Anda di halaman 1dari 13

Studi

Kasus
Kelompok 5
Our Team

Adinda Berliana Nur Sa’adah Delila Askar Trianti


Putri Widiastutik

4401420034 4401420018 4401420010 4401420020


Definisi

Menurut Robert K. Yin adalah proses pencarian Studi kasus merupakan metode dalam mengetahui
pengetahuan guna menyelidiki dan memeriksa dan memahami seseorang menggunakan praktek
fenomena yang terjadi dalam kehidupan nyata. Studi inklusif dan menyeluruh atau komprehensif. Lewat
kasus bisa digunakan saat fenomena dan kehidupan praktek yang dilakukan, peneliti akan mengumpulkan
nyata memiliki batas yang samar atau tidak jelas. Studi individu yang dijadikan sebagai subjek penelitian.
kasus juga memiliki berbagai sumber yang dijadikan Penggalian informasi secara mendalam akan
sebagai alat pencarian dan bukti. dilakukan peneliti demi pemahaman secara detail.

studi kasus sebagai suatu metode dalam


melakukan suatu penelitian akan penomena
yang terjadi dengan fokus pada pengalaman
hidup seseorang (real life context)
Tujuan

Memahami individu secara intensif


yang berguna untuk mencapai
penyesuaian yang lebih baik, dan juga
memahami semua hal yang berkaitan
dengan kasus tersebut.
Karakteristik

Karena paradigma, proses, metode, dan tujuannya berbeda dengan metode


penelitian yang lain, desain penelitian Studi Kasus berbeda dengan desain
penelitian kuantitatif, tetapi kurang lebih sama dengan desain penelitian kualitatif
pada umumnya.

Tidak ada pola baku tentang format desain penelitian Studi Kasus, sebab ;

1. Instrumen utama penelitian adalah peneliti sendiri, sehingga masing-


masing orang bisa memiliki model desain sendiri sesuai Seleranya
2. Proses penelitian Studi Kasus berlangsung secara siklus, sebagaimana
penelitian-penelitian kualitatif pada umumnya
3. Metode penelitian Studi Kasus berangkat dari kasus atau fenomena
tertentu yang dianggap akan memberikan pengetahuan yang
bermanfaat bagi masyarakat
Komponen

Berkaitan dengan tipologi penelitian Studi Khusus, Yin (1994: 21) mengajukan lima
komponen penting untuk penyusunan desain penelitian Studi Kasus, yaitu:

1) Pertanyaan-pertanyaan penelitian
2) Proposisi penelitian (jika diperlukan), Proposisi ini diperlukan untuk
memberi isyarat kepada peneliti mengenai sesuatu yang harus diteliti
dalam lingkup Studinya
3) Unit analisis penelitian
4) Logika yang mengaitkan data dengan proposisi,dan
5) Kriteria untuk menginterpretasi temuan.

Komponen 1-3 membantu peneliti dalam mengumpulkan data. Sedangkan


komponen 4-5 membantu peneliti dalam langkah-langkah analisis data.
Langkah-Langkah

Menentukan dan mendefinisikan Mengumpulkan Data Mempersiapkan laporan studi


pertanyaan peneliti kasus
1. Wawancara mendalam
Peneliti akan membuat suatu (In depth interview) Pada bagian akhir suatu penelitian,
pertanyaan penelitian yang terkait 2. Kuesioner peneliti dapat membuat laporan
dengan penomena atau obyek secara tertulis ataupun verbal
yang ingin diteliti serta tujuan akan hasil akhir penelitian
penelitian (2) (4)

(1) (3) (5)


Menentukan desain dan Menentukan teknik analisis data
instrumen penelitian
Data yang diperoleh akan
Pada fase ini, peneliti akan dianalisis dengan cara memberi
menentukan apakah akan kode dan menempatkan data
menggunakan single atau multiple tersebut berdasarkan kesesuaian
case design dalam riset dan temanya
memilih instrumen yang sesuai
dengan pertanyaan penelitian
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Menurut Creswell, ada beberapa teknik pengumpulan data yang


dapat dilakukan dalam metode penelitian studi kasus meliputi:

Observasi Dokumentasi

Wawancara Laporan dan materi


audio-visual
Menurut Yin, mengungkapkan ada enam bentuk pengumpulan data
dalam metode penelitian studi kasus, yakni:

1. Dokumentasi yang terdiri dari surat, memorandum,


dll
2. Rekaman arsip yang terdiri dari rekaman layanan,
peta, data survei, daftar nama
3. Wawancara biasanya bertipe open-ended;
4. Observasi langsung;
5. Observasi partisipan
Kesalahan Penggunaan Desain Penelitian Studi
Kasus

1. Pemilihan informan yang kurang tepat.


2. Peneliti terburu-buru dalam mengumpulkan
data, sehingga data yang didapat kurang
mendalam.
3. Beberapa peneliti terkadang meneliti
fenomena yang sudah lampau atau sudah
selesai
4. Umumnya peneliti hanya berakhir pada
temuan substantif
Kelemahan

1 2
Kompleksitas tinggi karena
Tidak mencantumkan langkah 'pendeskripsian yang terlalu
yang jelas untuk menghasilkan banyak' yang digunakan untuk
dan menguji suatu teori meningkatkan keakuratan
temuan

3 4
Kompleksitas kasus dan Replikasi yang tidak memadai
interpretasi beberapa orang untuk mendukung generalisasi
terhadap data menghambat atau relevansi praktis suatu
analisis penelitian
Kelebihan

Memberikan informasi penting


mengenai hubungan antar
variable serta proses-proses yang
memerlukan penjelasan dan Menyajikan data-data dan
pemahaman yang lebih luas. temuan-temuan yang sangat
berguna sebagai dasar untuk
membangun latar permasalahan
bagi perencanaan penelitian yang
lebih besar dan mendalam dalam
Memberikan kesempatan untuk rangka pengembangan ilmu-ilmu
memperoleh wawasan sosial.
mengenai konsep-konsep dasar
perilaku manusia.
Thanks
Do you have any
questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik and
illustrations by Stories
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai