7) Ruangan 1.

Presentase tindakan Persalinan 100 % Mutu

PONED oleh bidan terlatih minimal
pendidikan D3

2. terlaksananya komunikasi yang 80 % KP

efektif dalam pelayanan klinis

3. Buka 24 jam 100 % Mutu

4.Tidakterjadinyakematian 100 % Klinis +

ibukarenapersalinan KP

5. kesesuaian layanan 80 % Mutu +

terhadap prosedur klinis

6. kepatuhan petugas 80% KP +

melakukan cuci tangan Perilaku
sesuai prosedur

7.Penggunaan APD 100 % Perilaku

+ KP

5.Kepuasanpelanggan 80 % Mutu

8) Ruangan 1.Waktu tunggu hasil pemeriksaan 90 % Mutu

laboratorium laboratorium 10 menit

2.Penggunaan APD 100 % Perilaku

dan KP

3.kepatuhan petugas KP +
melakukan cuci tanggan perilaku
sesuai prosedur 80 %

4.Kesesuaian layanan 80 % Mutu +

terhadap prosedur Klinis

5. Kepuasanpelanggan 80 % Mutu

9) Ruangan 1. Waktu tunggu pelayanan obat 80 % Mutu

Farmasi non racikan ≤ 10 menit

2. Waktu tunggu pelayanan obat 80 % Mutu

racikan ≤ 15 menit
3. Ketersediaanobat sesuai 90 % Mutu
formularium
4. Tidakadanyakejadiankesalahan 90 % KP
pemberianobat
5. Kesesuaian layanan terhadap 80 % Mutu +
prosedur
 klinis

6. Penggunaan APD 100% KP +

perilaku

7. Kepatuhan petugas melakukan 100% KP +

cuci tangan sesuai prosedur perilaku

8. Kepuasanpelanggan 80 % Mutu

10) Ruangan 1. Ketersediaan APD di setiap unit 100 % Mutu dan

Pencegahand pelayananklinis KP
anpengendali
aninfeksi

2. Rencana program 100 % KP +

pencegahandanpengendalianinf perilaku
eksi di Puskesmas
3. Kesesuaian layanan terhadap 80 % Mutu +
prosedur klinis

4. Kepatuhan petugas melakukan 100% KP

cuci tangan sesuai prosedur +perilaku

5. Penggunaan APD 100 % Perilaku

dan KP

6. Kegiatanpencatatanpelaporaninf 60 % KP
eksinosokomial di puskesmas
11) Ruangan TB 1. Kesesuaian layanan terhadap 80 % Mutu +
prosedur klinis

2. Penggunaan APD 100 % KP +

perilaku

3. Kepatuhan petugas melakukan 100 % KP +

cuci tangan sesuai prosedur Perilaku

4. Kepuasan pelanggan 80 % Mutu

INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TAHUN 2018

NO SASARAN KESELAMATAN PASIEN STANDAR

1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100 %

2. Adanya Komunikasi yang efektif 100 %

3. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 100 %

4. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan 100 %
keperawatan (Kepastian tepat – Lokasi,Tepat –
Prosedur,Tepat – operasi ).

5. Pengurangan terjadinya resiko infeksi di Puskesmas 100 %

6. Tidak terjadinya pasien jatuh 100 %