Perilaku Pemberian
arti DIAGNOSTIK
Inferensi
Penegakan
Sampel perilaku diagnosis
Konstruk hipotetis
OBSERVASI dalam PSIKODIAGNOSTIKA
Agar dapat menjadi metode yang akurat maka harus dilakukan oleh peneliti yang
melewati latihan-latihan yang memadai dan telah mengadakan persiapan yang
teliti dan lengkap.
Observasi
Definisi dan deskripsi umum
Yang diobservasi :
Exterior physical signs : pakaian, gaya rambut, sepatu, tato, rumah, perhiasan dll
Expressive movements : gerakan-gerakan tubuh seperti gerakan mata, wajah,
postur, lengan, senyum, kerutan dahi dll
Physical location : perhatikan personal space dan lingkungan fisik
Language behaviour : menyilangkan kaki dll
Time duration
Privacy subjek
Keamanan subjek
Persetujuan subjek
Perlindungan terhadap kenyamanan dan keamanan
Proses diseminasi informasi kepada para profesional dan komunitas ilmuwan
Pencegahan kecuragan dan penipuan terhadap subjek, kelompok atau
masyarakat
Penggunaan oleh dirinya dan pihak lain dengan maksud negatif
Observasi
laboratory/ Observasi
eksperimental natural
Observasi SILAHKAN
unobstrusif DIKEMBANGKAN
SENDIRI : kombinasi jenis
observasi
OBSERVASI SISTEMATIK
Orang yang mengadakan observasi turut ambil bagian dalam kehidupan orang-
orang yang diobservasi
Umumnya untuk penelitian yang bersifat eksploratif. Menyelidiki perilaku individu
dalam situasi sosial seperti cara hidup, hubungan sosial dalam pabrik-penjara dll
Perlu diperhatikan :
Materi observasi disesuaikan dengan tujuan observasi
Waktu dan Bentuk pencatatan : segera setelah kejadian dg kata kunci. Kronologis –
sistematis
HUbungan : mencegah kecurigaan, pendekatan yang baik dan menjaga situasi tetap
wajar
Kedalaman partisipasi tergantung pada tujuan dan situasi
TINGKAT PARTISIPASI
“Contrived“ observation
Menggunakan perangkat keras seperti kamera, tape recorders, one way mirrors dll.
Experimental manipulation dipandang sebagai non reactive jika tidak disadari oleh subjek
(Bochner, 1979) vs sisi etika observasi
OBSERVASI FORMAL DAN INFORMAL
(Goodwin & Driscoll, 1980)
Observasi formal mempunyai sifat tersruktur yang tinggi, terkontrol dan
biasanya untuk penelitian
Observasi formal perlu mengidentifikasi definisi secara hati-hati,
menyusun data, melatih obsrerver dan menjaga reliabilitas antar rater,
pencatatan-analisis-interpretasi menggunakan prosedur yang
sophisticated.
Observasi in formal mempunyai sifat yang lebih longgar dalam hal
kontrol, elaborasi, sifat terstruktur, dan biasanya untuk perencanaan
pengajaran dan pelaksanaan program harian. Lebih mudah dan lebih
berpeluang untuk digunakan pada berbagai keadaan.
Observasi informal sering disebut juga naturalistic observation (lho
menopo hubunganipun kalian observasi yang non eskperimental?)
Observasi Partisipan & Observasi
Unobstrusif
Observasi partisipan : peneliti berinteraksi dengan subjek yang dipelajari
dan melakukan observasi dalam interaksi tersebut, dan biasanya
sebagai bagian dari proses wawancara dan menggunakan informan
STRATEGI
OBSERVASI
Narrative types
pengumpulan (pencatatan) data oleh observer apa adanya sesuai
(sama) dengan kejadian dan urutan kejadiannya sebagaimana yang
terjadi pada situasi nyata.
Checklist notations
Observer menyusun struktur observasi dengan memilih dan
mendefinisikan perilaku sebelum observasi dilaksanakan sehingga
ketika observasi tinggal memberi tanda cek
Rating scales
Observer membuat interpretasi terhadap apa yang diamati dan
informasi direkam dengan sebagai refleksi dari penilaian observer
Lanjutan !
Diary descriptions :
Pengamatan (pencatatan) perubahan-perubahan pada perkembangan perilaku secara umum atau perilaku
spesifik sesuai tujuan observasi seperti perkembangan bahasa dll. Membutuhkan waktu yang panjang dan
frekuensi kontak yang banyak
Specimen descriptions (desriftif naratif, running records)
Pengamatan yang detail dan lengkap, intensif dan kontinyu dengan pencatatan naratif sekuensial
terhadap episode tunggal dari perilaku dan keadaan lingkungannya.
Time sampling
Pengamatan seperti specimen descriptions terhadap perilaku tertentu (sesuai tujuan observasi) pada
interval waktu tertentu yang telah ditentukan (biasanya frekuensi kejadian perilaku)
Event sampling
Pengamatan yang berfokus pada pencatatan kejadian perilaku-perilaku penting yang diamati pada situasi
tertentu
Field unit analysis
Ada kesamaannya dengan specimen records, tapi metode ini mengkaitkan perilaku-perilaku yang terjadi
pada pengamatan ke dalam unit-unit perilaku yang sudah disusun dan menyediakan fasilitas on the spot
coding.
Checklist
Keunggulan Kelemahan
Static descriptor
Seperangkat aitem yang mendeskripsikan karakteristik
subjek atau setting yang relatif stabil : umur, jenis
kelamin, ras, status ekonomi, karakteristik lingkungan,
dan waktu
Action
Seperangkat aitem yang mendeskripsikan
perilaku/tindakan spesifik observee
Rating scales
Error of leniency
Error of central tendency
Hallo effect
Error of logic
Error of contrast
Proximity error
KEUNTUNGAN KELEMAHAN
Efisiensi waktu Peluang error dan bias cukup
Lebih menarik bagi observer besar
Lebih mudah diskor dan Ambiguitas aitem
dikuantifikasi (statistik) Pengaruh penerimaan sosial
Dapat mengukur perilaku lebih Kurang bercerita tentang
luas termasuk trait penyebab perilaku
Dapat membandingkan antar
individu dan intraindividu
Membutuhkan minimum
training
Memfasilitasi melihat
hubungan realita dan persepsi
individu (rating guru dan DO)
Rambu-rambu?
Seorang psikolog yang tertarik dengan permasalahan anak di sekolah, dan ingin
mendapatkan informasi spesifik, dia dapat , mengobservasi anak pada 5
menit pertama tiap jam, dan focus pada perilaku ketika ada tugas dan tanpa
tugas.
Studi kasus
Digunakan untuk menyelidikan anak-anak atau kasus yang “spesial’’
Studi ethologis
Penelitian pada binatang yang tidak dapat berbicara, yang hasilnya
dapat diterapkan pada manusia
Langkah-langkah dalam Diary descriptions
Tentukan target perilaku yang akan diamati (dapat perilaku umum, atau aspek khusus, misalnya perilaku
terkait dengan merokok)
Tentukan subjek pengamatan dan panjang pengamatan (sebagai latihan selama 1 minggu)G
Siapkan jurnal atau pencatatan harian
Format pencatatan hasil pengamatan
Tanggal, waktu, setting-lokasi, objek observasi, umur
Deskripsi anak dan setting observasi dilakukan
Temuan perilaku beserta waktu kejadian dalam pengamatan (harian) dapat dilengakapi dengan kolom catatan-catatan
khusus
Rangkuman temuan selama satu minggu
Pengolahan hasil pengamatan (generalisasi)
Deskripsi ringkas aktivitas dan informasi yang relevan untuk memahami setting
Deskripsi objek observasi dan bagaimana perilakunya
Susun pernyataan yang tepat untuk generalisasi pada populasi (karakteristik yang sama (umum dsb) berdasarkan
performansi objek observasi)
Pilih 2 objek lain yang mempunysai umur sama dan catat performansi mereka dengan prosedur yang sama (deskripsi
objek 1, deskripsi objek 2)
Identifikasi perbedaan-perbedaan yang terjadi pada objek tersebut pada aktivitas yang sama
Identifikasi pesamaan-persamaan yang muncul
Apa generalisasi yang akan dibuat setelah mengamati ketiga anak.
ANECDOTAL RECORDS
Psikologi Klinis
- Identifikasi simtom dari gangguan
dan konseling
- dll
BIDANG PERKEMBANGAN