Oleh:
M. Bakri Nasir *
ABSTRACT
Sebahagian tujuan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan adalah untuk menentukan kelayakan
guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, serta meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan.Sertifikasi
Guru dapat dilaksanakan melalui Penilaian Portofolio. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
telah dilaksanakan pada tahun 2007 dan akan dilanjutkan pada tahun 2008. Pada
pelaksanaan tahun 2007 ditemui beberapa kelemahan atau kerancuan baik aspek
konsepsi maupun pelaksanaan. Untuk tahun 2008 telah dikeluarkan perangkat Pedoman
yang lebih baik dari sebelumnya. Namun khusus untuk Sertifikasi Guru Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) masih perlu beberapa perbaikan ataupun penyempurnaan
yang disesuaikan dengan karaktersitik kurikulum SMK. Penyempurnaan tersebut antara
lain terdapat pada:Pengisian Formulir Biodata, Komponen dan Penilai Dokumen
Portofolio, Kedudukan Portofolio. Pengisian Formulir Biodata sangat erat hubungannya
dengan pemberian Kode Mata Pelajaran (dalam hal ini nama Program Keahlian). Daftar
yang diberikan pada Lampiran-13 Buku-1 atau Lampiran-7 Buku-2 memiliki kelemahan
dan kerancuan. Demikian pula, tidak jelas apa yang dimaksud dengan guru kejuruan;
apakah guru Kelompok Produktif saja atau termasuk juga guru Kelompok Normatif dan
Kelompok Adaptif.. Komponen dan Penilai Dokumen Portopolio tidak melibatkan unsur
peserta didik; padahal peserta didik merupakan pusat dari pembelajaran. Seyogianya,
penilaian dari peserta didiklah yang lebih dominan ketimbang unsur birokrasi (kepala
sekolah, kepala dinas, pengawas). Kedudukan Portofolio sebagai instrumen penilaian
kelayakan guru untuk menggambarkan aspek karya nyata tidak dapat dipertanggung
jawabkan. Bagamana mungkin kompetensi kerja dapat dikemukakan hanya dengan
tulisan; sedangkan tujuan SMK adalah menghasilkan calon tenaga kerja yang harus
memiliki kompetensi kerja bukan kompetensi memahami atau sejenisnya. Ini berarti pula
Rambu-rambu Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) perlu lebih tegas
menggambarkan adanya materi yang berkaitan dengan pembelajaran berbasis metoda
eksperimen. Sehubungan dengan ketiga aspek tersebut, maka disarankan agar diadakan
tinjauan kembali pada kelengkapan Pedoman yang ada, anatara lain: perbaikan Daftar
Progran Keahlian, Pengertian Guru Kejuruan, penambahan komponen peserta didik
sebagai instrumen penilai, menjadikan kedudukan Portofolio sebagai prasyarat mengikuit
PLPG.
Keywords:
855
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
856
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
SERTIFIKAT
Lulus PENDIDIK
PLPG
PELAKSANAA Lulus
N DIKLAT UJIAN
Tidak Lulus
DINAS UJIAN
Lulus
PENDIDIKAN ULANG
Tidak Lulus
KAB/KOT (2X)
857
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
858
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
859
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
860
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
861
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
862