ABSTRACT
* Dosen UPI
893
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
894
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
895
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
896
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
897
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
Semua individu memiliki minat yang mampu berkomunikasi dengan baik, dan
merupakan bagian dari kepribadian unik 4) Membangun keluarga menjadi sebuah
dalam diri seseorang. Menurut Slameto perusahaan mini, sesuai usaha yang
(1995) “minat tidak dibawa sejak lahir, sudah ada atau yang ingin dikembangkan
melainkan diperoleh kemudian”. Artinya (Soemanto,1999).
minat terhadap suatu aktivitas diperoleh
melalui proses belajar yang dilakukan 1. Tantangan
seseorang dengan perasaan senang Sistem pendidikan menghadapi
untuk melakukan aktivitas tersebut. tantangan mendasar karena
Proses belajar dalam hal ini artinya proses kecenderungan adanya pergeseran
tumbuhnya minat dalam diri seseorang struktur ekonomi, ketenagakerjaan, serta
terjadi karena adanya proses mengenal. pengetahuan dan keterampilan kerja
Memahami dengan melakukan sebagai pengaruh dari globalisasi.
pemusatan perhatian terhadap suatu Tantangan pertama adalah semakin
aktivitas tertentu dalam hal ini latihan dirasakan perlunya orientasi nilai tambah
berwirausaha kemudian berbuat untuk yang akan meningkatkan keunggulan
mencapai tujuan yang diharapkan. kompetitif bangsa Indonesia. Orientasi
Pengertian wirausaha nilai tambah tersebut hanya dapat dicapai
(entrepreneurship) adalah orang yang dengan keunggulan kualitas SDM dalam
mampu melihat adanya peluang usaha menguasai ilmu pengetahuan dan
dan kemudian melakukan aktivitas untuk teknologi. Tantangan kedua adalah
memanfaatkan peluang tersebut terjadinya transpormasi masyarakat
(Alma,2002). Sedangkan minat adalah Indonesia dari masyarakat agraris ke
kecenderungan dan keinginan yang masyarakat industri, transpormasi ini
sangat tinggi atau keinginan yang besar menyebabkan munculnya jenis-jenis
terhadap sesuatu (Muhibbin,2001). pekerjaan baru yang memerlukan
Pengembangan minat berwirausaha keterampilan khusus.
kepada siswa dapat memberi motivasi Tantangan utama dalam
yang kuat untuk maju dan berkembang. pengembangan kompetensi berwirausaha
Pengembangan tersebut dapat dilakukan adalah bagaimana melalui proses
melalui sistem pengajaran di lingkungan mengajar di SMK kelompok pariwisata
sekolah maupun keluarga siswa. Untuk program keahlian tata busana setiap guru
pengembangan minat tersebut, SMK dan lingkungan pembelajaran mampu
kelompok pariwisata program keahlian menumbuhkan motivasi dan minat siswa
tata busana menempuh berbagai jalan di untuk berwirausaha. Untuk mencapai
antaranya adalah pelibatan siswa secara tujuan tersebut, minat juga harus
langsung dalam kegiatan usaha busana dimotivasi, agar seseorang dengan
mulai dari pemasaran, penerimaan senang melakukan proses pengenalan,
pesanan, pelaksanaan/pengerjaan pemahaman dan pemusatan perhatian
pesanan dan juga berkomunikasi dengan terhadap suatu aktivitas. “Motivasi
konsumen. Sedangkan untuk memotivasi merupakan kekuatan mental yang menjadi
minat siswa di lingkungan keluarga penggerak untuk mengetahui sesuatu
diperoleh melalui: 1) Penciptaan obyek, sehingga menjadi daya tarik dan
hubungan erat dan serasi dalam anggota pada akhirnya akan menimbulkan minat”
keluarga terutama dilibatkan dalam (Slameto,1995).
mengatasi persoalan keluarga, sehingga Motivasi sebagai kekuatan mental
siswa terlatih untuk mencari jalan keluar individu pada dasarnya dapat dibedakan
dari suatu permasalahan. 2) Penciptaan menjadi dua jenis yaitu motivasi primer
kesibukan yang bermanfaat dan berhasil dan motivasi sekunder. Motivasi primer
guna untuk bekal hidup anggota keluarga, adalah motivasi yang didasarkan pada
sehingga siswa mempunyai pengalaman kesadaran individu. Motivasi ini pada
kerja, 3) Meluangkan waktu untuk adanya umumnya berasal dari segi biologis atau
pertemuan antar anggota keluarga untuk jasmani manusia. Motivasi sekunder
saling memberi informasi, sehingga siswa adalah motivasi yang dipelajari, artinya
898
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
899
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
900