b. Bahan
1) Sarung tangan
2) Gel autosonic
3) Sabun cuci tangan
4) Wastafle
2. Instruksi Kerja
a. Persiapan
1) Mempersiapkan alat, bahan dan tempat yang diperlukan untuk pemeriksaan.
2) Mempersiapkan ibu hamil untuk mengosongkan kandung kemih.
3) Pemeriksa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, bilas dan keringkan.
b. Pelaksanaan
1) Anamnesa
a) Identitas pasien
b) Riwayat perkawinan
c) Riwayat penyakit ibu dan keluarga
d) Riwayat menstruasi
e) Riwayat imunisasi
f) Kebiasaan ibu
g) Riwayat persalinan terdahulu.
2) Pemeriksaan
a) Pemeriksaan fisik
Timbang berat badan
Ukur tinggi badan
Ukur tekanan darah
Ukur lingkar lengan atas
TT
Ukur tinggi fundus uteri dengan pemeriksaan leopold
Pemberian tablet besi
Temu wicara
b) Pemeriksaan tambahan.
Pemeriksaan Laboratorium
c) Akhir pemeriksaan
Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
Buar rencana penatalaksanaan
Catat hasil pada pemeriksaan buku KIA dan laporan status pasien
Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu hamil
Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang
Jelaskan rencana asuhan ANC berkaitan dengan hasil pemeriksaan
Jelaskan manfaat KB setelah melahirkan
3) Indikator Kinerja
a) Kehamilan terutama kesehatan ibu dan janin dapat dipantau
4) Catatan mutu
a) KArtu status ibu hamil
b) Buku register ibu hamil
c) Buku KIA
Prosedur pemeriksaan denyut jantung janin
Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara untuk meringankan gejala hyperemesis
gravidarum, diantaranya :
Untuk kasus hyperemesis gravidarum yang parah, biasanya penanganan harus dilakukan di
rumah sakit untuk mencegah timbulnya komplikasi lebih lanjut yang dapat membahayakan
kesehatan penderita serta bayi yang dikandungnya.
Pedoman penggunaan Doppler
Prosedur penggunaan
Unit terkait
1. Bidan
2. Ruang kebidanan
Pedoman penggunaan metline
Tujuan
1. Titik nol pita pengukur atau metline ditarik kemudian diletakkan di bagian yang mau diukur dari
pangkal hingga ujung
2. Baca hasil dalam skala centimeter (cm)
3. Tekan tombol otomatis yang ada di tengah tempat metline untuk menggulung metline secara
otomatis.
Unit terkait
1. Bidan
2. Ruang kebidanan
ASI PERAH
Procedure
1. Persiapan
a. Sterilisator botol susu
b. Lemari pendingin
c. Botol susu
d. Breast pump
e. Sabun pencuci tangan
f. Kain pengering tangan
g. Sofa
h. Buku laktasi
i. Ball point
2. Cara memerah
PP TEST
RUANG LINGKUP
TUJUAN
KEBIJAKAN
PETUGAS
Analis laboratorium
PERALATAN
1. Pot Urin
BAHAN PEMERIKSAAN
1. Urin pagi
BAHAN PENUNJANG
1. Tissue
2. PP Test STrip
PROSEDUR
2. PP test strip dicelupkan pada sampel (Tidak boleh melebiti tanda max pada strip)
Interptertasi hasil:
Kontrol Positif
Sampel
Hasil
Positif
(+) Ada garis merah
Negatif
invalid
REFERENSI