Anda di halaman 1dari 14

Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif

Kelompok 2

ALI HAMSAH (220007301005)


ANDI WINATASASMITA (220007301009)
ANISAH SAIDA (220007301011)
FITRIANI (220007301023)
HASBANNUR (220007301027)
Latar Belakang
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistemik dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data merupakan
langkah yang amat penting dalam metode ilmiah, karena data
digunakan untuk menguji hipotesa yang telah dirumuskan (kecuali
pada penelitian eksploratif).

Pengumpulan data selalu memiliki hubungan dengan masalah


penelitian yang ingin dipecahkan. Masalah memberi arah dan
mempengaruhi metode pengumpulan data.

Banyak masalah yang dirumuskan tidak dapat dipecahkan karena


metode untuk pengumpulan data tidak memungkinkan atau metode
ada tidak dapat menghasilkan data yang diinginkan.
Rumusan Masalah Tujuan
1. Apa yang dimaksud dengan 1. Mengetahui pengertian
data dan teknik pengumpulan pengumpulan data.
data?
2. Mengetahui teknik
2. Teknik apa saja yang dapat pengumpulan data.
digunakan untuk
3. Mengetahui jenis-jenis
pengumpulan data?
pengumpulan data
3. Apa saja jenis-jenis dari
pengumpulan data ?
Pengertian Data dan teknik pengumpulan Data

Data adalah semua fakta dan angka-angka yang


Pengumpulan data merupakan salah satu
dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah
tahapan sangat penting dalam penelitian. Teknik
informasi. pengumpulan data yang benar akan
menghasilkan data yang memiliki kredibilitas
Data yang baik adalah data yang dapat
tinggi, dan sebaliknya.
dipercaya kebenarannya (reliabel), tepat waktu
(up to date) dan mencakup ruang lingkup atau
dapat memberikan gambaran tentang suatu
masalah secara menyeluruh (comprehensive)
Macam-Macam Pengumpulan Data

Hello!
Pengumpulan Data dengan Observasi
Observasi partisipatif
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan
kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau yang digunakan sebagai sumber Observasi Terus terang atau Tersamar
data penelitian. Terdiri dari 4 bagian yaitu: Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan
pengumpulan data menyatakan terus terang
a. Partisipasi pasif kepada sumber data, bahwa ia sedang
melakukan penelitian
b. Partisipasi moderat

c. Partisipasi aktif

d. Partisipasi lengkap

Observasi Terstruktur Observasi Tak Terstruktur


Observasi yang dirancang secara sistematis, Observasi dalam penelitian kualitatif
tentang apa yang akan diamati, kapan dan dilakukan dengan tidak berstruktur, karena
dimana tempatnya. fokus penelitian belum jelas
Manfaat Observasi

a. Peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam


Objek Observasi
keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh pandangan
yang holistik atau menyeluruh.
b. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung
sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan
induktif, jadi tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan
sebelumnya.
c. Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang
lain. Place Activity
d. Peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak
terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifat
sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga.
e. Peneliti dapat menemukan hal – hal yang diluar persepsi
responden, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih
komprehensif. Actor
f. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya
mengumpulkan daya yang kaya, tetapi juga memperoleh kesan-
kesan pribadi, dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti
Pengumpulan Data dengan Wawancara

Wawancara tak terstruktur


Wawancara terstruktur Wawancara semi terstruktur
Yaitu peneliti tidak menggunakan
Peneliti telah mengetahui dengan Jenis wawancara ini sudah termasuk pedoman wawancara yang berisi
pasti apa informasi yang ingin dalam kategori in-depth interview, pertanyaan yang akan diajukan secara
digali dari responden sehingga dimana dalam pelaksanaannya lebih spesifik, dan hanya memuat poin-poin
daftar pertanyaannya sudah bebas dibandingkan dengan penting masalah yang ingin digali dari
dibuat secara sistematis wawancara terstruktur. responden.
Langkah-langkah dalam wawancara Jenis pertanyaan dalam wawancara

a. Menetapkan kepada siapa wawancara itu dilakukan. a. Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman atau
perilaku.
b. Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan
menjadi bahan pembicaraan. b. Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat atau
nilai.
c. Mengawali atau membuka alur wawancara.
c. Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan.
d. Melangsungkan alur wawancara.
e. Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan d. Pertanyaan tentang pengetahuan.
mengakhirinya.
e. Pertanyaan yang berkaitan dengan indera.
f. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan
lapangan. f. Pertanyaan yang berkaitan dengan latar belakang
atau demografi
g. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara
yang telah diperoleh.
Pengumpulan Data dengan Dokumen
Dokumen diartikan sebagai suatu catatan Kajian dokumen dilakukan dengan cara
tertulis / gambar yang tersimpan tentang menyelidiki data yang didapat dari
sesuatu yang sudah terjadi. dokumen, catatan, file, dan hal-hal lain
yang sudah didokumentasikan.
Dokumen merupakan fakta dan data
tersimpan dalam berbagai bahan yang Metode ini relatif mudah dilaksanakan dan
berbentuk dokumentasi. apabila ada kekeliruan mudah diganti
karena sumber datanya tetap.
Sebagian besar data yang tersedia adalah
berbentuk surat-surat, laporan, peraturan, Dengan membuat panduan / pedoman
catatan harian, biografi, simbol, artefak, dokumentasi yang memuat garis-garis
foto, sketsa dan data lainya yang tersimpan. besar data yang akan dicari akan
mempermudah kerja di lapangan dalam
melacak data dari dokumen satu ke
dokumen berikutnya.
Focus Group Discussion

Metode terakhir untuk mengumpulkan data ialah


lewat Diskusi terpusat (Focus Group Discussion),
yaitu upaya menemukan makna sebuah isu oleh
sekelompok orang lewat diskusi untuk menghindari
diri pemaknaan yang salah oleh seorang peneliti.
Etika dalam Pengumpulan Data
1. Memperlakukan informasi yang diberikan
responden dengan memegang prinsip kerahasiaan
dan menjaga pribadi responden merupakan salah
satu tanggung jawab peneliti. 5. Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk
merespon survei dan responden yang tidak mau
2. Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak berpartisipasi tetap harus dihormati.
benar mengenai sifat penelitian kepada subjek.
6. Dalam study lab, subjek harus diberitahukan
3. Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah
sebaiknya tidak ditanyakan, dan jika hal tersebut mereka berpartisipasi dalam studi.
mutlak diperlukan untuk penelitian maka
penyampaiannya harus diungkapkan dengan 7. Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang
kepekaan yang tinggi kepada responden, dan mengancam mereka, baik secara fisik maupun
memberikan alasan spesifik . mental.

4. Apapun sifat metode pengumpulan data, harga diri 8. Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau
dan kehormatan subjek tidak boleh dilanggar. distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan
selama study.
Kesimpulan Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang utama
adalah observasi partisipatif dan wawancara mendalam
ditambah kajian dokumen, yang bertujuan tidak hanya untuk
menggali data, tetapi juga untuk mengungkap makna yang
terkandung dalam latar penelitian.

Dalam wawancara mendalam sebaiknya


digunakan wawancara terbuka yang dapat
secara leluasa menggali data selengkap Dalam melakukan observasi partisipatif,
mungkin dan sedalam mungkin sehingga sebaiknya peneliti aktif berperan serta da-lam
pemahaman peneliti terhadap fenomena yang kegiatan yang ada, sehingga peneliti dengan
ada sesuai dengan pemahaman para pelaku itu mudah mengamati, karena tidak berjarak
sendiri, jika perlu dibantu alat perekam. dengan yang diteliti.

Kajian dokumen dilakukan dengan cara menyelidiki data


yang didapat dari dokumen, catatan, manuskrip, file, foto,
gambar, sketsa dan hal-hal lain yang sudah
didokumentasikan.
Hi!

Thanks

Anda mungkin juga menyukai