Anda di halaman 1dari 3

Nama : Priskila Herlia S

Kelas : A

Hakekat dan Teori Perkembangan


(ringkasan)
Perkembangan adalah proses perubahan progresif dan kontiniu (berkesinambungan) dalam diri
individu dari mulai lahir sampai mati. Menurut Kartini Kartono : Perkembagan adalah perubahan-
perubahan psikofisis sebagai hasil dari proses pematangan dari fungsi-fungsi psikis dan fisis pada diri
anak yang ditunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam waktu tertentu menuju
kedewasaan.
Perkembangan menurut para ahli :
- ROBERT HAVIGHURST (1900-1991)
“Perkembangan pada anak dipengaruhi oleh faktor penting yaitu lingkungan, dimana anak
tumbuh dan meliputi keadaan dalam lingkungan tersebut”
- ARNOLD GESELL (1880-1961)
“Perkembangan merupakan proses pendewasaan atau kematangan secara fisiologi”

Prinsip – prinsip Perkembangan


• Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (Never Ending Process)
• Semua Aspek Perkembangan Saling Mmpengaruhi
• Perkembangan mengikuti pola
• Perkembangan terjadi pada tempo yang berlaian
• Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
• Setiap individu yang normal akan menagalami Tahap/Fase perkembangan
• Prinsip kematangan
Fase – fase Perkembangan
Fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan atau pembabakan rentang perjalanan
kehidupan individu yang diwarnai ciri-ciri khusus atau pola-pola tingkah laku tertentu.Secara garis
besarnya dapat digolongkan menjadi tiga , yaitu berdasarkan :
• Analisis Biologis
• Didaktis
• Psikologis
Faktor – faktor yang mempengaruhi Perkembangan
• TEORI NATIVISME
Dalam teori ini dinyatakan bahwa perkembangan manusia merupakan pembawaan sejak
lahir/bakat.
• TEORI EMPIRISME
Dalam teori ini perkembangan anak menuju dewasa sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan
pengalaman anak ditambah pendidikannya dari kecil.
• TEORI KONVERGENSI
Teori ini merupakan kombinasi teori nativisme dan empirisme .Bahwa setiap anak yang lahir ke
dunia telah membawa sifat atau pembawaan yang baik maupun buruk lalu untuk berkembang ia
akan mendapat pengalaman dari lingkungannya
Teori Perkembangan
- Teori Freud
 Struktur Kepribadian Freud menyatakan bahwa kepribadian memiliki tiga struktur,
yaitu : id, ego, dan superego
 Freud berpedapat bahwa kehidupan remaja dipenuhi dengan ketegangan dan konflik
 Mekanisme pertahanan merupakan metode yang tidak disadari unutk mendistorsikan
realitas, yang digunakan oleh ego untuk melindungi dirinya dari kecemasan yang
disebabkan oleh adanya konflik antara ketiga struktur kepribadian
 Represi merupakan mekanisme pertahanan yang paling kuat dan bersifat naluriah
 Manusia akan melalui lima tahap perkembahan psikoseksual
- Teori Erikson
 Motivasi utama manusia bersifat sosial dan mencerminkan hasrat untuk bergabung
dengan manusia lain
 Perubahan dalam perkembangan berlangsung seumur hidup
 Kemajuan manusia dicapai melaluui delapan tahap perkembahan yang berlangsung
seumur hidup
 Di dalam setiap tahap, individu dihadapkan pada sebuah krisis yang merupakan suatu
tugas perkembangan unik yang haus diselesaikan
Teori Perkembangan Kognitif dari Piaget
Piaget menyatakan bahwa individu secara aktif membangun pemahaman mengenai dunia dan
melalui empat tahap perkembangan kognitif. Setiap tahap yang terkait dengan usia ini mengandung cara
berpikir yang berbeda
Teori Kognitif Sosio-Budaya dari Vygotsky
• Vygotsky berpendapat bahwa individu secar aktif menyusn pengetahuan mereka mengenai
dunia
• Teori Vygotsky menekankan bagaimana budaya dan interaksi social mengarhkan perkembangan
kognitif .
• Vygotsky melukiskan perkembangan sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari aktivitas social
dan budaya
• Pengetahuan paling baik dikembangkan melalui interaksi dengan orang lain dalam aktivitas
kooperatif.
Teori Pemrosesan – Informasi ( Information – Processing Theory)
• Proses memori danberpikir menjadi tema sentral
• Secara bertahap remaja mengembangkan kapasitas yang lebih besar untuk memproses
informasi
• Robert Siegler, menyatakan bahwa kegiatan berpikirmerupakan suatu bentuk pemrosesan
informasi.
Teori – teori Kognitif Sosial
1. BEHAVIORISMESKINNER
Behaviorisme (behaviorism) menekankan studi ilmiah mengenai respons yang teramati serta
determinan-determinan lingkungan. Dalam perilaku menurut B.F Skinner (1904-1990), pikiran,
kesadaran, atau ketidaksadaran, tidak dibutuhkan untuk menjelaskan perilaku dan
perkembangan.
2. ALBERT BANDURA & WALTER MISCHEL
Albert Bandura (1986, 1997, 2000, 2001, 2004) dan Walter Mischel (1973, 1995, 2004) adalah
arsitek dan versi kontemporer teori kognisi sosial, yang awalnya oleh Mischel (1973) dimanai
teori pembelajaran sosial kognitif (cognitive social learning theory).
Evaluasi Terhadap Teori-Teori Perilaku dan Kognisi Sosial
 Menentukan pentingnya penelitian ilmiah.
 Memfokuskan pada determinan lingkungan terhadap perilaku.
 Menekankan pentingnya pembelajaran observasional (oleh Bandura)
 Melibatkan faktor-faktor pribadi dan kognitif (dalam leon sosial kognitif)
Beberapa kritik yang dilontarkan terhadap teori-teori perilaku dalam kognisi sosial adalah sebagai
berikut:
 Kurang menekankan kognisi (dalam teori Skinner).
 Terlalu menekankan determinan lingkungan.
 Tidak memberi pembahasan yang memadai mengenai perubahan perkembangan.
 Kurang mempertimbangkan spontanitas dan kreativitas manusia.
TEORI KONTEKSTUAL EKOLOGIS
Teori kontekstual ekologis (ecological contextuatheory) dari Brofenbrenner (1917).
Teori kontekstual ekologis mengidentifikasikan lima sistem lingkungan yang berkisar dari
interaksi langsung dengan agen-agen sosial hingga input budaya yang luas.
 Mikrosistem (micrisystem) adalah situasi dimana remaja hidup.
 Mesosistem (mesosystem) adalah relasi antara dua mikrosistem atau lebih.
 Ekosistem (exosystem) adalah situasi sosial dimana remaja tidak memiliki peran aktif namun
mempengaruhi pengalaman remaja.
 Makrosistem (macrosystem) adalah budaya dimana remaja hidup.
 Kronosistem (chronosystem) adalah pola dari peristiwa-peristiwa lingkungan dan transisi dari
rangkaian kehidupan dan keadaan-keadaan sosio-historis.
ORIENTASI TEORITIS EKLEKTIK
Orientasi teoritis eklektik (eclectic theoretical orientation) tidak mengikuti sebuah pendekatan
teori manapun, namun memilih dan menggunakan segi-segi yang dianggap paling baik dari masing-
masing teori.

∞Terimakasih∞

Anda mungkin juga menyukai