Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP PENYELARASAN

PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA


KERJA
SMKS BINA TARUNA PURWAKARTA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah aspek kunci dalam perkembangan sumber daya manusia, khususnya
di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan dunia kerja yang
cepat, kebutuhan akan pendidikan yang relevan dengan dunia kerja semakin mendesak.
Workshop "Penyelarasan Pembelajaran berbasis Dunia Kerja" menjadi topik yang sangat
relevan dan penting dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini.

Tantangan:
1. Perubahan Cepat dalam Dunia Kerja: Dunia kerja terus berubah dengan cepat
karena perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan dalam ekonomi.
Pendidikan harus dapat mengikuti perkembangan ini agar lulusan siap untuk
menghadapi tantangan di dunia kerja.
2. Kesenjangan Keterampilan: Terdapat kesenjangan antara apa yang diajarkan di
lembaga pendidikan dan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Hal ini dapat
mengakibatkan pengangguran atau pekerja yang tidak siap secara keterampilan.
3. Kurangnya Penyelarasan Kurikulum: Kurikulum di banyak lembaga pendidikan
mungkin tidak selalu mencerminkan kebutuhan aktual dunia kerja. Hal ini bisa
menghambat perkembangan lulusan.
B. TUJUAN
Tujuan penyelarasan kurikulum adalah untuk mencapai integrasi yang lebih baik antara
konten pendidikan dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja serta masyarakat secara
umum. Dalam konteks penyelarasan kurikulum, ada beberapa tujuan utama yang dapat
diidentifikasi:

Relevansi: Memastikan bahwa kurikulum pendidikan mencerminkan perkembangan


terbaru dalam industri dan pasar kerja. Hal ini membantu siswa mendapatkan
pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Penyelarasan kurikulum membantu meningkatkan


kualitas pendidikan dengan menyesuaikan materi pelajaran, metode pengajaran, dan
sumber daya dengan standar yang lebih tinggi.

Keterampilan yang Dibutuhkan: Memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang


diperlukan untuk bersaing di pasar kerja, seperti kemampuan berpikir kritis, pemecahan
masalah, komunikasi, dan keterampilan teknis yang sesuai.

Responsif terhadap Perubahan: Kurikulum yang diselaraskan lebih mudah disesuaikan


dengan perubahan ekonomi, teknologi, dan kebutuhan sosial. Hal ini memungkinkan
lembaga pendidikan untuk tetap relevan dalam menghadapi perubahan.

Meningkatkan Keterlibatan Industri: Penyelarasan kurikulum juga bertujuan untuk


melibatkan pihak-pihak industri dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses
pendidikan. Ini bisa melibatkan kolaborasi dengan perusahaan, lembaga pelatihan, dan
asosiasi industri untuk mendapatkan masukan yang lebih baik.

Meningkatkan Kesetaraan Pendidikan: Dengan menyelaraskan kurikulum, tujuan


kesetaraan dalam pendidikan dapat lebih mudah dicapai. Ini dapat membantu
memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan
kualitas pendidikan yang baik.

Peningkatan Daya Saing Global: Penyelarasan kurikulum juga bertujuan untuk


meningkatkan daya saing pendidikan nasional di tingkat global. Dengan menghasilkan
lulusan yang siap bersaing di pasar kerja internasional, negara dapat lebih kuat dalam
persaingan global.

Peningkatan Kesiapan Karir: Salah satu tujuan penting adalah mempersiapkan siswa
untuk sukses dalam karir mereka dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan
yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Melalui penyelarasan kurikulum yang baik, pendidikan dapat menjadi alat yang lebih
efektif dalam mempersiapkan individu untuk masa depan, memenuhi kebutuhan
masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
C. LAMPIRAN

1. LAMPIRAN WORKSHOP PENYELARASAN KURIKULUM

Anda mungkin juga menyukai