Variabel-variabel yang diteliti terdapat pada unit analisis yang bersangkutan dalam
sampel penelitian. Data yang dikumpulkan dari setiap variabel ditentukan oleh definisi
operasional variabel yang bersangkutan. Definisi operasional itu menunjuk pada dua hal
yang penting dalam hubungannya dengan pengumpulan data, yaitu indikator empiris dan
pengukuran.
A.WAWANCARA
Menurut Prabowo (1996) wawancara adalah metode pengmbilan data dengan cara
menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-
cakap secara tatap muka.Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan
menggunakan pedoman wawancara.
1. Pedoman wawasan tidak terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat
garis besar yang akan ditanyakan. Tentu saja kreativitas pewawancara sangat
diperlukan, bahkan hasil wawancara dengan jenis pedoman ini lebih banyak tergantung
dari pewawancara. Pewawancaralah sebagai pengemudi jawaban responden. Jenis
interviu ini cocok untuk penilaian khusus.
Pedoman wawancara yang banyak digunakan adalah bentuk “semi structured”. Dalam
hal ini maka mula-mula interviewer menanyakan serentetan pertanyaan yang sudah
terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam dalam mengorek keterangan lebih lanjut.
Dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan
keterangan yang lengkap dan mendalam.
Kerlinger (dalam Hasan 2000) menyebutkan 3 hal yang menjadi kekuatan metode
wawancara :
c. Menjadi stu-satunya hal yang dapat dilakukan disaat tehnik lain sudah tidak dapat
dilakukan.
Menurut Yin (2003) disamping kekuatan, metode wawancara juga memiliki kelemahan,
yaitu :
b. Retan terhadap terhadap bias yang ditimbulkan oleh respon yang kurang sesuai.
c. Probling yang kurang baik menyebabkan hasil penelitian menjadi kurang akurat.
d. Ada kemungkinan subjek hanya memberikan jawaban yang ingin didengar oleh
interviwer.
B.OBSERVASI
Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memehami proses terjadinya
wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi yang
akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara,
interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat
memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.
Menurut Patton (dalam Poerwandari 1998) salah satu hal yang penting, namun sering
dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal yang tidak terjadi. Dengan demikian
Patton menyatakan bahwa hasil observasi menjadi data penting karena :
a. Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks dalam hal
yang diteliti akan atau terjadi.
MACAM-MACAM OBSERVASI
a. Observasi Partisipatif
• Partisipasi Pasif : Peneliti mengamati tapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
• Partisipasi Aktif : Peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan narasumber, tapi
belum sepenuhnya lengkap
• Suatu saat peneliti melakukan tidak berterus terang agar dapat mengetahui
informasi yang dirahasiakan narasumber.
• Apabila masalah sudah jelas, maka dapat dilakukan secara berstruktur dengan
menggunakan pedoman observasi
MANFAAT OBSERVASI
• Menurut Nasution (1988)
• Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang diamati oleh orang lain.
OBYEK OBSERVASI
TAHAPAN OBSERVASI
Observasi Deskriptif :
1. Banyak gejala yang hanya dapat diselidiki dengan observasi, hasilnya lebih akurat dan
sulit dibantah.
2. Banyak objek yang hanya bersedia diambil datanya hanya dengan observasi, misalnya
terlalu sibuk dan kurang waktu untuk diwawancarai atau menisci kuisioner.
3. Kejadian yang serempak dapat diamati dan dan dicatat serempak pula dengan
memperbanyak observer.
4. Banyak kejadian yang dipandang kecil yang tidak dapat ditangkap oleh alat pengumpul
data yang lain, yang ternyata sangat menentukan hasil penelitian.
KELEMAHAN METODE OBSERVASI
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung
(peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Instrumen atau alat
pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertnyaan-pertanyaan yang
harus dijawab atau direspon oleh responden. Responden mempunyai kebiasaan untuk
memberikan jawaban atau respon sesuai dengan presepsinya.
MACAM-MACAM KUISIONER
1. Kuesioner tertutup
Setiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban. Responden hanya memilih
jawaban yang paling sesuai.
2. Kuesioner terbuka
Pertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan
tambahan jawaban.
Siswa tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena jawaban terbatas pada hal-
hal yang ditanyakan.
Siswa dapat menjawab tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya jika dia
menghendaki demikian.
Jawaban hanya mengungkap keadaan siswa pada saat angket diisi.
Apabila penelitian membutuhkan reaksi yang sifatnya spontan dengan metode ini adalah
kurang tepat.
Metode ini kurang fleksibel, kejadiannya hanya terpancang pada pertanyaan yang ada.
Jawaban yang diberikan oleh responden akan terpengaruh oleh keadaan global dari
pertanyaan. Sangat mungkin jawaban yang sudah diberikan di atas secara spontan dapat
berubah setelah melihat pertanyaan dilain nomor.
Sulit bagi peneliti untuk mengetahui maksud dari apakaH sudah responden sudah
terjawab atau belum.
Ada kemungkinan terjadi respons yang salah dari responden. Hal ini terjadi karena
kurang kejelasan pertanyaan atau karena keragu-raguan responden menjawab.Hal-hal
yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam teknik quisioner
by Sasha
June 7, 2016
Pengertian pengolahan data : fungsi dan contohnya – Data memiliki definisi
merupakan suatu penggambaran fakta, pengertian suatu instruksi yang selanjutnya
dapat disampaikan dan juga diolah oleh manusia atau mesin. Contoh data misalnya data
angka, karakter, alphabet, symbol, gambar atau suara dan lainnya. data adalah
kenyataan menggambarkan kejadian-kejadian yang terjadi dan kesatuan yang nyata.
Pengertian Pengolahan Data
Pengertian dari pengolahan data atau data processing merupakan manipulasi data ke
bentuk yang lebih informative atau berupa informasi. Informasi merupakan hasil dari
kegiatan pengolahan suatu data dalam bentuk tertentu yang lebih berarti dari suatu
kegiatan atau suatu peristiwa.
Terdapat empat penggolongan alat pengolahan data yang bisa anda ketahui diantaranya
peralatan manual atau alat sederhana untuk mengolah data dengan factor terpenting
adalah dalam penggunaan alat dengan tenaga tangan manusia. Selanjutnya adalah
peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah lebih modern dan dalam bentuk mekanik
dan digerakkan oleh tangan manual.
Peralatan berikutnya adalah dengan peralatan mekanik elektronik yang digerakkkan
secara otomatis dengan motor elektronik. Dan alat yang terakhir adalah peralatan
elektronik yang dikerjakan secara elektronik penuh tanpa bantuan tangan manusia.
Fungsi Pengolahan Data
Ada beberapa fungsi dasar dari pengolahan data, diantaranya :
1. Pengolahan data untuk mengambil program dan juga data berupa masukan atau
input data.
2. Pengolahan data untuk menyimpan program data dan menyediakan suatu
pemrosesan.
3. Pengolahan data untuk menjalankan proses aritmatika dan juga logika pada suatu
data yang tersimpan.
4. Pengolahan data untuk menyimpan hasil sampai hasil akhir suatu pengolahan.
5. Pengolahan data juga bisa berfungsi untuk menampilkan dan juga mencetak data
yang sudah tersimpan.
Dengan demikian maka pengolahan data dapat bermanfaat untuk meminimalkan
kebutuhan dari tenaga manusia. Hal ini tentu dikarenakan pekerjaan yang sudah dapat
dilakukan secara otomatis oleh peralatan dengan bantuan alat seperti computer.
Keuntungan lainnya dalam menggunakan pengolahan data adalah dari kemampuan
computer dalam memproses data yang lebih besar dan akurat serta memiliki kecepatan
yang lebih baik dan dapat dilakukan secara otomatis dan juga serentak.
Contoh Pengolahan Data
Pada prosedur pengolahan data terdiri dari sejumlah operasi pengolahan dasar dengan
beberapa urutan berikut ini. Yang pertama adalah pencatatan atau recording yaitu proses
memindahkan data pada beberapa formulir atau dokumen. Hal ini tidak hanya pada tahap
organisasi namun juga pada semua tahap pengolahan diperlukan recording.
Contoh dari proses pengolahan data ini misalnya seorang dosen yang memasukkan nilai
para mahasiswa pada buku catatannya. Pada akhir semester nilai tersebut akan
dikumpulkan dan dihitung menjadi satu. Selanjutnya nilai akan dimasukkan ke dalam
lembaran formulir dari BAAK untuk mencatat hasil akhirnya pada file induk masing-
masing mahasiswa nantinya. Dan hasil akhir dalam bentuk trasnkrip dan dikirim kepada
mahasiswa yang bersangkutan.
Urutan dalam prosedur dari pengolahan data berikutnya adalah duplikasi atau duplicating
merupakan operasi menggandakan data formulir atau dokumen-dokumen. Duplikasi
dilakukan atau bisa saja dikerjakan pada saat data dicatat secara manual atau juga bisa
dikerjakan setelahnya dengan mesin.
Urutan selanjutnya pada prosedur pengolahan data adalah pemeriksaan (verifiying) agar
tidak terjadi kesalahan. Klasifikasi dengan membagi kedalam beberapa kategori. Sorting
untuk mengurutkan data baik sesuai nama, abjad, dll. Urutan berikutnya adalah merging,
kalkulasi dan memeriksa table, mencari dan mendapatkan data kembali.
Pengolahan Data
AUDIT FUNGSI PENGOLAHAN DATADewasa ini semakin sering terdengar ungkapan
yang menyatakan bahwadunia modern sudah memasuki era informasi yang berarti
bahwa semakin disadarioleh banyak pihak bahwa informasi merupakan sumber yang
semakin peranannyadalam kehidupan dan penghidupan manusia. Pentingnya peranan
informasiterlihat dengan makin jelas apabila diingat bahwa perseorangan, kelompok,
danorganisasi selalu dihadapkan pada keharusan mengambil berbagai
macamkpeutusan. Oleh karena itu, postulat yang sangat fundamental dalam
pemahaman pentingnya informasi ialah keputusan akan semakin tepat dan
prosesnya berlangsung lebih cepat, efisien, dan efektif apabila didukung oleh informasi.
A. SEKILAS TENTANG PENGOLAHAN DATASejalan dengan perkembangan teknologi
dan semakin pentingnya informasidalam pengambilan keputusan, maka pengolahan data
secara konvensional(manual) yang secara mekanik bagi perusahaan kecil, perusahaan
sedang maupun perusahan besar semakin tidak relevan dengan perkembangan yang
sangat pesatdan terobosan di bidang teknologi informasi. Oleh karena itu, mulai perlu
adanya pemahaman mengenai pengolahan data, organisasi pengolahan data,
perangkatkeras pengolahan data dan aplikasi data dalam bisnis dan pemeliharaan
system
1.
Pengolahan Data Secara Elektronik Definisi dari pengolahan data secara elektronik
merupakan serangkaiankegiatan dengan menggunakan computer yang mencakup:a.
M
utu data yang dikumpulkan tinggi,
&
R
elevan dengan kepentingan penggunanya
&
Agar jangan sampai jatuh pada orang atau pihak yang tidak berhak,seperti pesaing.
&
Pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi pengolahan data
dengan titlelatur wakil presiden direktur, direktur, atautitlelatur yang sejenis. b.
M
anajer operasi yang membawahi operasi peralatan computer, pemrosesan system,
pengamanan computer dan penjadwalan penggunaan computer.
M
anajer pengendalian masukan²luaran yang membawahi penelitian masukan,
pengendalian pemrosesan, analisis, dan pengendalian luaran dan pengendalian koreksi
kesalahan.
M
anajer pengembangan system yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan
kegiatan pembuatan program baru, koreksi program, dan
dokumentasi system.Dalam susunan organisasi satuan pengolah data dibuat, premise
yangsangat mendasar ialah bahwa pipmpinan tertinggi dari satuan kerja ituharus
merupakan bagian dari tim manajemen puncak. Premis dikatakansangat mendasar
karena pertimbangan sebagai berikut:a.
Pimpinan tertinggi satuan pengolah data harus mempunyai akseslangsung kepada forum
pengambialn keputusan strategic dalam perusahaan. b.
Pipmpinan tertinggi harus mengetahuio latar belakang dan proses pengambilan
keputusan agar dia dapat menentukan dukunganinformasi apa saja yang harus
diberikan.c.
Agar seluruh jajaran organisasi bersedia memberikan masukan datayang diberikan untuk
diolah lebih lanjut menjadi informasi.e.
Agar perusahaan bersedia melakukan investasi yang diperlukanoleh satuan kerja yang
dipimpinnya, baik untuk kepentingan pengadaan perangkat keras, membeli atau
mengembangkan sendiri perangkat lunak dan untuk pengembangan tenaga spesialis
di bidang pengolahan data.Dalam pengambilan keputusan yang menggunakan informasi
yangdihasilkan oleh pengolahan data terdapat berbagai pendekatan, yaitu:a.
Dari segi pembiayaan awal, investasi awal atau modal yangharus ditanam besar karena
mainframe biasanya mahal. Namundisisi lain biaya operasi dan pemeliharaan dapat
dikurangikarena dua alasan yaiu kapasitas pemrosesan berskala besar dan pemanfaat
simultan oleh beberapa pemakai pengolahandata.
&
Pimpinan satuan pengolahan data dapat melakukan pemantauan yang lebih efektif
terhadap lilngkungan yangdihadapi, baik secara internal dalm perusahaan maupun secar
ekternal sehingga berbagai penyesuaian yang diperlukandengan cepat dapat dilakukan.
&
Dengan adanya hanya satu pangkalan data, konsistensi datadapat lebih terjamin dari
duplikasi penyediaan dan penyimpanan data. Pemutakhiranpun jadi lebih mudah
dapatdilakukan.
&
Dengan adanya satu pangkalan data, langkah-langkah pengamanan data dapat diambil
dengan mudah, suatu hal yangsangat penting dalam kegiatan pengolahan data
khususnya pengelolaan bisnis pada umumnya.
&
Dengan sentralisasi pengolahan data, perencanaan dan pengembangan karier bagi para
tenaga spesialis pengolahandata dengan berbagai jabatan yang mereka pangku
dapatdilakukan sedemikian rupa sehingga para tenaga kerja itumerasa ada prospek
untuk meraih kemajuan dalam berkarya dimasa yang akan datang.Dibalik keunggulan
tersebut ada pula kelembahan dalam pendekatan secara sentralisasi dalam pengolahan
data, diantarayaitu:
&
W
aktu yang lama untuk mengembangkan segala jenis aplikasiyang sesuai dengan
kebutuhan seluruh komponen perusahaankarena satuan kerja pengolahan data memang
harus melayaniseluruh perusahaan, abik dalam arti komponen bidangfungsional sebagai
pelaksana tugas pokok maupun sebagai pelaksana tugas penunjang.
&
Kesulitan dalam alokasi waktu computer kepada komponen perusahaan yang dirasa adil
dan sesuai dengan beban kerjayang dipikulnya.
&
Timbulnya kesan bahwa pendekatan sentralisasi, para pemilik data merasa kehilangan
hak memiliki data yang diperlukanuntuk penyelenggaraan fungsinya karena apabila data
tertentu
diperlukannya, ia harus meminta kepada pusat pengolahandata. b.
M
anajemen puncak menggunakan gaya manajemen yang partisipasif.
&
M
akin canggihnya teknologi pengolahan data sehinggadengan menciptakan jaringan yang
tepat, mutu, konsistensi,dan keamanan data dapat terjamin.
&
Kelebihan dan Kekurangan. Pada prakteknya, pendekatan yang paling tepat untuk
diterapkan adalah penggabungan antara pendekatan sentralik dan pendekatan
desentralistik.Artinya ada data dan informasi tertentu yang penggunaanya hanya penting
bagi manajemen puncak. Dalam hal itu, pengolahan data ± dalam
arti pengumpulan, pengolahan dan penyimpanannya ± dapat dilakukansecraa terpusat,
tanpa menutup pintu bagi pemakai lain dalam jajaran perusahaan. Di samping itu data-
data teknis tertentu yang hanya untuk kegiatan operasional tertentu, wajar jika diolah
dengan pendekatandesentralisasi. Oleh karena itu, informasi sangat berperan
dalammendukung proses pengambilan keputusan pada berbagai eselonkewenangan
dalam perusahaan merasa dipercayai oleh manajemen puncak.3.
Pengolahan Data oleh Pemakai Akhir.Kehadiran jenis-jenis alat pengolahan data seperti
computer dannotebook mempunyai implikasi yang sangat luas terhadap pengelolaan
bisnis,tidak hanya yang menyangkut segi-segi teknis pengolahan data, terutama
jugadalam gaya manajerial terutama dalam menentukan pola pengambilankeputusan.
Tersedianya sarana dengan teknologi canggih seperti itu padaumumnya dituntut gaya
manajerial yang demokratis dalam arti makin banyak mengikutsertakan para bawahan
dalam pengambilan keputusan, terutamayang menyangkut tugas pekerjaan para
bawahan. Salah satu dampak dari perkembangan teknologi informasi demikian
ialah kecenderungan tersedianyasangat banyak informasi baik bagi pimpinan pada
eselon yag lebih tinggimaupun bagi pemakai akhir yang bersangkutan sendiri padahal
belum tentusemuanya relevan sebagai suatu resource. Selain itu mempunyai
konsekuens
bagi manajemen puncak, yaitu bahwa jangan sampai manajemen puncak kehilangan
kendali atas pengolahan informasi dalam lingkungan perusahaanyang berarti terdapat
berbagai kegiatan yang tetap diselenggarakan secaraterpusat seperti pemilihan dan
pembelian perangkat keras, pengujian perangkat lunak, dan penentuan kebijakan
tentang program, systemdokumentasi, pembentukan standar mutu informasi dan
prosedur yang harusditaati dalam koordinasi pengolahan data.5.
Integrasi Antara Komputer Pusat dan Komputer Kecil.Untuk kepentingan tertentu seperti
pemindahan data dari computer kecilke computer pusat atau sebaliknya, dapat disusun
organisasi satuan kerja pengolah data dengan pendekatan integrasi antara kedua jenis
computer tersebut. Jenis pemindahan tersebut adalah:
&
Uploading == yaitu pemindahan data yang berlangsung dari computer kecil ke computer
pusat. Pada saat uploading yang biasa terjadi adalahdata yang diterima dari computer
kecil masih perlu pengolahan lebihlanjut, karena computer kecil tidak memiliki
kemampuan untuk mengubah data yang ada pada ingatannya menjadi informasi
dalam bentuk yang spesifik diperluukan oleh pihak tertentu dalam perusahaan.
&
jasa pengolahan data kepada yang memerlukannya, berbagi waktu computer dengan
perusahaan lain dan yang dikenal dengan istilah outsourcing. Dalamoutsourcing
perusahaan harus membayar kepada pihak ketiga tersebut dan jumlah biaya yang
dibayarkan berbeda dari satu pendekatan ke pendekatanyang lainnya dan ditentukan
adanya negosiasi antar pihak yang terkait.Pelaksanaan outsourcing disini sudah mulai
berkurang karena adanya biayayang lebih mahal serta kerahasiaan yang kurang terjamin
daripada biaya yangdikeluarkan perusahaan untuk pengembangan sumber daya yang
dibutuhkandalam pengolahan data.7.
Komputer digital: Yaitu computer yang bekerja dengan caramenghitung . Angka, huruf,
dan symbol disajikan sebagai angka-angaka diskrit 1 dan 0 yang dikenal dengan istilah
digit biner. b.
Komputer Analog: Yaitu computer yang mengukur kuantitaselektronik atau fisik secara
berlanjut, misalnya suhu atau dimensisesuatu.Berdasarkan criteria kecepatan, basarnya
otak atau memori dan besarancomputer, dapat dibagi menjadi:a.
Komputer Besar (
M
ainframe).Komputer yang paling besar yang mampu memproses data
dengankemampuan maksimal, sampai dengan jutaan instruksi tiap detik,selain itu
computer ini juga mempunyai kapasitas menyimpan data
storage) dalam jumlah yang sangat besar. Salah satu sub katagoricomputer besar ialah
super computer yang memiliki kemampuandan kecepatan yang tinggi sehingga
menyebabkan harga daricomputer ini tergolong sangat mahal. b.
Komputer
M
ini.Computer ini memiliki cirri-ciri seperti ukurannya yang kecil,kecepatan dalam
mengolah data relative lambat, kapasitas penyimpanan data yang tidak besar serta harga
yang relative murah.Biasanya digunakan dalam bisnis untuk pemrosesan
dengan pangkalan data, jaringan on-line, aplikasi yang tidak terlalu rumit,dan berperan
sebagai sarana pengolah data dalam usaha yang berskala kecil.c.
Computer
M
ikro.Terdapat dua jenis computer mikro yaitu Personal Computer (PC)dan Notebook yang
tidak hanya popular dalam kalangan usaha tapi jugabanyak digunakan
secara perseorangan. Namun kemampuannyaterbatas dan harganya dapat dikatakan
murah.d.
Aplikasi Data dan Pemeliharaan SistemPara manajer pengelola suatu perusahaan pasti
dihadapkan padakeharusan untuk mengambil keputusan yang menyangkut berbagai
kegiatan perusahaan yang dikelolanya. Sedangkan untuk semua jenis keputusan
harusdidasarkan pada dukungan berbagai informasi sebahgai hasil
olahan data.Dalam manajemen bisnis penggunaan pengolahan data elektronik
padaumumnya berorientasi pada tersedianya informasi yang mutahir, akurat, dapat
dipercaya serta disimpan sedemikian rupa sehingga mudah ditelusuri dandiambil dari
tempat penyimpanannya pada waktu dibutuhkan.Komponen system pengolahan data
elektronik untuk berbagai jenisaplikasi terdiri paling tidak lima komponen yaitu:a.
Sumber daya manusia, yaitu berfungsi sebagai pengendali dan untuk emnjalankan
system elektronik yang ada untuk pengolahan data, apabilasystem yang ada sudah baik
akna tetapi sumber daya manusia kurangmendukung jalannya system tersebut, maka
system yang ada tidak dapat berjalan sebagai mana semestinya. b.
Prosedur, berperan sebagai aturan main dalam menjalankan rodaorganisasi dan dalam
menyelenggarakan berbagai fungsi dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran
perusahaan. Dalam hal ini penjalananfungsi menggunakan elektronik, prosedur
merupakan instrument yangmenjamin bahwa keseluruhan proses pengolahan data telah
dijalankandengan baik dan sebagai mana mestinya.c.
Fasilitas fisik, dalam hal ini harus diperhatikan adnaya sarana dan prasarana fisik dari
alat yang ada dengan personal yang menggunakannyaharus terpenuhi dan terjamin
kerahasiaannyad.
Perangkat keras, terdiri dari CPU, alat untuk memasukkan data, alat-alatluaran, alat
pendukung dan penyimpan tambahan.e.
Perangkat lunak yang sering disebut dengan istilah program,programadalah intruksi yang
diberikan kepada komputer yang memungkinkankomputer mengerjkan pekerjaan yang
diinginkan oleh pemogram. Dalam pengoperasian komputer,perangkat lunak mempunyai
paling sedikitfungsi,yaitu:a.
M
engelola berbagai sumber daya komputeryang dimilki oleh perusahaan. b.
M
engembagkan berbagai sarana yang dapat dipakai oleh sumber dayamanusia sehingga
pemanfaatannyamenjadi optimal.c.
M
enjebatani peranan informasi sebagai hasil olahan datadengan perusahaan yang
bersangkutan.
Pada dasarnya terdapat dua jenis perangkat lunak,yaitu perangkatlunak sistem dan
perangkat lunak aplikasi .Perangkat lunak sistem adalahseperangkat program yang
fungsinya adalah mengkoordinasikan danmengendalikan penggunaan perangkat keras
disamping sebagai wahanauntuk mendukung pelaksanaan perangkat
lunak aplikasi.Dan perangkatlunak aplikasi adalah Intruksi yang ditulis oleh atau untuk
pemakai agar pemakai dapat mengaplikasikannya untuk bidang tugas masing
± masing,baik yang sifatnya teknis maupun non teknis.9.
Pengendalian data.a.
Dukungan satuan pengolahan data sebagai sasaran auditDari pembahasan dalam bab
ini telah tamapak dengan jelas bahwasalah satu tolok ukur keberhasilan satuan kerja
pengolahan datamenyelenggarakan fungsi dan menjalankan kegiatanya
ialahkemampuannya meberukan dukungan informasi kepada seluruh perusahaan.Berati
dukungan itu harus terlihat dan dirasakan dalam hal penyusunan strategi akbar oleh
manajemen puncak,strategi induk oleh paramanajer satuan kerja bisnis,strategi pasar
oleh pimpinan semua bidangfungsional-baik dalam arti tugas pokok maupun tugas
penungjang danstrategi operasional yang dirumuskan dan ditentukan oleh para
manajer operasi. Hal-hal yang dikemukaakan diatas dapat dikatakan berp sasranstrategi
pengolahan data dan seluruh aktivitas pengolahan data pada
akhirnya hars diarahkan pada pencapaian berbagai
sasaran strategitersebut.Oleh karena itu,pelaksana audit harus mampu menemukan
faktatengtang mampu tidaknya satuan pengolah data menyelenggarakanfungsinya,apa
faktor-faktor penyebab keberhasilannya dan kendala apayang dihadapi. b.
Tepat tidaknya letak satuan kerja dalam jajaran perusahaan dalam artimemungkinkannya
mempunyai akses terhadap forum pengambilankeputusan tertinggi dalam perusahaan.
b.
Ada tidaknya uraian pekerjaan bagi para pejabat dan petugas pengolahdata.f.
Pola koordinasi dan interaksi antara satuan pengolahan data dengan berbagai mitra
kerjanya,yaitu para pengguna informasinya yang sekaligussebagai sumber data dalam
perusahaan.Singkatnya,melalui audit hendaknya bisa ditemukn apakah
organisasi pengolahan data sudah tepat,apakah terjadi over organizing atau
sebaliknyaonder organizing.d.
Pengendalian sebagai sasaran auditBanyak perusahaan yang memilki instalasi
pengolahan data sendiriyang berarti bahwa pertimbangan keamana data dan informasi
merupakanhal yang sangat penting dalam kehidupan organisasi.Keamanan data
daninformasi yang dimaksud anatra lain ialah :a.
Jangan sampai data atau informasi jatuh ke tangan orang atau puhak yang tidak
berhak,terutama yang sifatnya rahasia perusahaan,sepertidata hasil penelitian dan
pengembangan produk baru atau peningkatan produk lama,data keuangan dan data-
data lain yang penting bagikelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. b.
Pengamanan akses ke tempat penyimpanan data dalam arti tidak mudah dimasuki oleh
pihak-pihak yang tidak berhak meskipunmereka adalah orang-orang dalam.c.
Pengambilan tindakan pengamanan agar data dan informasi yangsudah diolah dengan
susah payah dengan menggunakan tenaga yang
mahal,peralatan yang tidak murah,dan waktu yang tidak sedikit,tidak mudah rusak atau
tidak ditempatkan pada lokasi yang rawan bahayakebakaran,kelembapapn,dan bahaya
sejenisnya.Dengan demikian pelaksanaan audit mencapai sasaranya,yaitu
membantumanajemen dalam upaya meningkatkan efisiensi,efektivitas,dan produktivitas
perusahaan yang akan memungkinkannya meraih kemajuandalam perolehan
keuntungan,mampu tumbuh dan berkembang serta proaktif dalam menghadapi
perubahan dimasa depan yang sealu penuhdengan tantangan,hambatan,ketidakpastian
dan peluang
Populasi
Populasi merupakan keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya
yang menjadi pusat perhatian dan menjadi sumber data penelitian. Apabila kita lihat
definisi tersebut, pengertian populasi bisa sangat beragam sehingga kita harus
mendefinisikan populasi tersebut dengan jelas dan tepat.
Berikut ini adalah contoh suatu populasi:
Populasi Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad)
Populasi Mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta)
Populasi Mahasiswa Agroteknologi, Faperta, Unpad
Populasi Mahasiswa Agroteknologi Angkatan 2009, Faperta, Unpad
Populasi Mahasiswa Agroteknologi Kelas A, Angkatan 2009, Faperta, Unpad
Apabila kita perhatikan contoh populasi di atas, pengertian populasi di sana bersifat
relatif, pendefinisiannya tergantung dari si Peneliti, apakah dia ingin mengetahui Populasi
Mahasiswa Unpad secara keseluruhan ataukah hanya tertarik pada populasi mahasiswa
Agroteknologi angkatan 2009 saja.
Kita harus hati-hati dalam mendefinisikan suatu populasi. Populasi harus didefinisikan
dengan jelas dan tepat. Misalnya, kita ingin mengetahui rata-rata nilai IPK mahasiswa
Unpad. Berarti parameter/sifat/ciri yang ingin diketahui adalah rata-rata nilai
IPK mahasiswa dan obyek yang ditelitinya adalah Mahasiswa Unpad. Jika kita
merumuskan populasi seperti ini, rumusannya sudah jelas tapi belum tepat. Jelas
maksudnya: (1) parameter yang ingin diteliti sudah jelas, yaitu Nilai IPK mahasiswa
Unpad dan bukan parameter lain, seperti tinggi, nilai IQ dan sebagainya (2) populasinya
hanya mahasiswa Unpad bukan nilai IPK mahasiswa dari universitas lain. Belum tepat
maksudnya, apabila kita berbicara tentang mahasiswa Unpad cakupannya cukup luas.
Apakah kita akan mendata nilai IPK semua mahasiswa Unpad dari semua angkatan, baik
yang masih aktif, non aktif, meninggal, DO, maupun yang sudah lulus?
Dengan demikian, batasan ruang lingkup dari populasi yang akan diteliti harus
didefinisikan dengan jelas dan tepat, karena semua kesimpulan yang nantinya akan
diperoleh dari hasil penarikan contoh (sampel) hanya berlaku untuk populasi yang
dimaksud, bukan untuk populasi yang berada diluar batasan ruang lingkup yang
diberikan.
Perhatikan pendefinisian populasi berikut:
“Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Agroteknologi Angkatan 2009, Faperta
Unpad, yang masih aktif”
Pendefinisian populasi seperti ini sudah jelas batas ruang lingkupnya, sehingga
kesimpulan apapun yang diberikan terhadap suatu sampel yang diambil dari populasi
tersebut hanya berlaku untuk populasi yang dibatasi oleh Mahasiswa Agroteknologi
Angkatan 2009, Faperta, Unpad, yang masih aktif kuliah dan tidak berlaku untuk
mahasiswa lainnya yang berada diluar ruang lingkup tersebut. Jadi hanya
menggambarkan keadaan rata-rata nilai IPK mahasiswa pada ruang lingkup tersebut.
Populasi dapat dibagi berdasarkan keadaan (kompleksitasnya) dan berdasarkan
ukurannya. Menurut keadaannya populasi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
Populasi Homogen, dan Populasi heterogen. Berdasarkan ukurannya, populasi juga
dibagi menjadi dua bagian yaitu Populasi terhingga, dan Populasi tak terhingga.
Populasi berdasarkan keadaannya:
Populasi Homogen: populasi dikatakan homogen apabila unsur-unsur dari populasi
yang diteliti memiliki sifat-sifat yang relatif seragam satu sama lainnya. Karakteristik
seperti ini banyak ditemukan di bidang eksakta, misalnya air, larutan, dsb. Apabila kita
ingin mengetahui manis tidaknya secangkir kopi, cukup dengan mencoba setetes cairan
kopi tersebut. Setetes cairan kopi sudah bisa mewakili kadar gula dari secangkir kopi
tersebut.
Populasi Heterogen: populasi dikatakan heterogen apabila unsur-unsur dari populasi
yang diteliti memiliki sifat-sifat yang relatif berbeda satu sama lainnya. Karakteristik
seperti ini banyak ditemukan dalam penelitian sosial dan perilaku, yang objeknya
manusia atau gejala-gejala dalam kehidupan manusia yang bersifat unik dan kompleks.
Misalnya, apabila kita ingin mengetahui rata-rata IQ mahasiswa Unpad angkatan 2009
(berarti rata-rata dari semua Fakultas). Jelas, rata-rata IQ mahasiswa antar Fakultas
kemungkinan besar bervariasi, IQ mahasiswa Fakultas Kedokteran relatif lebih tinggi
dibanding dengan rata-rata IQ mahasiswa Fakultas lainnya, sehingga kita bisa
mengatakan bahwa populasi tersebut keadaannya heterogen. Untuk mengatasi populasi
yang heterogen dalam melakukan penelitian, perlu adanya pengelompokan berdasarkan
karakteristiknya, sehingga dari populasi yang ada digrupkan dalam beberapa kelompok,
yang nantinya kelompok-kelompok tersebut akan hogomen dalam kelompoknya, tetapi
kelompok-kelompok tersebut sangat heterogen diantara kelompkonya. Pada pemisalan
sebelumnya, kelompok identik dengan Fakultas.
Populasi berdasarkan ukurannya:
Populasi terhingga: Populasi dikatakan terhingga bilamana anggota populasi dapat
diperkirakan atau diketahui secara pasti jumlahnya, dengan kata lain, jelas batas-
batasnya secara kuantitatif, misalnya:
Banyaknya Mahasiswa Agroteknologi Kelas A, Angkatan 2009, Faperta, Unpad
Tinggi penduduk yang ada di kota tertentu
Panjang ikan di sebuah danau
Populasi tak hingga: populasi dikatakan tak hingga bilamana anggota populasinya
tidak dapat diperkirakan atau tidak dapat diketahui jumlahnya, dengan kata lain, batas-
batasnya tidak dapat ditentukan secara kuantitatif, misalnya:
Air di lautan
Banyaknya pasir yang ada di Pantai Pangandaran.
Banyaknya anak yang menderita kekurangan gizi
Kedalaman suatu danau yang diukur dari berbagai titik
Namun demikian, dalam praktek kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai adanya
populasi terhinggadianggap sebagai populasi tak terhingga, dan hal seperti ini
dibenarkan secara statistika, misalnya banyaknya orang Indonesia yang merokok,
banyaknya penduduk Indonesia sekarang, dan sebagainya
Sampel
sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan aturan-
aturan tertentu, yang digunakan untuk mengumpulkan informasi/data yang
menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
Dari definisi tersebut jelas bahwa sampel yang kita ambil digunakan untuk
menggambarkan karakteristik suatu populasi, atau dengan kata lain, sampel digunakan
untuk menggeneralisasi suatu populasi. Dengan demikian, sampel harus betul-betul
bersifat representatif sehingga dapat mewakili dan mencerminkan karakteristik populasi
dari mana sampel itu diambil.