Anda di halaman 1dari 81

Nama Lengkap : Pernon Akbar

Tempat, Tgl Lahir : Jakarta, 9 Mei 1953


Alamat : Jl. Crysant No. 3, Jakarta Utara 14230
E-mail : pernonakbar@ymail.com
Mobile phone : 081385888282
- Bachelor of Science Mathematics (UI, 1974)
- Bachelor of Science Physics (UNAS, 1980)
- Sarjana Pendidikan Fisika (IKIP Jakarta, 1991)
- Magister of Theoretical Physics (UI, 1997)
- Magister of Psychometric (UI, 2003)
- International Training Course on Leadership Development
(NIE Singapura 2007)
Pangkat/Gol. : Pembina Utama Madya / IV d

- Kepala SMA Negeri 72 Jakarta


- Anggota Tim Penilai Tk. Pusat Kemdikbud
PROSES PERHITUNGAN
ANGKA KREDIT JABATAN GURU

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


2012
TIM PENILAI ANGKA KREDIT
Melakukan verifikasi hasil PK GURU yang
dikerjakan di sekolah/madrasah melalui proses
membandingkan antara:
 Rekap Hasil PK GURU 1
 Laporan dan Evaluasi kinerja guru 2

 Format perhitungan angka kredit 3

Menghitung angka
kredit hasil PK GURU

Catatan; Jika diperlukan pada proses verifikasi tim


penilai melakukan kunjungansekolah/madrasah
© DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010
Tahapan Verifikasi Hasil PK GURU

• Menentukan nilai pada Format Rekap Hasil PK


Tahap 1 GURU diisi sesuai dengan nilai pada Format
Laporan dan Evaluasi PK Guru
Menuju format 4

• Menentukan nilai untuk setiap kompetensi,


yaitu dengan menjumlahkan skor untuk masing-
masing indikator, menentukan prosentase pada
Tahap 2 kompetensi dimaksud dengan menjumlahkan
nilai pada indikator dibagi skor maksimum, dan
selanjutnya mengkonversikannya ke nilai 1, 2, 3,
atau 4
Menuju format 5

• Membandingkan bukti dengan hasil PK GURU,


Tahap 3 dan memastikan bahwa nilainya sesuai dengan
bukti yang ada
Menuju format 6
Perhitungan angka kredit (Pembelajaran/-
1
Pembimbingan)
• Konversikan hasil PK Guru ke dalam skala nilai 100
menurut Permenneg PAN & RB No. 16/2009 dengan rumus
(lihat contoh )
TAHAP • Nilai PK Guru
1 • Nilai PKG (100) = -------------------------------------- x 100 7
• Nilai PK Guru Tertinggi

• Konversikan nilai hasil PK GURU (100) tsb ke dalam


TAHAP sebutan dan prosentase perolehan hasil penilaian kinerja 8
2 (NPK) sesuai Permenneg PAN & RB No. 16/2009

• Hitung angka kredit pembelajaran/pembimbingan per


tahun dengan rumus :
TAHAP • (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
3a • Angka Kredit = ---------------------------------------------------
9
• 4
Perhitungan angka kredit tugas tambahan 2
yang mengurangi jam mengajar
• Jika guru diberikan tugas tambahan yang sesuai fungsi
sekolah/madrasah dan mengurangi jam mengajar tatap muka,
maka angka kredit per tahunnya dihitung untuk :
TAHAP • - Pembelajaran/pembimbingan
3b • - Tugas tambahannya

• Jika guru diberikan tugas tambahan yang sesuai fungsi


sekolah/madrasah dan tidak mengurangi jam mengajar tatap
muka, maka angka kredit per tahunnya dihitung untuk :
TAHAP • - Tugas satu tahun
3c • - Tugas di bawah satu tahun

• Kemudian angka kredit pembelajaran/-pembimbingan


dijumlahkan dengan angka kredit tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah untuk memperoleh total angka
TAHAP kreditnya sesuai ketentuan
4
KONVERSI NILAI PK GURU (ke Skala 100)
Nilai PK GURU
Nilai PK GURU (100)   100
Nilai PK GURU tertinggi
Keterangan:
 Nilai PKG (100) maksudnya nilai PK Guru dalam skala 0
- 100 menurut Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009
 Nilai PKG adalah nilai PK GURU yang diperoleh dalam
proses PK GURU sebelum dirubah dalam skala 0 – 100
menurut Permenneg PAN & RB No. 16 Tahun 2009
 Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PK GURU yang
dapat dicapai, misalnya PK GURU pembelajaran (14
kompetensi) adalah 56 berasal dari 14 x 4 bagi

Contoh: Nilai PKG(100) = (38/56) x 100 = 67,86


7 Kembali ke tahap 1
KONVERSI NILAI KINERJA
Permennegpan & RB No.16/2009

91  100 Amat baik 125%

76  90 Baik 100%

61  75 Cukup 75%

51  60 Sedang 50%

≤50 Kurang 25%

8 Kembali ke tahap 2 dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
Menghitung Angka Kredit (pembelajaran/pembimbingan

(AKK  AKPKB  AKP) JM NPK


Angka kredit per tahun  JWM
4
Keterangan:
AKK adalah angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat
AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur pengembangan diri, karya
ilmiah, dan/atau karya inovatif), minimal 90%
AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuai ketentuan (paling banyak 10%)
JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah atau jumlah
konseli yang dibimbing oleh guru BK/Konselor
JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru
kelas atau mata pelajaran atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) yang
dibimbing oleh guru BK/Konselor
NPK adalah prosentase perolehan hasil penilaian kinerja
4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler), 4 tahun
JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu atau bagi
guru BK/Konselor yang membimbing 150 – 250 konseli per tahun.
JM/JWM = JM/24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka per minggu
atau JM/150 bagi guru BK/Konselor yang membimbing kurang dari 150 konseli per
tahun
9 Kembali ke tahap 3
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan angka kredit (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur


Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Format hasil penilaian kinerja Guru MP
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik 1 2 3 4
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip 1 2 3 4
pembelajaran yang mendidik
Kompetensi Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum 1 2 3 4
Pedagoggik
Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik 1 2 3 4
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi 1 2 3 4
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik 1 2 3 4
Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi 1 2 3 4
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, 1 2 3 4
Sosial, dan kebudayaan nasioal Indonesia
Kompetensi
Kepribadian Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 1 2 3 4
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, 1 2 3 4
rasa bangga menjadi guru,
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak diskriminatif 1 2 3 4
Kompetensi
Sosial Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, 1 2 3 4
orang tua peserta didik, dan masyarakat
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan 1 2 3 4
Kompetensi
yang mendukung mata pelajaran yang di ampu
Profesional Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif 1 2 3 4

Nilai PKG Min 14 – Maks 56


Format hasil penilaian kinerja Guru BK
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan 1 2 3 4
Kompetensi 2 : Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis 1 2 3 4
Kompetensi serta prilaku konseli
Pedagoggik
Kompetensi 3 : Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis dan jenjang 1 2 3 4
satuan pendidikan
Kompetensi 4 : Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 1 2 3 4
Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, 1 2 3 4
Kompetensi individualitas dan kebebasan memilih
Kepribadian
Kompetensi 6 : Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat 1 2 3 4
Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tingi 1 2 3 4
Kompetensi 8 : Mengimplementasikan kolaborrasi internal ditempat bekerja 1 2 3 4
Kompetensi Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK 1 2 3 4
Sosial
Kompetensi 10 : Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi 1 2 3 4
Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian untuk memahami 1 2 3 4
kondisi, kebutuhan dan masalah konseling
Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK 1 2 3 4
Kompetensi 13 : Merancang program BK 1 2 3 4
Kompetensi
Profesional Kompetensi 14 : Mengimplementasikan program BK yang komprehensif 1 2 3 4
Kompetensi 15 : Menilai proses dan hasil kegiatan BK 1 2 3 4
Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional 1 2 3 4
Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK 1 2 3 4
Nilai PKG Min 17 – Maks 68
Permenegpan No.16/2009

a 91  100 Amat baik 9 spatial nilai

b 76  90 Baik 14

c 61  75 Cukup 14

d 51  60 Sedang 9

e ≤50 Kurang 50% bernilai kurang


PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
dari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)

Amat baik 125%


Baik 100% dari jumlah angka
Cukup 75% kredit yang harus
dicapai setiap tahun
Sedang 50%
Kurang 25%
Guru Madya, IV/b s.d Guru Utama, IV/e
1. Ijazah
2. Bukti fisik pelaksana kegiatan
unsur utama dan penunjang
KEPALA RA/TK, Berkas 3. SK pangkat/jabatan terakhir
MA/SD,MTs/SLTP, usul 4. PAK terakhir
5. Penyesuaian Jenjang Jabatan
MA/SLTA, SLB 6. Penyesuaian Angka Kredit

1 SET SAJA

KA. BKD KEMDIKBUD


PROV/KAB/KOTA U.p. Sekretaris Tim penilai
Tim Penilai Pusat
Dengan Tembusan:
1. Kadisdik Prov
2. Kadisdik Kab/kota
PENAMBAHAN NILAI IJAZAH SETELAH KEP. MENPAN PER/60/M.PAN/6/2005

SLTA MENDAPAT D.II 40 – 25 = 15

SLTA MENDAPAT D.III 60 – 25 = 35

SLTA MENDAPAT S1 100 – 25 = 75

D2 MENDAPAT D.III 60 – 40 = 20

D2 MENDAPAT S1 100 – 40 = 60

D3 MENDAPAT S1 100 – 60 = 40

S1 MENDAPAT S2 150 – 100 = 50

S2 MENDAPAT S3 200 – 150 = 50


PENGANGKATAN PERTAMA

PENDIDIKAN < = 2005 2005 = > PENDIDIKAN < = 2005 2005 = >
SLTA / D1 25 25 S1 75 100
D.II 50 40 S2 100 150
SM / D.III 50 60 S3 150 200
TABEL ANGKA KREDIT PER TAHUN DAN TMT KENAIKAN JABATAN

GURU MATAPELAJARAN DAN GURU BIMBINGAN KONSELING/KONSELOR


TABEL TMT KENAIKAN JABATAN
GOLONGAN Periode Penilaian Periode Penilaian TMT TMT
KRITERIA Periode Penilaian
III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D PK Formatif PK Sumatif untuk Jabatan untuk Pangkat
Amat Baik 13.12 11.87 25.31 24.37 37.18 37.18 36.25 53.12
Juli minggu ke 3 April minggu ke 3
Baik 10.50 9.50 20.25 19.50 29.75 29.75 29.00 42.50 s.d s.d
NOVEMBER DESEMBER JANUARI/JULI
Cukup 7.87 7.12 15.18 14.62 22.31 22.31 21.75 31.87 September Mei minggu ke 4
minggu ke 1
Sedang 5.25 4.75 10.12 9.75 14.87 14.87 14.50 21.25
Kurang 2.62 2.37 5.06 4.87 7.43 7.40 7.25 10.62 Usul kenaikan
pangkat dari PROSES
4 GURU KENAIKAN
PKG dan PKB
tahu KEPALA SEKOLAH PROSES PANGKAT
n ke PENILAIAN 1 JANUARI TMT
Angka kredit guru dengan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah dan DINAS ANGKA KREDIT untuk kenaikan
selanjutnya BERDASARKAN APRIL
mengurangi jam mengajar tatap muka guru dari LEVEL
DINAS 1 JULI TMT untuk
ke kenaikan pangkat
KEPALA SEKOLAH MENTERI OKTOBER

GOLONGAN
KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK 25% 75% AK
Amat Baik 3.28 9.84 13.13 2.97 8.91 11.88 6.33 18.98 25.31 6.09 18.28 24.38 9.30 27.89 37.19 9.30 27.89 37.19 9.06 27.19 36.25 13.28 39.84 53.13
Baik 2.63 7.88 10.50 2.38 7.13 9.50 5.06 15.19 20.25 4.88 14.63 19.50 7.44 22.31 29.75 7.44 22.31 29.75 7.25 21.75 29.00 10.63 31.88 42.50
Cukup 1.97 5.91 7.88 1.78 5.34 7.13 3.80 11.39 15.19 3.66 10.97 14.63 5.58 16.73 22.31 5.58 16.73 22.31 5.44 16.31 21.75 7.97 23.91 31.88
Sedang 1.31 3.94 5.25 1.19 3.56 4.75 2.53 7.59 10.13 2.44 7.31 9.75 3.72 11.16 14.88 3.72 11.16 14.88 3.63 10.88 14.50 5.31 15.94 21.25
Kurang 0.66 1.97 2.63 0.59 1.78 2.38 1.27 3.80 5.06 1.22 3.66 4.88 1.86 5.58 7.44 1.86 5.58 7.44 1.81 5.44 7.25 2.66 7.97 10.63

WAKIL KEPALA SEKOLAH, KEPALA PUSTAKAWAN/LABORAN/BENGKEL

GOLONGAN
KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK 50% 50% AK
Amat Baik 6.56 6.56 13.13 5.94 5.94 11.88 12.66 12.66 25.31 12.19 12.19 24.38 18.59 18.59 37.19 18.59 18.59 37.19 18.13 18.13 36.25 26.56 26.56 53.13
Baik 5.25 5.25 10.50 4.75 4.75 9.50 10.13 10.13 20.25 9.75 9.75 19.50 14.88 14.88 29.75 14.88 14.88 29.75 14.50 14.50 29.00 21.25 21.25 42.50
Cukup 3.94 3.94 7.88 3.56 3.56 7.13 7.59 7.59 15.19 7.31 7.31 14.63 11.16 11.16 22.31 11.16 11.16 22.31 10.88 10.88 21.75 15.94 15.94 31.88
Sedang 2.63 2.63 5.25 2.38 2.38 4.75 5.06 5.06 10.13 4.88 4.88 9.75 7.44 7.44 14.88 7.44 7.44 14.88 7.25 7.25 14.50 10.63 10.63 21.25
Kurang 1.31 1.31 2.63 1.19 1.19 2.38 2.53 2.53 5.06 2.44 2.44 4.88 3.72 3.72 7.44 3.72 3.72 7.44 3.63 3.63 7.25 5.31 5.31 10.63
Angka kredit guru dengan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah tetapi
tidak mengurangi jam mengajar tatap muka guru

Penugasan satu tahun

GOLONGAN
KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK AKPK 5% AK
Amat Baik 13.13 0.66 13.78 11.88 0.59 12.47 25.31 1.27 26.58 24.38 1.22 25.59 37.19 1.86 39.05 37.19 1.86 39.05 36.25 1.81 38.06 53.13 2.66 55.78
Baik 10.50 0.53 11.03 9.50 0.48 9.98 20.25 1.01 21.26 19.50 0.98 20.48 29.75 1.49 31.24 29.75 1.49 31.24 29.00 1.45 30.45 42.50 2.13 44.63
Cukup 7.88 0.39 8.27 7.13 0.36 7.48 15.19 0.76 15.95 14.63 0.73 15.36 22.31 1.12 23.43 22.31 1.12 23.43 21.75 1.09 22.84 31.88 1.59 33.47
Sedang 5.25 0.26 5.51 4.75 0.24 4.99 10.13 0.51 10.63 9.75 0.49 10.24 14.88 0.74 15.62 14.88 0.74 15.62 14.50 0.73 15.23 21.25 1.06 22.31
Kurang 2.63 0.13 2.76 2.38 0.12 2.49 5.06 0.25 5.32 4.88 0.24 5.12 7.44 0.37 7.81 7.44 0.37 7.81 7.25 0.36 7.61 10.63 0.53 11.16

Penugasan kurang satu tahun

GOLONGAN
KRITERIA III A III B III C III D IV A IV B IV C IV D
AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK AKPK 2% AK

Amat Baik 13.13 0.26 13.39 11.88 0.24 12.11 25.31 0.51 25.82 24.38 0.49 24.86 37.19 0.74 37.93 37.19 0.74 37.93 36.25 0.73 36.98 53.13 1.06 54.19

Baik 10.50 0.21 10.71 9.50 0.19 9.69 20.25 0.41 20.66 19.50 0.39 19.89 29.75 0.60 30.35 29.75 0.60 30.35 29.00 0.58 29.58 42.50 0.85 43.35

Cukup 7.88 0.16 8.03 7.13 0.14 7.27 15.19 0.30 15.49 14.63 0.29 14.92 22.31 0.45 22.76 22.31 0.45 22.76 21.75 0.44 22.19 31.88 0.64 32.51

Sedang 5.25 0.11 5.36 4.75 0.10 4.85 10.13 0.20 10.33 9.75 0.20 9.95 14.88 0.30 15.17 14.88 0.30 15.17 14.50 0.29 14.79 21.25 0.43 21.68

Kurang 2.63 0.05 2.68 2.38 0.05 2.42 5.06 0.10 5.16 4.88 0.10 4.97 7.44 0.15 7.59 7.44 0.15 7.59 7.25 0.15 7.40 10.63 0.21 10.84
PENILAIAN KINERJA GURU
DENGAN TUGAS TAMBAHAN YANG
RELEVAN

1. TUGAS TAMBAHAN YANG MENGURANGI BEBAN


MENGAJAR
2. TUGAS TAMBAHAN YANG TIDAK MENGURANGI
BEBAN MENGAJAR

Pernon Akbar
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Kepribadian dan Sosial
• Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Pengelolaan Sumber Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi
• Kepribadian dan Sosial
• Kepemimpinan
Wakil Kepala
• Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah
• Kewirausahaan
• Bidang Tugas
• Kepribadian
• Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala • Sosial
Laboratorium • Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
/Bengkel • Pengelolaan dan Administrasi
• Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
Pernon Akbar
• Pengembangan dan Inovasi
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Merencanakan program perpustakaan
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Kembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Kepala
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Perpustakan
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
Ketua
• Pengelolaan Pembelajaran
Program
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keahlian
• Pengelolaan Sarama Prasarana
• Pengelolaan Keuangan
• Ealuasi dan Pelaporan
Pernon Akbar
1. PEMBOBOTAN TUGAS TAMBAHAN
YANG MENGURANGI BEBAN PBM
• Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah
Total Angka Kredit = 25% Angka Kredit Pembelajaran/ Bimbingan + 75% Angka
Kredit Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah.
• Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah
Total Angka Kredit = 50% Angka Kredit Pembelajaran/Bimbingan + 50% Angka
Kredit Tugas Tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah.
• Guru dengan Tugas Tambahan sebagai Kepala Perpustakaan/
Laboratorium/Bengkel, atau Ketua Program Keahlian;
Total Angka Kredit = 50% Angka Kredit Pembelajaran/Bimbingan + 50% Angka
Kredit Tugas Tambahan sebagai Pustakawan/Laboran

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA
SEKOLAH

Pernon Akbar
Kompetensi kepala sekolah/madrasah

No Kompetensi Kriteria
1 Kepribadian dan Sosial 7
2 Kepemimpinan 10
3 Pengembangan Sekolah/Madrasah 7
4 Pengelolaan Sumber Daya 8
5 Kewirausahaan 5
6 Supervisi Pembelajaran 3
Total 40

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
(BOBOT 75%)
1. Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan
penilaian berbasis bukti dan menggunakan
pendekatan 360°.
2. Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi
lingkungan fisik sekolah, perilaku dan budaya
dan lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh
penilaian melalui pengkajian, pengamatan, dan
penggalian informasi dari pihak-pihak yang
terkait di sekolah seperti guru, pegawai, komite
sekolah, dan peserta didik.

Pernon Akbar
3. Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada
tempat yang disediakan pada masing-masing kriteria penilaian.
Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa:
a. Bukti yang teramati (tangible evidences) seperti: Dokumen-
dokumen tertulis. Kondisi srana/prasarana (hardware dan/atau
software) dan lingkungan sekolah. Foto, gambar, slide, video.
Produk-produk siswa.
b. Bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti Sikap dan
perilaku kepala sekolah. Budaya dan iklim sekolah.

Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dgn


pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, siswa, mitra dunia
usaha dan dunia industri).

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
4. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing-masing
kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan
teridentifikasi.
5. Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan
sebagai berikut:
• Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti‐bukti
yang lengkap dan sangat meyakinkan
• Skor 3 diberikan apabila kepala sekolah mampu menunjukkan bukti‐bukti
yang lengkap dan cukup meyakinkan
• Skor 2 diberikan apabila kepala sekolah menunjukkan bukti‐bukti yang
kurang lengkap dan cukup meyakinkan
• Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan
kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
• Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai 1 sampai dengan 100 sebagai
berikut:
• NKKS Kategori
• 91–100 AmatBaik
• 76–90 Baik
• 61–75 Cukup
• 51–60 Sedang
• ≤50 Kurang
• Untuk menentukan nilai akhir diperlukan konversi dari Skor penilaian yang
memiliki rentangan 6 sampai dengan 24 menjadi Nilai Kinerja Kepala
Sekolah/Madrasah (NKKS/M) dengan rentangan 25 sampai dengan 100
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
• NKKS = Total Skor Rata-Rata/ 24 x 100

Pernon Akbar
Kompetensi : Kepribadian dan Sosial (PKKS 1)
BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya
dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak 1 2 3 4
mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi
sebagai kepala sekolah dengan penuh kejujuran, 1 2 3 4
ketulusan, komitmen, dan integritas.
3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan
1 2 3 4
fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah.
4. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan
1 2 3 4
tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah.

5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 1 2 3 4


6. Tanggapdanpeduliterhadapkepentingan orang atau
1 2 3 4
kelompok lain.
7. Mengembangkan dan mengelola hubungan
sekolah/madrasah dengan pihak lain di luar sekolah
1 2 3 4
dalam rangka mendapatkan dukungan ide, sumber belajar,
dan pembiayaan sekolah/madrasah.
Jumlah Skor
SKOR RATA‐RATA = JUMLAH SKOR : 7= Pernon Akbar
Kompetensi : Kepemimpinan Pembelajaran (PKKS 2)
BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI

1. Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah. 1 2 3 4


2. Merumuskan tujuan yang menantang dirisendiri dan orang lain untuk
1 2 3 4
mencapai standard yang tinggi.
3. Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar
1 2 3 4
(learning organization).
4. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan
1 2 3 4
inovatif bagi pembelajaran.
5. Memegang teguh tujuan sekolah dengan menjadi contoh dan bertindak
1 2 3 4
sebagai pemimpin pembelajaran
6. Melaksanakan kepemimpinan yang inspiratif. 1 2 3 4

7 Membangun rasa saling percaya dan memfasilitasi kerjasama dalam


rangka untuk menciptakan kolaborasi yang kuat diantara warga 1 2 3 4
sekolah/madrasah
8. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai
1 2 3 4
organisasi pembelajar yang efektif.
9. Mengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
1 2 3 4
visi, misi, dan tujuan sekolah.
10. Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya
1 2 3 4
secara optimal.
Jumlah Skor
SKOR RATA‐RATA = JUMLAH SKOR: 10=
Pernon Akbar
Kompetensi : Pengembangan Sekolah (PKKS 3)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menyusun rencana pengembangan sekolah/madrasah jangka panjang,
menengah, dan pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan 1 2 3 4
sekolah/madrasah.
2. Mengembangkan struktur organisasi sekolah/madrasah yang efektif dan
1 2 3 4
efisien sesuai dengan kebutuhan.

3. Melaksanakan pengembangan sekolah/madrasah sesuai dengan rencana


jangka panjang, menengah, dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya 1 2 3 4
visi, misi, dan tujuan sekolah.

4. Mewujudkan peningkatan kinerja sekolah yang signifikan sesuai dengan visi,


1 2 3 4
misi, tujuan sekolah dan standard nasional pendidikan.

5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program


1 2 3 4
kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat.

6. Merencanakan dan menindaklanjuti hasil monitoring, evaluasi, dan


1 2 3 4
pelaporan.
7. Melaksanakan penelitian tindakan sekolah dalam rangka meningkatkan
1 2 3 4
kinerja sekolah/madrasah.
Jumlah Skor
Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 7 = Pernon Akbar
Kompetensi : Manajemen Sumber Daya (PKKS 4)
BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan
1 2 3 4
secara optimal.
2. Mengelola dan mendayagunakan sarana dan prasarana
1 2 3 4
sekolah/madrasah secara optimal untuk kepentingan pembelajaran.

3. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan


1 2 3 4
prinsip‐prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.

4. Mengelola lingkungan sekolah yang menjamin keamanan,


1 2 3 4
keselamatan, dan kesehatan.
5. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah
1 2 3 4
dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/ mad rasa h.
6. Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah
1 2 3 4
dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.
7. Mengelola layanan‐layanan khusus
sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan 1 2 3 4
kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
8. Memanfaatkan teknologi secara efektif dalam
1 2 3 4
kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
Jumlah Skor
Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 8 = Pernon Akbar
Kompetensi : Kewirausahaan (PKKS 5)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi
1 2 3 4
pengembangan sekolah/ madrasah.
2. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 1 2 3 4
sebagai pemimpin pembelajaran.
3. Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 1 2 3 4
masing‐masing.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik
dalam menghadapi kendala yang dihadapi 1 2 3 4
sekolah/madrasah.
5. Menerapkan nilai dan prinsip‐prinsip
kewirausahaan dalam mengembangkan 1 2 3 4
sekolah/madrasah.
Jumlah Skor
Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 5 = Pernon Akbar
Kompetensi : Supervisi Pembelajaran (PKKS 6)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menyusun program supervisi akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme 1 2 3 4
guru.
2. Melaksanakan supervisi akademik thp guru
dengan menggunakan pendekatan dan 1 2 3 4
teknik supervisi yang tepat.
3. Menilai dan menindaklanjuti kegiatan
supervisi akademik dalam rangka 1 2 3 4
peningkatan profesionalisme guru.
Jumlah Skor
Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 3 =

Pernon Akbar
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA KEPSEK

No Kompetensi Penilaian Kode Skor rata‐rata


1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1 3,25
2. Kepemimpinan PKKS 2 2,28
Pengembangan
3. PKKS 3 3,60
Sekolah/Madrasah
4. Pengelolaan Sumber Daya PKKS 4 3,00
5. Kewirausahaan PKKS5 2,90
6. Supervisi ,
3,80
PKKS 6
Total 18,83
NKKS = TOTAL SCORE/24 X 100 = 75,45
Pernon Akbar
Contoh : Guru yang mendapat tugas tambahan
yang mengurangi jam mengajar tatap muka
(misalnya Kepala Sekolah/Madrasah)
Ahmad Sumarna, S.Pd. jabatan Guru Muda,
pangkat Penata Tk.I, golongan ruang III/d TMT 1
April 2014 mengajar mata pelajaran Fisika, diberi
tugas tambahan sebagai kepala sekolah, dan
memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru
adalah 39 dan sebagai kepala sekolah mendapat
jumlah skor rata‐rata 20 pada Desember 2014.

Pernon Akbar
Perhitungan angka kredit subunsur
pembelajaran:

 Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Ahmad


Sumarna, S.Pd. adalah: 39/56 x 100 = 69,64. Masuk dalam
rentang 61 – 75 dengan kategori “Cukup” (75%).
 Angka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang
diperoleh Ahmad Sumarna, S. Pd. adalah:
 AK satu tahun = (AKK–AKPKB–AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
 AK satu tahun = [{100 ‐ (4 + 8) ‐10 } x 6/6 x 75%] = 14,625.
4
Pernon Akbar
Perhitungan angka kredit tugas tambahan
sebagai Kepala Sekolah:
 Konversi hasil penilaian kinerja Ahmad Sumarna, S.Pd. dalam
melaksanakan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, adalah
20/24x100=83,33. masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori
“Baik” (100%).
 AK per tahun sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Ahmad
Sumarna, S. Pd. adalah:
 Angka Kredit satu tahun = (AKK‐AKPKB‐AKP) x NPK
4
 Angka Kredit satu tahun = {100‐(4+8)‐10} x 100% = 19,50.
4
 Total angka kredit yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd. untuk
tahun 2014 sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
Kepala Sekolah adalah = 25% (14,625) + 75% (19,50) = 3,656 +
14,625 = 18,281.

Pernon Akbar
Lanjutan . . .
 Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Ahmad Sumarna, S.Pd.
mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh
Ahmad Sumarna, S.Pd. sebagai guru dengan tugas tambahan
sebagai kepala sekolah selama 4 tahun adalah 4 x 18,281 = 73,124

 Apabila Ahmad Sumarna, S.Pd. melaksanakan kegiatan


pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4
angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 12 angka kredit dari
publikasi ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka
Ahmad Sumarna, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar
73,124 + 4 + 12 + 10 = 99,124.
Jadi yang bersangkutan tidak dapat naik pangkat dari golongan
ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya
dalam waktu 4 tahun, karena belum mencapai persyaratan angka
kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan
fungsionalnya sebesar 100.

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA WK. KEPSEK

Pernon Akbar
Kompetensi wakil kepala sekolah/madrasah

No Kompetensi Kriteria
1 Kepribadian dan Sosial 7
2 Kepemimpinan 10
3 Pengembangan Sekolah/Madrasah 7

4 Kewirausahaan 5
Jumlah Kriteria 29
Jumlah kriteria ke empat kompetensi tersebut kemudian ditambahkan
dengan banyaknya kriteria bidang tugas tertentu yang diampu oleh
wakil kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan
· Akademik 5
· Kesiswaan 4
· Sarana dan prasarana 3
· Hubungan masyarakat 3
Contoh: jika seorang wakil kepala sekolah/madrasah men gampu bidang
akademik, maka total kriteria penilaian kompetensinya adalah 29+5=34
Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH (BOBOT 50%)
Penilaian kinerja wakil kepala sekolah dilakukan
oleh kepala sekolah.
Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi
lingkungan fisik sekolah, perilaku dan budaya dan
lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian
melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian
informasi dari pihak-pihak yang terkait di sekolah
seperti guru, pegawai, komite sekolah, dan
peserta didik.

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat
yang disediakan pada masing-masing kriteria penilaian.
Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa:
a. Bukti yang teramati (tangible evidences) seperti: Dokumen-dokumen
tertulis. Kondisi srana/prasarana (hardware dan/atau software) dan
lingkungan sekolah. Foto, gambar, slide, video. Produk-produk
siswa.
b. Bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti Sikap dan
perilaku kepala sekolah. Budaya dan iklim sekolah.

Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dng


pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, siswa, mitra dunia
usaha dan dunia industri).

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
4. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing-masing
kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan
teridentifikasi.
5. Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan
sebagai berikut:
• Skor 4 diberikan apabila Wk. kepala sekolah mampu menunjukkan
bukti‐bukti yang lengkap dan sangat meyakinkan
• Skor 3 diberikan apabila Wk. kepala sekolah mampu menunjukkan
bukti‐bukti yang lengkap dan cukup meyakinkan
• Skor 2 diberikan apabila Wk. kepala sekolah menunjukkan bukti‐bukti
yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan
• Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan
kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA WAKIL KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
• Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai 1 sampai dengan 100 sebagai
berikut:
• NKWKS Kategori
• 91–100 AmatBaik
• 76–90 Baik
• 61–75 Cukup
• 51–60 Sedang
• ≤50 Kurang
• Untuk menentukan nilai akhir diperlukan konversi dari Skor penilaian yang
memiliki rentangan 5 sampai dengan 20 menjadi Nilai Kinerja Wk.Kepala
Sekolah/Madrasah (NKWKS/M) dengan rentangan 20 sampai dengan 100
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
• NKKS = Total Skor Rata-Rata/ 20 x 100
Pernon Akbar
Kompetensi : Kewirausahaan (PKWKS 4)

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi
1 2 3 4
pengembangan sekolah/ madrasah.
2. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 1 2 3 4
sebagai pemimpin pembelajaran.
3. Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 1 2 3 4
masing‐ masing.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik dalam menghadapi kendala yang 1 2 3 4
dihadapi sekolah/madrasah.
5. Menerapkan nilai dan prinsip‐prinsip
kewirausahaan dalam mengembangkan 1 2 3 4
sekolah/madrasah.
Jumlah Skor
Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 5 =
Pernon Akbar
Kompetensi : Bidang Tugas Wakasek (PKWKS 5)
a. Wakasek Bidang Akademik

BUKTI YANG
KRITERIA SKOR
TERIDENTIFIKASI
1. Mengelola dan mendayagunakan pendidik dan
1 2 3 4
tenaga kependidikan secara optimal.
2. Memanfaatkan teknologi secara efektif dalam
1 2 3 4
kegiatan pembelajaran.
3. Menyusun program supervisi akademik dalam
1 2 3 4
rangka peningkatan profesionalisme guru.
4. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik 1 2 3 4
supervisi yang tepat.
5. Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi
akademik dalam rangka peningkatan 1 2 3 4
profesionalisme guru.
Jumlah Skor
Skor Rata‐Rata = Jumlah Skor: 5 =
Pernon Akbar
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA
WAKIL KEPALA SEKOLAH

Komponen Penilaian Skor Rata‐rata


NO. Kode
(29)
1 Kepribadian dan Sosial PKWKS 1
2 Kepemimpinan PKWKS 2
3 Pengembangan Sekolah/Madrasah PKWKS 3
4 Kewirausahaan PKWKS 4
5 Bidang Tugas PKWKS 5
Total (30)

NKWKS/M = Total Skor Rata‐rata/20 X 100 = ..... .

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA
PERPUSTAKAAN

Pernon Akbar
Kompetensi Kepala Perpustakaan

No Kompetensi Kriteria
1 Perencanaan kegiatan perpustakaan 8
2 Pelaksanaan program perpustakaan 9
3 Evaluasi program perpustakaan 8
4 Pengembangan koleksi perpustakaan 8
5 Pengorganisasian layanan jasa informasi 8
perpustakaan
6 Penerapan teknologi informasi dan komunikasi 4
7 Promosi perpustakaan dan literasi informasi 4
8 Pengembangan kegiatan perpustakaan sebagai 4
sumber belajar kependidikan
9 Kepemilikan integritas dan etos kerja 8
10 Pengembangan profesionalitas kepustakawanan 4
Total 65

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA
PERPUSTAKAAN
1. Penilai kepala perpustakaan sekolah terdiri atas Kepala
sekolah atau Wakil Kepala sekolah Bidang
sarana/prasarana atau Wakil Kepala sekolah lingkup
sekolah ybs.
2. Petugas penilai adalah orang yang kompeten yang telah
ditugaskan dengan surat tugas dari kepala sekolah dan
telah mengikuti pembekalan penilaian kinerja guru yang
ditugaskan sebagai kepala perpustakaan sekolah.
3. Setiap penilai wajib: (1) memberikan penilaian, secara
obyektif berbasis bukti, (2) berkoordinasi dengan pihak
terkait (guru sebagai kepala perpustakaan sekolah), (3)
memberikan komentar dan rekomendasi, dan menghitung
hasil penilaian dan membuat laporan.
Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA
PERPUSTAKAAN
4. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui:
(1) Observasi. Dilakukan dengan cara mengamati
lingkungan perpustakaan baik secara fisik maupun
nonfisik (persepsi pengguna) perpustakaan sekolah;
(2) Wawancara. Dilakukan dengan mewawancarai
guru yang diberi tugas sebagai kepala perpustakaan
sekolah serta sumber‐sumber yang relevan, antara
lain kepala sekolah, wakasek, guru, siswa, dan staf
tata usaha; dan
(3) Dokumen. Dilakukan dengan cara menelaah
dokumen‐dokumen yang ada kaitannya dengan
kegiatan yang dilakukan kepala perpustakaan sekolah.

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA
PERPUSTAKAAN
5. Perhitungan skor kinerja kepala perpustakaan sekolah
terdiri atas 10 (sepuluh) jenis kegiatan yang bersumber
dari standar kompetensi kepala perpustakaan sekolah
(Permendiknas No. 25 Tahun “2008”). Berdasarkan
indikator‐indikator yang dinilai pada jenis kegiatan, penilai
memberikan skor dengan rentangan 1 sampai 4.
6. Rumus Perhitungan Penilaian Kinerja Guru yang diberi
tugas sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah adalah
sebagai berikut.
perolehan Skor
NA= ---------------------------- x100
40

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA
PERPUSTAKAAN
• Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai 1 sampai dengan 100
sebagai berikut:
NKKP Kategori Konversi
91–100 AmatBaik 125%
76–90 Baik 100%
61–75 Cukup 75%
51–60 Sedang 50%
≤50 Kurang 25%

Pernon Akbar
1. Kompetensi: Merencanakan kegiatan
sekolah/madrasah
Bukti
Kriteria Skor
Terindentifikasi
1. Merencanakan program pengembangan koleksi. 1 2 3 4

2. Merencanakan pengembangan sarana dan 1 2 3 4


prasarana.
3. Merencanakan pengembangan SDM tenaga 1 2 3 4
perpustakaan.
4. Merencanakan anggaran. 1 2 3 4
5. Merencanakan program pengembangan koleksi
1 2 3 4
perpustakaan.
6. Merencanakan program promosi perpustakaan. 1 2 3 4

7. Merencanakan pengembangan program 1 2 3 4


kualifikasi tenaga perpustakaan perpustakaan.
8. Merencanakan pengembangan program 1 2 3 4
kompetensi tenaga perpustakaan perpustakaan.
JUMLAH SKOR
SKOR RATA‐RATA = JUMLAH SKOR :8 =
Pernon Akbar
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA
KEPALA PERPUSTAKAAN

KOMPETENSI SKOR

1 Merencanakan program perpustakaan sekolah/madrasah.


2 Melaksanakan program perpustakaan sekolah/madrasah.
3 Mengevaluasi program perpustakaan sekolah/madrasah.
4 Gembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah.
5 Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan.
6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
7 Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi.
Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber
8
belajar kependidikan.
9 Memiliki integritas dan etos kerja.
10 Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan.
JUMLAH SKOR

Nilai Akhir= Jumlah Skor/40 X 100 = ....

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KEPALA
Laboratorium/Bengkel/Sejenisnya

Pernon Akbar
Kompetensi Kepala Lab/Bengkel/Sejenisnya

No Kompetensi Kriteria

1 Kepribadian 11
2 Sosial 5
3 Pengorganisasian guru, laboran/teknisi 6
4 Pengelolaan program dan administrasi 7
5 Pengelolaan pemantauan dan evaluasi 7
6 Pengembangan dan inovasi 5
7 Lingkungan dan K3 5
Total 46

Pernon Akbar
Penilaian Kinerja Kepala Lab/Bengkel/Sejenisnya

1. Petugas penilaian kinerja kepala laboratorium/bengkel


adalah Kepala sekolah. Guru dan siswa sebagai pengguna
laboratorium/ bengkel dapat juga dilibatkan sebagai
responden yang tujuannya untuk lebih mendalami kinerja
dari guru dengan tugas tambahan sebagai kepala
laboratorium/bengkel sekolah.
2. Penilai adalah kepalasekolah yang kompeten dan telah
mengikuti pembekalan bagaimana menggunakan
instrumen penilaian kinerja kepala laboratorium.
3. Setiap penilai wajib: (i) Memberikan penilaian, secara
objektif berbasis bukti; (ii) Berkoordinasi dengan pihak
terkait (guru kepala laboratorium/bengkel); (iii)
Memberikan komentar dan rekomendasi perbaikan; dan
(iv) Menghitung hasil penilaian dan membuat laporan.

Pernon Akbar
Penilaian Kinerja Kepala Lab/Bengkel/Sejenisnya

4. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui beberapa cara


agar mendapatkan penilaian yang objektif yaitu:
(i) Observasi dilakukan dengan cara mengamati lingkungan sekitar
laboratorium/bengkel, baik internal maupun eksternal dan
mencatat hal yang positif dan hal yang negatif terkait tugas kepala
laboratorium/bengkel;
(ii) Wawancara dilakukan dengan mewawancarai sumbersumber
yang relevan, antara lain kepala sekolah, wakasek, guru dan siswa
pemakai fasilitas laboratorium/bengkel dan staf tata usaha yang
terkait; dan
(iii) Studi Dokumentasi dilakukan dengan cara menelaah
dokumen-dokumen dan catatan yang ada kaitannya dengan
pengelolaan kepala laboratorium/bengkel sesuai dengan standar.

Pernon Akbar
Penilaian Kinerja Kepala Lab/Bengkel/Sejenisnya

5. Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan


sebagai berikut:
 Skor 4 diberikan apabila kepala lab. mampu menunjukkan bukti‐bukti
yang lengkap dan sangat meyakinkan
 Skor 3 diberikan apabila kepala lab. mampu menunjukkan bukti‐bukti
yang lengkap dan cukup meyakinkan
 Skor 2 diberikan apabila kepala lab. menunjukkan bukti‐bukti yang
kurang lengkap dan cukup meyakinkan
 Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan
kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti
 Rumus Perhitungan Penilaian Kinerja Guru sebagai Kepala Laboratorium/
bengkel:
Σ Skor rata-rata kompetensi
 NAK= ----------------------------------------------------- x 100 =
28

Pernon Akbar
Penilaian Kinerja Kepala Lab/Bengkel/Sejenisnya

• Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai 1 sampai dengan


100 sebagai berikut:
NKKL/B Kategori Konversi
91–100 AmatBaik 125%
76–90 Baik 100%
61–75 Cukup 75%
51–60 Sedang 50%
≤50 Kurang 25%

Pernon Akbar
3. Kompetensi: Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi

NO. KRITERIA KINERJA Bukti SKOR


Mengkoordinasikan kegiatanpraktikum dengan
1 1 2 3 4
guru
2 Merumuskan rincian tugasteknisi dan laboran 1 2 3 4
3 Menentukan jadwal kerja teknisidan laboran 1 2 3 4
4 Mensupervisi teknisi danlaboran 1 2 3 4
5 Menilai hasil kerja teknisi danlaboran 1 2 3 4
Menilai kinerja teknisi danlaboran
6 1 2 3 4
laboratorium/bengkel
Perolehan Skor (PS)
Skor Aspek rata‐rata (SA3) = Perolehan Skor: 6 =

Pernon Akbar
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA KEPALA
LABORATORIUM/BENGKEL
KOMPETENSI SKOR rata-rata

1 Kepribadian
2 Sosial
3 Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
4 Pengelolaan dan Administrasi
5 Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
6 Pengembangan dan Inovasi
7 Pengelolaan Lingkungan dan P3
JUMLAH SKOR

Nilai Akhir= Jumlah Skor/28 X 100 =

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KETUA
PROGRAM KEAHLIAN

Pernon Akbar
Kompetensi Ketua Program Keahlian

No Kompetensi Kriteria
1 Kepribadian 6
2 Sosial 4
3 Perencanaan 5
4 Pengelolaan Pembelajaran 6
5 Pengelolaan Sumber Daya Manusia 4
6 Pengelolaan Sarana dan Prasarana 4
7 Pengelolaan Keuangan 4
8 Evaluasi dan Pelaporan 4
Total 37

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM
KEAHLIAN
1. Petugas penilai kinerja Ketua Program Keahlian dapat secara
individu atau berbentuk tim yang terdiri atas Kepala sekolah dan
atau Wakil Kepala Sekolah. Bidang sarana/prasarana dan atau
Wakil Kepala Sekolah lingkup sekolah yang ditunjuk. Guru dan
siswa pada lingkup program keahlian dapat juga dilibatkan sebagai
responden untuk lebih mendalami kinerja ketua program keahlian
di sekolah.
2. Petugas penilai adalah orang yang kompeten yang telah ditugaskan
dengan surat tugas dari kepala sekolah serta telah mengikuti
pembekalan.
3. Setiap petugas wajib:
a. Memberikan penilaian secara objektif berbasis bukti;
b. Berkoordinasi dengan pihak terkait;
c. Menghitung hasil penilaian, dan
d.membuat laporan.

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM
KEAHLIAN
4. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui beberapa
cara agar mendapatkan penilaian yang objektif yaitu:
a. Observasi dilakukan dengan cara mengamati hal yang
positif dan hal yang negatif terkait tugas ketua program
keahlian;
b. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai sumber-
sumber yang relevan, antara lain kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, guru dan peserta dididk dan staf tata usaha yang
terkait; dan
c. Studi Dokumen dilakukan dengan cara menelaah
dokumen-dokumen dan catatan yang ada kaitannya dengan
pengelolaan ketua program keahlian sesuai standar.

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM
KEAHLIAN
Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai
1 sampai dengan 100 sebagai berikut:
NKKPK Kategori Konversi
91–100 AmatBaik 125%
76–90 Baik 100%
61–75 Cukup 75%
51–60 Sedang 50%
≤50 Kurang 25%

Pernon Akbar
PENILAIAN KINERJA KETUA PROGRAM
KEAHLIAN
* Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan
sebagai berikut:
* Skor 4 diberikan apabila ketua PK mampu menunjukkan bukti‐bukti
yang lengkap dan sangat meyakinkan
* Skor 3 diberikan apabila ketua PK mampu menunjukkan bukti‐bukti
yang lengkap dan cukup meyakinkan
* Skor 2 diberikan apabila ketua PK menunjukkan bukti‐bukti yang
kurang lengkap dan cukup meyakinkan
* Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan
kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti
* Rumus Perhitungan Penilaian Kinerja Guru sebagai ketua Program
Keahlian, sbb :

Σ Skor rata-rata kompetensi


 NAK= ---------------------------------------------------- x 100 =
32

Pernon Akbar
3. Kompetensi Perencanaan
BUKTI YANG
NO. KRITERIA KINERJA SKALA SKOR
TERIDENTIFIKASI
Menyusun rencana kegiatan tahunan lingkup
1 program,' kompetensi keahlian pada format yang 1 2 3 4
telah disediakan oleh sekolah
2 Menyusun kebutuhan alat dan bahan praktik pada
lingkup program,' kompetensi keahlian pada 1 2 3 4
format yang telah disediakan oleh sekolah
3 Melibatkan guru lain dalam menyusun rencana
kegiatan tahunan pada lingkup 1 2 3 4
program,'kompetensi keahlian
4 Dalam rencana kegiatan tahunan terkandung
unsur pengembangan program,'kompetensi 1 2 3 4
keahlian
5 Menganalisis ketercapaian rencana kegiatan
tahunan lingkup program,'kompetensi keahlian 1 2 3 4
pada format yang telah disediakan oleh sekolah
JUMLAH SKOR ASPEK 3
SKOR RATA‐RATA (A3)= JUMLAH SKOR: 5=
Pernon Akbar
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA
KETUA PROGRAM SEKOLAH/MADRASAH

KOMPETENSI SKOR RATA-RATA

1 Kepribadian
2 Sosial
3 Perencanaan
4 Pengelolaan Pembelajaran
5 Pengelolaan Sumber Daya Manusia
6 Pengelolaan Sarama Prasarana
7 Pengelolaan Keuangan
8 Evaluasi dan Pelaporan
JUMLAH SKOR RATA-RATA KOMPETENSI

Σ Skor rata-rata kompetensi


NAK= ------------------------------------------------------ x 100 =
32
Pernon Akbar
2. PEMBOBOTAN TUGAS TAMBAHAN
YANG TIDAK MENGURANGI BEBAN PBM
Angka kredit tugas tambahan bagi guru dengan tugas tambahan lain
yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka, langsung
diperhitungkan sebagai perolehan angka kredit guru pada periode
tahun tertentu.
Banyaknya tugas tambahan untuk seorang guru maksimum 2 (dua)
tugas per tahun. Angka kredit kumulatif yang diperoleh diperhitungkan
sebagai berikut.
 Tugas yang dijabat selama satu tahun (misalnya menjadi wali kelas,
tim kurikulum, pembimbing guru pemula, dan sejenisnya).
 Angka kredit kumulatif yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK
GURU selama setahun + 5% Angka Kredit Hasil PK GURU selama
setahun x banyaknya tugas temporer yang diberikan selama
setahun.

Pernon Akbar
PEMBOBOTAN TUGAS TAMBAHAN
YANG TIDAK MENGURANGI BEBAN PBM
• Tugas yang dijabat selama kurang dari satu tahun
atau tugas‐tugas sementara (misalnya menjadi
pengawas penilaian dan evaluasi, membimbing
peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler,
menjadi pembimbing penyusunan publikasi
ilmiah dan karya inovatif, dan sejenisnya)
• Angka kredit kumulatif yang diperoleh = Angka
Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 2% Angka
Kredit Hasil PK GURU selama setahun x
banyaknya tugas temporer yang diberikan selama
setahun.

Pernon Akbar
Contoh:
Misalnya Budiman, S.Pd. diberikan tugas tambahan
sebagai wali kelas selama setahun dan sbg
pengawas UN. Penilaian Kinerja Budiman, S.Pd,
mendapatkan angka kredit dari tugas
pembelajarannya sebesar 10,5 per tahun, maka
angka kredit kumulatif yang dapat dikumpulkan
oleh Budiman, S.Pd. selama setahun, karena yang
bersangkutan mendapat tugas sebagai wali kelas
dan pengawas UN adalah:
Angka kredit kumulatif yang dikumpulkan =
AKPK GURU setahun + 5% AKPK GURU setahun +
2% AKPK GURU setahun = 10,5 + (10,5 x 5%) +
(10,5 x 2%) = 10,5 + 0,53 + 0,21= 11,24.
Pernon Akbar
Latihan Soal:
1. Rahayu, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling
pada SMA Negeri 2 Pamulang dengan jabatan Guru
Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1
April 2013. Sebagai guru BK, Rahayu S.Pd.
membimbing siswa 150 orang dan telah mengikuti
program pengembangan diri dengan angka kredit 3
serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya
innovatif dengan angka kredit 6. Rahayu juga telah
memperoleh angka kredit 10 untuk unsur penunjang.
Pada Desember 2013 yang bersangkutan dinilai
kinerjanya dan memperoleh hasil nilai PK GURU
adalah 63. Hitunglah AK Th. 2013 dan mungkinkah ybs
bisa naik pangkat dlm 4 th. Bila kinerjanya tetap
sama?

Pernon Akbar
Latihan Soal:
1. Drs. Agus Muhidin, M.Pd. jabatan Guru Madya, pangkat
Pembina Tk.I, golongan ruang IV/b TMT 1 April 2014
mengajar mata pelajaran Fisika, diberi tugas tambahan
sebagai kepala sekolah. Pada Desember 2014 memperoleh
hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 40 dan sebagai
kepala sekolah mendapat skor rata‐rata untuk Kepribadian
dan Sosial 3,20 ; Kepemimpinan 2,80 ; Pengembangan
Sekolah 3,40 ; Pengelolaan Sumber Daya 3,50 ;
Kewirausahaan 2,90 ; Supervisi Pembelajaran 3,20.
Berapa angka kredit yang diperoleh Drs. Agus Muhidin
MPd? Jika ybs telah memiliki 5 AK pengembangan diri dan
12 AK publikasi ilmiah, dapatkah dia naik pangkat ke gol.
IV/c dalam 4 tahun dg asumsi kinerjanya tetap sama?
Pernon Akbar
Latihan Soal:
2. Dra. Roesmiyati, jabatan Guru Muda pangkat
golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar mata
pelajaran Fisika, 12 jam tatap muka per minggu. Dra.
Roesmiyati selain mengajar juga diberi tugas
tambahan sebagai wakil kepala sekolah bidang
Kesiswaan. Pada penilaian kinerja Dra. Roesmiyati
pada Desember 2014 memperoleh hasil penilaian
kinerja sebagai guru adalah 49 dan sebagai wakil
kepala sekolah mendapat nilai 18. Berapa angka
kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati? Jika ybs telah
memiliki 5 AK pengembangan diri dan 6 AK publikasi
ilmiah, dapatkah Dra. Roesmiyati naik pangkat ke gol.
IV/a dalam 4 tahun dg asumsi kinerjanya tetap sama?

Pernon Akbar
Latihan Soal:
3. Dra. Nina, jabatan Guru Madya pangkat
golongan ruang IV/a TMT 1 April 2014 mengajar
mata pelajaran Bahasa Indonesia dan diberi
tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan
sekolah. Yang bersangkutan mengajar 12 jam
per minggu dan memperoleh hasil penilaian
kinerja sebagai guru adalah 42 dan sebagai
Kepala Perpustakaan sekolah mendapat nilai 30
pada Desember 2014. Apakah Dra. Nina dapat
naik pangkat selama 4 tahun kedepan?

Pernon Akbar
Latihan Soal:
4. Rudi Susanto, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling
pada MTs Negeri 2 Pamulang dengan jabatan Guru Muda
pangkat Penata golongan ruang III/c memperoleh hasil
penilaian kinerja 60. Sebagai guru BK, Rudi Susanto, S.Pd.
membimbing siswa 150 orang. Yang bersangkutan telah
mengikuti program pengembangan diri dengan angka
kredit 3, menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya
innovatif dengan angka kredit 5, dan angka kredit 8 untuk
unsur penunjang. Jika Rudi Susanto, S.Pd. diberikan tugas
sebagai wali kelas dan tugas temporer sebagai pengawas
penilaian dan evaluasi pembelajaran sebanyak 1 kali.
Berapa angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, SPd.
selama setahun?

Pernon Akbar

Anda mungkin juga menyukai