01
KLINIK PRATAMA YONIF 405/SURYAKUSUMA
KERANGKA ACUAN
PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
I. PENDAHULUAN
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, maka
sistem nilai dan orientasi dalam masyarakatpun mulai berubah. Masyarakat mulai
menuntut pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan secara bertahap
terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efesien serta memberi kepuasan terhadap
pasien, keluarga dan masyarakat. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu
pelayanan klinik perlu dilakukan.
III. TUJUAN
Umum
Meningkatkan mutu layanan Klinik melalui suatu sistem dimana klinik membuat
asuhan pasien lebih aman.
Khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Klinik
2. Meningkatnya akuntabilitas klinik terhadap pasien dan masyarakat
3. Terlaporkannya KTD, KPC dan KNC di klinik
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KPC dan KNC tidak terulang
1
IV.KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
1. Memenuhi Standar Keselamatan Pasien Klinik yang tertuang dalam instrumen
Akreditasi Klinik.
2. Membentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Klinik yang bertugas
untuk:
a. Menyusun kebijakan dan prosedur KPP
b. Menyusun form untuk pencatatan dan pelaporan KTD, KPC dan KNC
c. Melakukan analisa masalah bila ada KTD, KPC dan KNC
d. Melakukan perencanaan kegiatan, dll
e. Melaksanakan rapat koordinasi, dll.
V. SASARAN
1. Ketepatan identifikasi pasien;
2. Peningkatan komunikasi yang efektif;
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan;
6. Pengurangan risiko pasien jatuh.
2
2. Setiap 3 bulan Tim Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien membuat
laporan pelaksanaan kegiatan keselamatan untuk kepala klinik.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan
setiap akhir tahun.
Tegal,
Kepala Klinik Pratama Yonif 405/Suryakusuma