PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PUSKESMAS TAMBAK REJO, KECAMATAN SIMOKERTO, SURABAYA

DOKUMENTASI ASUHAN KONTEKS KELUARGA

PADA ANAK USIA SEKOLAH

Tanggal pengkajian : 23 Maret 2018

Pukul : 12.15 WIB
Tempat : Rumah Tn. ‘Mh’
Pengkaji : Annisa Rachmawati

1. Pengkajian Keluarga
1.1 Data umum
1.1.1 Biodata
Identitas Anak
Nama : An. Mr
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 29 Januari 2011
Umur : 7 tahun
Anak ke :2
Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny ‘A’ Nama Suami : Tn. ‘Mh’
Umur : 40 tahun Umur : 55 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SD Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Advokat
Alamat rumah : Jl Donorejo gg 4
No.Telp : 085xxxxxxxxx
 1.1.2 Susunan keluarga
Status Potensi
No Nama Umur JK Status Agama Pendidikan Pekerjaan
Kesehatan Keluarga
Bekerja
1 Tn Mh 47 th L KK Islam Sarjana Advokat Sehat
produktif
Bekerja
2 Ny. A 44 th P Istri Islam SD IRT Sehat
reproduktif
Bekerja
Anak
3 Nn. Mf 20 th P Islam Sajana Advokat Sehat produktif dan
kandung
reproduktif
Anak Belum Belajar dan
4 An. Mr 7 th L Islam TK Sehat
kandung bekerja kegiatan sosial

1.1.3 Genogram

Keterangan:
: Laki-laki

: Perempuan
: Menikah
: Garis keturunan
: Keluarga yang tinggal dalam satu rumah

a. Tipe keluarga: nuclear family (bapak, ibu, anak). Total penghuni ada 4 orang. Ayah
berperan dalam pemenuhan kebutuhan financial keluarga sedangkan ibu bertugas
mengurus rumah. Pengambilan keputusan dilakukan secara bersama oleh ayah dan
ibu
 b. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
c. Agama : Islam
d. Status sosial ekonomi : Menengah ke atas

1.2 Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1.2.1 Tahap perkembangan keluarga
Keluarga Tn. Mh merupakan keluarga dengan anak WUS dan usia sekolah. Nn. Mf
berusia 20 tahun merupakan WUS dan An. Mr berusia 7 tahun merupakan anak
usia sekolah.
1.2.2 Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
- Tn. Mh saat ini dalam keadaan sehat
- Ny. A saat ini dalam keadaan sehat
- Nn. Mf saat ini dalam keadaan sehat
- An. Mr saat ini dalam keadaan sehat
1.2.3 Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga sebelumnya
- Tn. Mh memiliki riwayat penyakit DM, kolesterol, dan asam urat. Selain itu
tidak pernah menderita penyakit menular, menahun dan menurun lainnya.
- Ny. A pernah menderita hipertensi. Selain itu tidak pernah menderita penyakit
menular, menahun dan menurun lainnya.
- Nn. Mf tidak pernah menderita penyakit menular, menahun dan menurun.
- An. Mr tidak pernah menderita penyakit menular, menahun dan menurun.
1.2.4 Karakteristik lingkungan rumah
Keluarga Tn. Mh tinggal di sebuah rumah dengan karakteristik sebagai berikut:
a. Luas ruangan sekitar 7 x 15 m2, menggunakan lantai ubin, dinding tembok dan
beberapa ruangan dipisah menggunakan triplek.
b. Ventilasi dan pencahayaan kurang baik kecuali di ruang tamu pencahayaan
cukup baik karena terdapat jendela besar yang memungkinkan cahaya masuk.
c. Kamar mandi di dalam rumah dengan WC menggunakan WC jongkok.
d. Air untuk memasak dan minum menggunakan air galon sedangkan untuk
mandi dan mencuci menggunakan air PDAM.
e. Pembuangan sampah di tempat sampah di depan rumah yang biasanya 2 hari
sekali diambil oleh tukang sampah.
f. Limbah dibuang di selokan.
g. Kebersihan dan kerapian kurang.
 h. Tidak ada binatang peliharaan.
i. Tidak ada anggota keluarga yang merokok
1.2.5 Kegiatan sosial di masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat di sekitar baik, keluarga aktif dalam
kegiatan masyarakat (seperti PKK, pengajian, dan kerja bakti).
1.2.6 Fasilitas keluarga yang menunjang kesehatan
a. Keluarga memiliki motor untuk transportasi ke tempat periksa
b. Keluarga sudah memiliki BPJS

1.3 Struktur keluarga

1.3.1 Struktur dan peran masing masing anggota keluarga
a. Tn. Mh sebagai kepala keluarga, berperan dalam pencarian nafkah utama dan
mengasuh serta mendidik anak.
b. Ny. A sebagai istri dan kepala rumah tangga, berperan untuk melakukan
pekerjaan reproduktif, dan mengasuh serta mendidik anak
c. Nn. Mf sebagai anak berperan melakukan pekerjaan produktif, reproduktif, dan
kegiatan sosial
d. An. Mr sebagai anak berperan untuk belajar dan melakukan kegiatan sosial
1.3.2 Nilai dan norma dalam keluarga
a. Pengambilan keputusan biasanya dilakukan secara bersama – sama dengan
berunding
b. Biasanya memeriksakan diri ke puskesmas dan rumah sakit jika anggota
keluarga yang sakit
c. Tidak ada tradisi atau mitos tertentu yang dipercayai terkait kesehatan.
1.3.3 Pola komunikasi antar anggota keluarga
a. Komunikasi antar anggota keluarga lancar
b. Komunikasi sehari – hari menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Indonesia
c. Masalah yang timbul dalam keluarga diselesaikan dengan komunikasi

1.4 Fungsi – Fungsi dalam Keluarga

1.4.1 Fungsi afektif
Hubungan antar anggota keluarga erat, selalu berusaha mendidik anak dengan baik,
dan mengajarkan anak untuk rajin beribadah.
 1.4.2 Fungsi ekonomis
Dalam keluarga Tn. Mh dan Nn. Mf sama – sama memiliki peran untuk mencari
nafkah keluarga sedangkan Ny. A yang berperan sebagai pengelola ekonomi
keluarga
1.4.3 Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. Mh dan Ny A selalu berusaha untuk megikuti kegiatan sosial yang
dilaksanakan diluar jam kerja mereka, seperti pengajian dan PKK.
1.4.4 Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga Tn. Mh dan Ny A termasuk keluarga yang mudah bergaul dengan
tetangga sekitar tempat tinggal mereka.
1.4.5 Fungsi religius
Tn. Mh dan Ny A mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan oleh penduduk
setempat.
1.4.6 Fungsi rekreasi
Keluarga Tn. Mh dan Ny A sering menonton tv bersama, dan berkunjung kerumah
keluarga atau rekreasi ke tempat wisata.
1.4.7 Fungsi pemenuhan
a. Nutrisi
Seluruh anggota keluarga makan dengan teratur 3 kali sehari dan terkadang
diselingi makan buah di antara jam makan. Untuk menu makanan terdapat
pantangan makanan tinggi garam, tinggi lemak, dan manus pada Ny. A dan
Tn. Mh. Tidak ada pantangan terhadap bahan makanan tertentu pada anggota
keluarga lainnya, baik Nn. Mf maupun An. Mr mau mengkonsumsi sayuran
dan buah. Ny. S selalu menggunakan garam beriodium untuk masakannya.
b. Istirahat
Tn. Mh memiliki kebiasaan tidur malam pukul 23.00 – 03.00 dan tidak pernah
tidur siang. Ny. A memiliki kebiasaan tidur malam pukul 22.00– 04.00 dan
tidak pernah tidur siang. Nn. Mf memiliki kebiasaan tidur malam pukul 24.00
– 04.30 dan tidur siang hanya ±2 jam. An. Mr memiliki kebiasaan tidur malam
pukul 21.00 – 05.00 dan tidur siang ±3 jam.
1.5 Stres dan Koping Keluarga
1.5.1 Kemampuan keluarga dalam menangani permasalahan
a. Jika terjadi permasalahan, penyelesaiannya dilakukan dengan komunikasi, dan
secara musyawarah.
 b. Jika ada anggota keluarga yang sakit, biasanya akan segera diantar ke
puskesmas atau rumah sakit terdekat.
1.5.2 Penyelesaian masalah keluarga
Penyelesaian masalah keluarga dilakukan secara musyawarah, namun Tn. Mh
berperan sebagai pengambil keputusan utama untuk menentukan jalan keluar.
 1.6 Analisis Gender
1.6.1 Hasil kerangka analisis Harvard
Pelaku Kegiatan Tipe Kegiatan
Waktu
Suami Istri Nn. Mf An. Mr Produktif Reproduktif Komunitas
03.00 Bangun tidur
04.00 Membaca buku Bangun tidur
04.15 Sholat subuh Sholat subuh
Mencuci piring,
04.30 Mandi Bangun tidur x
memasak
05.00 Mandi Sholat subuh Bangun tidur
Menyiapkan anak
05.45 Mandi Sholat subuh x
sekolah
06.00 Mandi
06.30 Makan pagi Makan pagi Makan pagi Makan pagi
07.00 Bekerja Mengantar anak sekolah Bekerja Berangkat sekolah x x X
08.00 membersihkan rumah x
11.00
12.00 Sholat dzuhur Sholat dzuhur Sholat dzuhur Sholat dzuhur
12.30 Tidur siang Pulang sekolah
Pulang bekerja,
13.00 Tidur siang
tidur siang
15.30 Shalat ashar Shalat ashar Shalat ashar Shalat ashar
Mencuci pakaian,
Selesai bekerja, Mencuci pakaian,
16.00 membersihkan Mandi x
mandi menyetrika
rumah, memasak
16.30 pengajian Mandi, pengajian,PKK Mandi Mengaji, bermain x
Bercengkrama
17.00 x
dengan tetangga
Bercengkrama
17.30 x
dengan tetangga
18.00 Sholat maghrib Sholat maghrib Sholat maghrib Sholat maghrib
18.30 Sholat isya Sholat isya Sholat isya Sholat isya
19.00 Makan malam Makan malam Makan malam Makan malam
19.30 Nonton TV Nonton TV Nonton TV Nonton TV, belajar
Mengerjakan
Mengerjakan
21.00 dokumen Tidur x
dokumen pekerjaan
pekerjaan
22.00 Tidur
23.00 Tidur
24.00 Tidur
 1.6.2 Hasil kerangka analisis Moser
Alat 1  Kerja Reproduktif:
Tiga peran perempuan Mencuci piring, memasak, menyiapkan anak sekolah, mencuci pakaian, menyetrika, membersihkan rumah.
 Kerja Produktif:
-
 Kerja Komunitas:
Pengajian, PKK
Alat 2  Kebutuhan/Kepentingan Praktis
Identifikasi kebutuhan Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
gender  Kebutuhan/Kepentingan Strategi
Mempunyai kebebasan memilih, ikut dalam pengambilan keputusan, melakukan tindakan menentang kekerasan dalam
rumah tangga
Alat 3 Penggunaan Kontrasepsi yang Jumlah Anak Pendidikan Anak Tempat Pelayan
Data terpilah di tingkat Kontrasepsi Digunakan Kesehatan
rumah tangga Pengontrol: Pengontrol: Pengontrol: Pengontrol: Pengontrol:
Ibu Ibu Ibu dan suami Suami Ibu dan suami
Penentu: Penentu: Penentu: Penentu: Penentu:
Ibu Ibu Ibu dan suami Ibu dan suami Ibu dan suami
Cara: Cara: Cara: Cara: Cara:
Suami mengikuti Suami mengikuti Diskusi antara ibu dan Berunding antara ibu Berunding antara ibu
pilihan ibu pilihan ibu suami dan suami serta dan suami
melibatkan anak
 1.6.3 Hasil Analisis Gender
Berdasarkan Kerangka Analisis Harvard dan Moser di atas dapat diketahui bahwa:
a. Peran produktif atau mencari nafkah dilakukan oleh suami.
b. Peran reproduktif seperti memasak, membersihkan hampir semuanya dilakukan
oleh ibu dan dibantu oleh anak. Dalam hal ini suami tidak membantu dalam
urusan rumah tangga dan beranggapan bahwa urusan rumah tangga adalah
tanggung jawab istri. Dapat disimpulkan masih terdapat ketimpangan gender.
c. Ibu sudah mendapat tempat dalam proses pengambilan keputusan esensial untuk
keluarga, termasuk kontrasepsi, jumlah anak, serta pendidikan anak yang berarti
bahwa ibu memiliki kebebasan dalam mengutarakan pendapatnya mengenai
masalah dan perencanaan dalam keluarga.
d. Ibu merupakan pengontrol dan penentu dalam hal kontrasepsi yang digunakan
oleh ibu dan suami hanya mengikuti pilihan ibu. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
suami belum berperan aktif dalam kontrasepsi sebagai salah satu bentuk keluarga
berencana.

2. Pengkajian Anak Usia Sekolah

2.1 Data Subjektif
1. Keluhan Utama
Tidak ada
2. Riwayat kesehatan
- Anak : Tidak pernah mengalami sakit berat sejak lahir.
- Keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit dalam satu tahun terakhir ini.
- Status Imunisasi Anak
Status imunisasi saat bayi sudah lengkap. Status imunisasi TT pada waktu kelas 1
SD sudah dilakukan, namun ibu dan An. Mr lupa tanggal dan bulan imunisasi.
1.4 Pola Fungsi kesehatan
- Nutrisi
Makan 3x/hari dengan menu seimbang, seperti sayur, daging/telur, dan berbagai
macam lauk pauk. Serta tersedia buah-buahan seperti pepaya.
Jika di sekolah An. Mr lebih sering minum minuman kemasan dan membeli
jajanan di kantin sekolah.
- Eliminasi
BAB/BAK tidak ada keluhan.
 - Istirahat
Tidur siang± 2-3 jam, tidur malam mulai jam 21.00 sampai jam 05.00, tidak ada
keluhan.
- Hygiene
mandi 2x sehari, ganti baju tiap kali kotor, dan setelah mandi.
1.5 Data Psikososial
Pola asuh orangtua sudah baik dalam memberikan nutrisi pada anak dan dalam
memberikan dampak positif kepada anaknya seperti bersikap sopan santun serta
mudah bergaul dengan masyarakat.

2) Data Objektif
a) PemeriksaanUmum
- Kesadaran : Compos mentis
- TTV:
Suhu : 36,50 C
Nadi : 120x/menit
RR : 80 x/menit
- Pemeriksaan Antropometri:
BB (Berat Badan) : 20 kg
TB (Tinggi Badan) : 125 cm
- Status Gizi:
BB/U : Normal
TB/U : Normal
b) PemeriksaanFisik
- Muka : tidak pucat
- Mata : konjungtiva merah muda dan sclera putih.
- Mulut dan gigi : tidak pucat, tidak ada karies gigi.
- Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe.

3) Analisis Data
Anak usia 7 tahun dengan BB/U (Berat Badan menurut Umur) normal dan TB/U (Panjang
Badan menurut Umur) normal
4) Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada anak dan ibu, anak dan ibu memahami
mengenai kondisinya.
2. Menjelaskan pada anak dan ibu bahwa status gizi baik dilihat dari BB/U : normal,
TB/U : normal.
3. Memberi KIE tentang nutrisi yaitu tinggi protein dan memperbanyak makan makanan
yang mengandung serat seperti sayur dan buah serta tinggi kalsium seperti susu setiap
hari.
4. Mendiskusikan dengan ibu dan anak tentang perilaku hidup bersih dan sehat seperti :
- Menggunakan air bersih dalam kegiatan sehari-hari
- Pentingnya menjaga kesehatan seperti mencuci tangan yang baik dengan sabun
dan air yaitu dilakukan sebelum makan, sesudah dari kamar mandi dan cara
memakai sabun cuci tangan yang benar. Serta memberitahu cara cuci tangan yang
benar.
- menggunakan jamban yang sehat yaitu jamban yang memiliki septic tank sendiri,
melakukan pemberantasan jentik nyamuk dengan cara 3M yaitu menguras,
menutup dan mengubur, dan tidak merokok didalam rumah.

Surabaya, 11 April 2018

Mahasiswa

AnnisaRachmawati
011723243002

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Dhasih Afiat, S.Keb., Bd, M.Kes Sudhi Harini, Amd.Keb

NIP. 19840611 201611 3 201 NIP. 19760319 200701 2 012