Pendidikan bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga merupakan syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Pusat Pengembangan Profesi Pendidik yang berkeadilan
Untuk dapat melaksanakan proses pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, maka di diperlukan:
?
Guru profesional
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi) CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan Pelatihan Pra-Jabatan
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan Sumatif) Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%) Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian angka kredit oleh Tim Penilai Jumlah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan terdiri dari; o Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), 90% o dan unsur penunjang, 10%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PK Guru
formatif
PKB
PK Guru sumatif
KECUKUPAN ANGKA KREDIT
PROGRAM INDUKSI
(1 -2 TAHUN)
PRA JABATAN
PENGEMBANGAN KARIR
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru Pusat Pengembangan Profesi Pendidik PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PK GURU)
PKB
PKB
Sanksi
TUJUAN PK-GURU
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas
HASIL PK Guru
Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah atau guru senior yang kompeten (ditunjuk oleh kepala sekolah) yang telah mengikuti pelatihan penilaian dan memperoleh sertifikat (legalitas) Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun (penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif pada akhir tahun)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Hasil penilaian formatif digunakan sebagai dasar penyusunan profil kompetensi dan perencanaan program PKB tahunan bagi guru Hasil penilaian sumatif digunakan untuk memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KOMPONEN PK GURU
Pedagogi
7 kompetensi
Pedagogi
3 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
Kepribadian
4 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Sosial
3 kompetensi
Profesional
2 kompetensi
Profesional
7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi Guru Kelas/Mata Pelajaran Profesi Pendidik BK/Konselor Guru Pusat Pengembangan
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)
1. Mengenal karakteristik anak didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Memahami dan mengembangkan potensi 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)
13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Kepala laboratorium/Bengkel
Kepala Perpustakan
Merencanakan program perpustakaan Melaksanakan program perpustakaan Mengevaluasi program perpustakaan Kembangkan koleksi perpustakaan Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan Memiliki integritas dan etos kerja Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan Kepribadian Sosial Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pengelolaan Sarama Prasarana Pengelolaan Keuangan Pusat Pengembangan Profesi Ealuasi dan Pelaporan Pendidik
TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian 2. Pelaksanaan penilaian Pengamatan Pemantauan 3. Analisis catatan hasil pengamatan dan pemantauan untuk dibandingkan terhadap indikator 4. Penetapan skor untuk setiap indikator dalam setiap kompetensi 5. Penetapan nilai kompetensinya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PROSES PK GURU
PENILAI MEMAHAMI: Pedoman PK Guru Instrumen PK Guru Indikator kompetensi
PENGUMPULAN FAKTA
PENGAMATAN
keg. sebelum keg. selama keg. setelah pengamatan pengamatan di pengamatan atau luar kelas (fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega, siswa, orang tua) PEMANTAUAN
CATATAN HASIL:
Pengamatan dan/atau/ pemantauan
penilaian dan norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian
I n s t r u m e n p e n i l a i a n k i n e r j a yang relevan dengan tugas guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari: (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi. (3) Format rekap hasil PK GURU (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masing-masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang hanya dihadiri oleh guru penilai dan guru yang dinilai Penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan mencatat hasil analisisnya Penyepakatan kurun waktu penilaian
Diskusi tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan pada saat pengamatan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Pengamatan dilakukan pada saat guru yang dinilai melaksanakan PBM di dalam kelas (2 jam pelajaran) Penilai mencatat semua kegiatan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran
Penilai mengklarifikasi beberapa aspek yang masih diragukan atau belum diperoleh datanya selama pengamatan
Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya dihadiri oleh penilai dan guru yang dinilai
PERNYATAAN KOMPETENSI UNTUK GURU KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. 2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan. 3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik. 4. dsb.
Cara menilai kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran Kompetensi Pedagogik 1. Menguasasi teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik 2. dsb Kepribadian Pengamatan dsb Cara menilai
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional 9. dsb
Sosial Profesional 1. dsb
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
dsb
.................................................................... (Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan) Nama Guru :......................................................................................................... ........ Nama Penilai : Tanggal : (1).................................................(2).................................................... Dokumen dan : bahan lain yang diperiksa Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan dan pemantauan:
dst
Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1) Indikator Skor 1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2 kelasnya. 2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2 kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2 sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda. 4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2 didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya. 5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2 peserta didik. 6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2 dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.). Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7 Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12 Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33% Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100% Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X 25 % = 1; 25 % <X 50 % = 2; 58.33% berada pada range 50 % < X 75 % = 3; dan 75 % < X 100 % = 4) 50 % < X 75 %, jadi Pusat Pengembangan Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3
NO KOMPETENSI A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 3. Pengembangan kurikulum 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 5. Pengembangan potensi peserta didik 6. Komunikasi dengan peserta didik 7. Penilaian dan evaluasi B. Kepribadian Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan 8. nasional 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta 12. didik, dan masyarakat D. Profesional Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang 13. mendukung mata pelajaran yang diampu 14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif Pusat Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) Pengembangan Profesi Pendidik
NILAI *) 3 2 2 4 3 2 3 3 2 1 4
3
4 2 38
51 56 42 50
62 68 52 61
91 100 76 90
34 41
28 33 27
41 51
34 40 33
61 75
51 60
Cukup
Sedang
50%
25%
50
Kurang
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU (100) Nilai PK GURU 100 Nilai PK GURU tertinggi
68
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus Angka Kredit per tahun = (AKK AKPKB AKP) x (JM/JWM) x NPK 4 {38(24/24)75%}/4
Cukup
7,125
.., ..
Penilai
()
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Kepala Sekolah
()
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Unsur utama
45
50
90%
42
Penilaian Kinerja
Compulsory
Unsur penunjang
10%
Optional
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
100 150 200 300 400 550 700
AKK
50 50
AKPKB
3 pd, 0 pi/n 3 pd, 4 pi/n
AKP
5 5
Guru Muda
Guru Madya Guru Utama
Penata, IIIc Penata Tingkat I, IIId Pembina, IVa Pembina Tingkat I, IVb Pembina Utama Muda, IVc
100
100 150 150 150
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n 4 pd, 12 pi/n 4 pd, 12pi/n 5 pd, 14pi/n
10
10 15 15 15
850 1050
200
5 pd, 20 pi/n
20
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Pusat Pengembangan Profesi dan Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat Pendidikjabatan
=Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)
Kepala sekolah = 25% X + 75% Y Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
SISTEM PELAPORAN
Hasil evaluasi diri berupa skor kompetensi dan sub kompetensi , dan saran rencana pengembangan diri guru. hasil pengamatan asesor berupa skor kompetensi dan perencanaan peningkatan Pelaporan hasil pengamatan kualitatif asesor dan skor kompetensi dalam bentuk buktibukti tertulis
S A N K S I (pelanggaran terhadap Permenneg PAN 7 RB No.16/2009 1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama, beban mengajar (24 40 jam tatap muka atau membimbing 150 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan.
2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.
3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri PendidikanPusat Pengembangan Profesi Pendidik Nasional.
Tingkat Pusat
Kemendiknas
Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi.
Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru, pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg berkualitas Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah. Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah
Tingkat Provinsi
Tingkat Kab/Kota
Tingkat Kecamatan
KKG/MGMP kecamatan/gugus
Tingkat Sekolah
Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk Koordinator meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya PKB sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah maupun kabupaten/kota Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya.
PKB dilaksanakan dalam upaya mewujudkan guru yang profesional, bermatabat dan sejahtera; sehingga guru dapat berpartisifasi aktif untuk membentuk insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
TUJUAN PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut: 1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan. 2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya. 3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. 4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada penyandang profesi guru. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Proses PKB
PKB
KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)
PKB
Jenis Kegiatan a) b) a) b) Diklat fungsional Kegiatan kolektif guru Presentasi pada forum ilmiah Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru Menemukan teknologi tepat guna Menemukan/menciptakan karya seni Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum Mengikuti pengembangan penyusunan standar . pedoman., soal dan sejenisnya
Bagi Guru dengan nilai PK Guru di bawah standar kompetensi, maka pelaksanaan PKBnya diorientasi-kan untuk mencapai standar tersebut, dengan mekanisme khusus berbeda dengan PKB reguler yang mencakup tahapan
Informal
Formal
Informal
Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama koordinator PKB atau Kepala sekolah, menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan menetapkan solusi untuk mengatasinya. Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4 6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang ke-satu untuk meningkatkan kompetensinya secara individu melalui belajar mandiri atau bersama kelompok. Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang telah diketahui oleh koordinator PKB.
Formal
Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan kompetensi pada penilaian/pelaksanaan observasi kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap informal, koordinator PKB dapat menentukan proses peningkatan selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru yang dinilai.
Format 1: Hasil evaluasi diri terhadap kompetensi guru, untuk perencanaan kegiatan PKB
Nama Sekolah: Kecamatan: Nama Guru: Nama Koordinator PKB : 1. Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan kompetensi saya selama 1 tahun terakhir: a. Pengembangan Diri b. Pengembangan Karya Ilmiah c. Pengembangan Karya Innovatif 2. Hasil/dampak dari usaha tersebut 3. Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa dan Guru sendiri) 4. Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan dengan penguasaan kompetensi) 5. Pengembangan kompetensi yang masih saya butuhkan dan rencanakan 1 tahun y.a.d. (dilakukan sendiri dan/atau dilakukan dengan orang lain di sekolah dan/atau KKG/MGMP, dsb) 6. Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi kendala tersebut Tanda tangan Guru: *Gunakan format suplemen yang tersedia Nomor Standar Sekolah:
Kabupaten/Kota: Provinsi:
: . : ..
Nilai
No
Kompetensi (a)
Formatif (b)
Target (c)
2
3 4 5 6 7 8 9 10 11
12
13 14 Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB tingkat sekolah)
Nama Sekolah: Kecamatan: Tahun Ajaran: Nomor Standar Sekolah: Kabupaten/Kota: Provinsi: Tanggal: (1) Rencana kegiatan PKB (1.b) dilakukan dengan guru lain di sekolah yang sama (1.e) dilakukan oleh pihak di luar sekolah/KKG/MGMP (1.d) dilakukan di KKG/MGMP
Nama guru
(1.e.1) Kegiatan
(1.e.2) Pelaksana
(2) Kebutuhan yang belum dapat dipenuhi (diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pddk untuk dipertimbangkan)
PD PI KI
PD PI 1 2 3
KI PD PI
KI
PD
PI
KI
PD
PI
KI
PD
PI
KI
PD
PI
KI
Catatan: Kolom 1.a; 1.b; 1.c; 1.d; 1.e.1 dan 2 diisi dengan tanda check (), sedangkan kolom 1.e.2 diisi dengan angka 1=LPMP; 2=P4TK; 3=Asosiasi Profesi; 4=LPTK dan 5=Service provider lainnya.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB sesudah pelaksanaan PKB)
Nama Sekolah: Kecamatan: Nama Guru: Nama Koordinator PKB : BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB 1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya?
2. Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak? 3. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir? 4. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau berdasarkan data dari sumber lain BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB 5. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru 6. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya inovatif 7. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru 8. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah 9. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB 10. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat? Sudah/Belum 11. Penjelasan terhadap jawaban C.1 Tanda tangan Guru Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Tanda tangan Koordinator PKB
PELAKSANAAN PKB
Contoh: Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi pengalaman, Pengembangan sekolah secara menyeluruh (WSD=
Contoh: Jaringan lintas sekolah (seperti KKG/MGMP, KKM, KKKS/MKKS, KKPS, MKPS, atau jaringan virtual.
DALAM SEKOLAH Contoh: PPPP-TK, LPMP, LPTK, Asosiasi Profesi, dan PKB Provider lainnya.
UNSUR PENUNJANG (Maximum 10%) PENILAIAN KINERJA Ijazah tidak sesuai, tanda jasa, dsb
PENGEMBANGAN DIRI
KHUSUS: IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah Pendidik Pusat Pengembangan Profesi
one man is working hard, but is not making progress and the other is working smart, and is getting results