Revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini. Pada tahap evolusi
industri 4.0 ini teknologi otomatisasi dan pertukaran data
berkembang sedemikan canggihnya. Teknologi yang berkembang
pada tahap ini misalnya internet of thinks dan big data.
Bagaiamana Kebutuhan Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0
Pendidikan di Indonesia, khususnya melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus mampu
menyiapkan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh industri. Sekolah Menengah Kejuruan
sangat terkait dengan era revolusi industri 4.0 ini, karena SMK menyiapkan lulusan yang terampil.
Permasalahan di era revolusi industri 4.0 ini bukanlah kurangnya lapangan pekerjaan, tetapi
kurangnya keterampilan dari tenaga kerja.
Sekolah Kejuruan di Jepang
• Teknik penyaringan pekerja di dalam suatu perusahaan juga
sangat ketat dan medapatkan perhatian khusus.
• Hanya pekerja yang benar-benar memiliki kemampuan
kerja secara nyata yang akan dipakai di dalam perusahaan.
• Proses penyaringannya pun tidak main-main, karena para
calon pekerja sebelumnya harus bersaing secara ketat
dengan calon pekerja lain yang datang dari seluruh
penjuru jepang
• Di negara Jepang dikenal istilah “pekerjaan sepanjang
hayat”, dimana penularan dan pengembangan
keterampilan para pekerja di dalam perusahaan benar-
benar diperhatikan, misalnya melalui program pelatihan.
Program pelatihannya pun sebagian besar dilakukan atas
dasar kesadaran dan ditangani oleh perusahaan yang ber
sangkutan.
Sekolah Kejuruan di Jepang
• Jepang memiliki tuntutan kurikulum yang sangat kompleks
dan ditetapkan oleh menteri pendidikan, dan untuk
pelaksanaan kurikulum tersebut Jepang harus menjalankan
program pendidikan minimal 240 hari setiap tahun
• Siswa harus datang ke sekolah 6 hari dalam 1 minggu selama
40 minggu di dalam 1 tahun dan jelas mereka menghabiskan
banyak waktu di sekolah
• Di dalam masa sekolah, anak-anak Jepang mendapat pengetahuan tingkat tinggi melaui
bahasa ibu dan matematika dan memperoleh pembiasaan dalam hal kerajinan dan
ketekunan, dengan kata lain mereka benar-benar dipsersiapkan sebagai “pekerja masa
depan”
ekolah Kejuruan di Jepang
• Pada sekolah lanjut tingkat kedua terdapat dua tipe, yaitu
sekolah umum dan kejuruan.
• Substansi kejuruan bisa mereka dapat di pelatihan atau
pendidikan tinggi setelahnya.
• Kesimpulannya adalah jalan efektif untuk membentuk
pekerja terampil adalah dengan meyakinkan mereka untuk
benar-benar memiliki pondasi kuat di pendidikan umum
untuk mendongkrak struktur kejuruan di dalam
pelatihannya kelak.
• Sistem pendidikan kejuruan terintegrasi dalam Sekolah Menengah Kejuruan.
• Beberapa SMK menawarkan program eksklusif kejuruan maupun kejuruan umum. Beberapa
SMK dilaksanakan paruh waktu, ada juga yang dilakukan selama 4 tahun. Namun, untuk
memenuhi kebutuhan siswa, akhirnya SMK dilaksanakan full time dimana siswa memiliki
konsentrasi pada seluruh kejuruan.
• Selain dari pemerintah, penyediaan kebutuhan pendidikan kejuruan atau pelatihan juga
dibantu oleh pihak swasta
Sekolah Kejuruan di Jepang
• Secara umum, pembentukan pendidikan pelatihan memiliki 2 prinsip, yaitu bahwa:
a) Penyediaan kesempatan pelatihan yang cukup harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan
pekerja individual pada semua bidang kehidupan pekerjaan mereka,
b) Penyediaan fasilitas pelatihan harus memperhitungkan perubahan teknologi industri dan
kebutuhan pasar, serta harus benar-benar mengevaluasi dan memahami kemampuan
pekerja mereka.
• Sistem pelatihan dan pendidikan kejuruan di Jepang merupakan salah satu system pendidikan
yang sangat kompleks, dan sistem pendidikannya merupakan bagian dari masyarakat Jepang.
• Hasil dari sikap dan nilai-nilai budaya, beberapa diantara berasal dari sejarah Jepang, dan
beberapa diantaranya merupakan hasil pendidikan pada masa perang maupun pengalaman
setelah perang.
Konten Pendidikan di Sekolah Kejuruan di Jepang