Anda di halaman 1dari 6

UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN

PANDU PENGENAL
I. Peralatan
1. Bendera pasukan
2. Tiang bendera : tongkat 3 buah a 2 meter, tambang secukupnya)
3. Teks Undang-Undang Pandu HW

II. Petugas
1. Pembina Upacara
2. Pemimpin Upacara
3. Petugas bendera 3 orang
4. Pembaca Undang-Undang HW

III. Persiapan
Tiap regu menyiapkan anggotanya untuk mengecek kehadiran, mengumpulkan
iuran/infaq, tabungan, memeriksa kerapian berpakaian dan lain-lain.

IV. Pelaksanaan
1. Semua Pemimpin Regu lapor kepada Pemimpin Upacara.
2. Pasukan disiapkan oleh Pemimpin Upacara dalam bentuk
angkare/setengah lingkaran. Panggilan dengan peluit/isyarat.
3. Pemimpin Upacara lapor kepada Pembina Upacara bahwa upacara siap
dimulai.
4. Pembina upacara datang bersama-sama dengan para pembantu
Pemimpin Pengenal menuju tempat di belakang tiang bendera
menghadap pasukan Pengenal.
5. Pembina upacara maju selangkah.
6. Pemimpin upacara memimpin penghormatan kepada Pembina
Upacara.
7. Setelah selesai Pemimpin Upacara kembali ke samping regunya.
8. Pembina upacara berkata, “Kibarkan Bendera”!
9. Petugas 3 orang dari regu kerja maju selangkah, salah seorang berkata,
“ siap”, terus maju ke tiang bendera.
10. Salah seorang petugas berkata,”Bendera siap”.
11. Peserta upacara berdiri tegak sambil memperhatikan bendera naik
sampai ke puncak tiang bendera.
12. Setelah selesai petugas berdiri menghadap tiang bendera.
13. Petugas yang di tengan membacakan Undang-Undang HW dan diucap
ulang oleh peserta upacara.
14. Setelah selesai petugas kembali ke regunya.
15. Pembina upacara bersikap istirahat diikuti oleh seluruh peserta
upacara, mengucapkan salam, kemudian menyampaikan pengantar
latihan.
16. Setelah selesai sikap sempurna, kemudian berdoa.
17. Pasukan Pengenal diserahkan kembali kepada Pemimpin Upacara.
18. Pemimpin Upacara menempati tempat semula menghadap Pembina
Upacara,kemudian memimpin penghormatan kepada Pembina
Upacara.
19. Pasukan Pengenal dibubarkan. Diteruskan dengan kegiatan/latihan
sesuai dengan program yang telah disepakati/ditentukan dipimpin
oleh tiap Pemimpin Regu dan dibimbing /diawasi oleh para Pembantu
Pemimpin Pengenal.

UPACARA PENUTUPAN LATIHAN


PANDU PENGENAL

I. Persiapan
Pemimpin Regu mengumpulkan anggotanya masing-masing, membereskan
alat-alat latihan, dan sebagainya.

II. Pelaksanaan
1. Pasukan Pengenal disiapkan oleh Pemimpin Upacara dalam bentuk
angkare/setengah lingkaran.
2. Pemimpin Upacara mengundang Pembina Upacara untuk menghadiri
upacara pentupan latihan.
3. Pembina upacara menempati tempat di belakang tiang bendera bersama-
sama para pembantu Pemimpin Pengenal/Pelatih.
4. Pembina Upacara maju selangkah .
5. Pemimpin upacara memimpin penghormatan kepada Pembina Upacara,
kemudian kembali ke regunya.
6. Pembina Upacara berkata,”Turunkan bendera”! Petugas 3 orang maju
selangkah dan salah seorang mengatakan “siap, lalu berjalan menuju tiang
bendera. Setelah melepaskan tali salah seorang mengatakan “ bendera
siap”. Pasukan sikap sempurna memperhatikan bendera turun. Bendera
dilepaskan ikatannya kemudian dilipat. Petugas balik kanan dan kembali ke
regunya.
7. Pembina Upacara sikap istirahat diikuti oleh peserta upacara menyampaikan
evaluasi kegiatan, penghargaan, pesan-pesan dan lain-lain. Pembina Upacara
mengajak bersama-sama membaca doa penutup peteman, kemudian sikap
sempurna.
8. Pemimpin Upacara menempati tempat di tengah menghadap Pembina
Upacara untuk memimpin penghormatan kepada Pembina Upacara.
9. Pembina Upacara balik kanan, menyalami para Pembnatu Pemimpin
Pengenal/Pelatih, kemudian bubar.
10. Pemimpin Upacara menyampaikan pengumuman–pengumuman dan
menyuruh regu kerja mengadakan timbang terima dengan regu kerja
kegiatan yang akan datang.
11. Setelah timbang terima, Pemimpin Upacara menyuruh Pemimpin-pemimpin
Regu untuk membubarkan anggotanya masing-masing.

UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN


PANDU PENGHELA

I. Peralatan
1. Bendera Kerabat.
2. Tiang bendera dan kelengkapannya.
3. Undang-Undang Pandu HW Sandi Kerabat.

II. Persiapan
1. Tiap Ikhwan/Akhwat mengumpulkan anggotanga untuk pengecekan kehadiran,
pengumpulan iuran/infaq, kerapian berpakaian dan lain-lain,
2. Petugas upacara perlengkapan upacra.
3. Pemimpin Kerabat mengumpulkan anggota kerabat dalam bentuk barisan
bershaf.
4. Pemimpin Ikhwan/Akhwat lapor kepada Pemimpin Kerabat. Pada waktu
Pemimpin Ikhwan/Akhwat lapor, Wakil Pemimpin Ikhwan/Akhwat pindah ke
tempat Pemimpin Ikhwan/Akhwat.
5. Para Pemimpin Ikhwan/Akhwat setelah laporan menempati tempat sebelah
kanan barisan.
6. Pemimpin Kerabat menjemput Pemimpin Penghela, diantar ke sebelah kanan
para Pemimpin Ikhwan/Akhwat.
7. Pemimpin Kerabat berdiri di depan barisan/tempat lain sesuai kebiasaan Kerabat.
8. Pemimpin Kerabat memimpin penaikan bendera kerabat.
9. Pada waktu bendera dinaikan peserta upacara bersikap sempurna.
10. Pembacaan Undang-Undang HW dan Sandi Kerabat oleh petugas.
11. Sambutan Pemimpin Penghela/Pemimpin Kerabat.
12. Doa pembuka latihan.
13. Peserta dibubarkan untuk melaksanakan kegiatan.

UPACARA PENUTUPAN LATIHAN


PANDU PENGHELA
I. Persiapan
1. Setiap anggota kerabat menyiapkan diri di Ikhwan/Akhwatnya masing-masing.
2. Peralatan dibereskan, tempat dibersihkan.
II. Pelaksanaan
1. Pemimpin Kerabat mengumpulkan anggota kerabat dalam bentuk barisn bershaf.
2. Para Pemimpin Ikhwan/Akhwat menempati sebelah kanan barisan.
3. Wakil Pemimpin Ikhwan/Akhwat menempati tempat Pemimpin Ikhwan/Akhwat.
4. Pemimpin Kerabat menjemput Pemimpin Penghela dan mengantarkan ke sebelah
barisan.
5. Pemimpin Kerabat mengambil tempat di depan barisan /atau tempat lain sesuai
dengan adat kerabat.
6. Petuga bendera menurunkan bendera kerabat.
7. Pembacaan Sandi /Renungan Kerabat oleh petugas.
8. Sambutan Pemimpin Penghela.
9. Pengumuman Ikhwan/Akhwat kerja/sugli latihan berikutnya.
10. Doa akhir pertemuan oleh petugas.
11. Pemimpin Kerabat membubarkan peserta upacara setelah Pemimpin Penghela
meninggalkan tempat terlebih dahulu.
UPACARA PERALIHAN

A. Peralihan dari Athfal ke Pengenal


I. Pengantar
Peralihan dari Athfal ke Pengenal perlu dilakukan dalam upacara khusus.
Sebelumnya perlu diadakan pembicaraan antara Pemimpin Athfal di Rumpun
dengan pemimpin Pengenal di Pasukan. Isi pembicaraan menyangkut:

a. Jumlah dan nama-nama Athfal yang akan dinaikkan.


b. Waktu dan tempat upacara kenaikan.
c. Teknik/cara dan acara pelaksanaan.

II. Formasi Tempat Upacara

III. Jalannya Upacara

1. Ramanda/Ibunda menyerukan seruan Rumpun


2. Pengantar kata dari Ramanda/Ibunda:
a. Sekilas tentang prestasi Athfal yang akan pindah/naik ke Pengenal;
b. Ucapan selamat jalan atas nama Rumpun.
3. Pemanggilan Athfal. Ketika dipanggil Athfal menjawab sambil lari ke hadapan
Ramanda/Ibunda dan memberi hormat/salam;
4. Ramanda/Ibunda maju mendekati Athfal untuk memberi nasihat agar
berteguh hati;
5. Athfal diberi kesempatan menyampaikan ucapan pamit (kalau perlu dibuat
teksnya). Kata-kata pamit didahului dengan mengulang janji. Contoh:
Aku mengulangi janjiku……..(Janji Athfal dibaca). Aku sudah masanya pindah
ke dunia baru ialah ke dalam Pasukan . Rumpun akan kutinggalkan sekarang.
Aku tak mungkin lagi tetap dalam Rumpun. Umurku yang tak memungkinkan
aku tetap dalam Rumpun. Oleh karena itu “Selamat tinggal”. Kemudian
memberi salam kepada teman-temannya yang ditinggalkan.
6. Ramanda/Ibunda berjabat tangan, sedangkan tangan kiri ditepukkan pada
bahu Athfal seraya berkata, “ Kamu sekarang akan kulepaskan, dan sekarang
juga akan kuantarkan ke dunia baru ialah Kepengenalan.
7. Tanda-tanda dilepas kecuali panah bersinar dan bintang tahunan
8. Tak lama datang salah seorang Pemimpin Kuntum dari belakang menutup
mata Athfal dengan kacu.
9. Ramanda/Ibunda berkata, “ Sekarang kamu kuantarkan masuk ke dalam dunia
Kepengenalan”.
10. Semua Athfal berseru, “ selamat berpisah” tiga kali. Kemudian Athfal diantar
oleh Ramanda/Ibunda sampai ke garis batas. Selama Ramanda/Ibunda
mengantar Athfal, Rumpun dipimpin oleh Pembantu Ramanda/Ibunda.
11. Sesampainya di garis batas Ramanda/Ibunda mengatakan:
a. Kita telah sampai di perbatasan antara Athfal dan Pengenal. Di depanmu
terdapat rintangan yang menghambat perjalaanmu. Jalan yang benar yang
menuju kebaikan tentu ada rintangan, hambatan, gangguan, dan ancaman.
b. Kita yakin bahwa setelah melalui jalan yang sukar, Allah akan memberi
jalan yang mudah semudah-mudahnya.
c. Atasi segala kesulitan dan lalui jalan yang benar itu. Di sana telah
menunggu Pemimpin Pengenalmu yang akan menerimamu.
Ramanda/Ibunda membantu Athfal melalui rintangan itu.
12. Di Pasukan Pengenal Pemimpin Pengenal mengucapkan selamat datang dan
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk
melanjutkan memimpin Athfal yang diserahkan itu. Tutup mata dibuka oleh
Pemimpin Pengenal. Semua Pengenal memberi salam.
13. Ramanda/Ibunda menitipkan Athfal dan mohon diri.
14. Pasukan membuat yell, Pengenal baru tidak ikut serta. Diakhiri dengan jabat
tangan dan perkenalan dengan para Pemimpin dan para Pengenal.
15. Pengenal baru dimasukkan ke salah satu regu.
16. Upacara di Rumpun dan di Pasukan selesai.

Anda mungkin juga menyukai