Anda di halaman 1dari 7

Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan

Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang
wajib dilaksanakan dengan khidmat sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk
membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.

Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka adalah membentuk manusia yang berbudi
pekerti luhur sehingga menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila seperti yang
tercantum dalam tujuan Gerakan Pramuka (AD GP).

Sebelum memulai dan sesudah melaksanakan latihan, wajib untuk melaksanakan


upacara. Upacara yang dilaksanakan sebelum latihan disebut upacara pembukaan latihan
(Upabuklat) dan upacara yang dilaksanakan sesudah latihan disebut upacara penutupan latihan
(Upatuplat). Sasaran upacara dalam Gerakan Pramuka ialah agar peserta didik: memiliki rasa
cinta tanah air, bangsa dan negara; memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin pribadi; selalu
tertib dalam kehidupan sehari-hari; memiliki jiwa gotong royong dan percaya kepada orang lain;
dapat memimpin dan dipimpin; dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib;
meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Unsur-unsur pokok dalam upacara Gerakan Pramuka ialah: Bentuk barisan, Pengibaran
Bendera Merah Putih, Pembacaan Pancasila, Pembacaan Kode Kehormatan, Doa.
UPACARA BUKA/TUTUP LATIHAN DI PERINDUKAN SIAGA

Upacara Pembukaan Latihan Perindukan Siaga

Urutan Upacara Pembukaan Latihan Perindukan Siaga adalah sebagai berikut :

1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota.

2. Memilih barung terbaik untuk memimpin upacara

3. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara

4. Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar


mengelilingi standar bendera;
5. Pembina Upacara dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil tempat ditengah lingkaran
menghadap bendera dan pintu upacara, diikuti Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran
upacara.

6. Pemimpin Upacara mengambil bendera untuk dikibarkan.

7. Pada waktu bendera sampai dipintu upacara, semua anggota perindukan memberi hormat
hingga selesai.

8. Pembina Upacara membaca Pancasila ditirukan oleh semua anggota.

9. Pemimpin Upacara membaca Dwidarma diikuti oleh semua anggota perindukan.

10. Pemimpin Upacara kembali ke barungnya.

11. Pembina Upacara mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota perindukan.

12. Pembina Upacara mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.

Upacara Penutupan Latihan Perindukan Siaga

Urutan Upacara Penutupan Latihan Perindukan Siaga adalah sebagai berikut :

1. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara.

2. Pemimpin Upacara memanggil anggota perindukan, untuk membentuk lingkaran besar


mengelilingi standar bendera.

3. Pembina Upacara dijemput oleh Pemimpin Upacara dan mengambil tempat di tengah lingkaran
menghadap bendera dan pintu upacara diikuti Para Pembantu Pembina Siaga masuk lingkaran
upacara.

4. Pemimpin Upacara mengambil tempat di dekat bendera menghadap Pembina Siaga.

5. Pemimpin Upacara memberi hormat kepada Sang Merah Putih, kemudian membawanya keluar
tempat upacara (tidak balik kanan).

6. Pada waktu Sang Merah Putih dibawa keluar, semua anggota perindukan memberi hormat
sampai ke pintu upacara.
7. Pemimpin Upacara menggulung dan meletakkan bendera di tempat yang ditentukan, kemudian
kembali ke barungnya.

8. Pengumuman dan pesan Pembina Upacara.

9. Pembina Upacara mengucapkan doa yang diikuti oleh anggota perindukan.

10. Barisan dibubarkan, anggota perindukan minta diri kepada para Pembina dengan bersalaman.

PENGGALANG

Berikut adalah tata upacara dalam Pasukan Pramuka Penggalang.

1. Upacara Pembukaan Latihan

Perlengkapan upacara:

 Bendera Merah Putih


 Tiang Bendera (tongkat yang disambung tiga)
 Teks Pancasila
 Teks Dasadarma
Pelaksana upacara:

 Pemimpin upacara (Pratama): 1 orang


 Pembina upacara: 1 orang
 Pengibar Bendera: 3 orang
 Pembaca Dasadarma: 1 orang

Persiapan:

 Pemeriksaan kerapian, absensi, oleh masing-masing pimpinan Regu.


 Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu yang bertugas.
 Pratama membentuk barisan angkare dan memeriksa kerapian barisan upacara.

Pelaksanaan Upacara Pembukaan Latihan:

1. Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama (sebelum laporan, Pinru paling
kanan memimpin penghormatan kepada Pratama).
2. Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan bahwa upacara siap
dilaksanakan.
3. Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera dan
Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk barisan bersaf.
4. Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh Pratama dan
diikuti seluruh perserta upacara.
5. Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke tempatnya/
regunya.
6. Pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan dipimpin oleh
Pembina Upacara.
7. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara.
8. Pembacaan Dasadarma oleh yang bertugas.
9. Kata pengantar dari Pembina Upacara tentang tema atau acara latihan.
10. Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
11. Pasukan diserahkan kepada Pratama, penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin
oleh Pratama.
12. Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima kasih kepada
Pembantu Pembina.
13. Pratama membubarkan barisan upacara untuk mengikuti latihan.

2. Upacara Penutupan Latihan

Perlengkapan upacara:

 Bendera Merah Putih


 Tiang Bendera (tongkat yang disambung tiga)

Pelaksana upacara:

 Pemimpin upacara (Pratama): 1 orang


 Pembina upacara: 1 orang
 Penurun Bendera: 3 orang

Persiapan:

 Pemeriksaan kerapian oleh masing-masing pimpinan Regu.


 Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu yang bertugas.
 Pratama membentuk barisan angkare dan memeriksa kerapian barisan upacara.
 Pelaksanaan Upacara Pembukaan Latihan:
 Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama (sebelum laporan, Pinru paling
kanan memimpin penghormatan kepada Pratama).
 Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan bahwa upacara siap
dilaksanakan.
 Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera dan
Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk barisan bersaf.
 Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh Pratama dan
diikuti seluruh perserta upacara.
 Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke tempatnya/
regunya.
 Penurunan Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan dipimpin oleh
Pembina Upacara. (Saat penurun bendera kembali ke tempatnya tidak boleh balik kanan).
 Kata arahan dari Pembina Upacara tentang pelaksanaan latihan atau acara latihan
berikutnya.
 Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
 Pasukan diserahkan kepada Pratama, penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin
oleh Pratama.
 Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima kasih kepada
Pembantu Pembina.
 Pratama membubarkan barisan upacara.

Anda mungkin juga menyukai