Anda di halaman 1dari 2

Nama : Priskila Herlia S

Klasse : 20A

RINGKASAN KELOMPOK 4

PERKEMBANGAN KOGNITIF

A. Defini Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini


perkembangan kognitif anak usia dini adalah sesuatu yang merujuk pada perubahan-
perubahan pada proses berpikir sepanjang siklus kehidupan anak sejak konsepsi hingga usia
delapan tahun.
B. Pentingnya Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini
- Agar anak mampu mengembangkan daya persepsinya berdasarkan apa yang dilihat,
didengar dan rasakan, sehingga anak akan memiliki pemahaman yang utuh dan
komprehensif
- Agar anak mampu melatih ingatannya terhadap semua peristiwa dan kejadian yang pernah
dialaminya
- Agar anak mampu mengembangkan pemikiran-pemikirannya dalam rangka menghubungkan
satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.
- Agar anak mampu memahami simbol-simbol yang tersebar di dunia sekitarnya
- Agar anak mampu melakukan penalaran-penalaran, baik yang terjadi secara alamiah
(spontan), maupun melalui proses ilmiah (percobaan)
- Agar anak mampu memecahkan persoalan hidup yang dihadapinya, sehingga pada akhirnya
anak akan menjadi individu yang mampu menolong dirinya sendiri
C. Teori Dasar Perkembangan Kognitif
 Teori Kognitif Jean Piaget
a. intelegensi adalah dasar fungsi hidup yang membantu organisme beradapatasi dengan
lingkunggannya.
b. Skema Kognitif: Susunan Intelegensi adalah untuk mendeskripsikan model atau struktur mental
yang kita ciptakan untuk mempersentasikan, mengorganisasi, dan menginterpretasi pengalaman
kita.
1) Skema perilaku (Sensori Motor)
2) Skema simbolik
3) Skema opersional
D. Faktor yang memengaruhi Perkembangan Kognitif Anak
1. Faktor Hereditas/ Keturunan
2. Faktor Lingkungan
3. Faktor Kematangan
4. Faktor Pembentukan
5. Faktor Minat dan Bakat
6. Faktor Kebebasan

E. Proses-proses Kognitif Anak di Usia Dini


1. Adaptasi dapat dilukiskan sebagai kecendurungan bawaan setiap organisme untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan. Kecenderungan adaptasi ini mempunyai dua komponen atau dua proses
yang komplementer, yaitu asimilasi dan akomodasi.

2. Kecenderungan organisasi.

Hal ini dapat dilukiskan sebagai kecenderungan bawaan setiap organisme untuk mengintegrasi
proses-proses sendiri menjadi sistem-sistem yang koheren.

F. Tahap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

• Perkembangan Kognitif Permanensi Objek Tahap 1 (± 0 – 1 bulan)

• Skema refleks bawaan (berwujud tingkah laku refleks) Tahap 2 (±1 –4 bulan)

• Tahap 3 (± 4-8 bulan) Mengikuti objek dengan mata, fiksasi bila gerakan objek berhenti.

• Dapat mengenal objek yang hanya nampak sebagian. Tidak mencoba memegang bila
menghilang meskipn mampu. Tidak heran bila objek menghilang. Tahap 4 (± 8-12 bulan)

• Mencoba memegang dengan tangan objek yang menghilang dari pandangan mata.nmencari
terus di tempat menemukan sebelumnya meskipun melihat kalau dipindah. Tahap 5 (± 12-18
bulan)

• Mencari objek di tempat yang untuk terakhir dilihatnya menghilang, misal di tangan, bukan di
bawah lap atau layar tempat objek ditinggalkan. Tahap 6 (± 18-24 bulan).

Kemudian Jean Piaget mengidentifikasi 2 periode utama dalam perkembangan kognitif


anak usia dini yakni :

a. Tahap Sensori Motor (Lahir s/d 2 Tahun)

Tahap sensori motor, yaitu sejak lahir hingga sekitar dua tahun dari masa bayi adalah suatu
periode, dapat mengkoordinasikan input sensor dan kemampuan gerakannya untuk membentuk
skema perilaku yang memungkinkannya bergerak dalam lingkungan dan megetahui
lingkungannya.

b. Tahap praoperasional (2-7 tahun)

Ketika anak memasuki tahap praoperasional, kita melihat peningkatan yang drastis dalam
penggunaan mental simbolnya (kata-kata dan imajinasi) untuk menggambarkan benda, situasi
dan kejadian.

Anda mungkin juga menyukai