Anda di halaman 1dari 90

PENILAIAN KINERJA GURU DAN

PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

OLEH:
JIRA, S.Pd.,MM.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON


DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN MENENGAH
HASIL YANG DIHARAPKAN dari Bimbingan
teknis PENILAIAN KINERJA GURU dan KS
Memberikan pemahaman kpd semua
pihak yg terkait tentang prinsip, proses dan
prosedur pelaksanaan PKG / PKKS

Melatih calon tim penilai agar mampu


melaksanakan PKG / PKKS di sekolah

Membekali peserta agar mampu


menyusun rencana tindakan persiapan PKG
/ PKKS di Sekolah
AMANAT KONSTITUSI
tentang hakekat & tujuan pendidikan

PEMBUKAAN UUD 1945:


.melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia,
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Pasal 28 ayat (1) UUD45:


Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat
manusia.
Pasal 31 UUD45:
Setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan Pendidikan bukan hanya merupakan
pilar terpenting dalam upaya
mencerdaskan bangsa, tetapi juga
merupakan syarat mutlak bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat
yang berkeadilan 4
?

5
Peta Regulasi Guru 1

1. Undang Undang
1. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2. UU NO 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah
1. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
2. PP No. 74 tahun 2008 tentang Guru
3. PP No. 41 Tahun 2009 tentang Tunjanga Profesi Guru dan
Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan
Kehormatan Profesor, tanggal 8 Juni 2009
4. Perpres No. 52 tahun 2009 tentang Tambahan Penghasilan
Guru
2

3. SKB Kementerian
1. Surat Edaran Bersama Sekretaris Jenderal Departemen Agama dan
Direktur Jenderal PMPTK Nomor SJ/Dj.I/Kp.02/1569/2007 tanggal 7
Agustus 2007
2. Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Mendiknas dan Ka. BKN No
03/V/PB/2010 dan No.14/2010 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya;
3
4. Permendiknas/Kepmendiknas
1. Kep Mendiknas No. 129a/U/2004 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pendidikan
2. Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
dan Kompetensi Guru.
3. Kep Mendiknas No. 056/P/2007 tentang Pembentukan
Konsorsium Sertifikasi Guru, tanggal 13 Juli 2007
4. Permendiknas No. 36 tahun 2007 tentang Penyaluran
Tunjangan Profesi Guru tanggal 13 November 2007
5. Permendiknas No 58 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Program Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan ,
tanggal 7 OKtober 2008
Lanjutan 4
6. Permendiknas No 72 Tahun 2008 tentang Tunjangan profesi Guru Bagi
Guru Tetap Bukan Pegawai Negeri Sipil yang belum Memiliki Jabatan
Fungsional Guru, tanggal 1 Desember 2008
7. Permennegpan No. 16 Th.2009 pengganti Kepmennegpan No. 84 Th.
1993, tentang Jabatan Fungsional Guru, dan Angka Kreditnya
8. Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi
Guru Pra Jabatan tanggal 2 Maret 2009
9. Kep Mendiknas No. 018/P/2009 tentang Penetapan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Program
Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan bagi Guru SD Lulusan S-1 PGSD
Berasrama tanggal 17 Maret 2009
10. Kep Mendiknas No. 022/P/2009 tentang Penetapan Perguruan Tinggi
Penyelenggara Sertifikasi Guru bagi Guru Dalam Jabatan tanggal 13
April 2009
5
Lanjutan
11. Permendiknas No. 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan beban kerja
Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan tanggal 30 Juni 2009
12. Penerbitan Permendiknas No.7 Th. 2010, tentang Pemenuhan
Kebutuhan, Peningkatan Profesionalisme, dan Peningkatan
Kesejahteraan Guru, Kepala Sekolah / Madrasah, dan Pengawas di
Kawasan Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar;
13. Permendiknas No.27 Th.2010 tentang Program Induksi
14. Permendiknas No.28 Th.2010 tentang Penugasan Guru menjadi
Kepala Sekolah
15. Permendiknas No.35 Th 2010 tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6
Lanjutan
16. Permendiknas No. 22 Th. 2010 tentang Penetapan Inpassing
Jabatan Fungsional Guru Bukan PNS dan Angka Kreditnya
(Perbaikan Permendiknas No. 47 Th 2007)
17. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru termasuk
instrumennya
18. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
19. Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
20. Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan
21. Panduan Diklat Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru.
PARADIGMA
Tradisional Berfokus Pada Siswa
Hanya Penerima Aktif Mencari
Informasi Informasi
(Pengetahuan)

Pendidikan tidak hanya Pendidikan lebih


ibarat mengisi gelas memberikan
kosong, sebagai target Tetapi rangsangan agar siswa
memenuhi kewajiban menjadi pembelajar
pengajaran yang aktif
MASA LALU: pembelajaran sering bersifat
pendengar pasif dan duduk manis
PEMBELAJAR AKTIF
PENILAIAN
KINERJA
GURU

(PK GURU)
PENILAIAN KINERJA GURU
Menganalisis dan menilai pelaksanaan dan hasil kerja guru
dalam menjalankan peran/fungsinya secara profesional

Pengembangan
Dasar
Keprofesian
penetapan
Berkelanjutan
angka kredit
(PKB)

Permennegpan dan RB No 16 tahun 2009


Kinerja (performance)
kinerja performance
kemampuan kerja penampilan kerja
prestasi kerja perilaku kerja

Kinerja merupakan prestasi kerja untuk


memperoleh hasil kerja yang optimal

kinerja ~ kualitas
Penilaian Kinerja Guru (PKG)
PKG merupakan penghargaan atas prestasi kerja
guru, sehingga dikaitkan dengan peningkatan dan
pengembangan karir guru
PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang
diberikan oleh guru adalah berkualitas
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional
PKG terkait langsung dengan kompetensi guru
dalam melaksanakan pembelajaran
Hasil PKG
merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi
kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru
sesuai Permennegpan 16/2009
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

S1 & PPG PENGEMBANGAN


KARIR

FORMASI Kecukupan
GURU Angka Kredit
PROGRAM
INDUKSI GURU
(1 -2 TAHUN) PROFESIONAL
GURU GURU PNS (100 %)
CPNS GURU PERTAMA
1. Kesra
PKG PKB
(IIIA) 2. Harlindung
(80 %)
PRA 3. Tunj.Profesi
JABATAN

PKR
PKG : Penilaian Kinerja Guru
PKR : Peningkatan Kinerja Rendah
PKB : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
UNSUR KEGIATAN JABATAN
FUNGSIONAL GURU
Guru wajib mengikuti
kegiatan
pengembangan Pendidikan
keprofesian
berkelanjutan yg
terdiri dari :
pengembangan diri
Publikasi Ilmiah Pengembangan Pembelajaran/
Karya Inovatif keprofesian bimbingan dan
berkelanjutan tugas tertentu
Penunjang tugas
guru
22
PROSES PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN
KINERJA GURU

Profil
Refleksi Penilaian
Kinerja Rencana
dan Formatif
penilaian Awal
14 / 17 PKB per- PKB
Kompe- tahun
diri Tahun
tensi

Berhak
untuk
Peningkatan
promosi
kinerja Tahap
Informal dan Berhak
Tahap Formal Penilaian Nilai untuk
(PKB -) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Tahun Kredit
Pengembangan
Kinerja (PKB +) Sanksi
PENILAIAN KINERJA GURU

PK guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama


guru dlm rangka pembinaan karier kepangkatan dan
jabatannya (Permennegpan & RB No.16/2009

Dilakukan setiap thn di sekolah oleh kepsek atau guru senior


yg ditunjuk oleh kepsek, atau pengawas untuk menilai kepsek
(telah memahami proses PK GURU)

PK guru dilakukan 2 kali dlm setahun (formatif dan sumatif)


menggunakan instrumen yg didasarkan kpd:
* 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelajaran
* 17 kompetensi bagi guru BK/konselor
* pelaksanaan tugas tambahan yg relevan dgn fungsi sekolah/
madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb)
KOMPONEN PK GURU

Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Kelas/Mata Pelajaran Guru BK/Konselor
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
Kepribadian dan Sosial 1
Kepemimpinan
Kepala Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah Pengelolaan Sumber Daya
Kewirausahaan
Supervisi
Kepribadian dan Sosial
Wakil Kepemimpinan
Kepala Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah Kewirausahaan
Bidang Tugas
Kepribadian
Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala Sosial
laboratori-
Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
um/Beng-
Pengelolaan dan Administrasi
kel
Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
Pengembangan dan Inovasi
ALUR PENILAIAN KINERJA GURU
TINGKAT SEKOLAH
USUL PAK KE TIM PENILAI TINGKAT TIM PENILAI
Kepala sekolah melakukan :
MELALUI DINAS KAB/KOTA
Penilaian dokumen- DI KAB/KOTA/PROVINSI/PUSAT
dokumen antara lain : RPP, Buat Rekap dan Laporan
Program kerja dll. Penilaian PKG dan
Mengidentifikasi usul dari sekolah
Supervisi kelas, dokumen-dokumennya
Menghitung skor PKG
mengobservasi Kompetensi Skor Rumus : Jumlah skor X 100
pelaksanaan KBM skor tertinggi
Pengamatan setiap hari thd K1 1 2 3 4
K2 1 2 3 4 Menentukan tingkat kinerja sesuai
guru, antara lain : K6 Permenneg PAN dan RB No 16/2009
kedisiplinan/tingkat dst Amat baik 91-100
kehadiran, perilaku/ Baik 76-90
komitmen dll. Jika ada dilaporkan : dst
Kegiatan Pengembangan Hitung AK nya dengan rumus :
Menggunakan format AK =KM X standar jam wajib X tingkat
diri
penilaian PKG per
Karya inovatif kinerja
kompetensi
Karya Ilmiah 4 tahun
Contoh : Menilai PKB (bila ada)
PAK tahun sebelumnya
Kompetensi 6 Buat PAK tahunan
Dll
No Indikator Skor
Mengirimkan PAK tersebut ke guru ybs
1 0 1 2
dst
Arsip (data Base)
TSK 6 7
SMK6 12
% skor 58%
Nilai kompetensi 6 3
PENILAI PKG
Pertanyaan Tentang Pedoman PK Guru
1. Untuk apa dilakukan penilaian formatif?
2. Untuk apa dilakukan penilaian sumatif?
3. Siapa yang akan melaksanakan PK Guru?
4. Berapa jumlah maksimal guru yang boleh dinilai oleh seorang penilai di
sekolah?
5. Mengapa dilakukan penilaian terhadap kompetensi-kompetensi tersebut?
6. Berdasarkan skala penilaian, apakah yang dapat kita ketahui bila seorang guru
mendapatkan nilai satu untuk salah satu kompetensi dari hasil PK Guru?
7. Berdasarkan skala penilaian, berapa standar minimal yang harus dicapai
oleh seorang guru untuk setiap kompetensi?
8. Kapan penilaian formatif harus dilakukan?
9. Kapan penilaian sumatif harus dilakukan?
10. Mengapa penilai harus mengikuti prosedur penilaian sumatif secara runut?
11. Apa yang akan terjadi kalau seorang penilai tidak memiliki cukup informasi
untuk menilai satu kompetensi tertentu setelah pengamatan pertama?
12. Apa yang terjadi kalau guru tidak menyetujui hasil penilaian?
Kriteria Penilai
Penilai kinerja guru adalah Kepala Sekolah dari
sekolah ybs.
Apabila Kepala Sekolah tdk dpt melaksanakan
sendiri, maka Kepsek dpt menunjuk Guru
Pembina atau Koordinator PKB dari sekolah ybs.
Kepala Sekolah dan/atau Guru Pembina/
Koordinator PKB dari Sekolah lain atau oleh
Pengawas dari kabupaten/kota lain yg sdh
memiliki sertifikat pendidik dan memahami PK
GURU
TIM PENILAI KINERJA GURU

Pengawas
Sekolah

Guru Kepala
Senior Sekolah
Kriteria Penilai
1) Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dgn
jabatan/ pangkat guru/kepsek yg dinilai.
2) Memiliki Sertifikat Pendidik.
3) Memiliki latar belakang pendidikan yg sesuai dan
menguasai bidang kajian Guru/Kepsek yg akan dinilai.
4) Memiliki komitmen yg tinggi untuk berpartisipasi aktif dlm
meningkatkan kualitas pembelajaran.
5) Memiliki integritas diri, jujur, adil, dan terbuka.
6) Memahami PK GURU dan dinyatakan memiliki keahlian
serta mampu utk menilai kinerja Guru/Kepsek.
Tugas Penilai:
PENGAMATAN
Mengumpulkan data dan informasi proses pembelajaran/ bimbingan

DESKRIPSI
Mengisi Laporan Penilaian Kinerja

PEMBANDINGAN
Membandingkan Laporan Penilaian Kinerja dengan Pernyataan Kompetensi

KEPUTUSAN
Menggunakan Skala Nilai untuk memberikan nilai

PERSETUJUAN
Mendiskusikan dan menyepakati hasil PKG
Garis besar pelaksanaan PK Guru
Prosedur standar: Anda hrs memahami dan
mengikuti prosedur standar utk melaksanakan semua
kegiatan PK Guru, yakni mengamati, mendeskripsikan,
membandingkan, memutuskan, dan menyetujui.
Persiapan: Anda hrs mengetahui sejak awal ttg hal-hal
penting yg hrs Anda amati atau Anda pantau. Buatlah
daftar ttg jenis-jenis dokumen dan bukti fisik lain yg
perlu Anda lihat.
Antisipasi: Sejak awal, Anda sdh hrs memikirkan ttg
hal-hal yg akan Anda lihat selama melakukan
pengamatan dan pemantauan (berdasarkan rencana
pembelajaran atau program BK yg ada).
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
Merencanakan program perpustakaan 2
Melaksanakan program perpustakaan
Mengevaluasi program perpustakaan
Kembangkan koleksi perpustakaan
Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Kepala
Menerapkan TIK
Perpustakan
Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
Mengembangkan kegiatan perpustakaan sbg sumber
belajar kependidikan
Memiliki integritas dan etos kerja
Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
Kepribadian
Sosial
Perencanaan
Kepala
Pengelolaan Pembelajaran
Program
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keahlian
Pengelolaan Sarama Prasarana
Pengelolaan Keuangan
Ealuasi dan Pelaporan
Tahap penilaian
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
Wawancara sebelum masuk kelas
Observasi di kelas (video)
Wawancara setelah masuk kelas
Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi dengan pembandingan
terhadap indikator kinerja standar
4. Menentukan nilai untuk setiap kompetensi
pertemuan
Setelah
pengamatan Catatan hasil Pemberian
Pengamatan Skor 0, 1, 2
Pemantauan dan/atau/ indikator
selama
(studi dokumen, monitoring kinerja
Pengamatan
wawancara kolega,
di atau luar
Siswa, orang tua
kelas

pertemuan
sebelum
pengamatan pemberian nilai 1,2,3, 4
per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi Nilai PK Guru
Daftar pertanyaan (14 sub-kompetensi)

Penilai
Laporan/- guru dan penilai
Menuju hitung
angka kredit
usulan setuju
Analisis hasil observasi
Catatan hasil wawancara Laporan PKG
sebelum masuk kelas
Fakta per kompetensi
Catatan hasil observasi di
dalam kelas Bukti fisik yang ada
Catatan hasil wawancara Pembandingan
setelah masuk kelas terhadap standar
Catatan hasil monitoring Pemberian nilai per
(administratif, wawancara
kompetensi
guru piket dan kepala
sekolah)
Form PKG
(14 kompetensi)
Persiapan
Perangkat PK Guru
Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan
norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai,
1 serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian

Instrumen penilaian kinerja yg relevan dgn tugas guru


(Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yg relevan
dgn fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari:
(1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator
2 (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.
(3) Format rekap hasil PK GURU
(4) Format penghitungan angka kredit PK GURU

Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru utk masing-


masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan,
3 maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format
laporan kendali kinerja guru
B. FORMAT IDENTITAS DIRI

IDENTITAS KEPALA SEKOLAH YANG DINILAI


a. Nama dan Gelar : SUJARWO, S.Pd.
NIP/No. Seri Karpeg : 19630409 198610 1 002 / E. 232678
Tempat/Tanggal Lahir : Cirebon, 9 April 1963
Pangkat/Gol. Ruang/ TMT : Pembina, IV/a / 10/01/2011
Guru Pembina / Kepala
Jabatan Fungsional
: Sekolah
TMT sebagai guru/KS 01-03-1977 / 01-03-2009
NUPTK / NRG : 3857 7366 3630 0002 / 110271588014
Masa Kerja : 37 TH 10 BLN
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : S1 / PGSD
Program Keahlian yang diampu : Guru Kelas

b. Nama Instansi/Sekolah : SDN 1 Plumbon


Telepon/Fax : 081395517511 /
Desa/Kelurahan : Desa Plumbon
Alamat Sekolah : Jl. Sastra Sukendra
Kecamatan : Plumbon
Kabupaten/Kota : Kab. Cirebon
Provinsi : Jawa Barat

IDENTITAS PENILAIAN
a. Tim Penilai
1. Nama : JIRA, S.Pd., M.M.
NIP : 19640408 198610 1 003
Pangkat / Golongan Ruang : Pembina Tk.I / IVb
Jabatan : Pengawas Sekolah Madya

b. SK Penugasan : Kepala Dinas Pendidikan Kab cirebon


Nomor : 422/ST.353/DIK
Tanggal : 2 OKTOBER 2015
Berlaku sampai dengan : 31 DESEMBER 2015

c. Waktu Pelaksanaan
Periode Penilaian : 01 Januari 2015 s.d 31 Desember 2015
Tanggal Penilaian/Pengamatan : 5 Oktober 2015
Rentang Pemantauan : 12 Oktober 2015 s.d. 15 Oktober 2015
Cara menilai menurut kompetensi untuk Guru Kelas dan
Guru Mata Pelajaran
Kompetensi Cara menilai
Pedagogik
1. Menguasasi teori belajar dan prinsip- Pengamatan
prinsip pembelajaran yang mendidik
2. dsb dsb
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, Pengamatan &
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Pemantauan
9. dsb dsb
Sosial
Profesional
1. dsb dsb
Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan
bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta
didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. dsb.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan
apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. dsb.
Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam
menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran
yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
Pemantauan: -
Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)
Nama Guru : ..............................................................................................................
Nama Penilai : ..............................................................................................................

Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang
diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap
pertanyaan penilai

Tindak lanjut yang diperlukan


Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru

Tindak lanjut yang diperlukan

Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan
yang diajukan oleh penilai

Tindak lanjut yang diperlukan


Pemantauan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan

Tindak lanjut yang diperlukan


Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal Karakteristik Peserta Didik

Pembelajaran: Teori Lempeng Tektonik


1. guru memberi salam
2. guru menanyakan kesiapan belajar siswa
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4.Guru menyebutkan KD
5. Guru menyebutkan indikator
6. Guru menyemangati siswa dgn mengucapkan semangat
dan mengepalkan tangan
7.Guru menyebutkan topik yg akan diajarkan
8. Guru menggunakan alat peraga/ globe
9. Guru menjelaskan materi dgn suara yg jelas
10.Guru memberi reward/pujian atas pendapat siswa dgn
mengucapkan kata 'bagus'
11.Guru mendemonstrasikan penggunaan globe
12.Guru bertanya kepada siswa
13.sebagian besar siswa menjawab serentak pertanyaan guru
14.guru menggunakan alat bantu IT (laptop/mmp dll)
15.guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
16.guru berceramah
17.guru melakukan tanya jawab
18.ekpresi wajah guru cerah
19.guru sering tersenyum selama pembelajaran
20.sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan guru
21.guru menyebutkan kesimpulan
22.guru mengajukan pertanyaan untuk menguji
pemahaman siswa (refleksi)
23.guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan
globe
24.guru tidak melakukan elaborasi pada kegiatan inti
25.Guru lebih banyak berdiri di depan kelas
26.pandangan guru lebih sering ke arah kiri, sebelah
kanan kurang terperhatikan
27.Ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan
guru
28.guru memberi contoh dan mengaitkan materi dgn
kehidupan nyata
29.guru mendominasi dlm memberikan penjelasan
materi pembelajaran (menggunakan ceramah
secara dominan)
30.Suara guru merdu
31.tutur bahasanya santun
32.perilaku guru sopan
33.guru sudah bersikap objektif
34.guru tdk bersikap diskriminatif
35.guru menunjuk layar menggunakan tangan
36.guru tidak memberi kesempatan kepada siswa
menanggapi jawaban siswa lain
37.guru berdiri pada satu sisi
38.pertanyaan guru bersifat umum dan tidak
diarahkan kpd satu atau dua siswa
39.guru mengajukan pertanyaan utk menguji
pemahaman sbg evaluasi proses
40.guru meletakkan globe dekat siwa di meja siswa
41. guru memberikan penjelasan sbg konfirmasi
42. guru tdk memberikan tugas apapun kpd siswa
43. ada siswa yg mengantuk
44. ada siswa yg asik bercerita dgn teman semejanya
45. siswa tdk menggunakan buku pegangan selama pembelajaran
46. proses pembelajaran berjalan satu arah
47. tidak semua siswa menjawab pertanyaan guru
48. guru memberi penguatan pada materi-materi esensial
49. jumlah siswa 39 orang
50. guru terampil menggunakan perangkat IT (laptop)
51. guru terampil menggunakan alat peraga globe
52. media IT yang digunakan menghasilkan pesan yang menarik
53. guru tidak melibatkan siswa dalam menggunakan alat peraga
dan media IT
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN

Nilai kinerja pembelajaran


= 100/56 Nilai kinerja (untuk 14 sub-kompetensi)
=X

Nilai kinerja tugas tambahan


(dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100)

=Y
Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
X 100%
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut

0% < X 25% = 1 25% <X 50% = 2


50% < X 75% = 3 75% < X 100% = 4
PENILAIAN INDIKATOR KINERJA

Kinerja yang sangat baik (kinerja di atas standar)

Sasaran kinerja (kinerja sesuai standar)

4 3 2 1

Kinerja di bawah standar

Kinerja di bawah standar (kinerja yang tidak diterima)


*)
TUGAS UTAMA SKOR
NOMOR BUKTI
NO INDIKATOR KINERJA YANG
TERIDENTIFIKASI 0 1 2
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR KINERJA

A. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik.

Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar


1
setiap peserta didik di kelasnya.
0 1

Guru memastikan bahwa semua peserta didik


2 mendapatkan kesempatan yang sama untuk 0 1
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan
kesempatan belajar yang sama pada semua
3
peserta didik dengan kelainan fisik dan
0 2
kemampuan belajar yang berbeda.
Guru mencoba mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk
4
mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan
0 1
peserta didik lainnya.

Guru membantu mengembangkan potensi dan


5
mengatasi kekurangan peserta didik.
0 2

Guru memperhatikan peserta didik dengan


kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti
6 aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik 0 2
tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-
olok, minder, dsb).
Total Skor untuk komponen 1 9
Skor maksimum komponen 1 = jumlah indikator X 2 12
Persentase = (total skor/12)x100% 75%
Nilai untuk komponen 1 Hasil Konversi
(0 % < X 25 % = 1 ; 25 % < X 50 % = 2 ; 50 % < X 75 % = 3 ; 75 % < X 100 %
= 4) 3
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif

Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan


1
didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
0 2

Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari


2 teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran 0 2
sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.

Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk


mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan
3
pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan
0 2
Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam
4 perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan 0 2
tindak lanjutnya.
Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya
5 inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, 0 2
konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan
6
pelaksanaan PKB.
0 2

Total Skor untuk komponen 14 6


Skor maksimum komponen 14 = jumlah indikator X 2 12
Persentase = (total skor/12)x100% 50%
Hasil
Nilai untuk komponen 14
Konversi
(0 % < X 25 % = 1 ; 25 % < X 50 % = 2 ; 50 % < X 75 % = 3 ; 75 % < X 100 % = 4) 2
Lampiran 1 C

REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU KELAS / GURU MATA PELAJARAN

Periode
penilaian Formatif TAHUN
01 Januari 2015 s.d 31 Desember 2015 Sumatif v 2015
(tanggal, bulan, tahun) s.d. (tanggal, bulan, tahun) Kemajuan

NO KOMPETENSI NILAI
A. Paedagogik
1. Menguasi karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prisnsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3
3. Pengembanagan kurikulum 4
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembanagan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 3
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, dan kebudayaan nasional 4
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 4
10. Etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi guru 4
C. Sosial
11. Bersikap inovatif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik dan
12. 4
masyarakat
D. Profesional
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
13. 3
pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan malelui tindakan yang refleksif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja
48
guru)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evalusasi PK Guru, Nilai minimum perkompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4
Lampiran 1 D

PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU KELAS/MATA PELAJARAN

Nilai PK GURU Kelas/Mata Pelajaran 48

Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 100


sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan rumus
48
85,71

56

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan BAIK


peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase
angka kreditnya 100%
Perolehan angka kredit (untuk pembelajaran) yang dihitung
berdasarkan rumus berikut ini.
Angka Kredit satu tahun = (AKK AKPKB AKP) x (JM/JWM) x NPK 29,75
4
INSTRUMEN KS
INSTRUMEN KOMPONEN NOMOR BUKTI SKOR
NO KRITERIA PENILAIAN
YANG
TERIDENTIFIKASI 1 2 3 4
KINERJA

1. Kompetensi : Kepribadian dan Sosial (PKKS 1)


Berakhlak mulia,
mengembangkan budaya dan tradisi
1. akhlak mulia, dan menjadi teladan 1 2 3
akhlak mulia bagi komunitas di
sekolah/madrasah.
Melaksanakan tugas pokok dan
fungsi sebagai kepala sekolah
2.
dengan penuh kejujuran, ketulusan,
1 2 4
komitmen, dan integritas.
Bersikap terbuka dalam
melaksanakan tugas pokok dan
3.
fungsi sebagai kepala
1 2 4
sekolah/madrasah.
Mengendalikan diri dalam
4. menghadapi masalah dan tantangan 1 2 4
sebagai kepala sekolah/madrasah.

Berpartisipasi dalam kegiatan


5.
sosial kemasyarakatan.
1 2 4

Tanggap dan peduli terhadap


6. kepentingan orang atau kelompok 1 2 4
lain.

Mengembangkan dan mengelola


hubungan sekolah/madrasah dengan
pihak lain di luar sekolah dalam
7.
rangka mendapatkan dukungan ide,
1 2 4
sumber belajar, dan pembiayaan
sekolah/madrasah.

Jumlah Skor 22

SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 7 = 3,14


6. Kompetensi : Supervisi Pembelajaran (PKKS 6)

Menyusun program supervisi akademik dalam


1.
rangka peningkatan profesionalisme guru.
1 2 3

Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru


2. dengan menggunakan pendekatan dan teknik 1 2 4
supervisi yang tepat.

Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi


3. akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme 1 2 4
guru.

Jumlah Skor 10

SKOR RATA-RATA = JUMLAH SKOR : 8 = 3,33


Lampiran 1 C

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

No Kompetensi Penilaian Kode Skor rata-rata

1. Kepribadian dan Sosial PKKS 1 3,14

2. Kepemimpinan Pembelajaran PKKS 2 3,30

3. Pengembangan Sekolah/Madrasah PKKS 3 3,43

4. Pengelolaan Sumber Daya PKKS 4 3,50

5. Kewirausahaan PKKS 5 3,20

6. Supervisi Pembelajaran PKKS 6 3,33

Total Nilai Kinerja 19,90


NKKS = Total Skor Rata-rata /24 X 100 83
Katagori Nilai Kinerja BAIK

Konversi Nilai Kinerja 100%


Lampiran 1 D

PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU


DENGAN TUGAS TAMBAHAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

NO. PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PER TAHUN NILAI

1. Angka Kredit sebagai Guru 29,75 X25% 7,44

Angka Kredit Tugas Tambahan sebagai Kepala


2. 29,75 X75% 22,31
Sekolah

Nilai Angka Kredit Per tahun 29,75


NILAI DAN SEBUTAN
HASIL PENILAIAN KINERJA
(Permennegpan No.16/2009 pasal 15)

a 91 100 Amat baik


Sasaran
b 76 90 Baik Kinerja

c 61 75 Cukup
d 51 60 Sedang
Under
e 50 Kurang Performance
Konversi hasil PKG ke Permennegpan
Permennegpan No.16/2009 Penilaian Kinerja

a 91 100 Amat baik 9 6 51 56

b 76 90 Baik 14 9 42 50

c 61 75 Cukup 14 8 34 41

d 51 60 Sedang 9 6 28 33

e 50 Kurang 27
spatial nilai

Hanya berlaku bagi guru tanpa tugas tambahan


KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor

Amat
51 56 62 68 91 100 125%
baik
42 50 52 61 76 90 Baik 100%

34 41 41 51 61 75 Cukup 75%

28 33 34 40 51 60 Sedang 50%

27 33 50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


NILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan)

Kepala sekolah = 25% X + 75% Y

Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y


Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
Bagi Guru dengan
nilai PK Guru di
bawah standar
kompetensi profesi,
Informal
maka pelaksanaan
PKBnya diorientasi-
kan untuk mencapai
standar tersebut,
dengan mekanisme
khusus berbeda
dengan PKB reguler formal
yang mencakup
tahapan
Pada tahap ini, guru ybs bersama koordinator
PKB atau Kepala sekolah, menganalisis hasil
PK-nya dan menetapkan solusi utk
mengatasinya.
Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4
Informal 6 minggu sebelum pelaksanaan observasi
ulang ke-satu utk meningkatkan kompetensi-nya
secara individu melalui belajar mandiri atau
bersama kelompok.
Semua hal yg dilakukan guru selama tahap ini
hrs sesuai dgn rencana kegiatan guru yg telah
diketahui oleh koordinator PKB.

Jika guru tdk/belum menunjukkan peningkatan


kompetensi pd penilaian/pelaksanaan
pengamatan kemajuan ke-satu setelah mengikuti
Formal tahap informal, koordinator PKB dpt menentukan
proses peningkatan selanjutnya yg harus
dilakukan oleh guru yg dinilai.
Tahapan formal

Guru melakukan peningkatan kompetensi di sekolah, artinya:


guru hrs bekerja sama dgn seorang guru pendamping yg akan
memberikan dukungan utk melakukan kegiatan pengembangan
dlm kompetensi pedagogik atau profesional termasuk
melakukan pengamatan dan memberikan masukan dlm proses
pembelajaran di kelas. Selama 4 6 minggu, guru pendamping
akan melakukan pembimbingan secara intensif utk
meningkatkan kompetensi yg masih blm dikuasai oleh guru
seblm dilakukan penilaian/observasi kemajuan ke-dua.

Utk peningkatan kompetensi yg spesifik yg tdk dpt diatasi oleh


sekolah, guru dpt melakukan peningkatan kompetensi di luar
sekolah, artinya guru mengikuti pelatihan melalui service
provider yg ditetapkan bersama oleh koordinator PKB dan
Kepsek, misalnya melalui diklat di P4TK atau LPMP atau LPTK
sejenis dlm kurun waktu 4 6 minggu sebelum dilakukan
penilaian/ observasi kemajuan ke-dua. Koordinator PKB dan/
atau kepala sekolah hendaknya dpt memonitor keikutsertaan
guru dlm kegiatan ini.
LAPORAN KENDALI KINERJA GURU

Nama sekolah : Tanda tangan Kepala Sekolah: ..


Alamat sekolah : Nama Kepala Sekolah :

Tahun Jumlah Tahun Jumlah


Hasil penilaian Hasil penilaian
ajaran guru ajaran guru
Tercapai Tercapai
Tidak tercapai Tidak tercapai
Tidak dinilai Tidak dinilai
Jumlah total guru Jumlah total guru

Tahun ajaran: Tahun ajaran: Tahun ajaran:


PK PK PK PK PK PK Catat
No Nama Guru Guru Sasa Guru Guru Sasa Guru Guru Sasa Guru
Form ran Sum Form ran Sum Form ran Sum an
atif atif atif atif atif atif
1
2
3
4 dst
Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB/PKR tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB
tingkat sekolah)
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Tahun Ajaran: Tanggal:
(1)
N Rencana kegiatan PKB (2)
a Kebutuhan
(1.e) yang belum
m
(1.b) dilakukan oleh pihak di dapat dipenuhi
a
(1.a) dilakukan luar sekolah/KKG/MGMP (diajukan/di-
K (1.c) (1.d)
o dilakukan dengan guru koordinasikan
dilakukan dilakukan di
o oleh guru lain di oleh Dinas
oleh sekolah KKG/MGMP (1.e.1) (1.e.2)
r sendiri sekolah yang Pddk untuk
Nama guru sama Kegiatan Pelaksana dipertimbang-
di
n kan)
at
o
r
P PD KL K PD KL
K
PD KL
K
PD KL KN
P
KL
K
PD KL KN PD KL KN
K N N N D N
B

1
2
3
Nama dan Nama dan tanda Nama dan tanda
tanda tangan tangan Ketua tangan
KepSek Komite Sekolah Koordinator PKB
tingkat sekolah

Catatan: PD = Pengembangan Diri (diarahkan ke pengembangan Kompetensi); KL =


Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Ilmiah; KN =
Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan menghasilkan Karya Innovatif
Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB
sesudah pelaksanaan PKB)
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Nama Guru: Tahun Ajaran:
Nama Koordinator PKB : Tanggal:
BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB
1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan
rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya?

1. Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak?


1. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk
mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir?

1. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau


berdasarkan data dari sumber lain
BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB
1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru

1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan


kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya
inovatif
1. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru

1. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah

1. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa

BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB


1. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat?
Sudah/Belum
1. Penjelasan terhadap jawaban C.1
Tanda tangan Guru Tanda tangan Koordinator PKB
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU Kembali ke rumus

(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)


AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan angka kredit (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur


Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan & RB No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan
50 angka kredit
Penata, IIIc 200 untuk kenaikan
Guru 100 pangkat dan
Muda Penata Tingkat I, IIId 300 jabatan
100
Pembina, IVa 400
150
Guru
Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Pembina Utama Madya, IVd 850
Guru 200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)

Pendidikan

Kegiatan Penilaian
Unsur
Pembelajaran
42 Kinerja
utama 45 dan Tugas
Tambahan
90%
50 Pengembangan
Keprofesian 3 Wajib
Berkelanjutan
Unsur
penunjang
5 Optional
10%
ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN
PER TAHUN (Contoh 1)

Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa bertugas mengajar


Matematika (Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)

Amat baik [{50 (3 + 0) 5} 24/24 125%]/4 13,12

Baik [{50 (3 + 0) 5} 24/24 100%]/4 10,50

Cukup [{50 (3 + 0) 5} 24/24 75%]/4 7,87

Sedang [{50 (3 + 0) 5} 24/24 50%]/4 5,25

Kurang [{50 (3 + 0) 5} (24/24) 25%]/4 2,62

Lanjut
ANGKA KREDIT PEMBIMBINGAN
PER TAHUN (Contoh 2)

Guru Madya, Pembina, Gol IV/a bertugas sebagai Konselor


atau Guru BK (Angka kredit pembimbingan dipersyaratkan)

Amat baik [{150 (4 + 12) 15} (150/150) 125%]/4 37,19

Baik [{150 (4 + 12) 15} (150/150) 100%]/4 29,75

Cukup [{150 (4 + 12) 15} (150/150) 75%]/4 22,31

Sedang [{150 (4 + 12) 15} (150/150) 50%]/4 14,87

Kurang [{150 (4 + 12) 15} (150/150) 25%]/4 7,44

Tahap 4
Angka kredit guru dengan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah dan mengurangi jam
mengajar tatap muka guru.

Hitung Angka Kredit Pembelajaran/Pembimbingan dgn


rumus:
(AKK AKPKB AKP) JM NPK
Angka kredit per tahun JWM
4

Hitung Angka Kredit Tugas Tambahannya dgn rumus:


(AKK - AKPB- AKP) NPK
Angka kredit per tahun
4

Angka kredit pembelajaran


Menuju Tahap-5
Angka kredit tugas tambahan
Kembali
ANGKA KREDIT PER TAHUN (Contoh 3) ke rumus

Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dengan tugas tambahan


yang mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah
Angka kredit pembelajaran:

Amat baik [{100 (4 + 8) 10} (6/6) 125%]/4 24,38

Baik [{100 (4 + 8) 10} (6/6) 100%]/4 19,50

Cukup [{100 (4 + 8) 10} (6/6) 75%]/4 14,62

Sedang [{100 (4 + 8) 10} (6/6) 50%]/4 9,75

Kurang [{100 (4 + 8) 10} (6/6) 25%]/4 4,88


ANGKA KREDIT PER AHUN (Lanjutan Contoh 3)
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dengan tugas tambahan
yang mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Angka kredit tugas tambahan:

Amat baik [{100 (4 8) 10} 125%]/4 24,38

Baik [{100 (4 8) 10} 100%]/4 19,50

Cukup [{100 (4 8) 10} 75%]/4 14,62

Sedang [{100 (4 8) 10} 50%]/4 9,75

Kurang [{100 (4 8) 10} 25%]/4 4,88


Kembali ke rumus
Guru dgn tugas tambahan yg relevan dgn fungsi
sekolah tetapi mengurangi jam mengajar tatap
muka

Kepala Sekolah
Total AK = 25% AK pembelajaran/ pembimbingan
+ 75% AK tugas tambahan tsb

Wakil Kepala Sekolah, Kepala Pustakawan/-


Laboran/Bengkel :
Total AK = 50% AK pembelajaran/
pembimbingan + 50% AK tugas tambahan yg
lanjut terkait
ANGKA KREDIT PER TAHUN (Lanjutan Contoh 3)
Guru Muda, Penata Tingkat I, Gol IIId dgn tugas tambahan yg
mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Total angka kredit = 25% AK pembelajaran + 75 % AK tugas
tambahan)

Amat baik 25% 24,38 + 75% 24,38 24,38

Baik 25% 19,50 + 75% 19,50 19,50

Cukup 25% 14,62 + 75% 14,62 14,62

Sedang 25% 9,75 + 75% 9,75 9,75

Kurang 25% 4,88 + 75% 4,88 4,88


Guru dengan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah tetapi tidak mengrangi jam
mengajar tatap muka

Penugasan satu tahun


AK tugas tambahan satu tahun = 5% x AK
pembelajaran/pembimbingan

Penugasan kurang dari satu tahun


AK tugas tambahan kurang satu tahun = 2% x
AK pembelajaran/-pembimbingan

Setiap guru hanya diberi maksimal 2 tugas tambahan Total


angka
yg relevan dgn fungsi sekolah/madrasah kredit
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa dgn tugas tambahan yg
tdk mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Wali
Kelas (penugasan satu tahun), (lihat contoh 1).
Total angka kredit = AK pembelajaran + 5 % AK tugas tambahan

Amat baik 13,12 + 5% 13,12 = 13,12 + 0,66 13,78

Baik 10,50 + 5% 10,50 = 10,50 + 0,52 11,02

Cukup 7,87 + 5% 7,87 = 7,87 + 0,39 8,26

Sedang 5,25 + 5% 5,25 = 5,25 + 0,26 5,51

Kurang 2,62 + 5% 2,62 = 2,62 + 0,13 2,75


ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa dengan tugas tambahan
yg tdk mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya
Pembimbing Pesantren Kilat (penugasan < 1 tahun), (lihat
contoh 1).
Total AK = AK pembelajaran + 2 % AK tugas tambahan

Amat baik 13,12 + 2% 13,12 = 13,12 + 0,26 13,38

Baik 10,50 + 2% 10,50 = 10,50 + 0,21 10,71

Cukup 7,87 + 2% 7,87 = 7,87 + 0,16 8,03

Sedang 5,25 + 2% 5,25 = 5,25 + 0,10 5,35

Kurang 2,62 + 2% 2,62 = 2,62 + 0,05 2,67


Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Jika guru berkinerja amat baik


a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun = 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9


Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Jika guru berkinerja baik


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun = 38 + 4 + 3 + 5 = 50


Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Jika guru berkinerja cukup


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit
PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Jika guru berkinerja cukup


Apakah kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun?

a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun = 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615

Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB


Leaders do this .......

Keep
Learning at
the heart of the
agenda!
one man is working hard, but is not making progress and the other is working
smart, and is getting results

Anda mungkin juga menyukai