Anda di halaman 1dari 26

Pengantar

Observasi Interview
MENGAPA PERLU MEMPELAJARINYA?

Bekal dasar dalam ilmu psikologi


Salah satu metode asesmen yang mudah dilatih
Dapat dilakukan kapanpun
Penggunaannya berlangsung seumur hidup

Observasi Interview
Definisi Observasi
Tindakan memperhatikan, melihat, tidak berpartisipasi tetapi
memandang tindakan dalam posisi sebagai outsider
(Nilsen, 2010)

Ability to take information through one or more of our five physical


senses and to make sense of that information so that we can use it in
meaningful ways
(Bentzen, 2000)
3 KOMPONEN UTAMA OBSERVASI

Mengamati Mencatat Inferensis

Menggunakan Menggunakan Pengambilan

berbagai jenis cara melakukan kesimpulan

yang dapat pencatatan atau

digunakan pada observasi yang pemaknaan

objek atau sistematis dan dari yang

subjek secara prosedural diamati

spesifik
FUNGSI OBSERVASI
PENELITIAN:

Mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks

Lebih bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan daripada

pembuktian, dan mendekati masalah secara induktif

Dapat melihat hal-hal yang kurang disadari partisipan

Memperoleh data tentang hal yang tidak diungkapkan secara

terbuka dengan wawancara

Memungkinkan peneliti bersikap introspektif terhadap penelitian

yang dilakukan
FUNGSI OBSERVASI
PSIKODIAGNOSTIK:

Keperluan asesmen awal

Dasar merancang rencana individual

Bahan untuk memberi laporan kepada orang tua, guru, dokter, dan

profesi lain

Informasi status klien

Mengetahui perkembangan individu pada area tertentu


Jenis
1. NATURALISTIK ATAU NON PARTISIPAN
2. PARTISIPAN

Observasi
3. EKSPERIMEN
4. TERSTRUKTUR
5. FORMAL DAN INFORMAL
6. KELOMPOK
7. PEMANTAUAN DIRI
8. TIDAK LANGSUNG
01
NATURALISTIK

Setting alamiah, tanpa intervensi dari observer


Observer pasif, memposisikan diri sebagai pencatat,
tanpa melakukan manipulasi atau kontrol pada
peristiwa yang terjadi
Dapat dilakukan melalui rekaman video
Observer lebih objektif

TUJUAN UTAMA:
Mendeskripsikan perilaku sebagaimana terjadinya dan
mengisvestigasi hubungan antarvariabel yang ada.
02
PARTISIPAN

Observer adalah orang yang terlibat aktif dan punya


peran signifikan di situasi dan konteks tempat
observasi
Undisguised participant observation vs disguised
participant observation
Sering digunakan oleh antropolog dalam meneliti suatu
budaya
Kelemahan: potensi subjektif & tergantung pada
memori observer
03
EKSPERIMEN

Observer melakukan manipulasi variabel bebas untuk


menentukan efeknya pada perilaku
Terdapat kelompok kontrol atau pembanding
Pembagian kelompok secara random sehingga subjek
tidak mengetahui berada di kelompok mana
Dilakukan oleh sebagian besar penelitian dibidang
psikologi
04
TERSTRUKTUR

Dapat dilakukan di setting alamiah atau laboratorium


Data observasi digunakan untuk menyusun program
intervensi terhadap perilaku yang jadi problem
Contoh: Observasi Jean Piaget
05
FORMAL DAN INFORMAL

Perbedaannya terletak pada keketatan kondisi dalam


menggunakannya
Formal: alur observasi jelas & ketat
Informal: alur observasi lebih fleksibel
06
KELOMPOK

Subjek observasi adalah kumpulan individu yang berada


disuatu tempat.
Bisa menggunakan alat bantu seperti perekam video
karena yang diobservasi jumlahnya banyak
Bisa juga membentuk co-observer untuk membantu
proses pencatatan
Tujuan: memahami perilaku individu dan proses
terbentuknya stimulus-respon.
07
PEMANTAUAN DIRI

Digunakan untuk mendapat data baseline perilaku klien


Data berdasarkan pada laporan klien menggunakan
skala atau kuesioner tertentu
Contoh: pemantauan rasa sakit dan kelelahan yang
diukur dengan skala 1-10
08
TIDAK LANGSUNG

Alasan: situasi sulit dijangkau atau privasi


Pertimbangannya: faktor biaya dan peluang melakukan
observasi tidak langsung lebih besar
Contoh: metode diari
Interview
Definisi Wawancara
Percakapan antara (minimal) 2 orang dimana salah 1 pihak menggali
informasi melalui pertanyaan-pertanyaan dengan tujuan tertentu.
(Gorden, 1992)

Wawancara merupakan metode interaksi khusus yang dilakukan secara lisan


untuk tujuan tertentu dan hanya terfokus pada area konten tertentu saja.
Dengan cara menghilangkan materi yang tidak saling terkait satu sama lain..
(Kahn & Cannell, 1957)
FUNGSI
INTERVIEW
1. Menghindari simpang siur data
2. Data wawancara menjadi pelengkap informasi awal
3. Menggali kemungkinan adanya perspektif baru
4. Mendapatkan informasi secara komprehensif, akurat,
jujur, dan juga mendalam
5. Memperoleh informasi dan data yang objektif dan
berimbang
Interview VS Obrolan
Topik terencana Topik tidak terencana
Relatif formal Informal & santai
Ada panduan Spontan
Keterampilan khusus Tanpa beban ilmiah
Penguasaan isu Tanpa penguasaan isu
JENIS
INTERVIEW

Assessment Interview
Research Interview
Job Interview
Media Interview
Online interview
01
Assessment Interview

Proses wawancara yang dilakukan untuk mendapat data


awal atau baseline mengenai kondisi subjek.
Wawancara jenis ini bertujuan untuk menggali informasi
akurat dari subjek sendiri, atau orang yang ada di sekitar
subjek mengenai permasalahan yang sedang dialami.
02
Research Interview

Wawancara dengan tujuan menggali pertanyaan penelitian


secara mendalam dan komprehensif.
Tujuannya adalah menjawab problem yang sedang digali oleh
peneliti.
Wawancara bisa dilakukan pada banyak orang dengan jenis
pertanyaan yang sama.
03
Job Interview

Wawancara yang dilakukan dalam proses rekrutmen kerja


untuk mendapatkan kandidat karyawan.
Wawancara dilakukan oleh HRD dan atasan calon karyawan
untuk menilai kesesuaian potensi subjek dengan value
perusahaan.
04
Media Interview

Proses wawancara pada narasumber untuk mendapatkan


informasi yang akan disebarkan pada masyarakat.
Dilakukan oleh media cetak dan elektronik. Proses wawancara
bisa formal ataupun informal.
05
Online Interview

Proses wawancara menggunakan teknologi online seperti


telepon, chat, dan video call.
Biasa dilakukan pada masa sekarang untuk mengatasi
persoalan jarak dan meminimalisir biaya.
Terima Kasih
Observasi Interview

Anda mungkin juga menyukai