4
o Permenegpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya
o Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
o Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya
o Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2010 Tentang
Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru.
Amanat Permenneg PAN & RB
Nomoe 16 Tahun 2099
❑ Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan
Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
❑ Guru CPNS harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan
Pelatihan Pra-Jabatan
❑ Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya,
Utama),
❑ Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per
minggu atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun
❑ Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah
Kementerian Pendidikan Nasional.
© DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK - 2010
❑ Peningkatan karir guru ditentukan oleh
perolehan angka kredit
❑ Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka
kredit
❑ Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB
merupakan satu paket
❑ Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai
❑ Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian
angka kredit oleh Tim Penilai
❑ Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul
dari angka kredit:
❑ Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB); ≥ 90%
❑ dan unsur penunjang; ≤10%
❑ Penilaian kinerja guru dilakukan sekali
dalam setahun pada akhir tahun pelajaran
❑ Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik),
100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan
25%(kurang)
❑ Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap
tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK
Guru)
❑ Guru wajib mengikuti Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun
❑ PKB harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak
III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif
❑ Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib
melakukan presentasi ilmiah
❑ Salah satu perubahan mendasar dalam
peraturan ini adalah adanya Penilaian Kinerja
Guru yang sebelumnya lebih bersifat
administratif menjadi lebih berorientasi
praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga
diharapkan para guru akan lebih bersemangat
untuk meningkatkan kinerja dan
profesionalitasnya.
G
U Uji Kompetensi Penilaian Kinerja
R Guru Guru
U
B
E Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
R
M
A
R
T Guru yang Profesional (Berkualitas)
A
B
A
T Guru yang Sejahtera
SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN L
MELALUI PORTOFOLIO
TL TUNJANGAN
PROFESI
UJI KOMPETENSI
SERTIFIKASI GURU DALAM
JABATAN MELALUI PLPG
L
REKRUITMEN
PENGEMBANGAN
SERTIFIKASI GURU DALAM
POLA
KARIR
DALAM JABATAN GURU
TL PROFESI K K
PEMBINAAN
ONAL A G
PEND PRAJABATAN
REKRUTMEN
UJI KOMPETENSI
POLA
PPG PKB
S1/D4 DIK (LPTK)
L
Kompetensi Pemenuhan
Pengembangan Core
S1/D4 PTP
Karir Competency
NON DIK
Pengembangan
Dasar
Keprofesian
Penetapan
Berkelanjutan
Angka Kredit
(PKB)
1. Pedagogik
1. Perencanaan PBM 2. Kepribadian
2. Pelaksanaan PBM INDIKATOR
3. Sosial KINERJA
3. Penilaian PBM 4. Profesional
PKB GURU
NO RANAH KOMPETENSI DAN KOMPETENSI GURU
A. PEDAGOGIK
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
B. KEPRIBADIAN
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. SOSIAL
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat
D. PROFESIONAL
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
13.
diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA
I PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan
memperhatikan karakteristik peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran
II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Membuka Pembelajaran
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif
B. Kegaiatan Inti Pembelajaran.
6. Guru menguasai materi pelajaran.
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran.
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
C. Penutup Pembelajaran
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
III PENILAIAN PEMBELAJARAN
12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil
belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik
tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya.
• Kepribadian dan Sosial
• Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Pengelolaan Sumber Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi
• Kepribadian dan Sosial
Wakil • Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Kewirausahaan
• Bidang Tugas
• Kepribadian
• Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala • Sosial
laboratori- • Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
um/ • Pengelolaan dan Administrasi
Bengkel • Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
• Pengembangan dan Inovasi
• Merencanakan program perpustakaan
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Kembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Kepala
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Perpustakan
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
Kepala
• Pengelolaan Pembelajaran
Program
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keahlian
• Pengelolaan Sarama Prasarana
• Pengelolaan Keuangan
• Ealuasi dan Pelaporan
Jml Nilai Nilai PK
N
PK Guru Kompe- Kompetensi Guru
o tensi Maksimal Maksimal
1 Guru Mata Pelajaran/ 14 4 56
Guru Kelas
2 Guru Bimbingan 17 4 68
3 Kepala Sekolah 6 4 24
4 Wakil Kepala Sekolah 5 4 20
5 Ka. Program Keahlian 8 4 32
6 Ka. Perpustakaan 10 4 40
7 Ka. Lab/Bengkel/UP 7 4 28
Jml Nilai
Nilai Kinerja
N Indikator Indikator
PK Guru Kinerja Kinerja
Guru
o Maksimal
Guru Maksimal
1 Guru Mata Pelajaran/ 14 4 56
Guru Kelas
2 Guru Bimbingan 18 4 72
3 Kepala Sekolah 6 4 24
4 Wakil Kepala Sekolah 5 4 20
5 Ka. Program Keahlian 8 4 32
6 Ka. Perpustakaan 10 4 40
7 Ka. Lab/Bengkel/UP 7 4 28
❑ Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah atau guru senior yang kompeten,
yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah
mengikuti pelatihan penilaian)
❑ Dimungkinkan pengawas mensupervisi kegiatan
penilaian kinerja di sekolah
❑ Penilaian kinerja dilakukan sekali dalam rentang
dua semester (pada akhir semester ke 2)
❑ Diawali dengan Evaluasi Diri (awal semester ke 1)
❑ Penilaian kinerja ditekankan pada
pelaksanaan tugas utama guru yang terkait
dengan penguasaan kompetensi dasar
yang harus dimiliki oleh guru
❑ Evaluasi diri pada awal semester ke 1
digunakan sebagai dasar penyusunan rencana
program PKB tahunan bagi guru
❑ Hasil penilaian Kinerja Guru pada akhir
semester ke 2 digunakan untuk melihat
peningkatan kompetensi dan memberikan nilai
kinerja guru (menghitung perolehan angka
kredit guru pada tahun tersebut)
• Penilaian dilakukan terhadap Kompentesi
(Indikator Kinerja Guru) dan Indikator
(Butir Penilaian Indikator Kinerja Guru)
dengan instrumen khusus, baik untuk guru
kelas/guru mata pelajaran, guru BK,
maupun tugas tambahan
• Hasil penilaian untuk setiap “Kompetensi
(Indikator Kinerja Guru)” dinyatakan
dengan skala nilai 1 sampai 4
Kinerja di atas standar
4 3 2 1
Evaluasi
Profil
diri dan Rencana PKB PKB
Kinerja
/atau
Guru
tahunan Guru
refleksi
Peningkatan kinerja
Pengembangan
Tahap Informal dan
Kinerja (kebutuhan
Tahap Formal
sekolah)
(kebutuhan guru)
Berhak untuk:
• Promosi tugas
tambahan
• Naik Nilai Penilaian
pangkat/jabatan Kinerja Kinerja Guru
& Angka
Kredit Akhir
Semester ke 2
PK Guru dilakukan di sekolah oleh KS/M. Apabila KS/M
tidak dapat melaksanakan sendiri (misalnya karena
jumlah guru yg dinilai terlalu banyak), KS/M dapat
menunjuk Guru Pembina atau Koordinator PKB atau guru
lain yg memenuhi kriteria sebagai penilai
MEMBANDINGKAN
MEMBERI SKOR
(SKALA 0, 1, 2)
Catatan hasil Indikator Kompetensi
Pengamatan dan Pemantauan
(berupa diskripsi hasil
pengamatan/pemantauan) Skor diolah dengan
rumus tertentu
menghasilkan nilai
kompetensi
Nilai PK GURU
(per kompetensi)
3. Pemberian Nilai
MEMBANDINGKAN
PERNYATAAN
Rubrik Penilaian
YA/TIDAK
MEMBERI
Catatan dan Analisis Hasil Indikator Kinerja
Pengamatan/Pemantauan
Jumlah pernyataan YA
Butir Penilaian Kinerja diolah dengan rumus
teramati/terpantau tertentu sehingga
= YA menghasilkan nilai
Indikator Kinerja
NILAI KINERJA
GURU
Proses PK Guru
PENGUMPULAN FAKTA
PENILAI MEMAHAMI:
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru Keg. sebelum Keg. Selama Keg. setelah
Indikator kinerja guru pengamatan pengamatan di pengamatan
dalam/luar kelas
➢ PEMANTAUAN
Laporan Hasil
PK Guru (fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara
stakeholder)
guru dan
penilai
setuju
▪ Penetapan hasil Butir
Penilaian Indikator
(Ya/Tidak) atau (0, 1, 2) CATATAN HASIL:
▪ Pemberian nilai 1,2,3, Pengamatan dan/atau/
Nilai PK Guru atau 4 pada Indikator pemantauan
Kinerja/Kompetensi
Dayat / diyatma@yahoo.co.id / 081237088890
Terimakasih
Semoga Bermanfaat