Anda di halaman 1dari 86

PENGEMBANGAN PROFESI GURU,

JABATAN FUNGSIONAL, DAN


ANGKA KREDITNYA

Direktorat Pembinaan Pendidik dan


Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
Direktorat JenderalPendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan Nasional
April, 2011
S1/DIV PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KEPENDIDIKAN / NON
KEPENDIDIKAN PROFESI GURU
GURU PROFESIONAL
1. Kesra
PENDIDIKAN 2. Harlindung
3. Tunjangan Profesi
PROFESI GURU
(PPG)

PK Guru - PKB
-
formatif
GURU CPNS
+ +
(80 %)
PK Guru
sumatif
PROGRAM PRA
INDUKSI JABATAN KECUKUPAN
(1 -2 TAHUN) ANGKA KREDIT

PENGEMBANGAN KARIR
GURU PNS (100 %)
GURU PERTAMA (IIIA)
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru
PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU

GURU UTAMA (IV/d, IV/e) PKB fokus pada


pengembangan
profesi
GURU MADYA (IV/a, IV/b,
IV/c) PKB fokus pada
pengembangan
sekolah
GURU MUDA (III/c, III/d)
PKB fokus pada
GURU PERTAMA (III/a, III/b) peningkatan prestasi
peserta didik dan
pengelolaan sekolah
PROGRAM INDUKSI PKB fokus pada
Tahap
Pengembangan peningkatan
Karir Guru GURU S1/D-IV kompetensi guru
BERSERTIFIKAT
PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
LANJUTAN…
LAJUTAN ...
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU

Permen Menpan 84/1993 Pernyempurnaan


• Jabatan dan Pangkat melekat • Jabatan dan Pangkat terpisah
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari: • Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
1. Guru Pratama, gol. II/a 1. Pertama gol III/a dan III/b
2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b 2. Muda. gol III/c dan III/d
3. Guru Muda, gol. II/c 3. Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
4. Guru Muda Tk I, gol. II/d 4. Utama, gol IV/d dan IV/e
5. Guru Madya, gol. III/a
6. Guru Madya Tk I, gol. III/b
7. Guru Dewasa, gol. III/c
8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9. Guru Pembina, gol. IV/a
10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11. Guru Utama Muda, gol. IV/c
12. Guru Utama Madya, gol IV/d
13. Guru Utama, gol IV/e
6
Proses tersebut berdasarkan
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009 1
• Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan
Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)

• CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan


Pelatihan Pra-Jabatan

• Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya,


Utama),

• Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu


atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun

• Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah


Kementerian Pendidikan Nasional. © DIREKTORAT PROFESI
PENDIDIK - 2010
Proses tersebut berdasarkan 2
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009

 Peningkatan karir guru ditentukan oleh


perolehan angka kredit
 Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka
kredit
• Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB
merupakan satu paket
• Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai
© DIREKTORAT PROFESI
PENDIDIK - 2010
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009 3

• Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian


angka kredit oleh Tim Penilai
• Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul
dari angka kredit:
• Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90%
• dan unsur penunjang, ≤10%
• Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
(Formatif dan Sumatif)
• Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik),
100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25%
(kurang)
© DIREKTORAT PROFESI
PENDIDIK - 2010
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009 4
 Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap

tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)


 Guru wajib mengikuti Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun
 PKB harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak
III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif
 Untuknaik dari IV/c ke IV/d guru wajib
melakukan presentasi ilmiah

© DIREKTORAT PROFESI
PENDIDIK - 2010
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009 5

• Salah satu perubahan mendasar dalam


peraturan ini adalah adanya Penilaian Kinerja
Guru yang sebelumnya lebih bersifat
administratif menjadi lebih berorientasi
praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga
diharapkan para guru akan lebih bersemangat
untuk meningkatkan kinerja dan
profesionalitasnya.

© DIREKTORAT PROFESI
PENDIDIK - 2010
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/ki 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/ki 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/ki 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/ki 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd,12 pi/ki 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd,12pi/ki 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd,14pi/ki 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd,20 pi/ki 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan


Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, IIIc 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100
Pembina, IVa 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)

Pendidikan
Penilaian
Unsur Kegiatan
Pembelajaran
42 Kinerja
utama 45 dan Tugas
Tambahan

50 ≥90%
Pengembangan
Keprofesian 3 Compulsory
Berkelanjutan
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, III/c 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100
Pembina, IV/a 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama Publikasi/
45 karya inovatif
4
50 ≥90%
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3

Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009

1.Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama,


beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing 150
– 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri
Pendidikan Nasional, dihilangkan haknya untuk mendapat
tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat
tambahan.

2.Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK)


dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan
wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah
diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan
mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.

3.Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri


Pendidikan Nasional.
PROSES PENILAIAN
Dilaksanakan oleh:
DAN PENGEMBANGAN • Pengawas, Dilaksanakan oleh:
• Kepala Sekolah, • Kepala Sekolah,
KINERJA GURU • Guru Senior • Koordinator PKB

Profil
Refleksi Penilaian
Dilaksanakan Kinerja – Rencana
oleh semua dan Formatif
guru penilaian Awal
14 / 17 PKB per- PKB
Kompe- tahun
diri Tahun
tensi

Dilaksanakan oleh Berhak


Guru dgn nilai Dilaksanakan oleh:
untuk
kompetensi di Peningkatan Pengawas, Kepala Sekolah,
bawah Standar
Guru Pemandu promosi
kinerja Tahap
Informal dan Berhak
Tahap Formal Penilaian Nilai untuk
(PKB -) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Tahun Kredit
Pengembanga
Dilaksanakan oleh
n Kinerja (PKB
Guru dgn nilai
kompetensi sesuai +)
Sanksi
Standar atau lebih
PENILAIAN KINERJA GURU
HASIL PK Guru
KOMPONEN PK GURU

Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Kelas/Mata Pelajaran Guru BK/Konselor
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
1
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
2
PELAKSANAAN PK GURU
DI SEKOLAH
 Penilaian dilakukan oleh
kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah atau guru senior yang kompeten,
yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah
mengikuti pelatihan penilaian)
 Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun
(penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian
sumatif pada akhir tahun)
Lanjutan ..
 Hasil penilaian formatif digunakan sebagai
dasar penyusunan profil dan perencanaan
program PKB/PKR tahunan bagi guru
 Hasil penilaian sumatif digunakan untuk
memberikan nilai prestasi kerja guru
(menghitung perolehan angka kredit guru
pada tahun tersebut)
Lanjutan ....
• Penilaian dilakukan terhadap Kompetensi Guru
dengan instrumen khusus, baik untuk guru kelas,
guru mata pelajaran, guru BK, maupun tugas
tambahan
• Hasil penilaian untuk setiap kompetensi
dinyatakan dengan skala nilai 1 sampai 4 :
1. Guru Mata Pelajaran : 14 x 4 = 56
2. Guru Bimbingan : 17 x 4 = 68
3. Kepala Sekolah : 6 x 4 = 24
4. Wakil Kepala Sekolah : 5 x 4 = 20
5. Ka. Program Keahlian : 8 x 4 = 32
6. Ka. Perpustakaan : 10 x 4 = 40
7. Ka. Laboratorium : 7 x 4 = 28
NILAI KOMPETENSI
Kopetensi di atas standar

Kompetensi sesuai standar

4 3 2 1

PKB Kompetensi di bawah standar

PKB Kompetensi tidak diterima


INDIKATOR KOMPETENSI
Kompetensi 4:
4 Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
kompetensi
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang
mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan
menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai
dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan
teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

Indikator
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannnya
2. Guru melaksanakan aktivitaspembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan
3. Dst.
KETERKAITAN PKG DAN PKB
PKG Formatif Refleksi dan
(awal tahun ajaran) evaluasi diri

Profil Rencana tahunan Angka kredit


kinerja guru PKB (pembelajaran)

Pelaksanaan PKG Sumatif


PKB (akhir tahun ajaran)

Penilaian Kemajuan Analisis Kemajuan


PKB PKB
TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas (video)
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar
4. Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi
Pelaksanaan Penilaian
Pertemuan sebelum masuk kelas:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1.Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam
membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
2.dsb.
Pengamatan dalam kelas:
1.Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk
berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat
perkembangannya
2.Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran
dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3.dsb.
Pertemuan setelah masuk kelas:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa
jauh tingkat keberhasilan dalam
pembelajaranyang dilaksanakan, dan
mengidentifikasikan bagian apa yang perlu
diperbaiki.
Pemantauan (Monitoring data administratif di
sekolah, wawancara guru piket dan kepala
sekolah)
pertemuan
Setelah
pengamatan Catatan hasil Pemberian
Pemantauan Skor 0, 1, 2
(studi dokumen, Pengamatan
dan/atau/ indikator
selama wawancara kolega,
Siswa, orang tua monitoring kinerja
Pengamatan
di atau luar
kelas

pertemuan
sebelum
pengamatan pemberian nilai 1,2,3, 4
per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2

Nilai PK Guru
(14 sub-kompetensi)

Penilai
Laporan/- guru dan penilai
usulan setuju
JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI
PER KOMPETENSI

MEMBANDINGKAN

(SKALA 1 s/d 4)
MEMBERI NILAI
Catatan hasil Standar kompetensi/
observasi/monitoring Indikator kompetensi

Nilai PKG
(per kompetensi)
Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan 0 1 2
yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2


sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik 0 1 2
untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik
lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak
termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) 50 % < X ≤ 75 %, jadi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3
NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
8. 3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
12. 3
dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
13. 4
mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38
KONVERSI

• Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan


konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke
skala penilaian menurut Permenegpan
No.16/2009
• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai
Permenegpan No16/2009 menggunakan formula :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = ------------------------- x 100
Nilai PKG Tertinggi
KONVERSI NILAI PK GURU (ke Skala 100)
Nilai PK GURU
Nilai PK GURU (100)   100
Nilai PK GURU tertinggi

Keterangan:
 Nilai PKG (100) maksudnya nilai PK Guru dalam skala 0
- 100 menurut Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009
 Nilai PKG adalah nilai PK GURU yang diperoleh dalam
proses PK GURU sebelum dirubah dalam skala 0 – 100
menurut Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009
 Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PK GURU yang
dapat dicapai, misalnya PK GURU pembelajaran (14
kompetensi) adalah 56 berasal dari 14 x 4 bagi

Contoh: Nilai PKG(100) = (38/56) x 100 = 67,86


KONVERSI NILAI KINERJA
Permennegpan & RB No.16/2009

Amat
91  100 125%
baik

76  90 Baik 100%
Untuk nilai PK =38,
maka, 61  75 Cukup 75%
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
51  60 Sedang 50%

≤50 Kurang 25%

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor

Amat
51  56 62  68 91  100 125%
baik
42  50 52  61 76  90 Baik 100%

34  41 41  51 61  75 Cukup 75%

28  33 34  40 51  60 Sedang 50%

≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai Kinerja Nilai Kinerja
Permennegpan & RB No.16/2009
Kepsek Wakasek

Amat
22  24 19  20 91  100 125%
baik
19  21 16  18 76  90 Baik 100%

15  18 13  15 61  75 Cukup 75%

13  14 11  12 51  60 Sedang 50%

≤12 ≤10 ≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


Menghitung Angka Kredit (pembelajaran/pembimbingan

(AKK  AKPKB  AKP)  JM  NPK


Angka kredit per tahun  JWM
4

Keterangan:
•AKK adalah angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
•AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur pengembangan diri, karya ilmiah,
dan/atau karya inovatif), minimal 90%
•AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuai ketentuan (paling banyak 10%)
•JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah atau jumlah konseli yang
dibimbing oleh guru BK/Konselor
•JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru kelas atau
mata pelajaran atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) yang dibimbing oleh guru
BK/Konselor
•NPK adalah prosentase perolehan hasil penilaian kinerja
•4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler), 4 tahun
•JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu atau bagi guru
BK/Konselor yang membimbing 150 – 250 konseli per tahun.
•JM/JWM = JM/24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka per minggu atau JM/150
bagi guru BK/Konselor yang membimbing kurang dari 150 konseli per tahun
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan angka kredit (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur


Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN
PER TAHUN (Contoh 1)
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa bertugas mengajar
Matematika (Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)

Amat baik [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 125%]/4 13,12

Baik [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 100%]/4 10,50

Cukup [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 75%]/4 7,87

Sedang [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 50%]/4 5,25

Kurang [{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24) × 25%]/4 2,62


ANGKA KREDIT PEMBIMBINGAN
PER TAHUN (Contoh 2)
Guru Madya, Pembina, Gol IV/a bertugas sebagai Konselor atau
Guru BK (Angka kredit pembimbingan dipersyaratkan)

Amat baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 125%]/4 37,19

Baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 100%]/4 29,75

Cukup [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 75%]/4 22,31

Sedang [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 50%]/4 14,87

Kurang [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 25%]/4 7,44


Angka kredit guru dengan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah dan mengurangi jam
mengajar tatap muka guru.

Hitung Angka Kredit Pembelajaran/Pembimbingan


dengan rumus:
(AKK  AKPKB  AKP)  JM NPK
Angka kredit per tahun  JWM
4

Hitung Angka Kredit Tugas Tambahannya dengan rumus:


(AKK - AKPB- AKP)  NPK
Angka kredit per tahun 
4

Angka kredit pembelajaran

Angka kredit tugas tambahan


Kembali
ANGKA KREDIT PER TAHUN (Contoh 3) ke rumus

Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dengan tugas tambahan


yang mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah
Angka kredit pembelajaran:

Amat baik [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 125%]/4 24,38

Baik [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 100%]/4 19,50

Cukup [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 75%]/4 14,62

Sedang [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 50%]/4 9,75

Kurang [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 25%]/4 4,88


ANGKA KREDIT PER AHUN (Lanjutan Contoh 3)
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dengan tugas tambahan
yang mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Angka kredit tugas tambahan:

Amat baik [{100 – (4 – 8) – 10} × 125%]/4 24,38

Baik [{100 – (4 – 8) – 10} × 100%]/4 19,50

Cukup [{100 – (4 – 8) – 10} × 75%]/4 14,62

Sedang [{100 – (4 – 8) – 10} × 50%]/4 9,75

Kurang [{100 – (4 – 8) – 10} × 25%]/4 4,88


Kembali ke rumus
Guru dengan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah tetapi mengurangi jam
mengajar tatap muka

Kepala Sekolah
Total angka kredit = 25% angka kredit
pembelajaran/pembimbingan + 75% angka kredit
tugas tambahan tersebut

Wakil Kepala Sekolah, Kepala Pustakawan/-


Laboran/Bengkel :
Total angka kredit = 50% angka kredit
pembelajaran/pembimbingan + 50% angka
kredit tugas tambahan yang terkait
ANGKA KREDIT PER TAHUN (Lanjutan Contoh 3)
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dengan tugas tambahan
yang mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Total angka kredit = 25% angka kredit pembelajaran + 75 % angka
kredit tugas tambahan)

Amat baik 25% × 24,38 + 75% × 24,38 24,38

Baik 25% × 19,50 + 75% × 19,50 19,50

Cukup 25% × 14,62 + 75% × 14,62 14,62

Sedang 25% × 9,75 + 75% × 9,75 9,75

Kurang 25% × 4,88 + 75% × 4,88 4,88


Guru dengan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah tetapi tidak mengurangi
jam mengajar tatap muka

Penugasan satu tahun


Angka kredit tugas tambahan satu tahun = 5% x
angka kredit pembelajaran/pembimbingan

Penugasan kurang dari satu tahun


Angka kredit tugas tambahan kurang satu
tahun = 2% x angka kredit pembelajaran/-
pembimbingan

Total
Setiap guru hanya diberi maksimal 2 tugas tambahan
angka
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah kredit
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa dengan tugas tambahan
yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Wali
Kelas (penugasan satu tahun), (lihat contoh 1).
Total angka kredit = Angka kredit pembelajaran + 5 % angka kredit
tugas tambahan

Amat baik 13,12 + 5% × 13,12 = 13,12 + 0,66 13,78

Baik 10,50 + 5% × 10,50 = 10,50 + 0,52 11,02

Cukup 7,87 + 5% × 7,87 = 7,87 + 0,39 8,26

Sedang 5,25 + 5% × 5,25 = 5,25 + 0,26 5,51

Kurang 2,62 + 5% × 2,62 = 2,62 + 0,13 2,75


ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa dengan tugas tambahan
yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Wali
Kelas (penugasan kurang satu tahun), (lihat contoh 1).
Total angka kredit = Angka kredit pembelajaran + 2 % angka kredit
tugas tambahan

Amat baik 13,12 + 2% × 13,12 = 13,12 + 0,26 13,38

Baik 10,50 + 2% × 10,50 = 10,50 + 0,21 10,71

Cukup 7,87 + 2% × 7,87 = 7,87 + 0,16 8,03

Sedang 5,25 + 2% × 5,25 = 5,25 + 0,10 5,35

Kurang 2,62 + 2% × 2,62 = 2,62 + 0,05 2,67


TIM PENILAI ANGKA KREDIT
Melakukan verifikasi hasil PK GURU yang
dikerjakan di sekolah/madrasah melalui proses
membandingkan antara:
Rekap Hasil PK GURU
Laporan dan Evaluasi kinerja guru
Format perhitungan angka kredit

Menghitung angka
kredit hasil PK GURU

Catatan; Jika diperlukan pada proses verifikasi tim


penilai melakukan kunjungansekolah/madrasah
© DIREKTORAT PROFESI
PENDIDIK - 2010
Tahapan Verifikasi Hasil PK GURU
Perhitungan angka kredit (Pembelajaran/-
1
Pembimbingan)
Perhitungan angka kredit tugas tambahan 2
yang mengurangi jam mengajar
LAMPIRAN PENGHITUNGAN
ANGKA KREDIT
Perangkat /Instrumen PK Guru
2.1. Pernyataan Kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan
bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan.
3. dsb.

PROSES PENILAIAN
Sebelum pengamatan
1. Mintalah RPP …………

Selama pengamatan
Dst.
2.2. Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi

Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik


Nama Guru : ..................................................................
Nama Penilai : ..................................................................

Sebelum Pengamatan

Tanggal

Dokumen dan bahan


lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru:

Tindak lanjut yang diperkukan:


Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:

Tindak lanjut yang diperkukan:

Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
Tanggapan penilai terhadap dokumen dan atau keterangan guru

Tindak lanjut yang diperkukan


2.2 Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan 0 1 2
yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2


sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik 0 1 2
untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik
lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak
termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) 50 % < X ≤ 75 %, jadi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3
NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
8. 3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
12. 3
dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
13. 4
mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)Pusat Pengembangan Profesi Pendidik 38
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Nilai PK GURU (Pembelajaran)


Nilai PK GURU
Nilai PK GURU (100)   100 ………
Nilai PK GURU tertinggi

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg


PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus; ………

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan


peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan ……....
prosentase angka kreditnya

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan


rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK ……...
4

………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
3. LAPORAN KENDALI KINERJA GURU

Nama sekolah : …………… Tanda tangan Kepala Sekolah: …………………..


Alamat sekolah : …………… Nama Kepala Sekolah : …………………

Tahun Jumlah Tahun ajaran Jumlah guru


Hasil penilaian Hasil penilaian
ajaran guru
Tercapai Tercapai
Tidak tercapai Tidak tercapai
Tidak dinilai Tidak dinilai
Jumlah total guru Jumlah total guru

Tahun ajaran: Tahun ajaran: Tahun ajaran:


PK PK PK PK PK PK Catat
No Nama Guru Guru Sasa Guru Guru Sasa Guru Guru Sasa Guru
Form ran Suma Form ran Suma Form ran Sum an
atif tif atif tif atif atif
1
2
3
4 dst
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
PENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara
sadar akan pengetahuan dan
peningkatan kompetensi guru
sepanjang kehidupan kerjanya.
TUJUAN UMUM PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk
meningkatkan kualitas layanan pendidikan
di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
TUJUAN KHUSUS PKB
1. Memfasilitasi guru untuk terus
memutakhirkan kompetensi yang menjadi
tuntutan ke depan berkaitan dengan
profesinya.
2. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
3. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi
guru, rasa hormat dan bangga kepada
penyandang profesi guru.
PKB
KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)

PKB
DALAM
SEKOLAH
MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB Jenis Kegiatan
1 Pengembangan a) Diklat fungsional
Diri b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian
atau gagasan ilmu di bidang pendidikan
formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3 Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan
sejenisnya
MEKANISME PELAKSANAAN PKB
Bagi Guru dengan
nilai PK Guru di
bawah standar
kompetensi profesi,
maka pelaksanaan
PKBnya diorientasi-
kan untuk mencapai
standar tersebut,
dengan mekanisme
khusus berbeda
dengan PKB reguler
yang mencakup
tahapan
Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi
Tingkat Pusat Kemendiknas dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat,
melakukan pemantauan dan evaluasi.

Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru,


pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi
Tingkat Dinas Pendidikan pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi,
Provinsi Provinsi dan LPMP pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg
berkualitas
Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk
Tingkat Dinas Pendidikan menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien,
Kab/Kota Kabupaten/Kota objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu &
memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus

Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan


Tingkat KKG/MGMP pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu
Kecamatan kecamatan/gugus dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah.

Tingkat Sekolah atau Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan


Sekolah Madrasah pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah

Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk


Koordinator meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya
PKB sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah
maupun kabupaten/kota
UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG
(Minimum 90%) (Maximum 10%)

PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH PENILAIAN Ijazah tidak sesuai,


DIRI dan/atau INOVATIF KINERJA tanda jasa, dsb

PKB

ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR

GURU PERTAMA GURU MUDA GURU MADYA GURU UTAMA


GOL. IIIA - IIIB GOL. IIIC - IIID GOL. IVA - IVC, GOL. IVD - IVE

KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu
Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB
Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD
diharuskan Presentasi Ilmiah
one man is working hard, but is not making progress and the other is working
smart, and is getting results
Format 1: Hasil evaluasi diri terhadap kompetensi guru, untuk perencanaan kegiatan PKB
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:

Nama Guru: Tahun Ajaran:


Nama Koordinator PKB : Tanggal:

1. Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan


kompetensi saya selama 1 tahun terakhir:
a. Pengembangan Diri
b. Pengembangan Karya Ilmiah
c. Pengembangan Karya Innovatif

1. Hasil/dampak dari usaha tersebut


1. Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas saya
selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa dan Guru
sendiri)

1. Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas


saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan dengan
penguasaan kompetensi)

*Gunakan format suplemen yang tersedia


1. Pengembangan kompetensi yang masih saya
butuhkan dan rencanakan 1 tahun y.a.d. (dilakukan
sendiri dan/atau dilakukan dengan orang lain di
sekolah dan/atau KKG/MGMP, dsb)

1. Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi


kendala tersebut
Tanda tangan Guru: Tanda tangan Koordinator PKB:
Format Suplemen
Nama Guru : ………………………………………………………….
Koordinator PKB : …………………………………………………………..

Nilai
Peniian
Kebutuhan PKB Kemaju
(d) Persetuju an
Nilai
an (f)
Kompetensi Sumat
No Forma Target Kepala
(a) if
tif (b) (c) Sekolah
Pengem (g)
Karya Karya (e)
b-angan 1 2
Ilmiah Inovatif
Diri

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB/PKR tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB
tingkat sekolah)
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Tahun Ajaran: Tanggal:
(1)
Rencana kegiatan PKB (2)
N Kebutuhan
(1.e) yang belum
a dilakukan oleh pihak di
m (1.b) dapat dipenuhi
(1.a) dilakukan luar sekolah/KKG/MGMP (diajukan/di-
a (1.c) (1.d)
K dilakukan dengan guru koordinasikan
dilakukan dilakukan di
o oleh guru lain di oleh Dinas
oleh sekolah KKG/MGMP (1.e.1) (1.e.2)
or sendiri sekolah yang Pddk untuk
Nama guru sama Kegiatan Pelaksana dipertimbang-
di
n kan)
at
or
P
K PD KL K PD KL
K
PD KL
K
PD KL KN
P
KL
K
PD KL KN PD KL KN
B N N N D N

1
2
3
Nama dan Nama dan tanda Nama dan tanda
tanda tangan tangan Ketua tangan
KepSek Komite Sekolah Koordinator PKB
tingkat sekolah

Catatan: PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi); KL =


Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Ilmiah; KN =
Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Innovatif
Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB
sesudah pelaksanaan PKB)
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Nama Guru: Tahun Ajaran:
Nama Koordinator PKB : Tanggal:
BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB
1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan
rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya?

1. Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak?


1. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir?

1. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau


berdasarkan data dari sumber lain
BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB
1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru

1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan


kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya
inovatif
1. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru

1. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah

1. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa

BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB


1. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat?
Sudah/Belum
1. Penjelasan terhadap jawaban C.1
Tanda tangan Guru Tanda tangan Koordinator PKB

Anda mungkin juga menyukai