NPM : 22110067
Faktor yang mempengaruhi peserta didik yakni, faktor lingkungan dan faktor
psikologis dengan teknik yang digunakan yaitu pendekatan secara langsung terhadap
siswi yang nakal. Pelaksanaan bimbingan belajar di sekolah dasar secara umum
tidak dapat dilepaskan dari karakteristik siswa dan karakteristik pebelajarannya.
Pada aspek tersebut,pelaksanaan bimbingan dan konseling belajar sekolah dasar
cenderung mengarah pada dua pendekatan, yakni bimbingan kelompok dan
konseling kelompok. Bimbingan kelompok merupakan pemberian bantuan yang
dilakukan kepada peserta didik secara berkelompok, sedangkan konseling kelompok
merupakan salah satu aktivitas populer dalam layanan bimbingan dan konseling,
terutama dalam kerangka perbaikan konsep diri peserta didik.
Teori Psikonalisa (Freud dan Erikson) dan perannya terhadap perkembangan
Teori psikonalisa adalah salah satu teori yang membahas tentang hakikat dan
perkembangan bentuk kepribadian yang dimiliki oleh manusia. Unsur utama dalam
teori ini adalah motivasi, emosi dan aspek kepribadian lainnya. Psikonalisa
merupakan teori yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dalam menganalisis
psikologis manusia. Menurutnya, tingkah laku manusia justru didominasi oleh alam
bawah sadar yang berisi id, ego, dan super ego.
Teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara
pengaplikasian kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan
metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.
Dari eksperimen yang dilakukan B.F. Skinner terhadap tikus dan selanjutnya
terhadap burung merpati menghasilkan hukum-hukum belajar, diantaranya :
Yaitu jika timbulnya perilaku diiringi dengan stimulus penguat, maka kekuatan
perilaku tersebut akan meningkat.
Menurut Skinner (J.W. Santrock, 272) unsur yang terpenting dalam belajar
adalah adanya penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment). Penguatan
dan hukuman. Penguatan (reinforcement) adalah konsekuensi yang meningkatkan
probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi. Sebaliknya, hukuman (punishment)
adalah konsekuensi yang menurunkan probabilitas terjadinya suatu perilaku.
1. Penguatan positif
Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa hadiah (permen, kado, makanan, dll),
perilaku (senyum, menganggukkan kepala untuk menyetujui, bertepuk tangan,
mengacungkan jempol), atau penghargaan (nilai A, Juara 1 dsb).
2. Penguatan negative
2. Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa, teladan, nilai dan lain-lain.