Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL ILMIAH

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPUH : Prof. Dr. Hj. LU'MU., M.Pd

DEFINISI MOTIVASI, JENIS, DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

HAIRIN

230209501003

PTIK C

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

MAKASSAR

2024
ARTIKEL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
{ MOTIVASI }

MUHAMMAD IQRAM
PTIK C UNM
Makassar, 04 Maret 2024

A. Pendahuluan

Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan liku-liku dan rintangan, motivasi hadir
sebagai pemandu setia yang membantu kita menavigasi lautan tantangan. Arti mendalam dari
motivasi tidak hanya sekadar meraih tujuan, melainkan juga proses yang membentuk
karakter dan tekad. Artikel ini mengajak kita untuk merenung tentang peran motivasi dalam
kehidupan sehari-hari, mengeksplorasi sumber-sumbernya, dan bagaimana kita dapat
memanfaatkannya sebagai katalisator untuk pertumbuhan pribadi.

B. Pembahasan

1. Definisi

Secara umum, motivasi adalah suatu hal yang bisa menyebabkan seseorang/kelompok
tergerak untuk bertindak sesuatu, dalam mencapai tujuannya. Biasanya, motivasi seseorang
bisa didapat dari kebutuhannya. Motivasi bisa berasal dari orang tua, teman, sahabat, yang
bisa meliputi pikiran, perasaan, hingga pengalaman di masa lalu yang dimiliki oleh individu.
Supaya lebih paham, simak penjelasan maksud dari motivasi, jenis, tujuan, hingga
contohnya. (Qothrunnada, Kholida;, 2023)

Akar kata motivasi adalah dari bahasa Latin yaitu “movore”, yang artinya adalah
gerak atau dorongan untuk bergerak. Sementara itu, dalam bahasa Inggris, motivasi dikenal
dengan sebutan “motive” yang artinya daya gerak atau alasan.

Dalam Bahasa Indonesia, asal kata motivasi adalah “motif”, yang artinya daya upaya
yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Motif menjadi dasar dari kata motivasi yang
bisa diartikan sebagai daya penggerak yang telah aktif. Maka dari itu, dengan kata lain
pengertian motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong tingkah laku yang
menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan. (Abdi, Husnul ;, 2021)
Semenatara definisi motivasi menurut para ahli yaitu :

1. John W Santrock

John W Santrock berpendapat bahwa pengertian dari motivasi adalah sebuah proses
memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Perilaku yang termotivasi adalah perilaku
yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. (, Sevilla Nouval;, 2022)

2. Sutrisno (2016:109)

Sutrisno mengemukakan motivasi adalah “faktor yang mendorong seseorang untuk


melakukan suatu aktivitas tertentu, motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor
pendorong perilaku seseorang”. (, Adica;, 2023)

3. Menurut Sardiman (2006:73),

Sedangkan menurut Sardiman pengertian motivasi merupakan perubahan energi


dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya felling dan didahului dengan
tanggapan terhadap adanya tujuan. (, UNISA;, 2017)

2. Jenis-jenis Motivasi

Setelah membahas pengertian dari motivasi itu sendiri, pada bagian ini akan
membahas tentang jenis-jenis motivasi yang mungkin belum diketahui oleh orang banyak.
Berikut ini adalah jenis-jenis motivasi, yaitu:

1.) Motivasi Intrinsik


Jenis motivasi yang pertama adalah motivasi intrinsik, yaitu sebuah motivasi yang
datangnya dari dalam diri sendiri untuk melakukan sesuatu tanpa pengaruh dari orang
lain dan tanpa adanya imbalan dari luar seperti hadiah, karena adanya hasrat untuk bisa
mencapai sebuah tujuan tertentu.
Contoh paling mudah dari jenis motivasi intrinsik adalah ketika seseorang
mengerjakan sebuah pekerjaan baru dan merasa yakin akan pekerjaan tersebut bisa
memberikan manfaat bagi diri sendiri. Dengan adanya keyakinan tersebut, maka
seseorang akan jadi lebih menikmati proses pengerjaannya.
Jenis motivasi yang satu ini dinilai sangat bagus untuk dimiliki oleh setiap orang
dan harus dijaga, sehingga ke depannya seseorang dapat melakukan sesuatu dengan
kemauan sendiri tanpa membutuhkan orang lain untuk mendorong melakukan kemauan
tersebut. Tidak hanya itu saja, motivasi intrinsik juga biasanya akan jauh lebih tahan lama
karena asalnya dari kemauan diri sendiri. (, Sevilla Nouval;, 2022)

2.) Motivasi Ekstrinsik


Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang muncul karena adanya keinginan untuk
mendapatkan imbalan atau hadiah. Imbalan atau hadiah ini bisa berupa pujian,
penghargaan, uang, atau barang tertentu. Selain itu, melakukan suatu kegiatan dengan
maksud menghindari hukuman juga termasuk dalam motivasi ekstrinsik.
Jadi, motivasi ini membuat seseorang melakukan aktivitas bukan demi kepuasan
dirinya sendiri, melainkan karena berharap mendapatkan sesuatu sebagai imbalannya atau
menghindari sesuatu yang tidak menyenangkan. (Pane, dr. Merry Dame Cristy ;, 2021)

Contoh yang menggambarkan motivasi ekstrinsik antara lain:

➢ Berpartisipasi dalam perlombaan karena ingin membawa pulang hadiah


➢ Belajar hal baru karena tuntutan pekerjaan
➢ Menghabiskan waktu bersama orang lain karena ingin meningkatkan status sosial
➢ Membersihkan kamar agar tidak dimarahi oleh orang tua
➢ Bermain game karena ingin mendapatkan hadiah berupa uang
➢ Menjadi sukarelawan untuk memenuhi suatu persyaratan
➢ Mengambil banyak tanggung jawab di tempat kerja karena ingin mendapatkan
kenaikan gaji atau promosi jabatan
➢ Menggambar dan melukis untuk menghasilkan uang

3.) Motivasi Afiliasi

Motivasi afiliasi adalah jenis motivasi yang muncul dari keinginan seseorang untuk
membangun hubungan sosial atau relasi dengan orang lain. Contoh dari motivasi afiliasi
adalah seseorang yang senang bergaul dengan teman-teman baru atau berpartisipasi dalam
kegiatan sosial. (GreatNusa;, 2023)

4.) Motivasi darurat


Motivasi darurat merupakan motivasi yang mencakup dorongan untuk
menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dorongan untuk berusaha, dorongan untuk
mengejar. Motivasi ini timbul jika situasi menuntut timbulnya kegiatan yang cepat dan kuat
dari diri seseorang.Pada motivasi darurat motivasi bukan timbul atas keinginan seseorang
tetapi karena perangsang dari luar. (Abdi, Husnul ;, 2021)

5.) Motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis (2000) : 1)


Terdapat tiga jenis motivasi menurut Woodwort dan Marquis yaitu :
➢ Motif atau kebutuhan organis, misalnya kebutuhan untuk minum, makan,
bernafas, seksual, berbuat dan kebutuhan untuk beristirahat.
➢ Motif-motif darurat antara lain: dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan
untuk membalas, untuk berusaha, dan untuk memburu. Motivasi jenis ini timbul
karena rangsangan dari luar.
➢ Motif-motif objektif. Dalam hal ini menyangkut kebutuhan untuk melakukan
eksplorasi, melakukan manipulasi, dan untuk menaruh minat. Motif ini muncul
karena dorongan untuk menghadapi dunia luar secara efektif. (INDAH SARI,
S.S., M.HUM;, 2018)

3. Pentingnya Motivasi

Menurut Saul Gellerman sepakat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan-


kebutuhan dan apabila satu kebutuhan tidak terpenuhi, maka orang akan termotivasi
untuk memenuhinya. Lebih lanjut Saul Gellerman mengemukakan bahwa tujuan akhir
motivasi adalah merealisasi citra pribadi (self-concept), yakni hidup dalam cara yang
sesuai dengan peranan yang diinginkan, diperlakukan dalam cara yang sesuai dengan
kedudukan dan dihargai sesuai tingkat kemampuan. (Maya Wulan Pramesti;, 2015)

Kita sebagai pelajar penting adanya motivasi karena dengan adanya motivasi,
maka siswa akan terdorong untuk belajar mencapai sasaran dan tujuan karena yakin dan
sadar akan kebaikan tantang kepentingan dan manfaatnya dari belajar. Bagi siswa,
motivasi itu sangat penting karena dapat menggerakkan perilaku siswa kearah yang
positif sehingga mampu menghadapi segala tuntutan, kesulitan serta mampu menanggung
resiko dalam studinya. Menurut M.Dalyono (1997:235) motivasi dapat menentukan baik
tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar
kesuksesan belajarnya. (Sunarti Rahman;, 2021)

Motivasi sangat penting artinya dalam kegiatan belajar, sebab adanya motivasi
mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan
semangat belajar. Motivasi merupakan syarat mutlak dalam belajar; seorang siswa yang
belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak akan berhasil dengan maksimal.
(Arifah K S;, 2023)

Berikut adalah beberapa alasan mengapa motivasi penting untuk bekal menjalani
hidup kita:

1. Motivasi membantu meningkatkan produktivitas kita


Apakah kalian memiliki dorongan untuk menjadi lebih produktif? Apakah
motivasi itu ada dalam diri kalian? Jika kalian melakukan sesuatu dengan auto-pilot, dan
tidak memikirkan alasannya, kalian mudah untuk teralihkan perhatiannya atau bahkan
menunda-nunda. Karena tidak ada yang memicu tindakan kalian. Jika kita termotivasi
oleh sesuatu, seperti ingin makan malam dengan seseorang yang spesial tepat pada pukul
6 sore, sementara pekerjaan masih banyak, motivasi kalian akan mendorong agar segera
menyelesaikan pekerjaan tersebut.

2. Motivasi mendorong kita untuk belajar lebih banyak


Apakah kalian ingin menjadi ahli dalam suatu topik? Menjadi spesialis untuk
pkerjaan yang kalian inginkan? Kalian akan termotivasi untuk belajar lebih detail dan
serius. Menguasai ilmu lebih banyak tidak bisa dicapai hanya dengan berangan-angan
atau hanya cukup membicarakannya. Untuk mencapainya, Kebanyakan hal lebih rumit
daripada yang terlihat di permukaan, kalian harus melakukan lebih dari sekadar membaca
puluhan artikel atau beberapa buku. Motivasi membantu kalian menggunakan berbagai
sumber daya yang tak terhitung jumlahnya, menyerap, dan terus belajar. Kalian akan
menggunakan semua kekuatan untuk mendapatkan apa yang kalian inginkan. Menjadi
lebih Tekun dan rajin adalah efek dari adanya motivasi tersebut.

3. Motivasi membantu membangun keterampilan baru


Mengembangkan keterampilan baru bergantung pada dua hal: motivasi dan
kebiasaan. Ketika kita telah melakukan sesuatu untuk sementara waktu, kita tidak selalu
perlu “merasa” termotivasi; kita dapat menguasai dan melakukan hal itu karena
kebiasaan. Namun, saat kita masih membentuk kebiasaan tersebut, tentu kita
membutuhkan motivasi. kita perlu alasan untuk tetap membentuk keterampilan atau hobi
baru yang berguna tersebut. Terus pikirkan kembali mengapa kita memulai semua ini,
dan teruslah melakukannya, percayalah bahwa pada akhirnya itu akan menjadi kebiasaan
dan keterampilan baru itu akan kita dapatkan.

4. Motivasi dapat memajukan karier seseorang


Apakah kalian memiliki tujuan karir yang terus berkembang? Banyak orang
berpikir tentang rencana 5 tahun atau 10 tahun dan apa yang ingin mereka capai dalam
waktu itu. Memajukan karir adalah mimpi yang sangat umum. Biasanya usaha ini
mengharuskan kita melakukan banyak pekerjaan. Motivasi untuk mendapatkan gaji yang
lebih besar atau tanggung jawab yang lebih sesuai dengan minat kalian menjadi salah
satu aasannya. Banyak orang berharap untuk pindah ke peran yang memberi mereka lebih
banyak fleksibilitas. Apa pun tujuan karir kalian, kalian harus tetap termotivasi untuk
mencapainya.

5. Motivasi dapat saling menginspirasi


Kata orang bahagia itu menular. Demikian juga dengan Motivasi, baik bagi
dirimu sendiri, maupun bagi orang lain. Jika kita bergaul dengan orang-orang yang
termotivasi, kemungkinan besar kalian akan tertular atau merasa terinspirasi. Itu tidak
berarti kalian harus mengeluarkan orang yang “tidak termotivasi” dari hidupmu. Orang-
orang mengalami berbagai hal yang memengaruhi motivasi mereka dan tidak adil
mengharapkan seseorang menjadi lebih ceria dan produktif setiap saat.

6. Motivasi membantu melewati masa-masa sulit dalam hidup kita


Ketika semuanya berjalan dengan baik, tidak terlalu sulit untuk tetap termotivasi.
Namun, ketika segalanya menjadi lebih sulit, lebih mudah untuk melupakan garis finis.
Stres dari situasi saat ini dapat membuat kita kewalahan dan akhirnya merasa gagal.
Dengan tetap memikirkan apa yang memotivasi kita adalah cara yang bagus untuk tetap
bertahan. Kalian mungkin akan mengalami penurunan mental karena perasaan kalian,
tetapi tetap ingat bahwa kalian mampu melewati saat ini. Motivasi dalam dirimu
mendorong kalian untuk bangkit dan terus berusaha. (halaman moeka;, 2022)

Manfaat dan pentingnya motivasi yang perlu diketahui banyak orang ini bisa
dikatakan wajib. Ya setiap orang wajib tahu efek positif yang ditimbulkan jika memiliki
motivasi kuat dari diri sendiri. Motivasi begitu penting mendorong seseorang melakukan
sesuatu dengan sepenuh tenaga. Anda bakal mengeluarkan semua kemampuan demi
mendapatkan apa yang dikehendaki. Tekun dan rajin menjadi efek yang paling kentara
pada diri sendiri. (Pranata;, 2023)

4. Faktor yang mempengaruhi motivasi

Aspek-aspek yang mempengaruhi motivasi atau menentukan intensitas dari motivasi


dikenal sebagai dimensi motivasi (Singgih D. Gunarsa, 2008:52). Sedangkan menurut
Hamzah B. Uno,( 2008 : 22 ) mengatakan bahwa motivasi adalah dorongan internal dan
eksternal dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku, yang mempuyai
indikator sebagai berikut, yaitu:

1.) adanya hasrat dan keinginan berhasil,


2.) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar,
3.) adanya harapan dan cita-cita masa depan,
4.) adanya penghargaan dalam belajar,
5.) adanya kegiatan yang menarik dalam belajar,
6.) adanya lingkungan belajar yang kondusif.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi. Motivasi seseorang sangat


dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu :

A.) Faktor Internal; faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri atas:
➢ Persepsi individu mengenai diri sendiri; seseorang termotivasi atau tidak untuk
melakukan sesuatu banyak tergantung pada proses kognitif berupa persepsi.
Persepsi seseorang tentang dirinya sendiri akan mendorong dan mengarahkan
perilaku seseorang untuk bertindak;
➢ Harga diri dan prestasi; faktor ini mendorong atau mengarahkan inidvidu
(memotivasi) untuk berusaha agar menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan
memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu dalam lingkungan
masyarakat; serta dapat mendorong individu untuk berprestasi;
➢ Harapan; adanya harapan-harapan akan masa depan. Harapan ini merupakan
informasi objektif dari lingkungan yang mempengaruhi sikap dan perasaan
subjektif seseorang. Harapan merupakan tujuan dari perilaku.
➢ Kebutuhan; manusia dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadikan dirinya sendiri
yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih potensinya secara total.
Kebutuhan akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari atau
menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan yang
dialaminya.
➢ Kepuasan kerja; lebih merupakan suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri
individu untuk mencapai goal atau tujuan yang diinginkan dari suatu perilaku.

B.) Faktor Eksternal; faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri atas:
➢ Jenis dan sifat pekerjaan; dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat pekerjaan
tertentu sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan individu
untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan yang akan ditekuni. Kondisi ini
juga dapat dipengartuhi oleh sejauh mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek
pekerjaan dimaksud;
➢ Kelompok kerja dimana individu bergabung; kelompok kerja atau organisasi
tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau mengarahkan perilaku
individu dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu; peranan kelompok atau
organisasi ini dapat membantu individu mendapatkan kebutuhan akan nilai-nilai
kebenaran, kejujuran, kebajikan serta dapat memberikan arti bagi individu
sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial.
➢ Situasi lingkungan pada umumnya; setiap individu terdorong untuk berhubungan
dengan rasa mampunya dalam melakukan interaksi secara efektif dengan
lingkungannya;
➢ Sistem imbalan yang diterima; imbalan merupakan karakteristik atau kualitas dari
objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat mempengaruhi
motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku dari satu objek ke objek lain
yang mempunyai nilai imbalan yang lebih besar. Sistem pemberian imbalan dapat
mendorong individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan; perilaku
dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan tercapai maka akan timbul
imbalan. (Muchlas, Zainul ;, 2021)
C. Penutup

1. Kesimpulan
a. Motivasi sangat bermanfaat bagi siswa yaitu, menyadarkan kedudukan siswa pada
awal belajar, proses dan hasil belajar, menginformasikan tentang kekuatan usaha
belajar yang dibanding kan dengan teman sebaya, mengarahkan kegiatan belajar,
membesarkan semangat belajar, menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar
dan kemudian bekerja.
b. Motivasi belajar juga penting bagi guru yaitu, membangkitkan, meningkatkan
Jurnal Diklat Keagamaan, Vol. 11, no. 1, Januari - Maret 2017 41 dan memelihara
semangat siswa untuk belajar sampai berhasil, mengetahui dan memahami
motivasi belajar siswa dikelas yang bermacam-macam, mem beri peluang bagi
guru untuk kerja rekayasa pendagogis.
c. Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi didalam kegiatan
belajar disekolah diantaranya adalah pemberian hadiah, memberi Angka,
memberikan Pujian, memberi - kan hukuman, kompetisi, mengadakan ulangan
dan menumbuhkan Minat

2. Rekomendasi
a. Perlunya guru, intruktur, dosen, Widya iswara, dan tenaga pengajar lainnya
untuk memahami pentingnya motivasi dalam kegiatan pembelajaran.
b. Harus ada strategi dalam kegiatan pembelajaran di kelas diklat dalam upaya
untuk meningkatkan motivasi belajar bagi siswa ataupun peserta diklat.
DAFTAR PUSTAKA

Adica;. (2023). Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli. Retrieved Maret 03, 2024, from silabus:
https://www.silabus.web.id/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli/

Sevilla Nouval;. (2022). Motivasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Kata-Kata Motivasi dari Idol K-Pop.
Retrieved Maret 03, 2024, from Gramedia: https://www.gramedia.com/literasi/entp/

UNISA;. (2017). Konsep Motivasi. Yogyakarta: UNISA.

Abdi, Husnul ;. (2021, Oktober 11). Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli dan Jenis-jenisnya yang
Perlu Dikenali. Retrieved Maret 02, 2024, from Liputan 6:
https://www.liputan6.com/hot/read/4681419/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli-dan- jenis-
jenisnya-yang-perlu-dikenali?page=2

Arifah K S;. (2023, Oktober 27). Pentingnya Motivasi Belajar Bagi Pelajar Zaman Sekarang. Retrieved
Maret 04, 2024, from GuruInovatif: https://guruinovatif.id/artikel/pentingnya-motivasi-belajar-
bagi-pelajar-zaman-sekarang

GreatNusa;. (2023, April 27). Motivasi Adalah: Pengertian, Jenis dan Cara Menemukannya. Retrieved
Maret 04, 2024, from GREATNUSA: https://greatnusa.com/artikel/motivasi-adalah/

halaman moeka;. (2022). Alasan Mengapa Motivasi itu Penting. Retrieved Maret 04, 2024, from
HALAMAN MOEKA: https://www.halamanmoeka.com/artikel/8-alasan-mengapa-motivasi-itu-
penting

INDAH SARI, S.S., M.HUM;. (2018). MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI
MANAJEMEN DALAM PENGUASAAN KETERAMPILAN BERBICARA (SPEAKING)
BAHASA INGGRIS. Jurnal
Manajemen Tools, 12.

Maya Wulan Pramesti;. (2015). MOTIVASI : PENGERTIAN, PROSES DAN ARTI PENTING. Motivasi,
pimpinan dan organisasi, 20.

Muchlas, Zainul ;. (2021). MOTIVASI. Pengantar Manajemen, 2.

Pane, dr. Merry Dame Cristy ;. (2021, December 06). Mengenal Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik.
Retrieved Maret 04, 2024, from alodokter: https://www.alodokter.com/mengenal-motivasi-
intrinsik-dan-ekstrinsik

Pranata;. (2023). Pranata printing. Retrieved Maret 04, 2024, from Manfaat Dan Pentingnya Motivasi
Yang Perlu Diketahui: https://www.pranataprinting.com/manfaat-dan-pentingnya-motivasi-
yang-perlu-diketahui/
Qothrunnada, Kholida;. (2023, January 26). Motivasi Adalah: Jenis, Tujuan, dan Contohnya.
Retrieved Maret 02, 2024, from Detik com: https://www.detik.com/bali/berita/d-
6535303/motivasi- adalah-jenis-tujuan-dan-contohnya

Sunarti Rahman;. (2021). PENTINGNYA MOTIVASI BELAJAR DALAM MENINGKATKAN HASIL


BELAJAR.
Merdeka Belajar dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0, 14.

Anda mungkin juga menyukai