Anda di halaman 1dari 14

PENGGUNAAN

OBSERVASI
DALAM
PENELITIAN

Presenter: Kelompok 6
TOPIC OUTLINE
#1 Pengertian

#2 Tujuan

#3 Jenis
#4 Tahapan

#5 Etika Peneliti

#6 Kelebihan & kekurangan


PENGERTIAN

Teknik pengumpulan data yang dilakukaan melalui


sesuatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-
pencatatan terhadap keadaan atau prilaku objek
sasaran. Menurut Nana Sudjana observasi adalah
pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap
gejala-gejala yang diteliti.
- Menggambarkan objek dan segala hal yang
berhubungan melalui pengamatan panca indera.

TUJUAN
-Mendapatkan data-data informasi, baik berupa angka,
tulisan, gambar, dan lain sebagainya sebagai bukti
konkret yang dapat dianalisis selanjutnya.

-Untuk mendapatkan kesimpulan dari hipotesis di awal


penelitian.
JENIS
Observasi Kualitatif dan Kuantitatif
Observasi kuantitatif pengamatan yang dilakukan dengan alat hitung, dimana
hasil pengamatannya berupa data angka. Pengamatan kualitatif hanya
mengandalkan panca indera tanpa alat bantu.
Observasi Eksperimental
Mengendalikan unsur-unsur penting ke dalam situasi sedemikian rupa
sehingga situasi tersebut dapat diatur sesuai dengan tujuan riset dan dapat
dikendalikan untuk mengurangi atau menghindari bahaya timbulnya faktor-
faktor lain.
Observasi Sistematis
Berisikan faktor-faktor yang telah diatur berdasarkan kategori dan masalah
yang hendak diobservasi.
JENIS
Observasi Partisipan & Non-Partisipan
Observasi partisipan yaitu observasi dimana observer ikut serta dalam kegiatan
observee begitu dengan sebaliknya.
Observasi Formal
Mempunyai sifat terstruktur yang tinggi, terkontrol dan biasanya digunakan
untuk penelitian ilmiah.
TAHAPAN
1. Merasakan adanya masalah
2. Mengidentifikasi dan Menganalisis masalah
3. Perumusan masalah
4. Merencanakan tindakan perbaikan
5. Melakukan tindakan (Persiapan tindakan, pelaksanaan tindakan,
Observasi dan Interpretasi, Pengumpulan dan Analisis Data)
6. Refleksi
ETIKA
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity)
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and confidentiality)
3. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness)
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and benefits)
5. Menjaga jarak antara pengamat dengan subjek amatan
6. Membina hubungan baik dengan subjek amatan
PELANGGARAN
ETIS

Bentuk pelanggaran:
1. Menjelajah tempat dan lokasi privat
2. Kekeliruan dalam mempresentasikan diri sebagai
anggota
3. Melakukan observasi tanpa izin subjek penelitian (izin
mengambil data atau izin mempublikasikan hasil
amatan)
4. Melakukan amatan dengan penyamaran
KELEBIHAN
1. Kemudahan mengakses setting (metode tersamar dan tidak
menuntut interaksi langunsg denan partisipan).
2. Dilihat dr keserentakannya (emergence), observasi sangat
memungkinkan pengamat untuk memiliki kebebasan dalam menggali
informasi (permasalahan & pertanyaan)
3. Lebih terstruktur & fleksibel
4. Metode observasi dengan bukti setting & subjek dapat memberikan
bukti yang lebih kuat, bernilai dan berkualitas.
5. Membantu observer dlm memperoleh gambaran dalam memahami
tingkah laku yg kompleks dalam situasi yang rumit
KEKURANGAN
1. Tingkat validitas dipertanyakan, karena tidak menutup
kemungkinan bahwa selama peneliti melakukan observasi,
peneliti hanya menyimpulkan berdasarkan persepsi & kesan
pribadi yang dapat berakibat bias.
2. Tingkat reliabilitas/keandalan data & informasi dari
subjek yang diamati
3. Masalah subjektivitas
4. Jika dilakukan dalam bidang dengan cakupan yang luas
dapat mengakibatkan generalisasi menjadi kurang tepat &
kurang objektif
REFERENSI
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode
pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-
46.
Ni'matuzahroh, Susanti Prasetyaningrum. 2018 Observasi: Teori dan
Aplikasi Dalam Psikologi, Malang: UMMPress
Teknik-Teknik Observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data
kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 40-41.
Ni'matuzahroh & Prasetyaningrum, S. (2014). Observasi Dalam
Psikologi. Malang: UMM Press.
Slameto, S. (2015). Implementasi Penelitian Tindakan Kelas. Scholaria:
Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(3), 47-58.

WAKTUNYA
ANGKAT
TANGAN &
BERTANYA!
THANK
YOU FOR
LISTENING
You can also add other related visuals to capture
the attention of your audience.

Anda mungkin juga menyukai