Anda di halaman 1dari 18

Proses pelaksanaan rancangan metodologi penelitian

1. metode pengumpulan data


a. wawancara
b. observasi
c. Dokumenter
d. penelusuran data online

2. pengumpulan data verifikasi


a. tahap eksplorasi umum
b. tahap eksplorasi khusus
Metode pengumpulan data
Wawancara

# metode wawancara mendalam ( in- depth interview )


Adalah proses mengali informasi secara mendalam , terbuka dan bebas
dengan masalah dan fokus penelitian dan diarahkan pada pusat penelitian

# teknik wawancara dilakukan oleh seorang pewawancara dengan mewancarai


satu orang secara tatap muka (face to face )

# wawancara mendalam dilakukan jika: penelitian bertujuan menggali


penglaman , pendapat, dan perasaan seseorang bertujuan untuk mengali topik-
topik yang spesifik dan sensitif misalnya kasus HIV , bertujuan untuk menggali
tanggapan yang beragam dan kontradiksi
Metode wawancara bertahap ( wawancara bebas terpimpin )

# kegiatan wawancara khusus yang terjadwal oleh peneliti untuk


secara langsung melakukan dengan informan tanpa proses
observasi didalamnya

# pewawancara tidak harus terlibat dalam kehidupan sosial informan


Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan wawancara
# Penyusunan pedoman wawancara
Sebelum melakukan wawancara perlu disusun pedoman wawancara yang
bertujuan untuk mempermudah peneliti melakukan wawancara, dengan
adanya patokan pertanyaan yang pada pelaksanaannya bisa bertambah
sehingga wawancara yang dilakukan terarah, adapun pedoman
wawancara adalah daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada
responden mengenai penelitian yang akan dilakukan.
Tahap –tahap pelaksanaan teknik wawancara meliputI:
a. Menentukan siapa yang diwawancarai
b. Mempersiapkan wawancara
c. Melakukan wawancara dan memelihara agar wawancara produktif
d. Menghentikan wawancara guna memperoleh hasil wawancara
Contoh
Metode observasi
Aktivitas untuk mengetahui sesuatu dari fenomena –fenomena
Aktivitas tersebut didasarkan pada pengetahuan dan gagasan yang bertujuan
untuk mendapatkan informasi dari fenomena yang diteliti
Observasi mempunyai arah dan tujuan yang khusus bukan hanya untuk
mendapatkan kesan-kesan umum tentang suatu fenomena
Observasi ilmiah tidak dilakukan secara untung-untungan dan sesuka hati
dalam rangka mendekati situasi objeknya, akan tetapi semua pelaksanaanya
dilakukan secara sistematis dan terencana

Observasi partisipan

Peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai nara sumber data penelitian , dengan ini maka data
yang diperoleh akan lebih tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna
dari setiap prilaku yang nampak
a. Partisipasi pasif
peneliti datang ditempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat
dalam kegiatan tersebut

b. partisipasi moderat
dalam observasi ini terdapat kesinambungan antara peneliti menjadi orang
dalam dalam dengan orang luar. Peneliti dalam mengumpulkan data ikut
observasi partisipatif dalam beberapa kegiatan, tetapi tidak semuanya.

C. partisipasi aktif
dalam observasi ini peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan oleh nara
sumber tapi belum sepenuhnya lengkap

d. partisipasi lengkap
dalam melakukan pengumpulan data peneliti sudah terlibat sepenuhnya
terhadap apa yang dilakukan sumber data , jadi suasananaya sudah natural,
peneliti tidak terlibat melakukan penelitian , hal ini merupakan keterlibatan
peneliti yang tertinggi terhadap aktivitas kehidupan yang diteliti
Observasi tidak berstruktur
Pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman observasi
Sehingga peneliti mengembangkan pengamatannya berdasarkan perkembangan
yang terjadi dilapangan
Metode dokumenter
# Metode yang digunakan untuk menelusuri data historis

# suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam
bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan, angka dan gambar yang berupa
laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian

# melalui metode dokumenter peneliti akan menelusuri berbagai dokumen


yang menyediakan informasi mengenai objek penelitian, hal itu perlu
dilakukan sebagai mekanisme pengukuran keakurasian antara data yang
diperoleh di lapangan dengan dokumen yang pernah ada, sumber
dokumen juga dapat dijadikan rujukan perbandingan dinamika objek yang
diteliti
Metode penulusuran data online

Tata cara melakukan penelusuran data melalui media online seperti


internet atau media jaringan lainnya yang menyediakan fasilitas online
dalam penelusuran data online ini dapat membantu peneliti dalam
penelitiannya yang disajikan melalui website atau situs-situs yang
mendukung peneliti guna melengkapi penelitian
Pengumpulan data – verifikasi

Tahap ekspolrasi umum


Kegiatan yang dilakukan sudah mengarah pada hal-hal yang
dianggap mempunyai hubungan dengan fokus masalah
Informasi yang dikumpulkan tidak lagi bersifat umum tetapi sudah
mengarah dan terstruktur serta masih terbuka
Eksplorasi umum yang berarti peneliti melakukan langkah-langkah
sebagai berikut :

a. konsultasi, wawancara dan mengurus surat perizinan pada instansi


berwenang
b. menjajagi secara umum pada objek penelitian untuk menentukan objek
yang akan diteliti
c. mengkaji literatur dan menetapkan kembali fokus penelitian
d. berdiskusi dengan teman sejawat yang terpilih untuk memperoleh
masukan dan memperkaya wawasan berfikir peneliti
e. melakukan konsultasi secara kontinyu dan mendalam dengan teman
sejawat untuk memperoleh legitimasi guna melanjutkan penyelesaian
penelitian ini
Tahap eksplorasi khusus / terfokus

Eksplorasi terpusat dengan cara pengecekan hasil temuan penelitian


dan pembahasan serta penulisan laporan hasil penelitian
Tahap eksplorasi terpusat meliputi :
a. Tahap pengumpulan data yang dilakukan secara rinci dan
mendalam untuk merumuskan kerangka konseptual tema-tema
dilapangan
b. Melakukan pengumpulan data dan analisis data secara bersama-
sama
c. Melakukan pengecekan hasil dan temuan penelitian
d. Menulis laporan hasil
“ LIDAHMU ADALAH PENERJEMAH AKAL PIKIRANMU “
( ALI BIN ABI THALIB )

Oleh :
Rindang Wahjuningtijas, M.Si

Anda mungkin juga menyukai