Disusun Oleh :
Kelompok 4
Arip hidayat, S.Kep., Ners (2350311023)
Yudi Hadiansyah S.Kep., Ners (2350311006)
Teguh Wahyudin S.Kep., Ners (2350311009)
Siti Maelah S.Kep., Ners (2350311019)
Siti Kurniasih S.Kep., Ners (2350311018)
Enung Rina S, S.Kp (235931124)
Trinanda Deis N. S.Kep., Ners (2350311007)
MAGISTER KEPERAWATAN
FAKULTASILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JEDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG – CIMAHI
2023
BAB III
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS DATA
B. Wawancara
1) Macam-macam wawancara
a) Wawancara terstruktur
Digunakan sebagai teknik pengumpulan data bila peneliti atau
pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi
apa yang akan diperoleh. oleh karena itu dalam melakukan
wawancara, pengumpul data telah menyiapkan Instrumen penelitian
berupa pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah
disiapkan. Dengan Wawancara terstruktur ini setiap responden
diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul data mencatatnya.
Supaya setiap pewawancara mempunyai keterampilan yang sama
maka diperlukan training kepada calon pewawancara.
b) Wawancara semi terstruktur
Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept
interview, Di mana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila
dibandingkan dengan Wawancara terstruktur. Tujuan dari
wawancara ini untuk menemukan permasalahan secara lebih
terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat
dan ide-idenya.
c) Wawancara tidak terstruktur
Wawancara ini adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara
sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman
wawancara yang digunakan Hanya berupa garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan,
2) Langkah-langkah wawancara
a) Letakkan Kata siapa wawancara itu akan dilakukan
b) Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan
pembicaraan
c) Mengawali atau membuka alur wawancara
d) Melangsungkan alur wawancara
e) Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya
f) Menuliskan hasil wawancara dengan catatan lapangan
g) Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah
diperoleh
3) Jenis pertanyaan wawancara
a) pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman
b) pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat
c) pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan
d) pertanyaan tentang pengetahuan
e) pertanyaan yang berkenaan dengan Indera
f) pertanyaan yang berkaitan dengan latar belakang atau demografi
4) Alat wawancara
a) Buku catatan
b) Tipe recorder
c) Camera
5) Hasil wawancara
Hasil wawancara segera harus dicatat setelah selesai melakukan
wawancara agar tidak lupa bahkan hilang. karena wawancara
dilakukan secara terbuka dan tidak berstruktur, maka peneliti perlu
membuat rangkuman yang lebih sistematis terhadap hasil wawancara.
dari berbagai sumber data, perlu dicatat mana data yang dianggap
penting, yang tidak penting, data yang sama dikelompokkan.
hubungan satu data dengan data yang lain perlu dikonstruksikan,
sehingga menghasilkan pola dan makna tertentu. data yang masih
diragukan perlu ditanyakan kembali kepada Sumber data lama atau
yang baru agar memperoleh ketuntasan dan kepastian.
C. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang. Bentuk dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan
harian, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar
seperti foto, sketsa. Dokumen yang berbentuk karya seperti gambar,
patung, film.
D. Triangulasi
Teknik ini berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang
berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. peneliti
menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan
dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. triangulasi
sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda
dengan teknik yang sama (Sugiyono, 2022), (Sugiyono, Metode penelitian
kualitatif untuk penelitian yang bersifat exploratif, enterpretif, interaksi,
dan konstruksi, 2020), .