi oleh pikiran dan harapan mereka untuk bisa
mencapai puncak mahameru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Amanda Belina Tetinsya , 2013, Teori Psikologi Sosial, Paper, Makasar, Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Bimo Walgito, 2004, Psikologi Sosial Suatu Penghantar, Yogyakarta : Andi,
Yeni Widyastuti, 2014, Psikologi Sosial, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Yuli Darwati, 2014, Pengertian dan Ruang Lingkup Psikologi Sosial, Banten, Untirta.
Arif,Iman Setiadi, ,Dinamika Kepribadian Gangguan dan Terapinya,
Semiun, Yustinus. 2012. Teori Kepribadian dan Teori Psikoanalisis Freud. Yogyakarta :
Kanisius.
Diposting oleh Unknown di 20.39
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Makalah Psiklogi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Search
Telusuri
About me
Unknown
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
► 2018 (1)
► 2017 (1)
▼ 2016 (2)
o ▼ Agustus (2)
TEORI TEORI PERILAKU
Pengikut
Tema PT Keren Sekali. Gambar tema oleh borchee. Diberdayakan oleh Blogger.