1. Observasi (pengamatan)
❑ Observasi merupakan pengamatan dan
pencatatan secara sistematik terhadap
gejala yang tampak pada objek penelitian.
❑ Observasi ini lebih banyak digunakan pada
statistika survei, misalnya akan meneliti
kelakuan orang-orang suku tertentu.
❑ Observasi ke lokasi yang bersangkutan akan
dapat diputuskan alat ukur mana yang tepat
untuk digunakan.
❑Observasi yang akan dilakukan adalah
observasi terhadap subjek, perilaku
subjek selama wawancara, interaksi
subjek dengan peneliti dan hal-hal
yang dianggap relevan sehingga dapat
memberikan data tambahan terhadap
hasil wawancara.
❑Menurut Patton, tujuan observasi
adalah mendeskripsikan setting
yang dipelajari, aktivitas yang
berlangsung, orang-orang yang
terlibat dalam aktivitas, dan makna
kejadian di lihat dari perpektif
mereka yang terlihat dalam
kejadian yang diamati tersebut.
❑ Salah satu hal yang penting, namun sering dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal
yang tidak terjadi.
❑ Dengan demikian hasil observasi menjadi data penting karena :
1. Peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks dalam hal yang diteliti akan
atau terjadi.
2. Observasi memungkinkan peneliti untuk bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan dari
pada pembuktiaan dan mempertahankan pilihan untuk mendekati masalah secara induktif.
3. Observasi memungkinkan peneliti melihat hal-hal yang oleh subjek penelitian sendiri kurang
disadari.
4. Observasi memungkinkan peneliti memperoleh data tentang hal-hal yang karena berbagai
sebab tidak diungkapkan oleh subjek penelitian secara terbuka dalam wawancara.
5. Observasi memungkinkan peneliti merefleksikan dan bersikap introspektif terhadap penelitian
yang dilakukan. Impresi dan perasan pengamatan akan menjadi bagian dari data yang pada
giliranya dapat dimanfaatkan untuk memahami fenomena yang diteliti.
Macam-macam observasi
a. Observasi Partisipatif
❑ Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam
aktivitas yang diteliti
Kelemahan :
❑Isyarat non verbal tidak bisa dibaca
❑Wawancara harus diusahakan singkat
❑nomor telpon bisa dihilangkan dari
sampel
3.Metode Kuesioner
❑ Penyebaran kuesioner dapat dilakukan
dengan beberapa cara seperti penyerahan
kuesioner secara pribadi, melalui surat, dan
melalui email.
❑ Kelebihannya adalah dapat membangun
hubungan dan memotivasi responden,
lebih murah jika pemberiannya dilakukan
langsung dalam satu kelompok, dan respon
yang cukup tinggi.
❑ Namun kelemahannya adalah organisasi
kemungkinan menolak memberikan waktu
perusahaan untuk survey dengan kelompok
karyawan yang dikumpulkan untuk tujuan
tersebut.
ETIKA DALAM PENGUMPULAN DATA
1. Aturan 1, Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan kurang dari 5, maka angka terkanan
dari angka yang mendahuluinya tetap (tidak berubah)
Contoh :
50,16482 50,16
62,38391 62,38
44,69411 44,69
72,44304 72,44
2. Aturan 2 , Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau angka 5
diikuti oleh angka-angka bukan nol semua, maka angka terkanan dari angka yang
mendahuluinya bertambah dengan satu.
Contoh :
50,14652 50,15
61,23741 61,24
42,06911 42,07
11,23706 11,24
3. Aturan 3, Jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan sama dengan 5 atau angka 5
diikuti oleh angka-angka nol semua, maka angka terkanan dari angka yang mendahuluinya tetap
jika angka tsb genap, dan bertambah satu jika angka tsb ganjil.
Contoh :
12,77500 12,78
50,13500 50,14
61,22500 61,22
44,33500 44,34