Anda di halaman 1dari 67

BAB 4

PELAKSANAAN DAN EVALUASI

BAB ini menguraikan aplikasi selama Praktik Manajemen Pelayanan


Kebidanan Komunitas. Aplikasi dari Praktik Manajemen Pelayanan Kebidanan di
Puskesmas dan Komunitas meliputi kegiatan yang dilakukan di dalam maupun di
luar gedung, kegiatan sesuai prioritas masalah, dan kegiatan inovasi. Pelaksanaan
dari praktik ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober - 10 November 2018.
4.1 Kegiatan di Puskesmas
4.1.1 Kegiatan dalam Gedung Puskesmas
1. Pelayanan KIA/KB dan DDTK
a. Pelaksanaan
Tanggal : 15 – 20 Oktober 2018
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Poli KIA/KB dan DDTK
Kegiatan
Mahasiswa melakukan kegiatan di poli KIA/KB sesuai jadwal dan
alur yang ada di Poli KIA/KB Puskesmas Tambakrejo. Poli KIA, KB,
dan DDTK tergabung dalam 1 ruangan, alur penerimaan pasien yaitu:
1) Memanggil pasien sesuai nomor pendaftaran,
2) Memperkenalkan diri, menyapa, memberi senyum, dan salam lalu
mempersilahkan pasien duduk,
3) Mengidentifikasi pasien dan menanyakan tujuan pasien datang,
4) Melakukan anamnesa sesuai tujuan pasien dan menanyakan
keluhan
5) Melakukan pemeriksaan sesuai tujuan pasien,
6) Memberikan asuhan yang sesuai dengan hasil anamnesa dan
pemeriksaan. Jika pasien adalah ibu hamil, maka dilakukan
pemeriksaan ANC, jika pasien bayi/balita maka akan dilakukan
pemeriksaan tumbuh kembang dengan berpedoman pada lembar
DDTK, dan melihat jadwal imunisasi. Dilanjutkan memberikan
KIE,

222
7) Melakukan kolaborasi dengan unit poli lain jika diperlukan atau
melakukan rujukan eksternal (RS) bila diperlukan,
8) Memberikan resep jika ada obat yang perlu dikonsumsi dan
melakukan dokumentasi,
9) Jumlah pasien rata-rata per hari adalah 20 orang,
b. Evaluasi
Hambatan
Pelaksanaan kegiatan pelayanan di poli KIA/KB dan DDTK
tidak ditemukan adanya hambatan, baik dari petugas maupun
mahasiswa.
Dukungan
Bidan Koordinator dan seluruh bidan yang bertugas di KIA/KB
memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan serta memberikan contoh
dan bimbingan praktik, masukan, dukungan dan kritik yang bersifat
membangun saat mahasiswa melakukan praktik kebidanan komunitas.
Rencana Tindak Lanjut
Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di Poli KIA/KB
dan DDTK agar semakin baik.

2. Pelayanan Poli MTBS dan IMS


a. Pelaksanaan
Tanggal : 15 – 20 Oktober 2018
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Poli MTBS dan IMS
Kegiatan
Mahasiswa melakukan kegiatan di poli MTBS dan IMS sesuai
jadwal dan alur yang ada di Poli MTBS dan IMS Puskesmas
Tambakrejo. Poli MTBS dan IMS tergabung dalam 1 ruangan, namun
pelayanan poli IMS dilakukan 1 kali dalam 1 minggu yaitu pada hari
sabtu.

Kegiatan yang dilakukan di Poli MTBS sebagai berikut :

223
1) Memanggil pasien sesuai nomor urut, memperkenalkan diri,
melakukan 3S (salam, senyum, dan sapa), dan mengidentifikasi
pasien.
2) Melakukan anamnesis sesuai dengan form MTBS dan MTBM, dan
melakukan pemeriksaan fisik.
3) Menentukan klasifikasi pasien dan rencana perawatan.
4) Memberikan tindakan atau resep obat bila diperlukan.
5) Melakukan rujukan bila diperlukan.
6) Memberikan Konseling Informasi dan Edukasi (KIE) dan waktu
kunjungan ulang pada keluarga.
7) Melakukan dokumentasi.
8) Jumlah pasien rata-rata per hari sebanyak 10-15 orang.
b. Evaluasi
1) Hambatan
Pelaksanaan kegiatan pelayanan di poli MTBS dan IMS tidak
ditemukan adanya hambatan, baik dari petugas maupun mahasiswa.
2) Dukungan
Petugas kesehatan yang bertugas di poli MTBS dan IMS
memberikan dukungan dan bimbingan dalam melakukan
anamnesa, pemeriksaan kepada pasien selama kegiatan pelayanan
dan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswa saat
melakukan praktik manajemen asuhan kebidanan komunitas.
3) Rencana Tindak Lanjut
Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di Poli MTBS
dan IMS agar semakin baik.

224
3. Pelayanan Poli Umum
a. Pelaksanaan
Tanggal : 15 – 20 Oktober 2018
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Poli Umum
Kegiatan
Mahasiswa melakukan kegiatan di Poli Umum sesuai jadwal
dan alur yang ada di Poli Umum Puskesmas Tambakrejo. Kegiatan
yang dilakukan di Poli Umum antara lain :
1) Memanggil pasien sesuai nomor urut dan mengidentifikasi pasien,
2) Melakukan anamnesa kepada pasien dan mencatat pada kartu
status,
3) Melakukan pemeriksaan tekanan darah, suhu, dan nadi bila perlu,
4) Melakukan pemeriksaan tinggi badan dan berat badan pasien atau
sesuai keluhan pasien,
5) Dokter melakukan klasifikasi penyakit dan tindakan,
6) Dokter melakukan rujukan bila diperlukan,
7) Melakukan pencatatan pada buku register pasien,
8) Jumlah pasien rata-rata per hari sebanyak 50 – 60 orang,
b. Evaluasi
1) Hambatan
Pelaksanaan kegiatan pelayanan di poli umum tidak
ditemukan adanya hambatan, baik dari petugas maupun mahasiswa.
2) Dukungan
Petugas kesehatan di Poli Umum memberikan contoh praktik
dan bimbingan kepada mahasiswa selama kegiatan pelayanan dan
memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswa saat
melakukan praktik manajemen asuhan kebidanan komunitas.
3) Rencana tindak lanjut
Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di Poli Umum
agar semakin baik.

225
4. Unit Farmasi
a. Pelaksanaan
Tanggal : 15 – 20 Oktober 2018
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Unit Farmasi
Kegiatan
Mahasiswa melakukan kegiatan di Unit Farmasi sesuai jadwal
dan alur. Kegiatan yang dilakukan di Unit Farmasi antara lain:
1) Menerima resep dari pasien,
2) Memahami isi resep dan memeriksa kelengkapan,
3) Menyiapkan dan meracik obat serta memeriksa kembali obat yang
sudah dipersiapkan,
4) Menyerahkan obat ke pasien dan menerangkan cara
penggunaannya,
5) Menyerahkan resep kepada petugas untuk dilakukan pencatatan
dan pelaporan,
6) Jumlah pasien rata-rata per hari sebanyak 50 – 60 orang.
b. Evaluasi
Hambatan
Terdapat kesulitan dalam hal pengambilan obat karena tempat
yang kecil.
Dukungan
Petugas kesehatan di Unit Farmasi memberikan contoh praktik
dan bimbingan kepada mahasiswa selama kegiatan pelayanan dan
memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswa saat
melakukan praktik manajemen asuhan kebidanan komunitas.
Rencana tindak lanjut
Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di Unit Farmasi
agar semakin baik.

226
5. Laboratorium
a. Pelaksanaan
Tanggal : 15 – 20 Oktober 2018
Waktu : 07.30 WIB – selesai
Tempat : Laboratorium
Kegiatan
Mahasiswa melakukan kegiatan di Laboratorium sesuai jadwal
dan alur. Kegiatan yang dilakukan di laboratorium antara lain:
1) Menerima rekam medik, blangko tarif, dan blanko permintaan serta
inform consent dari poli yang merujuk internal ke laboratorium,
2) Memanggil dan Mengidentifikasi pasien sesuai nomor urutan,
3) Menjelaskan tentang pemeriksaan, sampel, waktu, dan biaya yang
dibutuhkan dan meminta persetujuan pasien,
4) Mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan sampel sesuai
prosedur,
5) Melakukan pencatatan dan pelaporan di blanko, rekam medik, dan
buku register,
6) Mengembalikan rekam medis dan blanko tarif ke poli asal,
7) Jumlah pasien rata-rata per hari sebanyak 15-20 orang.
b. Evaluasi
Hambatan
Pelaksanaan kegiatan pelayanan di laboratorium tidak
ditemukan adanya hambatan, baik dari petugas maupun mahasiswa.
Tidak ada kesulitan dalam pemanggilan pasien karena pasien selalu
berada di dekat unit laboratorium.
Dukungan
Petugas kesehatan di unit laboratorium memberikan contoh
praktik dan bimbingan kepada mahasiswa selama kegiatan pelayanan
dan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswa saat
melakukan praktik manajemen asuhan kebidanan komunitas.

227
Rencana tindak lanjut
Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di unit
laboratorium agar semakin baik.

4.1.2 Kegiatan Luar Gedung Puskesmas


1. Kegiatan Puskesmas Pembantu
a. Pelaksanaan
Waktu : 15 – 20 Oktober 2018
Tempat : Puskesmas Pembantu Granting, Puskesmas Pembantu
Sidoyoso dan Puskesmas Pembantu Kapasan
Kegiatan
Pelaksanaan puskesmas pembantu dilaksanakan di wilayah
Granting, Sidoyoso, dan Kapasan mengikuti jadwal puskesmas.
Puskesmas Pembantu Kapasan hanya beroperasi hari Senin-Jumat.
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Pendaftaran (pasien menyerahkan kartu periksa) ke petugas
kesehatan.
2) Menanyakan kepemilikan BPJS atau pasien umum (jika umum
membayar uang administrasi Rp.5000).
3) Mencarikan rekam medis pasien.
4) Menanyakan keluhan dan anamnesa.
5) Melakukan pengukuran berat badan.
6) Melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk pasien dewasa dan
mengukur suhu tubuh untuk pasien anak, balita, bayi, dan
pemeriksaan fisik sesuai dengan keluhan.
7) Menyerahkan rekam medis ke petugas kesehatan (bidan/perawat)
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah melakukan
pemeriksaan, kemudian memberi resep dan petugas menyiapkan
obat kemudian diberikan kepada pasien dan menjelaskan cara,
dosis, dan waktu minum obat.

228
8) Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan
kehamilan, imunisasi, pelayanan KB, pengobatan umum, dan
pencatatan.
b. Evaluasi
Hambatan
Pelaksanaan kegiatan pelayanan di Puskesmas Pembantu tidak
ditemukan adanya hambatan, baik dari petugas maupun mahasiswa.
Dukungan
Petugas kesehatan yang bertugas memberikan pengarahan,
dukungan, dan contoh praktik sehingga mahasiswa dapat melakukan
pelayanan dengan baik, serta memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan
oleh mahasiswa saat melakukan praktik manajemen asuhan kebidanan
komunitas.
Rencana tindak lanjut
Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di puskesmas
pembantu agar semakin baik.

2. Skrining
Selama menjalani praktik manajemen asuhan kebidanan
komunitas, mahasiswa mengikuti kegiatan skrining di sekolah yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Tambakrejo.
a. Pelaksanaan
Skrining yang diikuti mahasiswa antara lain:
Hari, Tanggal : Senin, 15 Oktober 2018;
Kamis, 18 Oktober 2018;
Sabtu, 20 Oktober 2018.
Tempat : SMPN 41 Surabaya, SDN Simokerto 1, dan TPQ
Nurul Huda
Kegiatan
Kegiatan skrining yang dilakukan antara lain:
1) Melakukan pengukuran tinggi badan,
2) Melakukan penimbangan berat badan,

229
3) Melakukan pemeriksaan buta warna,
4) Melakukan pemeriksaan kebersihan telinga dan gigi,
5) Melakukan pencatatan pada buku kesehatan siswa.
b. Evaluasi
Hambatan
Pelaksanaan kegiatan skrining tidak ditemukan adanya hambatan,
baik dari petugas, mahasiswa maupun pihak sekolah.
Dukungan
Petugas Kesehatan yang bertugas membimbing dan memberikan
contoh praktik kepada mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan
pelayanan dengan baik serta kader Tiwisada yang bertugas juga
membantu kelancaran kegiatan dalam skrining.
Rencana tindak lanjut
Meningkatkan dan mengembangkan pelayanan skrining agar
semakin baik.

4.2 Penatalaksanaan di Poli KIA-KB


4.2.1 Penatalaksana Poli KIA Berdasarkan Prioritas Masalah
1. CRC (Check and ReCheck)
a. Pelaksanaan
Persiapan
Sebelum melakukan kegiatan CRC di Puskesmas Tambakrejo,
kelompok melakukan persiapan antara lain:
1. Mengonsultasikan pelaksanaan kegiatan kepada pembimbing klinik
baik media, rundown acara, dan ruangan (Sudhi Harini, Amd.Keb
dan drg Nyoman).
2. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan yaitu hari Sabtu, 3
November 2018 pukul 07.30 WIB di Puskesmas Tambakrejo
3. Daftar rebutnakes telah tersedia

Pelaksanaan
Pelaksanaan advokasi dilaksanakan tanggal 03 November 2018
dengan dihadiri oleh 5 orang peserta yang terdiri dari dr. Anang
Juniady Sukma A.K, drg Nyoman Tri, Sudhi Harini, Amd.Keb dan

230
dua orang mahasiswa. Pelaksanaan kegiatan tepat waktu yaitu dimulai
pukul 07.30 WIB di ruang Kepala Puskesmas Tambakrejo. Kepala
Puskesmas setuju dengan apa yang disampaikan dan menindaklanjuti
dengan menandatangani surat ulangan permohonan pegawai baru.
b. Evaluasi
Hambatan, Masalah, dan Solusi
Tidak ada hambatan dan masalah dalam kegiatan CRC ini.
Dukungan
Pelaksanaan didukung oleh Kepala Puskesmas dan penanggung
jawab kepegawaian memberikan pengarahan dan dukungan dalam
advokasi pengadaan tambahan pegawai di Poli KIA-KB dan
pembuatan surat ulangan permohonan pegawai baru di poli KIA-KB.

231
1) Tabel Pencapaian Target dan RTL

Tabel 4.1 Kegiatan CRC di Puskesmas Tambakrejo


Waktu/ Target Pencapaian RTL TL
Tempat
3 November Struktur: Struktur: Jangka Pendek Telah
2018 1. Rencana kegiatan diketahui 1. Rencana kegiatan telah diketahui menyerahkan menyerahkan
Pukul 07.30 oleh pembimbing. oleh pembimbing. surat ulangan surat ulangan
WIB-selesai 2. Waktu pelaksanaan dan lokasi 2. Tempat dan ruangan sudah tersedia. permohonan permohonan
di ruang dipersiapkan. 3. Daftar permohonan kebutuhan pegawai baru pegawai baru
Kepala 3. Tersedianya daftar rebutnakes pegawai baru berdasarkan kepada kepada
Puskesmas untuk data bahan advokasi Rebutnakes Puskesmas Tambakrejo puskesmas puskesmas
Proses: sudah tersedia dan sesuai rencana bagian tata usaha bagian tata
1. Kegiatan advokasi berjalan permohonan poli KIA-KB usaha tanggal
sesuai rencana Proses: 3 November
2. Kepala puskesmas menyetujui 1. Advokasi telah berjalan lancar tanpa Jangka panjang 2018
isi advokasi hambatan Monitoring dan
Hasil: 2. Kepala puskesmas telah menyetujui evaluasi respon
Kepala puskesmas advokasi membuat surat ulangan DKK terhadap
menandatangani surat ulangan permohonan permintaan pegawai surat ulangan
permohonan permintaan pegawai baru ke DKK permohonan
baru ke DKK oleh Kepala Hasil: pegawai baru di
Puskesmas Surat ulangan permohonan Poli KIA-KB
permintaan pegawai baru ke DKK Puskesmas
sudah ditandatangani oleh Kepala Tambakrejo
Puskesmas

232
2. NASA (Nonton Bareng Sambil Antri)
a. Pembuatan Video
1) Pelaksanaan
Persiapan
Sebelum melakukan pembuatan video untuk poli KIA-KB di
Puskesmas Tambakrejo, kelompok melakukan persiapan antara
lain:
a) Menyiapkan media pembuatan video seperti laptop, bahan, dan
program pembuat video
b) Mengoordinasikan ketersediaan media elektronik untuk memutar
video di puskesmas
Pelaksanaan
Pelaksanaan pembuatan video telah dilakukan dari tanggal 3-4
November 2018. Video telah dikonsultasikan kepada Petugas
Promosi Kesehatan dan pembimbing, baik pembimbing klinik
maupun pembimbing institusi..
2) Evaluasi
Hambatan, Masalah, dan Solusi
Tidak ada hambatan dalam pembuatan video
Dukungan
Pelaksanaan kegiatan pembuatan dukungan cukup lancar
dan mendapat dukungan dari Kepala Puskesmas, Petugas
Promosi Kesehatan, bidan di Poli KIA-KB.
b. Sosialisasi Pembuatan Video
1) Pelaksanaan
Persiapan
Sebelum melakukan pembuatan video untuk poli KIA-KB di
Puskesmas Tambakrejo, kelompok melakukan persiapan antara
lain:
a) Menyiapkan media pembuatan video seperti laptop, bahan, dan
program pembuat video

233
b) Mengoordinasikan ketersediaan media elektronik untuk
memutar video di puskesmas
Pelaksanaan
Video disosialisasikan setelah dikonsultasikan dan
memperoleh persetujuan oleh pembimbing klinik, pembimbing
pusskesmas, dan petugas promkes. Video diserahkan kepada
petugas promkes pada tanggal 6 November 2018.
2) Evaluasi
Hambatan : Video tidak dapat ditampilkan melalui televisi di
ruang tunggu kepada pengunjung puskesmas sebelum diseminasi
akhir.
Masalah : Video mengalami beberapa kali revisi pada tanggal 4
daan 5 November 2018 dan video baru disetujui tanggal 6
November 2018 siang hari pada waktu setelah jam pelayanan.
Solusi : menyerahkan video kepada petugas promosi kesehaan
agar dapat terus dilanjutkan dalam tatalaksana pemutaran video di
hari pelayanan KIA-KB.
Dukungan
Pelaksanaan kegiatan pembuatan dukungan cukup lancar dan
mendapat dukungan dari Kepala Puskesmas, Petugas Promosi
Kesehatan, bidan di Poli KIA-KB.

234
3) Tabel Pencapaian target dan RTL
Tabel 4.2 NASA di Puskesmas Tambakrejo
Kegiatan Waktu/ Target Pencapaian RTL TL
Tempat
Pembuatan 3-6 Struktur: Struktur: Jangka pendek: Telah
Video November 1. Tersedianya media pembuatan 1. Media pembuatan Video seperti laptop, Melakukan menyosialisasikan
2018 Video seperti laptop, bahan, dan bahan, dan program pembuat video telah sosialisasi kepada isi video kepada
program pembuat video tersedia petugas promosi petugas promkes
Puskesmas 2. Terdapat media elektronik untuk 2. Media elektronik untuk memutar video kesehatan dan tanggal 6/11/2018
Tambakrejo memutar video di puskesmas sudah tersedia di puskesmas pengunjung

Proses: Proses: Jangka panjang:


Video dibuat dengan menggunakan Video dibuat dengan menggunakan aplikasi Menginformasika
aplikasi dengan berkoordinasi dengan berkoordinasi bersama dengan bidan n kepada petugas
bersama dengan bidan poli KIA dan poli KIA dan KB promkes untuk
KB menayangkan
Hasil: video setiap hari
Hasil: 1. Telah terbentuk video edukasi tentang Senin dan Rabu
1. Terbentuk video edukasi tentang “Pentingnya Periksa Hamil Sesuai Umur saat jadwal
“Pentingnya Periksa Hamil Kehamilan”. pemeriksaan ibu
Sesuai Umur Kehamilan”. 2. Video telah di uji coba untuk diputar di hamil di Poli KIA-
2. Video dapat di uji coba untuk puskesmas. KB
diputar di puskesmas. 3. Video telah dikonsultasikan kepada dosen
3. Video dikonsultasikan kepada pembimbing institusi, klinik, dan pegawai
dosen pembimbing institusi, promkes puskesmas.
klinik, dan pegawai promkes
puskesmas.
4. Video disimpan dalam bentuk

235
CD RW
Sosialisasi 6 Struktur: Struktur: Jangka pendek: Telah
November Video sudah dipersiapkan dan disetujui 1. Media pembuatan Video seperti laptop, Menyerahkan menyerahkan
2018 pembimbing. bahan, dan program pembuat video telah video dalam CD- video dalam CD-
tersedia. RW kepada RW kepada
Proses: 2. Media elektronik untuk memutar video petugas promkes. petugas promkes
Video telah disosialisasikan sudah tersedia di puskesmas. di puskesmas
kepada petugas promkes dan Jangka panjang: pada tanggal
pengunjung. Proses: Menginformasika 6/11/2018.
Video telah disosialisaskan ke n kepada petugas
Hasil: petugas promkes tetapi belum promkes untuk
Dilakukan NASA (Nonton bareng disosialisasikan ke pengunjung menayangkan
Sambil Antri) di ruang tunggu puskesmas. video setiap hari
Puskesmas. Senin dan Rabu
Hasil: saat jadwal
Belum terlaksananya NASA (Nonton bareng pemeriksaan ibu
Sambil Antri) di ruang tunggu Puskesmas, hamil di Poli KIA-
karena video baru disetujui tanggal 6 KB.
November 2018 siang hari pada waktu setelah
jam pelayanan, sehari sebelum tanggal
diseminasi akhir.

236
4.2.2 Kegiatan Inovasi untuk Ruang Poli KIA-KB
STATION (STAmple CauTION)
1. Pembuatan Stampel dan SOP Cara Penggunaan Stampel
a. Pelaksanaan
Tanggal dan Waktu: 3-4 November 2018, 08.00-17.00 WIB
Tempat : Percetakan Artha Jaya (Jalan Kertajaya, Gubeng,
Surabaya)
Persiapan
Persiapan terdiri dari penyusunan proposal kegiatan,
pengumpulan materi sebagai acuan pembuatan stampel, dan
melakukan konsultasi dengan pembimbing klinik maupun akademik.
Persiapan dilanjutkan membuat design stampel dan SOP cara
penggunaan stampel.
Pelaksanaan
Kelompok telah mempersiapkan pembuatan stampel, membuat
stampel dan membuat SOP cara penggunaan stampel.
b. Evaluasi
Hambatan
Besar stampel yang diinginkan oleh Puskesmas memiliki luas
yang lebih kecil yaitu 2x2 cm yang berisiko menyebabkan
percampuran warna pada line stampel dan tidak tersedianya warna
jingga sebagai design awal stampel pada line segitiga luar. Solusi
yang dilakukan adalah mengubah luas stampel menjadi 3x3 cm dan
mengganti warna jingga menjadi warna merah. Akan tetapi masih
terjadi percampuran warna ketika pencetakan.
Dukungan
Pembuatan stampel ini telah didukung oleh kepala Puskesmas,
pembimbing klinik dan institusi serta diterima dan didukung oleh
seluruh staff yang terlibat dalam pelayanan KIA-KB.

237
2. Sosialisasi
a. Pelaksanaan
Tanggal dan Waktu: 5 November 2018, 13.00 WIB
Tempat : Puskesmas Tambakrejo
Persiapan
Persiapan terdiri dari penyusunan proposal kegiatan,
pengumpulan materi sebagai acuan pembuatan stampel, dan
melakukan konsultasi dengan pembimbing klinik maupun akademik.
Persiapan dilanjutkan membuat stampel dan SOP cara penggunaan
stampel.
Pelaksanaan
Kelompok telah melakukan sosialisasi cara penggunaan stampel
pada rekam medik ibu.
b. Evaluasi
Hambatan
Sosialisasi tidak bisa dihadiri oleh karena bidan koordinator
memiliki tugas rapat di luar Puskesmas. Solusi yang ditawarkan yaitu
melakukan koordinasi dengan pegawai puskesmas untuk meneruskan
informasi kepada bidan koordinator.
Dukungan
Pembuatan stampel ini telah didukung oleh kepala Puskesmas,
pembimbing klinik dan institusi serta diterima dan didukung oleh
seluruh staff yang terlibat dalam pelayanan KIA-KB. Adanya
kerjasama yang baik dengan pihak puskesmas dan poli KIA-KB untuk
sosialisasi cara penggunaan stampel.

238
c. Tabel Pencapaian target dan RTL
Tabel 4.3 Pelaksanaan STATION di Puskesmas Tambakrejo
Kegiatan Waktu/ Target Pencapaian RTL TL
Tempat
Pembuatan 3-4 Struktur Struktur Jangka Pendek Sosialisasi telah
Stampel dan September 1. Terbentuknya panitia 1. Terbentuknya panitia pelaksanaan STATION Melakkan Sosialisasi dilakukan pada
SOP 2018 pelaksanaan 2. Media pembuatan stampel sudat disiapkan dan cara penggunaan tanggal 5
STATION mempersiapkan kerjasama dengan percetakan. stampel November 2018
2. Kesiapan media Proses setelah jam
pembuatan stampel, Design stampel dan SOP telah dibuat dan disetujui pelayanan
kerjasama dengan tanggal 3 November 2018
percetakan. Hasil
Proses Stampel dan SOP telah selesai dibuat pada tanggal 4
Design stampel dan SOP November 2018
dibuat dan disetujui
Hasil
Stampel dan SOP telah
selesai dibuat
Sosialisasi 5 September Struktur Struktur Rencana Jangka Stampel dan
2018 3. Terbentuknya panitia 1. Panitia pelaksanaan STATION telah terbentuk Pendek SOP telah
13.00 WIB- pelaksanaan sosialisasi sesuai rencana Penyerahan stampel diserahkan
Selesai STATION 2. Media berupa stempel dan Satuan Operasional dan SOP kepada kepada bidan
Di Ruang 4. Kesiapan media Prosedur (SOP) telah siap tetapi pewarnaan tidak bidan koordinatorpelaksana Poli
Poli KIA-KB berupa stempel sesuai sesuai dengan design karena stampel memiliki luas poli KIA-KB KIA-KB di
Di Ruang design dan Satuan yang sangat kecil yang mengakibatkan warna Puskesmas
Rekam Operasional Prosedur mudah bercampur menjadi 1 (warna yang Tambakrejo
Medik (SOP) dimaksud warna garis segitiga luar dan dalam) Rencana Tindak karena bidan

239
Proses Proses Lanjut Koordinator
Pelaksanaan sosialisaai 1. Sosialisasi telah dilakukan Melakukan berhalangan
sesuai dengan yang 2. Pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan pelabelan pada hadir
direncanakan Hasil pasien bila terdapat disebabkan oleh
Hasil 1. Persentase kehadiran sebanyak 60% (6 dari 10 pasien dengan karena
10 petugas Puskesmas pegawai) telah mendapatkan sosialisasi cara HbSAg (+) di menghadiri
Tambakrejo yang terkait penggunaan stampel HbSAg (+) ruangan KIA-KB rapat dilokasi
mendapatkan sosialisasi 2. Telah melakukan pelabelan menggunakan stampel oleh petugas (bidan) lain
cara penggunaan stampel pada rekam medik pasien dengan hasil HbSAg dan
HbSAg (+). positif mengkoordinasikan
pelaksanaan
pemberian stampel
pada pasien dengan
HbSAg (+) di
puskesmas

240
4.3 Penatalaksanaan Wilayah Binaan
4.3.1 Tatalaksana Berdasarkan Prioritas Masalah
1. PENSI SAMAN (Penyuluhan ASI dan Seribu Hari Pertama
Kehidupan) RT 02
a. Pelaksanaan
Persiapan
Persiapan terdiri dari penyusunan satuan acuan penyuluhan
(SAP) serta leaflet mengenai ASI Eksklusif dan melakukan konsultasi
kepada pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
Melakukan koordinasi dengan Ibu RT dan kader sebelumnya
untuk mengumpulkan warga. Kelompok mempersiapkan tempat untuk
penyuluhan, menyebarkan undangan, menyiapkan materi dari
berbagai kepustakaan yang ada, membuat leaflet dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh warga, serta mencetak sesuai dengan jumlah
sasaran, membuat soal yang mudah dipahami oleh peserta untuk
melakukan pretest dan posttest agar mengetahui peningkatan
pengetahuan peserta setelah dan sesudah penyuluhan, meminjam alat
peraga dari kampus berupa pantom payudara, pompa ASI
manual/mekanik, handuk, serta mempersiapkan alat peraga sederhana
untuk menggambarkan ukuran lambung bayi sejak 0 - 6 bulan.
Mahasiswa juga menyiapkan doorprize dan snack untuk
meningkatkan semangat peserta dalam mengikuti penyuluhan.
Pelaksanaan
1) Kelompok melakukan persiapan pelaksanaan penyuluhan.
2) Kelompok melakukan kegiatan penyuluhan mengenai ASI
eksklusif yang telah direncanakan yaitu :
a) Pendaftaran peserta penyuluhan dengan mengisi lembar absensi.
b) Mengapresiasi kedatangan peserta penyuluhan,
memperkenalkan pengisi acara penyuluhan dan tujuan
penyuluhan serta mengaji pengetahuan awal peserta tentang
pentingnya ASI Eksklusif dan seribu hari pertama kehidupan
melalui tanya jawab singkat.

241
c) Mengaji pengetahuan awal peserta tentang ASI Eksklusif
melalui soal pretest dengan waktu 5 menit;
d) Pembukaan acara penyuluhan berupa pemberian sambutan oleh
salah satu pembimbing klinik, bidan Sudhi Harini, Amd. Keb.
e) Membagikan leaflet kepada peserta penyuluhan.
f) Pelaksanaan penyuluhan dengan sasaran wanita dari pasangan
usia subur (PUS) di RT 02 RW 03 di Kelurahan Tambakrejo,
Kecamatan Simokerto berjumlah 32 orang dilaksanakan pada
hari Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 19.00 WIB dengan media
leaflet. Perserta yang hadir adalah 26 (80%) dari 32 sasaran.
g) Menjelaskan pentingnya ASI eksklusif dan seribu hari pertama
kehidupan, menjelaskan bentuk dan ukuran lambung bayi
menggunakan alat peraga sederhana yang sudah dipersiapkan
oleh kelompok, cara penyimpanan ASI khususnya bagi ibu yang
bekerja, manfaat tanaman daun katuk bagi kelancaran ASI.
h) Melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai pentingnya ASI
Eksklusif dan seribu hari pertama kehidupan.
i) Pemberian hadiah kepada peserta yang mampu menjawab
pertanyaan dan bertanya.
j) Mengaji pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan
tentang ASI Eksklusif melalui soal posttest;
k) Melakukan pendokumentasian kegiatan yang telah dilakukan
serta menyerukan jargon yang dipimpin oleh salah satu peserta
kelompok. “Sayang anak: ASI Eksklusif 6 bulan”.
b. Evaluasi
1) Hambatan : Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan jadwal yang
sudah ditetapkan karena sebagian besar warga melaksanakan shalat
isya terlebih dahulu, sehingga waktu dimulai mengalami
keterlambatan 30 menit;
2) Masalah : Sasaran tidak hadir 6 orang. 4 orang sedang bekerja, 2
orang sedang tidak ada ditempat karena ada acara keluarga.
3) Solusi : Memberikan leaflet ke orang yang tidak hadir

242
4) Dukungan
(a) Adanya kerjasama yang baik dengan Ketua RT dan kader
untuk mengoordinasikan warga RT 02 RW 03 dalam kegiatan
penyuluhan keluarga berencana.
(b) Adanya bimbingan dari pembimbing klinik dan petugas
kesehatan di Puskesmas Tambakrejo serta pembimbing
akademik Program Studi Pendidikan Bidan.
(c) Adanya peran aktif dan antusias peserta penyuluhan untuk
menyimak serta berdiskusi pada saat penyuluhan berlangsung,
khususnya bagi ibu yang bekerja.
(d) Tersedianya tempat dan sarana prasarana untuk kelancaran
kegiatan penyuluhan.

243
5) Tabel Pencapaian Target dan RTL

Tabel 4.4 Tatalaksana PENSI SAMAN (Penyuluhan ASI dan Seribu Hari Pertama Kehidupan) di RT 02 RW 03 Kelurahan Tambakrejo
Waktu dan
Kegiatan Target Pencapaian RTL TL EVALUASI
Tempat
PENSI Minggu, 28 Struktur : Struktur : Jangka Tgl Tgl 28/10/2018
SAMAN Oktober 1. SAP, leaflet, pretest, post test, 1. Persiapan penyuluhan tentang ASI pendek 28/10/2018 pukul 21.00
(Penyuluh 2018 pantum payudara, alat peraga eksklusif sudah dilakukan sejak 3 merencanakan pukul 21.00 WIB leaflet
an ASI Pukul 19.00 sederhana untuk hari sebelum acara. pemberian WIB telah diberikan
dan Seribu WIB menggambarkan lambung usia 2. SAP, leaflet, pretest, pantum leaflet kepada memberikan ke sasaran yang
Hari bertempat di 0-6 bulan payudara, dan alat peraga lambung PUS yang leaflet ke tidak hadir
Pertama Jl.Tambak 2. Persiapan dilakukan selama 3 serta post test telah tersedia tidak hadir sasaran yang sejumlah 6
Kehidupan Segaran Gg. hari sebelum penyuluhan 3. Tempat pelaksanaan kegiatan tidak hadir orang dan telah
) II RT 02 3. Tempat penyuluhan di Jl. penyuluhan sesuai dengan rencana, sejumlah 6 diterima dengan
RW 03 Tambak Segaran Gg. II RT 02 yaitu di Jl. Tambak Segaran Gg. II orang tepat sasaran
Kelurahan RW 03 RT 02 RW 03
Tambakrejo Proses: Proses : Tgl 02/11/2018
Penyuluhan dilakukan tepat waktu 1. waktu penyuluhan mundur 30 menit Jangka pukul 10.00
2. Peserta mengikuti penyuluhan dikarenakan warga melaksanakan panjang: WIB
hingga akhir sholat isya terlebih dahulu Merencanakan Tgl Telah
3. Dilakukan pretest dan posttest 2. Semua peserta mengikuti penyuluhan pembentukan 02/11/2018 dilakukan :
sebelum acara dimulai hingga selesai kader ASI pukul 10.00  Pembaruan
Hasil: 3. Peserta dapat mengerjakan pretest untuk WIB pengetahuan
1. Peserta yang hadir yakni 32 dan posttest yang diberikan panitia. pendampingan  Melakukan tentang ASI
orang (100%) PUS RT 02 Hasil: PUS (ibu Pembaruan Eksklusif
2. Peserta mengalami peningkatan 1. Peserta yang hadir sebanyak 26 hamil, ibu pengetahua kepada kader
pengetahuan dilihat dari pretest (81,25%) orang dan 6 orang nifas, ibu n tentang RW 03
dan posttest (18,75%) tidak hadir (4 diantaranya menyusui) ASI  Pendataan
masih bekerja, 2 lainnya ada acara Eksklusif nama calon
keluarga) kepada kader ASI

245
2. Terjadi peningkatan pengetahuan kader RW Eksklusif
sebesar 33,9% (hasil pretest 49,2% 03 sebanyak 5
dan post test 83,1%)  Melakukan orang
pendataan  Merencanakan
nama calon pembentukan
kader ASI struktur
sebanyak 5 organisasi
orang kader ASI
pada tanggal
20 Desember
2018 di Balai
RW 03 (5
kader ASI)

246
2. PERI ASRI (Penyuluhan Periksa Payudara Sendiri) RT 02
a. Pelaksanaan
Persiapan
Sebelum pelaksanaan PERI ASRI di wilayah binaan RT 02 RW 03,
kelompok melakukan persiapan penyusunan satuan acuan penyuluhan
(SAP) serta leaflet mengenai deteksi dini kanker payudara dan
melakukan konsultasi kepada pembimbing klinik dan pembimbing
akademik.
Koordinasi dilakukan dengan ibu RT dan kader untuk
mengumpulkan wanita usia subur dan remaja perempuan. Kelompok
mempersiapkan tempat untuk penyuluhan, menyebarkan undangan,
menyiapkan materi dari berbagai kepustakaan yang ada, membuat
leaflet dengan bahasa yang mudah dipahami oleh warga, serta
meminjam phantom payudara untuk menunjang kegiatan penyuluhan
serta memudahkan sasaran penyuluhan memahami materi penyuluhan.
Mahasiswa juga menyiapkan doorprize dan snack untuk
meningkatkan semangat peserta dalam mengikuti penyuluhan.
Pelaksanaan
Tanggal : Minggu, 28 Oktober 2018
Waktu : 19.30 – 20.15 WIB
Tempat : Lingkungan RT 02 RW 03 Tambak Segaran gang 3,
Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto.
Sasaran : Semua remaja perempuan (12 orang) dan wanita usia
subur (45 orang) di RT 02 RW 03 Kelurahan Tambakrejo,
Kecamatan Simokerto, berjumlah 57 orang.
Kegiatan :
1) Kelompok melakukan persiapan pelaksanaan penyuluhan.
2) Kelompok melakukan kegiatan penyuluhan deteksi kanker
payudara yang telah direncanakan yaitu :
a) Pendaftaran peserta penyuluhan dengan cara melakukan
pengisian pada absensi yang telah disediakan kelompok;

247
b) Mengapresiasi kedatangan peserta penyuluhan,
memperkenalkan pengisi acara penyuluhan dan tujuan
penyuluhan serta mengaji pengetahuan awal peserta tentang
deteksi dini kanker payudara melalui tanya jawab singkat.
c) Mengaji pengetahuan awal peserta tentang kanker payudara dan
SADARI dengan diberikan soal pretest berjumlah 5 soal dengan
waktu 5 menit.
d) Membagikan leaflet kepada peserta penyuluhan.
e) Pelaksanaan penyuluhan dengan sasaran semua remaja
perempuan dan wanita usia subur di RT 02 RW 03 Kelurahan
Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, berjumlah 57 orang
dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 19.30
WIB dengan media phantom payudara dan leaflet. Perserta yang
hadir adalah 39 (68,4%) dari 57 sasaran.
f) Melakukan simulasi dan peragaan SADARI yang dipimpin oleh
salah satu anggota kelompok, diikuti oleh peserta.
g) Melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai deteksi dini
kanker payudara dan SADARI.
h) Pemberian hadiah kepada peserta yang menjawab pertanyaan
dan bertanya.
i) Mengaji pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan
tentang deteksi dini kanker payudara dengan SADARI melalui
soal post test berjumlah 5 soal dalam waktu 5 menit.
j) Melakukan pendokumentasian kegiatan yang telah dilakukan.
c. Evaluasi
Hambatan : pelaksanaan dilaksanakan pada hari minggu malam,
beberapa remaja perempuan ada yang mengikuti les,
ada yang sedang mengerjakan tugas karena besoknya
adalah hari sekolah, terdapat beberapa remaja yang
masih bekerja sehingga sasaran penyuluhan beberapa
tidak hadir pada penyuluhan.
Masalah :-

248
Solusi :-
Dukungan
1) Adanya kerjasama yang baik dengan Ketua RT dan kader untuk
mengoordinasikan warga RT 02 RW 03 dalam kegiatan
penyuluhan periksa payudara sendiri pada remaja perempuan dan
wanita usia subur.
2) Adanya bimbingan dari pembimbing klinik, petugas kesehatan di
Puskesmas Tambakrejo dan pembimbing akademik Program Studi
Pendidikan Bidan.
3) Adanya peran aktif dan antusias peserta penyuluhan untuk
menyimak serta berdiskusi pada saat penyuluhan berlangsung, serta
berperan aktif dalam memeragakan langkah pemeriksaan payudara
sendiri.
4) Tersedianya tempat dan sarana prasarana untuk kelancaran
kegiatan penyuluhan.

249
d. Tabel Pencapaian Target

Tabel 4.5Tatalaksana Kegiatan PERI ASRI di RT 02 RW 03 Kelurahan Tambakrejo


Waktu, Kegiata
No Target Pencapaian RTL TL EVALUASI
Tempat n
1 Minggu, 28 PERI Struktur: Struktur: Jangka Pendek Tanggal 28 Tanggal 28
Oktober ASRI 1. SAP, materi, 1. SAP, materi, media, dan sarana Merencanakan Oktober 2018 Oktober 2018
2018 (Penyulu media, dan sarana tersedia pemberian pukul 21.00 wib pukul 21.00 wib
Pukul 19.30 han penyuluhan telah 2. Peserta yang hadir sebanyak 39 leaflet kepada memberikan leaflet telah
WIB di Jl. Periksa disiapkan (68%) orang dan 18 orang peserta yang leaflet kepada diberikan
Tambak Payudara 2. Peserta hadir (32%) tidak hadir (4 orang tidak hadir yakni peserta yang kepada peserta
Segaran Sendiri) 100% dari total masih bekerja, 7 orang memiliki tidak hadir 18 yang tidak hadir
Gg. II RT sasaran WUS dan kegiatan diluar daerah binaan, 5 orang (WUS yakni 18 orang
02 RW 03 remaja putri mengikuti les belajar, 2 orang dan remaja (WUS dan
Kelurahan yakni sebanyak memiliki kegiatan di rumah dan putri) remaja putri)
Tambakrejo 57 orang tidak mau mengikuti kegiatan dan telah
3. Tempat penyuluhan) diterima dengan
penyuluhan di Jl. 3. Tempat penyuluhan di Jl. tepat sasaran
Tambak Segaran Tambak Segaran Gg. II RT 02
Gg. II RT 02 RW RW 03
03

Proses : Proses : Jangka Tanggal 7 – 11 Tanggal 7 – 11


1. Penyuluhan 1. Waktu penyuluhan mengalami Panjang – 2018 pukul – 2018 pukul
dilakukan tepat keterlambatan 30 menit karena Merencanakan 10.00 wib 10.00 wib telah
waktu menunggu kehadiran dan advokasi tentang melakukan dilakukan
kesiapan peserta penyuluhan penyuluhan advokasi tentang advokasi tentang
SADARI SADARI SADARI

250
2. 100% peserta 2. Peserta yang hadir telah kepada pihak kepada pihak kepada pihak
yang hadir mengikuti penyuluhan dari Puskesmas (18 puskesmas puskesmas
mengikuti awal kegiatan hingga akhir orang WUS dan dengan dengan
penyuluhan remaja putri) penyerahan data penyerahan data
hingga akhir 3. Peserta aktif mengikuti acara terkait terkait
penyuluhan dengan antusias, penyuluhan penyuluhan
3. Peserta aktif dibuktikan dengan peserta berupa daftar berupa daftar
mengikuti aktif bertanya dan memberikan nama WUS dan nama WUS dan
rangkaian acara umpan balik remaja putri remaja putri
penyuluhan serta CD yang serta CD yang
berisi materi berisi materi
penyuluhan penyuluhan
Hasil : Hasil :
1. Pengetahuan 1. Pengetahuan peserta meningkat
peserta sebesar 23,9% (pretest 60,7%
meningkat dari dan posttest 84,6%)
hasil pretest dan 2. Seluruh peserta mau dan mampu
posttest melakukan pemeriksaan
2. Peserta payudara sendiri secara bersama
penyuluhan saat penyuluhan
mampu dan
mau
mempraktekkan
periksa
payudara
sendiri

251
3. PEKA (Penyuluhan Keluarga Berencana) RT 02
a. Pelaksanaan
Persiapan
1) Melakukan koordinasi dengan Ibu RT dan kader untuk
menentukan waktu pelaksanaan kegiatan yaitu hari Minggu, 28
Oktober 2018.
2) Penanggung jawab kegiatan menyusun job desk pelaksanaan
kegiatan.
3) Menentukan media yang akan digunakan dalam penyuluhan.
4) Membuat media atau alat bantu penyuluhan.
5) Membuat SAP.
6) Mengonsultasikan pelaksanaan kegiatan kepada pembimbing
akademik dan pembimbing praktik klinik komunitas di
Puskesmas Tambakrejo dalam bentuk Satuan Acara Penyuluhan
(SAP), yang didalamnya terlampir leaflet, soal pretest dan
posttest.
7) Mencetak leaflet sejumlah sasaran yang diundang.
8) Meminjam ruangan dan perlengkapan untuk penyuluhan.
9) Menyebarkan undangan kepada sasaran penyuluhan, yaitu
Pasangan Usia Subur di RT 02.
10) Mempersiapkan doorprize dan snack untuk meningkatkan
semangat peserta dalam mengikuti penyuluhan.
11) Melakukan pendataan pada Pasangan Usia Subur yang tidak
menggunakan kontrasepsi untuk diberikan salah satu alat
kontrasepsi sederhana yaitu kondom.
Pelaksanaan
1) Kelompok melakukan persiapan pelaksanaan penyuluhan.
2) Kelompok melakukan kegiatan penyuluhan keluarga berencana
yang telah direncanakan yaitu :
a) Pendaftaran peserta penyuluhan.
b) Mengapresiasi kedatangan peserta penyuluhan,
memperkenalkan pengisi acara penyuluhan dan tujuan

252
penyuluhan serta mengkaji pengetahuan awal peserta tentang
metode kontrasepsi melalui tanya jawab singkat.
c) Mengaji pengetahuan awal peserta tentang metode kontrasepsi
melalui soal pretest dengan waktu 5 menit.
d) Membagikan leaflet kepada peserta penyuluhan.
e) Pelaksanaan penyuluhan dengan sasaran semua wanita dari
pasangan usia subur (PUS) di RT 02 RW 03 di Kelurahan
Tambakrejo, Kecamatan Simokerto berjumlah 32 orang
dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 20.15
WIB dengan media leaflet. Perserta yang hadir adalah 26 (80%)
dari 32 sasaran.
f) Menjelaskan macam-macam jenis metode kontrasepsi dengan
bantuan alat peraga, yaitu Alat Bantu Pengambil Keputusan dan
macam-macam jenis kontrasepsi.
g) Melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai metode
kontrasepsi.
h) Pemberian hadiah kepada peserta yang mampu menjawab
pertanyaan dan bertanya.
i) Mengaji pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan
tentang metode kontrasepsi melalui soal posttest;
j) Memberikan alat kontrasepsi metode sederhana yaitu kondom
kepada Pasangan Usia Subur yang tidak menggunakan
kontrasepsi.
k) Melakukan pendokumentasian kegiatan yang telah dilakukan
serta menyerukan jargon yang dipimpin oleh salah satu peserta
kelompok. “Salam KB: Cinta Keluarga Cinta Terencana”.
b. Evaluasi
Hambatan : Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan jadwal yang
sudah ditetapkan karena waktu dimulai penyuluhan setelah
warga melaksanakan shalat isya terlebih dahulu.

253
Masalah : 6 orang tidak hadir dalam acara penyuluhan karena 4 orang
ibu masih bekerja, 2 orang tidak berada ditempat karena
sedang ada keperluan keluarga.
Solusinya : memberikan leaflet kepada peserta yang tidak hadir dalam
penyuluhan.
Dukungan
Pelaksanaan didukung oleh berbagai pihak di wilayah binaan seperti
ketua RT dan para kader. Masyarakat juga sangat antusias mengikuti
penyuluhan dan terbukti terdapat beberapa pertanyaan seputar kontrasepsi
jangka panjang dari peserta.

254
c. Tabel Pencapaian Target
Tabel 4.6 Tatalaksana PEKA (Penyuluhan Keluarga Berencana) di RT 02 RW 03 Kelurahan Tambakrejo
Waktu
Nama
dan Target Pencapaian RTL TL EVALUASI
Kegiatan
Tempat
PEKA Minggu, Struktur: Struktur: Jangka Pendek: Tanggal 28-10- Tanggal 28-10-
(Penyuluha 28 1. SAP, leaflet, pretest, 1. SAP, leaflet, pretest, 1. Merencanakan 2018 pukul 21.00 2018 pukul 21.00
n Keluarga Oktober posttest, alat peraga posttest, alat peraga pemberian leaflet WIB memberikan WIB leaflet telah
Berencana) 2018 macam-macam metode macam-macam metode kepada peserta leaflet kepada diberikan kepada
RT 02 Bertemp kontrasepsi sudah kontrasepsi telah tersedia. yang tidak hadir. sasaran yang sasaran yang
at di Jl. disiapkan. 2. Tempat penyuluhan di Jl. 2. Mengundang PUS tidak hadir tidak hadir
Tambak 2. Tempat penyuluhan di Jl. Tambak Segaran Gg. II RT RT 02 yang tidak sejumlah 6 orang sejumlah 6 orang
Segaran Tambak Segaran Gg. II RT 02 RW 03 berkontrasepsi dan dan diterima tepat
Gg. II 02 RW 03 yang sasaran
RT 02 Proses: Proses: menggunakan
RW 03 1. Penyuluhan dilakukan 1. Waktu dimulai penyuluhan metode sederhana Tanggal 3-11- Tanggal 3-11-
Keluraha tepat waktu. mengalami keterlambatan sejumlah 12 orang 2018 pukul 09.00 2018 pukul 09.00
n 2. Peserta mengikuti 30 menit karena bertepatan untuk mengikuti WIB PUS yang WIB
Tambakr penyuluhan hingga akhir. dengan waktu solat isya. pertemuan yang diundang dalam merencanakan
ejo 3. Dilakukan pretest dan 2. Seluruh peserta yang hadir diadakan pada 3- pertemuan PUS pertemuan ulang
posttest. mengikuti pretest dan 11-2018 di Aula Risti sejumlah 12 PUS Risti pada
Pukul posttest serta penyuluhan Puskesmas (100%) orang periode
20.15 hingga akhir. dengan dipimpin tidak ada yang berikutnya yakni
WIB oleh penanggung hadir karena tanggal 3-12-2018
jawab KB. waktu undangan
bertepatan dengan
waktu kerja
sasaran.

255
Hasil: Hasil: Jangka Panjang: Tgl 02/11/2018 Tgl 02/11/2018
1. Peserta yang hadir yakni 1. Peserta yang hadir Merencanakan pukul 10.00 WIB pukul 10.00 WIB
32 orang (100%) PUS RT sebanyak 26 (81,25%) pembentukan kader  Melakukan Telah dilakukan :
02 orang dan 6 orang (18,75%) KB untuk Pembaruan  Pembaruan
2. Terjadi peningkatan tidak hadir (4 diantaranya pendampingan PUS pengetahuan pengetahuan
pengetahuan berdasarkan masih bekerja, 2 lainnya tentang KB tentang KB
hasil pretest dan posttest. ada acara keluarga) kepada kader kepada kader
3. PUS yang tidak 2. Terjadi peningkatan RW 03 RW 03
berkontrasepsi diberikan pengetahuan sebesar 40%.  Melakukan  Pendataan nama
alat kontrasepsi sederhana, (pretest 36,9% dan posttest pendataan nama calon kader KB
yaitu kondom. Kondom 76,9%) calon kader KB sebanyak 5
adalah alat kontrasepsi 3. PUS bersedia untuk sebanyak 5 orang
sederhana yang paling menerima alat kontrasepsi orang  Merencanakan
mudah digunakan. sederhana dan kondom pembentukan
sudah diberikan. struktur
organisasi kader
KB pada
tanggal 20
Desember 2018
di Balai RW 03
(5 kader KB)

256
4. PEKA (Penyuluhan Keluarga Berencana) RT 03
a. Pelaksanaan
Persiapan
Persiapan terdiri dari penyusunan satuan acuan penyuluhan
(SAP) serta leaflet mengenai metode kontrasepsi dan melakukan
konsultasi kepada pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
Melakukan koordinasi dengan Ibu RT dan kader sebelumnya
untuk mengumpulkan warga. Kelompok mempersiapkan tempat untuk
penyuluhan, menyebarkan undangan, menyiapkan materi dari
berbagai kepustakaan yang ada, membuat leaflet dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh warga, serta mencetaknya sesuai dengan jumlah
sasaran, menyiapkan soal yang mudah dipahami peserta untuk pretest
dan posttest yang bertujuan mengetahui peningkatan pengetahuan
peserta sebelum dan sesudah penyuluhan, meminjam alat peraga dari
kampus berupa Alat Bantu Pengambil Keputusan dalam
berkontrasepsi dan jenis kontrasepsi serta alat peraga panggul wanita
dan alat genitalia eksterna pria. Mahasiswa juga menyiapkan
doorprize dan snack untuk meningkatkan semangat peserta dalam
mengikuti penyuluhan.
Pelaksanaan
1) Tanggal : Minggu, 28 Oktober 2018
2) Waktu : 19.00-20.00 WIB
3) Tempat : Lingkungan RT 03 RW 03 Tambak Segaran gang 4,
Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto.
4) Sasaran : Semua wanita dari pasangan usia subur beserta suami di
RT 03 RW 03 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto,
berjumlah 28 orang istri.
5) Kegiatan :
a) Pendaftaran peserta penyuluhan melalui pengisian absensi;
b) Mengapresiasi kedatangan peserta penyuluhan,
memperkenalkan pengisi acara penyuluhan dan tujuan

257
penyuluhan serta mengaji pengetahuan awal peserta tentang
metode kontrasepsi melalui tanya jawab singkat.
c) Mengaji pengetahuan awal peserta tentang metode kontrasepsi
melalui soal pretest dengan waktu 5 menit;
d) Membagikan leaflet kepada peserta penyuluhan.
e) Pelaksanaan penyuluhan dengan sasaran semua wanita dari
pasangan usia subur (PUS) di RT 03 RW 03 di Kelurahan
Tambakrejo, Kecamatan Simokerto berjumlah 28 orang
dilaksanakan pada hari Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 19.00
WIB dengan media leaflet. Perserta yang hadir adalah 24
(85,7%) dari 28 sasaran wanita dari pasangan usia subur dan
dihadiri oleh 8 orang suami dari pasangan usia subur.
f) Menjelaskan macam-macam jenis metode kontrasepsi dengan
bantuan alat peraga, yaitu Alat Bantu Pengambil Keputusan dan
macam-macam jenis kontrasepsi.
g) Penambahan materi dari salah satu pembimbing klinik, yaitu
bidan Sudhi Harini, Amd. Keb., mengenai metode kontrasepsi
jangka panjang.
h) Melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai metode
kontrasepsi.
i) Pemberian hadiah kepada peserta yang mampu menjawab
pertanyaan dan bertanya.
j) Mengaji pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan
tentang metode kontrasepsi melalui soal posttest;
k) Melakukan pendataan kepada peserta penyuluhan yang tidak
berkontrasepsi untuk diberikan alat kontrasepsi metode
sederhana yaitu kondom.
l) Melakukan pendokumentasian kegiatan yang telah dilakukan
serta menyerukan jargon yang dipimpin oleh salah satu anggota
kelompok. “Kontrasepsi: Dua Anak Cukup”.

258
b. Evaluasi
Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan metode
kontrasepsi yaitu:
a) Posisi duduk warga yang memanjang sehingga sulit menjangkau
seluruh peserta dalam pemberian penyuluhan, selain itu dalam
memperlihatkan alat peraga kurang optimal.
b) Alat peraga yang terbatas. Pemberi penyuluhan kurang optimal
dalam memeragakan posisi pemasangan kontrasepsi karena alat
peraga sedang diperlihatkan kepada peserta secara berkeliling.
Masalah
Sasaran tidak hadir 4 orang dari 28 undangan karena acara
dilaksanakan pada hari Minggu sehingga beberapa warga sedang ada
acara diluar, beberapa sudah pulang tetapi merasa lelah.
Solusi
Memberikan leaflet kepada peserta yang tidak hadir dalam
penyuluhan
Dukungan
a) Adanya kerjasama yang baik dengan Ketua RT dan kader untuk
mengoordinasikan warga RT 03 RW 03 dalam kegiatan
penyuluhan keluarga berencana. Selain itu peserta tidak hanya
wanita dari pasangan usia subur, tetapi suami juga ikut berperan.
b) Adanya bimbingan dari pembimbing klinik dan petugas kesehatan
di Puskesmas Tambakrejo serta pembimbing akademik Program
Studi Pendidikan Bidan.
c) Adanya peran aktif dan antusias peserta penyuluhan untuk
menyimak serta berdiskusi pada saat penyuluhan berlangsung.
d) Tersedianya tempat dan sarana prasarana untuk kelancaran
kegiatan penyuluhan

259
c. Tabel Pencapaian Target
Tabel 4.7 Tatalaksana PEKA (Penyuluhan Keluarga Berencana) di RT 03 RW 03 Kelurahan Tambakrejo
Nama Waktu dan
Target Pencapaian RTL TL EVALUASI
Kegiatan Tempat

260
PEKA Minggu, 28 Struktur: Struktur: Jangka Pendek: Tanggal 28-10- Tanggal 28-10-
(Penyuluha Oktober 1. SAP, materi, media 1. Persiapan penyuluhan tentang 1. Memberikan leaflet 2018 pukul 21.00 2018 pukul 21.00
n Keluarga 2018 sarana, doorprize, metode kontrasepsi sudah kepada peserta WIB memberikan WIB leaflet telah
Berencana) Bertempat soal pretest dan dilakukan sejak 3 hari yang tidak hadir. leaflet kepada diberikan kepada
di Jl. posttest serta alat sebelum acara. 2. Mengundang PUS sasaran yang tidak sasaran yang
Tambak peraga sudah 2. SAP, leaflet, lembar daftar RT 03 yang tidak hadir sejumlah 4 tidak hadir
Segaran disiapkan hadir, lembar pretest dan berkontrasepsi dan orang sejumlah 4 orang
Gg. III RT 2. Tempat posttest, doorprize, alat yang menggunakan dan diterima tepat
03 RW 03 penyuluhan di Jl. peraga, dan perlengkapan metode sederhana sasaran
Kelurahan Tambak Segaran penunjang dalam pelaksanaan sejumlah 13 orang
Tambakrejo Gg. III RT 03 RW kegiatan telah tersedia. untuk
03 3. Tempat pelaksanaan kegiatan diikutsertakan Pada tanggal 3-11- Tanggal 3-11-
penyuluhan sesuai dengan dalam acara 2018 pukul 09.00 2018 pukul 09.00
rencana, yaitu di Jl. Tambak pertemuan WIB peserta yang WIB
Segaran Gg. III RT 03 RW 03 kelompok hadir 2 (15%) merencanakan
Pasangan Usia orang dan 11 pertemuan ulang
Proses: Subur risiko tinggi (85%) orang tidak PUS Risti pada
1. Pelaksanaan penyuluhan pada hari Sabtu, 03 hadir dikarenakan periode
sesuai dengan rencana yaitu November 2018 sedang bekerja berikutnya yakni
pada hari Minggu, 28 pukul 09.00 WIB tanggal 3-12-
Oktober 2018 pukul 19.00 yang bertempat di 2018 bagi PUS
WIB yang bertempat di Jl. Aula Puskesmas yang tidak hadir
Tambak Segaran Gg. III RT Tambakrejo. yakni 11 orang
03 RW 03 Kelurahan
Tambakrejo.
Proses: 2. Peserta penyuluhan antusias Jangka Panjang: Tgl 02/11/2018 Tgl 02/11/2018
1. Penyuluhan dan aktif selama proses Merencanakan pukul 10.00 WIB pukul 10.00 WIB
dilakukan tepat penyuluhan. Peserta antusias pembentukan kader  Melakukan Telah dilakukan :

261
waktu dengan materi yang diberikan KB untuk Pembaruan  Pembaruan
2. Peserta mengikuti saat penyuluhan dan aktif pendampingan PUS pengetahuan pengetahuan
penyuluhan hingga dalam sesi diskusi. tentang KB tentang KB
selesai 3. Peserta dapat mengerjakan kepada kader RW kepada kader
3. Dilakukan Pretest soal pretest dan postest yang 03 RW 03
dan posttest diberikan panitia.  Melakukan  Pendataan
Hasil: pendataan nama nama calon
Hasil: 1. Peserta yang hadir dalam calon kader KB kader KB
1. Peserta yang datang penyuluhan yakni 24 (85,7%) sebanyak 5 orang sebanyak 5
100% dari jumlah orang dan 4 orang (14,3%) orang
PUS yang diundang yang tidak dapat datang  Merencanakan
yakni sejumlah 28 karena acara dilaksanakan pembentukan
orang pada hari Minggu sehingga struktur
2. Terjadi beberapa warga sedang ada organisasi
peningkatan acara diluar, beberapa sudah kader KB pada
pengetahuan pulang tetapi merasa lelah. tanggal 20
berdasarkan hasil 2. Terjadi peningkatan Desember 2018
pretest dan posttest pengetahuan 29,52% (pretest di Balai RW 03
3. PUS yang tidak 52,3% dan posttest 81,82%) (5 kader KB)
ber-KB diberikan 3. PUS bersedia menerima
kondom kondom

262
5. PENSI SAMAN (Penyuluhan ASI dan Seribu Hari Pertama
Kehidupan) RT 03
a. Pelaksanaan
Persiapan
Persiapan terdiri dari penyusunan satuan acuan penyuluhan
(SAP) serta leaflet mengenai ASI Eksklusif dan melakukan konsultasi
kepada pembimbing klinik dan pembimbing akademik.
Melakukan koordinasi dengan Ibu RT dan kader sebelumnya
untuk mengumpulkan warga. Kelompok mempersiapkan tempat untuk
penyuluhan, menyebarkan undangan, menyiapkan materi dari
berbagai kepustakaan yang ada, membuat leaflet dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh warga, serta mencetaknya sesuai dengan jumlah
sasaran, menyiapkan soal yang mudah dipahami peserta untuk pretest
dan posttest yang bertujuan mengetahui peningkatan pengetahuan
peserta sebelum dan sesudah penyuluhan, meminjam alat peraga dari
kampus berupa pantom payudara, pompa ASI manual/mekanik,
handuk, serta mempersiapkan alat peraga sederhana untuk
menggambarkan ukuran lambung bayi sejak 0 bulan hingga 6 bulan.
Mahasiswa juga menyiapkan doorprize dan snack untuk
meningkatkan semangat peserta dalam mengikuti penyuluhan.
Pelaksanaan
Tanggal : Minggu, 28 Oktober 2018
Waktu : 20.00 – 21.00 WIB
Tempat : Titik kumpul RT 03 RW 03 Tambak Segaran gang 4,
Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto
Sasaran : Semua wanita dari pasangan usia subur beserta suami di
RT 03 RW 03 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan
Simokerto, berjumlah 28 orang istri
Kegiatan :
a. Kelompok melakukan persiapan pelaksanaan penyuluhan.
b. Kelompok melakukan kegiatan penyuluhan mengenai ASI
Eksklusif yang telah direncanakan yaitu:

263
1) Pendaftaran peserta penyuluhan dengan mengisi lembar
absensi.
2) Mengapresiasi kedatangan peserta penyuluhan,
memperkenalkan pengisi acara penyuluhan dan tujuan
penyuluhan serta mengaji pengetahuan awal peserta tentang
pentingnya ASI Eksklusif dan seribu hari pertama kehidupan
melalui tanya jawab singkat.
3) Mengaji pengetahuan awal peserta tentang ASI Eksklusif
melalui soal pretest dengan waktu 5 menit;
4) Membagikan leaflet kepada peserta penyuluhan.
5) Pelaksanaan penyuluhan dengan sasaran wanita dari pasangan
usia subur (PUS) di RT 03 RW 03 di Kelurahan Tambakrejo,
Kecamatan Simokerto berjumlah 28 orang dilaksanakan pada
hari Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 20.00 WIB dengan media
leaflet. Perserta yang hadir adalah 24 (85,7%) dari 28 sasaran.
6) Menjelaskan pentingnya ASI Eksklusif dan seribu hari pertama
kehidupan, cara penyimpanan ASI khususnya bagi ibu yang
bekerja, manfaat tanaman daun katuk bagi kelancaran ASI.
7) Penambahan materi dari salah satu pembimbing klinik, yaitu
bidan Sudhi Harini, Amd. Keb., mengenai bentuk dan ukuran
lambung bayi menggunakan alat peraga sederhana yang sudah
dipersiapkan oleh kelompok.
8) Melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai pentingnya ASI
Eksklusif dan seribu hari pertama kehidupan.
9) Pemberian hadiah kepada peserta yang mampu menjawab
pertanyaan dan bertanya.
10) Mengaji pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan
tentang metode kontrasepsi melalui soal posttest;
11) Melakukan pendokumentasian kegiatan yang telah dilakukan
serta menyerukan jargon yang dipimpin oleh salah satu peserta
kelompok. “Sayang anak: ASI Eksklusif 6 bulan”.

264
b. Evaluasi
Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan ASI Eksklusif
dan seribu hari pertama kehidupan yaitu: Posisi duduk warga yang
memanjang sehingga sulit menjangkau seluruh peserta dalam
pemberian penyuluhan.
Masalah
Sasaran tidak hadir sebanyak 4 orang dari 28 undangan karena
acara dilaksanakan pada hari Minggu sehingga beberapa warga sedang
ada kegiatan lain di luar.
Solusi
Memberikan leaflet kepada peserta yang tidak hadir dalam
penyuluhan
Dukungan
1) Adanya kerjasama yang baik dengan Ketua RT dan kader untuk
mengoordinasikan warga RT 03 RW 03 dalam kegiatan
penyuluhan keluarga berencana.
2) Adanya bimbingan dari pembimbing klinik dan petugas kesehatan
di Puskesmas Tambakrejo serta pembimbing akademik Program
Studi Pendidikan Bidan.
3) Adanya peran aktif dan antusias peserta penyuluhan untuk
menyimak serta berdiskusi pada saat penyuluhan berlangsung,
khususnya bagi ibu yang bekerja.
4) Tersedianya tempat dan sarana prasarana untuk kelancaran
kegiatan penyuluhan.

265
c. Tabel Pencapaian Target dan RTL
Tabel 4.8 Tatalaksana PENSI SAMAN (Penyuluhan ASI dan Seribu Hari Pertama Kehidupan) di RT 03 RW 03 Kelurahan Tambakrejo
Nama Waktu dan
Target Pencapaian RTL TL EVALUASI
Kegiatan Tempat
PENSI Minggu, 28 Struktur: Struktur: Jangka pendek Tgl 28/10/2018 Tgl 28/10/2018
SAMAN Oktober 2018 1. SAP, materi, 1. Persiapan penyuluhan tentang ASI Merencanakan pukul 21.30 pukul 21.30 WIB
(Penyuluhan Bertempat di media sarana, eksklusif sudah dilakukan sejak 3 pemberian leaflet WIB leaflet telah
ASI dan titik Jl. Tambak doorprize, dan hari sebelum acara. kepada PUS memberikan diberikan ke
Seribu Hari Segaran Gg. III alat peraga 2. SAP, leaflet, lembar daftar hadir, yang tidak hadir leaflet ke sasaran yang
Pertama RT 03 RW sudah disiapkan lembar pretest dan posttest, sasaran yang tidak hadir
Kehidupan) 03Kelurahan 2. Tempat doorprize, alat peraga, dan tidak hadir sejumlah 4 orang
Tambakrejo penyuluhan di perlengkapan penunjang dalam sejumlah 4 dan telah
Jl. Tambak pelaksanaan kegiatan telah orang diterima dengan
Segaran Gg. III tersedia. tepat sasaran
RT 03 RW 03 3. Tempat pelaksanaan kegiatan
Proses: penyuluhan sesuai dengan rencana, Tgl 02/11/2018
1. Penyuluhan yaitu di Jl. Tambak Segaran Gg. Jangka pukul 10.00 WIB
dilakukan tepat III RT 03 RW 03 panjang: Tgl 02/11/2018 Telah
waktu Proses: Merencanakan pukul 10.00 dilakukan :
2. Peserta 1. Pelaksanaan penyuluhan sesuai pembentukan WIB  Pembaruan
mengikuti dengan rencana yaitu pada hari kader ASI untuk  Melakukan pengetahuan
penyuluhan Minggu, 28 Oktober 2018 pukul pendampingan Pembaruan tentang ASI
hingga selesai 20.00 WIB yang bertempat di titik PUS (ibu hamil, pengetahuan Eksklusif
3. Dilakukan kumpul RT 03 RW 03 Kelurahan ibu nifas, ibu tentang ASI kepada kader
pretest dan Tambakrejo. menyusui) Eksklusif RW 03
posttest 2. Peserta penyuluhan antusias dan kepada kader  Pendataan
Hasil: aktif selama proses penyuluhan. RW 03 nama calon
1. Peserta yang Peserta antusias dengan materi  Melakukan kader ASI
datang 100% yang diberikan saat penyuluhan pendataan Eksklusif
dari jumlah dan aktif dalam sesi diskusi. nama calon sebanyak 5
PUS yang 3. Peserta dapat melakukan pretest kader ASI orang
diundang yakni dan postetst sebanyak 5  Merencanakan

266
sejumlah 28 Hasil: orang pembentukan
orang 1. Peserta yang hadir dalam struktur
2. Terjadi penyuluhan yakni 24 (85,7%) organisasi
peningkatan orang dan 4 (14,3%) orang yang kader ASI
pengetahuan tidak dapat datang karena acara pada tanggal
berdasarkan dilaksanakan pada hari Minggu 20 Desember
hasil pretest sehingga beberapa warga sedang 2018 di Balai
dan posttest ada acara diluar, beberapa sudah RW 03 (5
pulang tetapi merasa lelah. kader ASI)
2. Terjadi peningkatan pengetahuan
22,52% (pretest 49,3% dan
posttest 71,82%)

267
4.3.2 Kegiatan Inovasi Wilayah Binaan
1. NADAK (Penanaman Daun Katuk) di RT 2 dan di RT 3
a. Pelaksanaan
Persiapan
1) Melakukan koordinasi dengan Battra Puskesmas Tambakrejo untuk
pengadaan 50 tanaman katuk dari Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian.
2) Pengadaan tanaman diterima oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan
dan Pertanian dan disetujui dengan jumlah 40 bibit.
3) Bibit tanaman diambil dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,
bibit disimpan sementara di puskesmas bersama dengan TOGA
lainnya dan dilakukan penyiraman setiap pagi hari.
4) Membuat papan dengan tulisan daun katuk, nama ilmiah daun
katuk, serta manfaat dari tanaman daun katuk, yang akan
ditancapkan pada titik penanaman.
5) Melakukan koordinasi dengan ketua RT 2 dan ketua RT 3, serta
warga pada tanggal 28 Oktober 2018 setelah dilakukan tatalaksana
penyuluhan, untuk penanaman bibit daun katuk pada waktu yang
telah disepakati bersama.
Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Senin, 29 Oktober 2018
Waktu : 15.30 – 17.00 WIB
Tempat : Lingkungan RT 2 dan RT 3
Sasaran : Ketua RT dan beberapa warga
Kegiatan :
Kelompok melakukan persiapan, kemudian melakukan
penanaman bibit daun katuk pada beberapa titik dengan
memanfaatkan lahan kosong didepan rumah warga RT 2 dan RT 3
pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018 pukul 15.30 WIB.
Penanaman diawali oleh ketua RT kemudian diikuti oleh kelompok
dan beberapa warga yang ikut serta. Terdapat 5 titik tanaman daun

268
katuk yang tersebar di setiap RT dan diberi tanda dengan pemasangan
papan nama.
Melakukan sosialisasi kepada warga bahwa terdapat titik
tanaman daun katuk yang ditanam di sekitar RT. Menganjurkan warga
untuk merawat tanaman daun katuk tersebut dan menginformasikan
bahwa setiap warga RT 2 maupun RT 3 dapat memanfaatkan tanaman
tersebut sesuai kebutuhan. Pemberian pengetahuan dan manfaat daun
katuk sudah dibagikan pada saat penyuluhan ASI Eksklusif.
Monitoring dan evaluasi pada edukasi manfaat dan pertumbuhan serta
perkembangan tanaman ini telah diserahkan kepada ketua RT yang
sudah memiliki pengetahuan mengenai tanaman lebih banyak dari
mahasiswa. Petugas battra puskesmas tambakrejo juga ikut
memonitoring dan mengevaluasi tanaman daun katuk melalui ketua
RT 2 dan RT 3
b. Evaluasi
Hambatan :-
Masalah :-
Solusi :-
Dukungan
a) Adanya dukungan dari pihak warga, puskesmas tambakrejo, dan
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengenai penanaman bibit
danun katuk di lingkungan RT 2 dan RT 3 Kelurahan Tambakrejo.
b) Adanya peran aktif dan antusias warga untuk membantu dalam
penanaman bibit daun katuk.

269
c. Tabel Pencapaian Target dan RTL

Tabel 4.9 Tatalaksana Kegiatan NADAK di RT 02 dan 03 RW 03 Kelurahan Tambakrejo


Waktu Kegiatan Target Pencapaian RTL TL
Senin, NADAK Struktur : Struktur : Jangka Pendek Pada tanggal 29
29 (Penanaman 1. Melakukan koordinasi 1. Pengadaan diterima oleh Dinas Menanam daun Oktober 2018 telah
Oktober Daun dengan Battra untuk Ketahanan Pangan dan katuk di wilayah ditanam daun katuk
2018 Katuk) pengadaan 50 tanaman Pertanian dan disetujui RT 02 dan RT 03 dan papan nama
katuk dari Dinas sejumlah 40 bibit telah terpasang
Ketahanan Pangan dan 2. Bibit daun katuk, alat, media, telah Jangka Panjang Pada tanggal 6
Pertanian disiapkan dengan baik Membuat November 2018
2. Daun katuk, alat, dan media 3. Papan nama telah disiapkan kerjasama antara ditandatangani
penanaman sudah tersedia 4. Terkoordinasi dengan baik antara mahasiswa, Battra, Surat Perjanjian
3. Pembuatan papan nama ketua RT 02 dan RT 03 dengan serta warga RT 02 Kerjasama
daun katuk warga terkait waktu dan tempat da RT 03 untuk Perawatan Daun
4. Koordinasi dengan ketua penanaman daun katuk erawatan tanaman Katuk
RT 02 dan RT 03 daun katuk

Proses : Proses :
1. Penanaman dilakukan 1. Penanaman dilakukan tanggal 29
tepat waktu Oktober 2018 pukul 15.30 WIB
2. 100% bibit tanaman katuk 2. 100% dari tanaman katuk yang
tertanam dan terpasang diperoleh telah ditanam dan
papan nama diberikan papan nama
3. Warga aktif ikut serta 3. Warga RT 02 dan RT 03 ikut
penanaman daun katuk berperan aktif dalam proses
penanaman daun katuk

270
Hasil : Hasil :
1. 100% tanaman katuk 3. 100% tanaman katuk telah tertanam
ditanam di wilayah RT 02 dan tertancap papan nama
dan RT 03 4. Surat Perjanjian Kerjasama
2. Tertandatanganinya Surat Perawatan Tanaman Katuk antara
Perjanjian Kerjasama Mahasiswa Pendidikan Profesi
Perawatan Tanaman Katuk Bidan, Ketua RT 02 dan RT 03,
antara Mahasiswa dan Battra Puskesmas Tambakrejo
Pendidikan Profesi Bidan, telah tertandatangani
Ketua RT 02 dan RT 03, 5. Warga telah mengetahui cara
dan Battra Puskesmas memanfaatkan daun katuk dalam
Tambakrejo rumah tangga

271
2. OKADER (Obrolan Bersama Kader)
a. Pelaksanaan
Persiapan
1) Persiapan terdiri dari pembuatan undangan untuk kader, power
point materi, soal pretest dan posttest, mengunduh video edukatif
yang menarik mengenai ASI dan KB, pematangan konsep
permainan edukatif mengenai ASI dan KB, form pendampingan
untuk kader ASI dan kader KB, sertifikat untuk kader ASI dan
kader KB yang telah melakukan pendampingan, serta sertifikat
untuk anak bayi yang lulus melakukan ASI eksklusif 0-6 bulan dan
melakukan konsultasi kepada pembimbing klinik dan pembimbing
akademik.
2) Melakukan koordinasi dengan bidan Sudhi Harini, Amd. Keb.,
untuk membantu melakukan advokasi kepada kader dalam
pembentukan kader ASI dan kader KB.
3) Kelompok mengirim surat untuk peminjaman tempat, yaitu di balai
RW 3, serta menyebar undangan kepada kader yang namanya
sudah direkomendasikan oleh ketua kader RW 3.
4) Kelompok meminjam alat peraga dari kampus berupa pantom
payudara, pompa ASI manual/mekanik, handuk, Alat Bantu
Pengambilan Keputusan dalam berkontrasepsi, alat peraga jenis
kontrasepsi beserta panggul wanita dan alat kelamin laki-laki.
5) Kelompok juga menyiapkan cindera mata yang akan diserahkan
kepada bidan Sudhi Harini, Amd. Keb., dan snack untuk
meningkatkan semangat peserta dalam proses pembaharuan materi.
Pelaksanaan
Tanggal : Jumat, 02 November 2018
Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
Tempat : Balai RW 3 Kelurahan Tambakrejo
Sasaran : Kader RW 3 yang terdiri dari beberapa kader dari RT 2
dan RT 3, serta perwakilan dari setiap RT lainnya (RT 1,
4, 5, 6, 7, 8, 9).

272
Kegiatan :
1) Kelompok melakukan persiapan pelaksanaan pembaharuan
pengetahuan kader untuk proses pembentukan kader ASI dan kader
KB.
2) Kelompok melakukan kegiatan pembaharuan pengetahuan kader
yang telah direncanakan yaitu :
3) Pendaftaran peserta dengan mengisi lembar absensi.
4) Mengapresiasi kedatangan peserta pelatihan, memperkenalkan
pengisi acara dan tujuan diadakannya pembaharuan pengetahuan
kader serta mengaji pengetahuan awal peserta tentang pentingnya
ASI eksklusif dan KB melalui tanya jawab singkat.
5) Mengaji pengetahuan awal peserta mengenai ASI eksklusif dan KB
melalui soal pretest.
6) Pelaksanaan pembaharuan pengetahuan kader di balai RW 3
Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto berjumlah 15 orang
dilaksanakan pada hari Jumat, 02 November 2018 pukul 10.00
WIB dengan media power point, video mengenai materi terkait,
serta game mengenai materi terkait. Perserta yang hadir adalah 13
(86,7%) dari 15 sasaran.
7) Pemaparan materi mengenai ASI eksklusif dan metode kontrasepsi
yang efektif kepada para peserta serta dengan bantuan video dan
alat peraga.
8) Melakukan diskusi dan tanya jawab mengenai pentingnya ASI
eksklusif dan pemilihan tepat metode kontrasepsi.
9) Menjelaskan peran serta dari kader ASI dan kader KB, pemaparan
form pendampingan serta sertifikat yang dilakukan oleh bidan
Sudhi Harini, Amd. Keb.
10) Pemberian cindera mata kepada bidan Sudhi Harini, Amd. Keb.
11) Melakukan permainan edukatif terkait ASI eksklusif dan metode
kontrasepsi.
12) Mengaji pengetahuan peserta setelah dilakukan pemaparan materi
melalui soal posttest;

273
13) Melakukan pendokumentasian kegiatan yang telah dilakukan.
c. Evaluasi
Hambatan : Sasaran tidak 100% hadir, terdapat 2 undangan yang
tidak hadir dikarenakan sedang ada keperluan keluarga sehingga tidak
dapat mengikuti kegiatan.
Masalah :-
Solusi :-
Dukungan
1) Adanya bimbingan dari pembimbing klinik dan petugas kesehatan
di Puskesmas Tambakrejo serta pembimbing akademik Program
Studi Pendidikan Bidan.
2) Adanya peran aktif dan antusias peserta pembaharuan pengetahuan
kader untuk menyimak serta berdiskusi pada saat kegiatan
berlangsung.
3) Tersedianya tempat dan sarana prasarana untuk kelancaran
kegiatan pembaharuan pengetahuan kader

274
d. Tabel Pencapaian Target dan RTL
Tabel 4.10 Tatalaksana OKADER di RW 03 RT 02 dan 03 Kelurahan Tambakrejo
No Waktu Kegiatan Target Pencapaian RTL TL
1 Jumat, 2 OKADER Struktur : Struktur : Jangka Pendek Pada tanggal 2
November 1. Pembuatan undangan, 1. Pembuatan undangan, Menyerahkan nama November 2018 telah
2018 power point materi, power point materi, pretest kader yang dilakssanakan
pretest dan posttest, alat dan posttest, alat peraga, mengikuti pembahuruan
peraga, video dan games video dan games edukatif, pembaharuan pengetahuan kader
edukatif, form, form, pendampingan, pengetahuan ASI dantentang KB dan ASI
pendampingan, sertifikat, sertifikat, cindera mata, KB ke Puskesmas Pada tanggal 7
cindera mata, serta tempat serta tempat telah November 2018
sudah disiapkan disiapkan Jangka Panjang diserahkan kit KB,
2. Koordinasi dengan Sudhi 2. Telah berkoordinasi Membentuk kader ABPK, form.
Harini, Amd. Keb untuk dengan Sudhi Harini, ASI dan KB Pendampingan KB
advokasi ke kader Amd. Keb untuk advokasi dan ASI, sertifikat
ke kader kader KB dan ASI,
sertifikat untuk bayi
lulus ASI eksklusif
Proses : Proses :
1. 100% undangan hadir 1. 86% (13 dari 15)
2. 100% yang hadir peserta/undangan hadir, 1
mengikuti kegiatan hingga peserta berhalangan hadir
akhir karena mengikuti kegiatan
3. Kader aktif ikut serta di sekolah anaknya, 1
kegiatan peserta berhalangan hadir
karena memiliki acara
keluarga

275
2. Peserta yang hadir
mengikuti kegiatan hingga
akhir
3. Kader aktif ikut serta
kegiatan
Hasil : Hasil :
1. Terjadi peningkatan 1. Peningkatan pengetahuan
pengetahuan kader kader sebanyak 13,4% dari
dilihat dari hasil pretest hasil pretest yang bernilai
dan posttest 76.6% menjadi 90% pada
hasil posttest

276
5.4 Penatalaksanaan Kegiatan MPAKP
4.4.1 Role Play
1. Persiapan
Dilakukan sejak awal minggu pertama pelaksanaan stase komunitas di
puskesmas Tambakrejo, berupa:
a. Menyiapkan proposal dan SOP (Standar Operasional Prosedur)
pelayanan asuhan kebidanan di Poli KIA-KB, dibentuk penanggung
jawab pelaksanaan role play.
b. Menyamakan persepsi role play pelayanan asuhan kebidanan dalam
bentuk simulasi singkat di Poli KIA-KB.
c. Menyiapkan kelengkapan proses role play seperti rekam medis pasien
dan laporan.
2. Pelaksanaan
Penangung Jawab: Robiatul Isnaeni R, S.Keb
Waktu Pelaksanaan simulasi role play: 26 Oktober-27 Oktober 2018
Waktu Pelaksanaan role play : 29 Oktober-31 Oktober 2018
Pelaksanaan simulasi role play dilakukan selama dua hari terlebih
dahulu sebelum melakukan role play selama 3 hari. Terdapat moment
evaluasi setelah simulasi role play untuk memperlancar dan
mengoptimalkan kegiatan role play pada hari yang sudah ditentukan.
Evaluasi diberikan oleh Ibu Sudi Harini, A.Md.Keb sebagai pembimbing
klinik. Role play pelayanan asuhan kebidanan dilaksanakan pada setiap
pergantian jadwal jaga. Kegiatan role play pelayanan asuhan kebidanan
dilaksanakan di Poli KIA-KB. Kegiatan role play pelayanan asuhan
kebidanan oleh mahasiswa stase komunitas dilakukan bersama-sama dengan
bidan Poli KIA-KB Puskesmas Tambakrejo. Pembimbing klinik
menyerahkan sepenuhnya kepada mahasiswa untuk melakukan role play
pelayanan asuhan kebidanan bersama pegawai ruangan.
Mahasiswa yang berperan sebagai bidan koordinator memimpin
kegiatan pelayanan asuhan kebidanan di awal sebelum pelayanan sampai
akhir pelayanan. Bidan Koordinator membuka kegiatan pelayaan asuhan
kebidanan setelah semua anggota yang bertugas sudah siap dan berkumpul,

277
dilanjutkan dengan doa, pembacaan tata tertib pelayanan, dan pembagian
tugas kepada bidan pelaksana.
Alur pelayanan saat role play dilaksanakan sesuai dengan alur dan
SOP pelayanan yang ada di Poli KIA-KB Puskesmas Tambakrejo. Pukul
07.30-08.00 WIB digunakan untuk persiapan pelayanan Poli KIA-KB.
Waktu pelayanan saat roleplay selama di poli KIA-KB tetap berlangsung
seperti biasanya mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB. Rata-
rata per pasien mendapatkan penanganan 12-15 menit. Durasi pelayanan
dalam gedung berdasarkan kriteria puskesmas yaitu 90 menit untuk pasien
ibu hamil baru, 80 menit untuk pasien ibu hamil lama dan 30 menit untuk
pasien balita. Oleh karena itu, pelayanan yang diberikan saat role play lebih
cepat daripada kriteria puskesmas.
Situasi role play pelayanan yang dilakukan selama tiga hari,
cenderung ramai. Hari senin merupakan jadwal pemeriksaan kehamilan dan
hari pertama pelayanan, dimana jumlah pasien dalam sehari yaitu 25 pasien
yang terdiri dari pasien ANC baik kunjungan awal dan kunjungan ulang
serta calon pengantin yang melakukan pemeriksaan pranikah. Pada hari
selasa terdapat 20 pasien, sebagian besar terdiri dari pasien bayi dan balita
karena hari tersebut merupakan jadwal imunisasi, tetapi terdapat seorang
pasien ibu hamil yang melakukan ANC kunjungan awal. Pada hari rabu
yang merupakan jadwal pemeriksaan kehamilan dan IMS, dalam sehari
pasien berjumlah 25 pasien yang terdiri dari pasien ANC kunjungan awal
dan kunjungan ulang serta pasien yang akan melakukan pemeriksaan IMS
dan calon pengantin. Pelayanan ini diberikan dari pukul 08.00-13.00 WIB.
Durasi pelayanan dalam gedung berdasarkan kriteria puskesmas yaitu
90 menit untuk pasien ibu hamil baru, 80 menit untuk pasien ibu hamil lama
dan 30 menit untuk pasien balita. Pelayanan kepada pengunjung selama role
play yaitu 12-15 menit per pasien. Oleh karena itu, pelayanan yang
diberikan saat role play lebih cepat daripada kriteria puskesmas
Pelayanan dari mahasiswa selalu menekankan kepada pemberian KIE
mengenai permasalahan dan kebutuhan ibu sesuai dengan kondisi saat ini
namum durasi KIE tidak bisa diperlama dan lebih intens karena terkait

278
waktu pemeriksaan laboratorium yang ditutup pada pukul 11.00 WIB.
Pemberian KIE hanya sebagian garis besar agar pasien lain segera
mendapatkan pelayanan laboratorium sebagai pemeriksaan penunjang.
Pasien diwajibkan untuk aktif membaca buku KIA dan evaluasi akan
dilakukan dipertemuan selanjutnya atau pada kelas ibu hamil.
Masing-masing mahasiswa diwajibkan intensif 1 pasien saat roleplay
selebihnya membantu pelayanan KIA seperti biasanya. Semua mahasiswa
melakukan pelayanan melalui role play kepada semua pasien yang datang
dengan pengawasan bidan koordinator dan bidan pelaksana.
Survei kepuasan pasien dilakukan sebelum diadakannya role play dan
selama role play berlangsung dengan cara membagikan kuesioner kepuasan
pasien setelah pasien selesai mendapatkan pelayanan.
3. Hambatan
Hambatan selama simulasi role play yaitu pembagian job description
yang kurang tertata dan minim koordinasi antara mahasiswa profesi dengan
bidan poli KIA-KB. Hambatan saat role play berlangsung yaitu, fasilitas
meja untuk pelayanan menjadi berkurang karena digunakan untuk dua
kegiatan yakni role play dan pelayanan sekaligus, sehingga saat dilakukan
pelayanan, ruangan menjadi kurang kondusif yang menyebabkan pasien
menjadi kurang nyaman.
4. Dukungan
Kegiatan ini mendapat dukungan dari kepala puskesmas, pembimbing
praktik yaitu bidan koordinator poli KIA-KB, bidan pelaksana di Poli KIA-
KB, dan pembimbing akademik berupa bimbingan dan konsultasi.

279
5. Evaluasi
Tabel 4.11 Evaluasi Kegiatan Role Play di Puskesmas Tambakrejo
N Waktu Kegiatan Target Pencapaian RTL TL
o
1 Senin – Role play Struktur: Struktur : Jangka Hasil
Rabu, 1. Pembuatan proposal roleplay 1. Proposal sudah dibuat dan sudah accepted Pendek: kegiatan
29-31 2. Menyiapkan kelengkapan pembimbing institusi Menyusun telah
Oktober proses role play (rekam medis 2. Rekam medis dan laporan telah tersedia hasil kegiatan disusun
2018 pasien dan laporan) 3. Mahasiswa yang berperan sebagai bidan dalam bentuk dalam
Setiap 3. Melakukan pembagian peran koordinator dan bidan pelaksana sudah laporan dan bentuk
Pukul bidan dan menentukan memahami tugas dan tanggung jawab masing- soft file laporan
07.30- deskripsi tugas dan tanggung masing peran dalam melaksanakan kegiatan diberikan pada dan soft
13.00 jawab bidan role play sehingga tugas dilakukan sesuai ruangan file telah
WIB Proses : peran masing-masing diberikan
1. Menyamakan persepsi role Proses : pada
play sebelum pelaksanaan 1. Telah melakukan simulasi role play selama 2 Jangka ruangan.
2. Menjadwalkan role play hari pada tanggal 26-27 oktober 2018 Panjang:
dilakukan selama 3 hari 2. Telah dilakukan role play selama 3 hari sesuai Menerapkan
(Senin-Rabu) dan tepat waktu dengan waktu pelayanan poli KIA-KB model
di jam pelayanan Puskesmas Tambakrejo, pada hari Senin-Rabu manajemen tim
3. Melakukan role play mulai pukul 08.00-13.00 WIB dalam
pelayanan dengan model TIM 3. Role play pelayanan asuhan kebidanan dengan pelayanan
dan melakukan pelayanan model TIM di Poli KIA-KB telah berjalan asuhan
sesuai SOP lancar kebidanan di
Hasil : 4. Role play pelayanan asuhan kebidanan yang poli KIA-KB
1. Mahasiswa mampu diterapkan telah sesuai dengan konsep metode
memperagakan pelayanan manajemen TIM dan SOP

280
kebidanan di puskesmas Hasil :
melalui role play sesuai dengan 1. Mahasiswa telah memperagakan pelayanan
job desc kebidanan di puskesmas melalui role play
2. Mendapatkan hasil survei sesuai dengan job desc
kepuasan pasien saat dilakukan 2. Survei kepuasan pasien telah dilakukan selama
role play dengan kategori baik simulasi dengan hasil rata-rata sebesar 78,05
(62,51-81,25) dan mengalami peningkatan hasil rata-rata
sebesar 2,47% (80,52) selama role play
berlangsung

4.4.2 Monev (Monitoring dan Evaluasi)


1. Persiapan
Persiapan dilaksanakan dua minggu sebelum pelaksanaan. Persiapan tersebut terdiri:
a. menentukan penanggung jawab pelaksanaan sosialisasi Monev,
b. menyusun konsep, alur, dan SOP Monev,
c. menetapkan tindakan yang akan dilakukan dalam Monev yaitu pelayanan pemeriksaan antenatal,
d. menyusun jadwal pelaksanaan dan jo b description masing-masing
e. mengajukan proposal dan melakukan follow up SOP Monev pada pembimbing klinik dan pembimbing akademik,
f. menghubungi pembimbing klinik dan pembimbing akademik untuk konsultasi proposal,
g. melaksanakan sosialisasi Monev.

281
2. Pelaksanaan
Kegiatan Monev dilaksanakan di ruang MTBS Puskesmas
Tambakrejo selama ±50 menit sesuai kontrak waktu. Kegiatan dihadiri oleh
mahasiswa tersebut sebanyak 5 orang (1 orang Bidan Koordinator
(pemonev), 1 orang Bidan Pelaksana (pelaksana), dan 3 orang (observer),
dan dihadiri oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik sebagai
observer. Setiap pemeran menjalankan job desc masing-masing. Bidan
koordinator sebagai penilai salah seorang bidan pelaksana yang akan di
monitoring dan evaluasi dengan melakukan tindakan perasat berupa
pemeriksaan antenatal.
Kegiatan Monev dimulai dengan berdoa, pengajuan kontrak waktu
dengan pasien, menanyakan kesiapan bidan pelaksana, dilanjutkan dengan
pre supervisi dimana bidan koordinator menjelaskan tujuan Monev dan
menggali pengetahuan bidan yang diberikan monev terkait tindakan.
Selanjutnya dilakukan tahap supervisi yaitu bidan yang sedang dimonev
melaksanakan tindakan yang sudah disepakati dan bidan koordinator
menilai sesuai checklist yang sudah disesuaikan dengan SOP. Kegiatan
selanjutnya yaitu post supervisi dimana bidan koordinator sebagai pihak
penilai menyampaikan hasil observasi dan penilaian. Selanjutnya dilakukan
diskusi mengenai rencana tindak lanjut dan follow up hasil monev oleh
bidan koordinator dan pelaksana monev.
Peran bidan koordinator, bidan pelaksana, dan observer telah
dijalankan sesuai dengan konsep monev, namun masih banyak terdapat
tambahan evaluasi oleh pembimbing untuk melengkapi tindakan.
Kesimpulan yang didapatkan dari kegiatan monev, yaitu
a. Pelayanan pemeriksaan antenatal care dilakukan dari rekam medik
pasien masuk sampai dengan perencanaan pelayanan yang dibutuhkan
pasien selanjutnya,
b. Edukasi yang dilakukan selama pasien di ruangan dan hingga pasien
pulang lebih difokuskan pada mengevaluasi edukasi yang pernah
diterima oleh pasien dan menambahkan edukasi yang kurang,

282
c. Sebelum menyelesaikan asuhan, perlu disiapkan kelengkapan
dokumen dan memastikan alat pemeriksaan lengkap dan disiapkan
oleh bidan pelaksana.
d. Bidan koordinator sebaiknya memberikan kesempatan bidan
pelaksana untuk refleksi diri sebelum memberikan evaluasi.
e. Lembar penilaian monev sebaiknya berisi kriteria penilaian untuk
mengevaluasi keterampilan bidan pelaksana
f. Di akhir monitoring dan evaluasi sebaiknya terdapat feedback sesuai
pencapaian bidan pelaksana.
3. Hambatan, Masalah dan Solusi
Hambatan : Waktu dimulai Monev mengalami keterlambatan 15 menit
karena mempersiapkan alat yang tidak tersedia di Poli MTBS.
Masalah : Tempat pelaksanaan Poli KIA-KB masih digunakan untuk
pelayanan
Solusi : Tempat pelaksanaan pindah ke Poli MTBS
4. Dukungan
Kegiatan ini mendapat dukungan dari kepala puskesmas, pembimbing
praktik yaitu bidan koordinator poli KIA-KB, bidan pelaksana di Poli KIA-
KB, dan pembimbing akademik berupa bimbingan dan konsultasi.

283
5. Evaluasi Monev
Tabel 4.12 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi di Puskesmas Tambakrejo
Waktu Nama Target Pencapaian RTL TL
Kegiatan
Rabu Monev Struktur: Struktur: Jangka Pendek: 1. Telah
31/10/18 Monitoring 1. Pembuatan proposal monev 1. Proposal sudah dibuat dan mendapatkan 1. Tetap dilakukan melakukan
dan 2. Menyiapkan kelengkapan proses accepted dari pembimbing institusi sosialisasi untuk inisasi
Evaluasi monev (peralatan tindakan asuhan, 2. Daftar tilik penilaian telah tersedia, peralatan menggerakkan monev pada
ceklis penilaian) tindakan belum tersedia di poli MTBS sehingga inisiasi monev. tanggal 31
3. Melakukan pembagian peran bidan meminjam ke poli KIA-KB 2. Menyusun hasil Oktober
dan menentukan deskripsi tugas dan 3. Mahasiswa yang berperan sebagai bidan kegiatan dalam 2018
tanggung jawab bidan koordinator dan bidan pelaksana sudah bentuk laporan 2. Hasil
memahami tugas dan tanggungjawab masing- dan soft file kegiatan
masing peran dalam melaksanakan kegiatan diberikan pada telah disusun
monev sehingga tugas dilakukan sesuai peran ruangan. dalam bentuk
masing-masing. laporan dan
Proses : Proses: Jangka Panjang: soft file
1. Menyamakan persepsi monev 1. Telah dilakukan monev sesuai dengan waktu Pembaharuan SOP diberikan
sebelum pelaksanaan pelayanan poli KIA-KB Puskesmas Tambakrejo, Pelayanan Asuhan pada
2. Menjadwalkan monev pada hari pada hari Rabu mulai pukul 11.30-12.20 WIB Kebidanan pada ruangan.
rabu pada saat role play dan tepat 2. Monev pelayanan asuhan kebidanan yang ibu hamil dengan
waktu di akhir jam pelayanan diterapkan telah sesuai dengan SOP menambahkan
3. Melakukan pelayanan sesuai SOP durasi maksimal
Hasil: Hasil: pelayanan dan
1. Mahasiswa mampu memperagakan 1. Mahasiswa telah memperagakan pelayanan kriteria kategori
pelayanan kebidanan di puskesmas kebidanan di puskesmas melalui monev sesuai penilaian
melalui monev sesuai dengan job dengan job desc.

284
desc 2. Bidan pelaksana telah dinilai dengan hasil baik.
Monitoring dan evaluasi selanjutnya akan
dilakukan 3 bulan lagi dengan perasat dan waktu
yang sama untuk menialai keefektifan
pelaksanaan pelayanan antenatal

285
4.4.3 RDK (Refleksi Diskusi Kasus)
a. Pelaksanaan Persiapan
Persiapan RDK dilakukan sejak dua minggu sebelum pelaksanaan,
berupa:
a. menyusun konsep, alur, dan proposal RDK,
b. menetapkan kasus pasien yang akan dibahas dalam RDK,
c. hasil diskusi menetapkan kasus Ny E G4P2A1 umur kehamilan 17
minggu dengan KSPR 22,
d. menyusun organisasi RDK (penanggung jawab, fasilitator dan
penyaji, dan MC),
e. menyusun jadwal pelaksanaan,
f. mengajukan proposal dan melakukan follow up proposal RDK pada
pembimbing,
g. menyebarkan undangan pada pembimbing klinik, pembimbing
akademik.
Pelaksanaan
Penanggung jawab : Rezita Endri Suci Rahayu, S.Keb
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 1 November 2018, Pukul 13.30 WIB
Kegiatan RDK dilaksanakan di aula Kelurahan Tambakrejo selama ±
60 menit sesuai kontrak waktu, namun dimulai dengan keterlambatan 30
menit dari jadwal yang direncanakan. Kegiatan dihadiri oleh mahasiswa
profesi stase komunitas di Puskesmas Tambakrejo sebanyak 12 orang (1
orang fasilitator, 1 orang penyaji, 1 orang MC dan 9 orang peserta diskusi),
dan dihadiri oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik sebagai
observer.
Kegiatan RDK dimulai dengan berdoa, pembacaan tata tertib RDK,
dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh penyaji tentang kasus G4 P2A1
umur kehamilan 17 minggu dengan KSPR 22 dan dilanjutkan dengan
diskusi. Peserta diskusi berperan aktif dan antusias mengikuti diskusi.
Peserta telah mempersiapkan diri dengan baik dalam mengikuti RDK,
tampak dari diskusi berjalan dapat memberikan masukan/solusi terhadap
masalah yang dibahas berlandaskan pengalaman dan teori dari buku/jurnal.

286
Peran fasilitator, penyaji, dan peserta telah dijalankan sesuai dengan
konsep RDK. Akan tetapi, masih terdapat dominasi dari moderator yang
lebih aktif memancing diskusi. Sebaiknya, peserta aktif berdiskusi tanpa
moderator yang memancing materi. Tugas moderator aktif mendominasi
bila diskusi terlihat tidak aktif.
b. Evaluasi
Hambatan
1) Mahasiswa profesi bidan belum memiliki pengalaman melaksanakan
kegiatan RDK sehingga pelaksanaan RDK belum sempurna sesuai
dengan konsep.
2) Kurangnya pengalaman klinis dari mahasiswa menyebabkan
pembahasan yang dilakukan lebih berfokus pada teori yang membahas
penyebab dan faktor risiko, bukan ke penatalaksanaan yang terfokus.
3) Waktu pelaksanaan terlambat 30 menit karena menyesuaikan jadwal
dari pembimbing klinik.
Dukungan
Kegiatan ini mendapat dukungan dari kepala puskesmas, pembimbing
praktik yaitu bidan koordinator poli KIA-KB, bidan pelaksana di Poli KIA-
KB, dan pembimbing akademik berupa bimbingan dan konsultasi.

287
c. Tabel pencapaian target dan RTL
Tabel 41.3 Kegiatan Refleksi Diskusi Kasus di Puskesmas Tambakrejo
Waktu/ Nama Target Pencapaian RTL TL
Tempat Kegiatan
Kamis, Refleksi Struktur: Struktur: Jangka Pendek: 1. Telah
1/11/18 Diskusi 1. Struktur organisasi dan persiapan 1. Struktur organisasi dan persiapan 1. Pelaksanaan melakukan
Aula Kasus pelaksanaan RDK sesuai dengan pelaksanaan RDK telah sesuai dengan RDK inisasi
Kelurahan (RDK) perencanaan yang disusun. perencanaan yang disusun. menginspirasi monev pada
Tambakrejo 2. Kasus ditentukan 4 hari sebelum 2. Kasus telah ditentukan 4 hari sebelum adanya RDK di tanggal
Pukul 13.30 pelaksanaan RDK sehingga mahasiswa pelaksanaan RDK sehingga mahasiswa ruangan yang 01/112018
WIB mampu belajar teori dengan maksimal. mampu belajar teori dengan maksimal. direncanakan 1 2. Hasil
3. Tempat pelaksanaan RDK tersedia dan 3. Tempat pelaksanaan RDK berbeda bulan sekali dan kegiatan
dapat digunakan, yaitu ala Puskesmas dengan proposal yang telah disiapkan diadakannya telah disusun
Tambakrejo dikarenakan pada hari yang sama terdapat kegiatan dalam bentuk
acara di aula Puskesmas Tambakrejo MONEV untuk laporan dan
sehingga pada H-1 mengurus peminjaman mengevaluasi soft file
di aula Kelurahan Tambakrejo ketrampilan diberikan
Proses: Proses: bidan pada
1. RDK diikuti seluruh peserta yang hadir 1. RDK diikuti seluruh peserta yang hadir 2. Menyusun hasil ruangan.
dari awal hingga akhir kegiatan. dari awal hingga akhir kegiatan. kegiatan dalam
2. Peserta aktif dan antusias mengikuti 2. Peserta aktif dan antusias mengikuti bentuk laporan
kegiatan RDK kegiatan RDK dan soft file
3. Kegiatan dilaksanakan tepat waktu sesuai 3. Kegiatan dilaksanakan 30 menit lebih diberikan pada
rencana lambat dari yang direncanakan namun ruangan.
durasi RDK tetap berjaan sesuai kontrak Jangka Panjang:
waktu yaitu 60 menit. Pembaharuan SOP
Pelayanan Asuhan

288
Kebidanan pada
Hasil: Hasil: ibu hamil dengan
Hasil kegiatan meningkatkan pengetahuan Hasil kegiatan dapat meningkatkan nilai KSPR dengan
bidan untuk menentukan tatalaksana yang pengetahuan bidan untuk menentukan kategori >12 dan
lebih terfokus pada kasus tersebut tatalaksana yang lebih terfokus pada kasus durasi maksimal
tersebut pelayanan.

289

Anda mungkin juga menyukai