Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS

KEGIATAN LAPORAN BARANG / ASET

I. Latar Belakang
Puskesmas memiliki peran yang sangat penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Untuk
mewujudkan upaya pelayanan kesehatan yang berkualitas, maka setiap puskesmas perlu ditunjang
oleh adanya perlengkapan dan peralatan yang jumlah dan kondisinya memadai sesuai kebutuhan
puskesmas.Puskesmas Kubangdeleg memiliki perlengkapan dan peralatan yang berasal dari dropping
maupun swadaya dari pihak puskesmas sendiri. Untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan
dipuskesmas tersebut, maka perlu dilakukan kegitan pencatatan, pendaftaran, dan pembukuan, serta
pelaporan perlengkapan dan peralatan yang dimiliki puskesmas.............................................................
Inventarisasi barang di Puskesmas dilakukan setiap 1 tahun sekali, dimana kegiatan inventarisir
terakhir merupakan rekapitulasi barang sampai 31 Desember 2019. Kegiatan tersebut meliputi
pendataan kartu inventaris ruangan ( KIR ) disetiap ruangan, pendataan jumlah dan kondisi barang,
mendata apakah kode barang sesuai dengan KIR dan sudah tercantum diseluruh barang, mencocokan
data dari puskesmas dengan barang yang ada serta mendata apakah barang – barang tersebut sudah
diletakkan ditempat yng sesuai dengan fungsinya
II. Tujuan Audit
a. Tujuan umum
Melakukan inventarisasi atau kegiatan kegiatan pencatatan, pendaftaran, dan pembukuan, serta
pelaporan barang yang terdapat di puskesmas Kubangdeleg.
b. Tujuan khusus
- Mendapatkan seluruh ruangan kerja di Puskesmas Kubangdeleg sudah memiliki kartu
inventaris ruangan (KIR)
- Mendapatkan data Jumlah dan seluruh barang di Puskesmas Kubangdeleg dalam kondisi baik.
- Mendapatkan seluruh barang di Puskesmas Kubangdeleg sudah tertempel kode barang.
- Mendapatkan Kesesuaian data Puskesmas dengan barang yang ada di Puskesmas Kubangdeleg
- Mendapatkan seluruh barang di Puskesmas Kubangdeleg diletakkan ditempat yang sesuai
dengan fungsinya

III.Lingkup audit:
Ruang Lingkup laporan ini meliputi :
a. Lingkup Lokasi : Puskesmas Kubangdeleg
b. Lingkup Waktu :
c. Lingkup sasaran : Kepala Puskesmas Kubangdeleg : Saman SKM.M.M.Hkes
Bendahara barang Puskesmas Kubangdeleg :
d. Lingkup Materi : Inventarisasi barang
e. Lingkup Metode : Wawancara, Pengamatan Terlibat

IV. Objek audit:


- Proses pelaksanaan kegiatan inventarisasi barang atau aset
V. Jadual dan alokasi waktu
a. Audit Pertama
1. Telusur data KIR di Puskesmas : 4 mei 2019
2.

a. Audit Kedua:
1. Telusur data KIR di Puskesmas : 4 November 2019
2.
VI. Kiteria Audit
a. Pelaksanaan sesuai jadwal
b. Melakukan Pengecekan Keberadaan KIR disetiap ruangan di Puskesmas kubangdeleg
c. Melakukan pengamatan Langsung semua barang yang ada dipuskesmas Kubangdeleg
d. Mendata Jumlah dan Kondisi barang diosetiap ruangan kerja di Puskesmas Kubangdeleg
e. Mendata Kesesuaian kode barang dengan KIR serta mendata apakah kode sudah terdapat pada
seluruh barang
f. Memeriksa dan menghitung dengan cara krosscek antara data yang didapat dengan data di
Puskesmas
g. Mendata apakah barang-barang tersebut sudah diletakkan di tempat yang sesuai dengan
fungsinya

VI. Proses Audit:


Audit dilakukan terhadap pelaksanaan inventarisasi barang disetiap ruangan dari tanggal 4 Mei
sampai dengan 10 Mei 2019. Audit dilakukan di Puskesmas yang dilanjutkan dengan Laporan hasil
inventarisasi barang ke ketua pokja admin. Pada hari 1 sampai 4 dilakukan Inventarisasi Barng
setiap ruangan.hari ke 5 melaukan rekapan hasil inventarisasi barang, dan hari ke 6 laporan hasil
inventarisasi ke ketua pokja admin.

VII. Hasil dan analisis tindak lanjut (Temuan dan rencana tindak lanjut audit)
A. Temuan audit:
1. Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai rencana: yang semestinya dilakukan 6 kali
perbulan, ternyata pada bulan mei tidak dilakukan karena petugas tidak melakukan
jadwal inventarisasi setiapo ruangan.
2. Pelaksanaan inventarisasi barang disetiap ruangan hanya 1 x dalam setahun, yang
seharusnya dilakukan 2x dalam setahun.
B. Tindak lanjut:
1. Penyesuaian target pelaksanaan promosi kesehatan dari 6 kali menjadi 3 kali per bulan
2. Tiga hari sebelum pelaksanaan dilakukan konfirmasi ulang tentang pelaksanaan kegiatan
3. ......dst

VIII. Rekomendasi dan waktu penyelesaian tindak lanjut

1. Dalam merencanakan kegiatan promosi agar diperhatikan ketersediaan tenaga kesehatan


yang akan melaksanakan kegiatan, dan kebutuhan masyarakat
2. Topik yang akan disampaikan kepada masyarakat agar disesuaikan dengan kebutuhan
masyarakat, serta menggunakan metoda yang menarik
3. Waktu pelaksanaan kegiatan agar memperhatikan kesepakatan dengan masyarakat
4. ....dst
5. Upaya perbaikan harus sudah diselesaikan dalam waktu 3 minggu sesudah pelaksanaan
audit

Anda mungkin juga menyukai