Oleh
Janulis P. Purba, Ganti Depari *
ABSTRACT
Program dan implementasi dunia industri sebagai salah satu sumber belajar yang penting
bagi calon lulusan pendidikan tinggi teknologi adalah salah satu wujud kerjasama dan
interaksi antara kedua pihak, yang keberhasilannya adalah juga prestasi dunia industri di
sisi lain juga merupakan prestasi pendidikan tinggi teknologi itu sendiri. Baik tidaknya
kerjasama dan interaksi antara dunia industri dan pendidikan tinggi teknologi bisa
dijadikan sebagai salah satu parameter penguasaan teknologi sebuah negara.
Pemerintah Indonesia, beserta pihak-pihak yang terkait, sudah mencanangkan program
pembinaan kerjasama dan interaksi antara pendidikan tinggi teknologi dan dunia industri.
Namun hasil yang diperoleh belum optimal untuk meningkatkan kualitas lulusan
pendidikan tinggi teknologi. Diharapkan komitmen pendidikan tinggi teknologi secara
proaktif untuk melaksanakan berbagai upaya yang strategis dalam membina kerjasama
dan interaksi dengan dunia industri demi peningkatan kompetensi calon lulusan maupun
pasar kerja bagi lulusannya.
Keywords:
719
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
720
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
721
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
722
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
723
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
Customer
Focus
Continuous Employee
Learning Involvement
Performance Continuous
Measure Improvement
Delect
Prevention
724
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
725
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
teknologi terdapat 4 (empat) hal yang tidak bersikap mengunggu informasi dari
menjadi pusat perhatian. pihak dunia industri, melainkan perlu
Pertama, bahwa prestasi yang sudah meningkatkan sikap pro aktif mencari
dicapai dalam rangka menjalin kerjasama informasi tentang apa yang sangat
dan interaksi pendidikan tinggi teknologi diperlukan oleh dunia industri yang
dengan dunia industri yang sudah baik berkaitan dengan potensi Sumber Daya
secara historis dan empiris perlu Insani sebagai calon pelaku aktif di dunia
ditindaklanjuti dan lebih dimantapkan. industri sesuai dengan bidang dan
Dunia industri dijadikan sebagai sumber kompetensinya. Di beberapa negara
belajar bagi calon lulusan pendidikan Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang,
tinggi secara empiris sangat penting untuk waktu-waktu tertentu dan
sebagai alat untuk pendekatan sistematis terprogram, seringkali dunia industri
guna meningkatkan kerjasama. mendatangi universitas dalam rangka
Kedua, berdasarkan pengalaman dan menseleksi mahasiswa yang memenuhi
pendekatan historis yang telah dimiliki syarat dan berminat sesuai dengan
pendidikan tinggi teknologi dengan dunia keperluan dunia industri. Sementara itu di
industri, selanjutnya perlu ditingkatkan Indonesia ada juga dunia industri yang
dan dikembangkan untuk ditindaklanjuti melakukan hal yang sama, namun masih
melakukan kerjasama dengan dunia sedikit dan terbatas.
industri lainnya. Berdasarkan uraian di atas
Ketiga, melakukan evaluasi secara tampaknya jelas secara konseptual bahwa
terencana dan berkelanjutan dengan dunia industri merupakan wadah sumber
tujuan untuk mengurangi hambatan- belajar bagi calon lulusan pendidikan
hambatan yang muncul dan tinggi teknologi (pada tingkat fakultas,
menghilangkan hal-hal yang tidak relevan Jurusan, dan program studi (prodi) dalam
lagi. upaya meningkatkan kerjasama dan
Keempat, bentuk kerjasama yang belum interaksi antara kedua lembaga tersebut.
ada secara konseptual dan essensial Pengamatan empiris yang dilakukan
yang memang sangat diperlukan, perlu civitas akademika pendidikan tinggi
dirintis eksistensinya dalam bentuk teknologi di dunia industri sangatlah
program. penting. Bukan sekedar melakukan
Ditinjau dari kebutuhan dunia observasi dan analisis, melainkan apa
industri dalam rangka meningkatkan partisipasi civitas akademika secara
kualitas produk dan pelayanannya secara konkrit dalam tindakan yang berpola. Hal
professional, baik bagi pihak pendidikan ini dapat dilakukan dan ditindaklanjuti
tinggi teknologi terdapat saling setelah kegiatan seminar ini.
ketergantungan dan saling membutuhkan.
Keberhasilan program dan implementasi F. Pembinaan Kerjasama dan Interaksi
menjadikan dunia industri sebagai salah Secara Inkremental dan
satu sumber belajar bagi calon lulusan Berkesinambungan
maupun lulusan pendidikan tinggi
teknologi, adalah salah satu wujud Dari uraian di atas (bagian E)
kerjasama dan interaksi antara keduanya, menunjukkan bahwa kadar intensitas dan
yang keberhasilannya adalah juga efektivitas kerjasama dan interaksi
prestasi dunia industri pula, disisi lain juga masing-masing pendidikan tinggi teknologi
merupakan prestasi pendidikan tinggi yang terdapat di Indonesia dengan dunia
teknologi. industri, tentu saja sangat bervariasi.
Karena itu jika dunia industri belum Berangkat dari asumsi bahwa setiap
tertarik untuk mendekati pendidikan tinggi pendidikan tinggi teknologi telah dan
teknologi, maka lembaga pendidikan sedang melakukan kerjasama dan
tinggi teknologi yang bersangkutan perlu interaksi dengan dunia industri untuk
lebih pro aktif demi masa depan para kepentingan peningkatan kompetensi
mahasiswanya secara realistik. calon lulusannya, namun dari kenyataan
Pendidikan tinggi teknologi seyogianya yang ada dirasakan masih perlu lebih
726
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
727
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
728
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
729