Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan

Emosi
OLEH KELOMPOK 5:
AUREL SIBUEA
FEBIANA GULTOM
MEI SIANIPAR
Pengertian Emosi

 Kataemosi mungkin sudah tidak asing lagi di pikiran kita. Emosi


berasal darikata”emotion” dalam kamus Bahasa Inggris memiliki arti
“perasaan hati” sehingga dalam ilmu kependidikan perkembangan
emosi merupakan suatu perubahan kualitas pada perasaan hati seorang
individu.

 Emosipada umumnya berlangsung dalam waktu yang relatif singkat,


sehingga emosi berbeda dengan mood.
Karakteristik Perkembangan Emosional
 Masa peserta didik merupakan masa yang penuh badai dan tekanan. Ketegangan perkembangan emosional
meninggi akibat perubahan fisik dan juga kelenjar. Rata-rata perkembangan emosional para peserta didik menjadi
tinggi karena mereka sedang berada dibawah tekanan sosial dan juga mereka sedang menghadapi kondisi baru,
sedangkan selama kecil  mereka kurang mempersiapkan diri.
 Tetapi tidak semua peserta didik mengalami tekanan dan badai dalam hidupnya. Pola perkembangan emosional
masa peserta didik adalah sama dengan pola perkembangan emosional masa kecil. Jenis perkembangan emosional
yang secara normal dialami adalah: cinta/ kasih sayang, gembira, amarah, takut dan cemas, Cemburu,sedih.
Perbedaannya terletak pada macam dan derajat rangsangan yang membangkitkan perkembangan emosionalnya,
dan khususnya pola pendidikan yang dilakukan seseorang terhadap ungkapan perkembangan emosional peserta
didik.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Emosi
Banyak kondisi sehubungan dengan perkembangan emosional peserta didik dalam hubungannya dengan orang lain yang membawa perubahan
untuk menyatakan emosional. Orang tua dan guru berhak menyadari perubahan ekspresi ini karena tidak berarti emosional tidak lagi berperan
dalam kehidupan mereka.
Mereka juga tetap membutuhkan rangsangan dan respon untuk mengembangkan pengalaman dan kemampuannya. Bertambahnya umur juga akan
berpengaruh signifikan terhadap perubahan irama emosi. Terutama faktor pengetahuan dan pengalaman.
• Pengembangan Keterampilan Emosi: mengidentifikasi dan memberi nama atau label psikologi pendidikan, mengungkapkan psikologi
pendidikan, menilai intensitas psikologi pendidikan, mengelola psikologi pendidikan, menunda pemuasan, mengendalikan dorongan hati,
mengurangi stress, memahami perbedaan anatara psikologi pendidikan dan tindakan.
• Pengembangan Keterampilan Emosi Kognitif : psikologi pendidikan melakukan dialog batin sebagai cara untuk menghadapi dan mengatasi
masalah atau memperkuat perilaku diri sendiri, psikologi pendidikan membaca dan menafsirkan isyarat-isyarat sosial, psikologi pendidikan
menggunakan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan pengambilan keputusan, psikologi pendidikan memahami sudut pandang
oranglain (empati), psikologi pendidikan memahami sopan santun, psikologi pendidikan bersikap positif terhadap kehidupan, psikologi
pendidikan mengembangkan kesadaran diri.
• Pengembangan  Keterampilan Perilaku Emosi : psikologi pendidikan keterampilan komunikasi non verbal,misal melalui pandangan
mata,ekspresi wajah, gerak-gerik, posisi tubuh dan lain-lain, psikologi pendidikan keterampilan komunikasi verbal, misal mengajukan
permintaan dengan jelas, mendiskripsikan sesuatu kepada oranglain dengan jelas, menanggapi kritik secara efektif
Hubungan Emosi dan Tingkah Laku

Ciri utama pikiran emosional tersebut adalah sebagai berikut:


 Respon Yang Cepat Tetapi Ceroboh
 Mendahulukan Perasaan Kemudian Pikiran
 Memperlakukan Realitas Sebagai Realitas Simbolik
 Masa Lampau Diposisikan Sebagai Masa Sekarang
 Realitas yang Ditentukan Oleh Keadaan
Teori – Teori Perkembangan Emosi

 Teori Sentral
Teori Sentral ini dikemukakan oleh Walter B.Canon. Emosilah yang menimbulkan tingkah laku, dan
bukan sebaliknya.karena seseorang merasa sedih, maka dia menangis dan kerena seseorang merasa
takut,maka dia melarikan diri.
 Teori Peripheral
Teori ini dikemukakan oleh James dan Lange. Teori ini dapat dikatakan bahwa tingkah laku yang
menimbulkan emosi, dan bukan sebaliknya.
 Teori Kepribadian
Menurut teori ini, bahwa emosi merupakan suatu aktivitas pribadi yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
 Teori Kedaruratan Emosi ( Emergency theory of the emotion )
Teori ini dikemukakan oleh Cannon. Teori ini mengemukakan bahwa reaksi yang mendalam dari
kecepatan jantung yang semakin bertambah akan menambah cepatnya aliran darah menuju urat-urat.

Anda mungkin juga menyukai