Anda di halaman 1dari 3

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 04.04.

01
KLINIK PRATAMA YONIF 405/SURYAKUSUMA

KERANGKA ACUAN
PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

I. PENDAHULUAN
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, maka
sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai
menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan secara bertahap
terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efesien serta memberi kepuasan terhadap
pasien, keluarga dan masyarakat. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu
pelayanan klinik perlu dilakukan.

II. LATAR BELAKANG MASALAH


Klinik Pratama Yonif 407/Padmakusuma adalah unit pelaksana pembangunan
kesehatan di wilayah Kecamatan Adiwerna dan sekitarnya yang memberikan
pelayanan kesehatan rawat jalan. Dalam upaya memberikan pelayanannya, klinik
dituntut bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Hal tersebut didasarkan bahwa
tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik,lebih ramah dan lebih bermutu
seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat.
Meningkatnya tuntutan bisa dilihat dengan munculnya kritik-kritik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan. Berkenaan dengan hal
tersebut, maka Klinik Pratama Yonif 407/Padmakusuma perlu menjawab tantangan
dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan mutu pelayanan secara bertahap
melalui upaya program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

III. TUJUAN
Umum
Meningkatkan mutu layanan Klinik melalui suatu sistem dimana klinik membuat
asuhan pasien lebih aman.
Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Klinik
2. Meningkatnya akuntabilitas klinik terhadap pasien dan masyarakat
3. Terlaporkannya KTD, KPC dan KNC di klinik
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KPC dan KNC tidak terulang

1
IV.KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
1. Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Klinik yang tertuang dalam instrumen
Akreditasi Klinik.
2. Membentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Klinik yang bertugas
untuk:
a. Menyusun kebijakan dan prosedur KPP
b. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
c. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
d. Melakukan perencanaan kegiatan, dll
e. Melaksanakan rapat koordinasi, dll.

V. SASARAN
1. Ketepatan identifikasi pasien;
2. Peningkatan komunikasi yang efektif;
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.

VI.JADWAL PELAKASANAAN PATIENT SAFETY


Bulan Agustus 2021– Januari 2022
No. Kegiatan

1. Pembentukan Tim PMKP


2. Rapat Tim PMKP
3. SOP KTD, KPC dan KNC
4. Kebijakan Keselamatan Pasien
5. Form Pencatatan & Pelaporan
6. Analisis masalah
7. Perencanaan kegiatan
8. Rapat Koordinasi

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Setiap bulan Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien di unit kerja.

2
2. Setiap 3 bulan Tim Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien membuat
laporan pelaksanaan kegiatan keselamatan untuk kepala klinik.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan
setiap akhir tahun.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan setiap menemukan kasus KTD, KPC atau KNC.
2. Pelaporan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

Demikian Kerangka Acuan Program Keselamatan Pasien dibuat di Klinik Pratama


Yonif 407/Padmakusuma Tahun 2021

Tegal,
Kepala Klinik Pratama Yonif 405/Suryakusuma

Ari Lutri Subagyo, A.Md. Kep


Letnan Dua Ckm NRP 21070441470787

Anda mungkin juga menyukai