Oleh:
*
Nelvi Erizon
ABSTRACT
Dalam era globalisasi yang diwarnai oleh berbagai perubahan didalam aspek kehidupan,
sebagai dampak dari perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika,
pengembangan SDM merupakan salah satu kunci penting dan strategis dalam mencapai
keberhasilan suatu pembangunan. Tanpa didukung oleh SDM yang baik, sungguh akan
sulit bagi dunia usaha dan industri untuk melaksanakan dan menyelesaikan berbagai isu
dan masalah yang dihadapi dunia usaha dan industri, sehingga tidak akan mampu
berkompetisi secara baik disamping itu juga akan menemui kesulitan dalam menghadapi
perubahan yang berlangsung begitu cepat dan dinamis. Untuk memenuhi kebutuhan
SDM profesional yang dibutuhkan dunia kerja salah satu sumbernya adalah melalui dunia
pendidikan, khususnya pendidikan tinggi bidang kejuruan
1081
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
merupakan elemen masyarakat yang hubungan yang sangat erat antara dunia
harus mampu menjadi aktor perubahan pendidikan dengan dunia kerja. Sumber
dalam sistem pembangunan. Jumlah dan daya manusia terdidik yang dalam hal ini
kualitas SDM terdidik ini sangat adalah para lulusan dari pendidikan tinggi
menentukan tingkat kesejahteraan merupakan elemen masyarakat yang
masyarakat dan bangsa. Dunia harus mampu menjadi aktor perubahan
pendidikan khususnya pendidikan tinggi dalam sistem pembangunan. Jumlah dan
bidang kejuruan atau pendidikan kualitas SDM terdidik ini sangat
vokasional merupakan lembaga yang menentukan tingkat kesejahteraan
menyiapkan SDM yang siap untuk masyarakat dan bangsa. Dunia
memasuki dunia kerja, dilain pihak dunia pendidikan merupakan lembaga yang
kerja merupakan pengguna dari SDM. menyiapkan SDM, dilain pihak dunia kerja
merupakan pengguna dari SDM. Dunia
B. PEMBAHASAN kerja pada umumnya memiliki harapan
bahwa lulusan pendidikan, khususnya
Dengan pertumbuhan ekonomi dan
lulusan pendidikan tinggi bidang kejuruan
kondisi ekonomi semakin membaik, maka
atau pendidikan vokasional sudah siap
prospek dunia usaha, dunia kerja dan
untuk bekerja.
industri juga akan terus berkembang
Dalam hubungan dunia kerja dan dunia
sesuai dengan perkembangan dan
pendidikan ada beberapa pandangan.
perubahan lokal, nasional maupun global
Pertama ialah bahwa dunia pendidikan
yang ada dimasyarakat.
menyediakan lulusan yang memiliki
Dalam mewujudkan hal tersebut dunia keterampilan yang diperlukan untuk
usaha, dunia kerja dan industri pengembangan dan pengelolaan ekonomi
memerlukan tenaga atau sumber daya dan berbagai jasa yang terkait. Dengan
manusia (SDM) yang memiliki kompetensi demikian investasi dalam dunia
yang baik untuk pelaksanaan tugas dan pendidikan merupakan investasi modal
perannya dalam mengelola dan manusia yaitu manusia yang produktif.
menjalankan roda perusahaan terlebih Pandangan kedua ialah bahwa dunia
lagi diera globalisasi seperti saat ini yang pendidikan tidak hanya menyediakan
diwarnai oleh berbagai perubahan keterampilan untuk bekerja tetapi juga
didalam aspek kehidupan, maka SDM untuk mengembangkan nilai-nilai sosial
merupakan salah satu kunci penting dan dengan mendorong peningkatan keatas
strategis dalam mencapai keberhasilan dimasyarakat, sehingga dengan demikian
suatu pembangunan. Tanpa didukung pendidikan merupakan suatu alat untuk
oleh SDM yang baik, sungguh akan sulit menyaring manusia yang terbaik untuk
bagi dunia usaha dan industri untuk pekerjaan yang terbaik.
melaksanakan dan menyelesaikan Pandangan ketiga ialah bahwa
berbagai isu dan masalah yang dihadapi produktifitas memberikan pengaruh
dunia usaha dan industri, sehingga tidak terhadap pekerjaan bukan kepada orang,
akan mampu berkompetisi secara baik namun bahwa orang cocok atau sesuai
disamping itu juga akan menemui dengan pekerjaan berdasarkan kriteria
kesulitan dalam menghadapi perubahan yang mungkin berasosiasi dengan
yang berlangsung begitu cepat dan pendidikan, meskipun pendidikan bukan
dinamis. merupakan determinan dalam
Untuk memenuhi kebutuhan SDM produktifitas. Selain ada pandangan yang
profesional yang dibutuhkan dunia kerja keempat, yaitu yang berkaitan dengan
salah satu sumbernya adalah melalui pandangan yang ketiga, bahwa
dunia pendidikan, khususnya pendidikan berdasarkan pandangan ini ide
tinggi. Menurut data Survey Angkatan menghubungkan antara pendidikan
Kerja (Sakernas) tahun 2004, sekitar 20% dengan dunia kerja merupakan suatu ilusi
angkatan kerja dari 3,9 juta lulusan dalam pikiran para lulusan dan sedikit
pendidikan tinggi masih mengaggur dari sekali kaitannya dengan kinerja dalam
data tersebut terlihat bahwa ada kehidupan sehari-hari. Praktek yang biasa
1082
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
1083
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
memasuki dunia kerja. Sedangkan pada Charles, R.. Wright. (1985). Sosiologi
sisi lain, didunia pendidikan ada pendapat Komunikasi Masa. Bandung: Cv.
bahwa pendidikan tinggi merupakan Remaja.
lembaga yang bertujuan untuk mencetak Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
lulusan yang siap untuk belajar lebih (2002).Panduan Pelatihan
lanjut, bukan sebagai media untuk StudiPelacakan
menghasilkan lulusan yang memiliki Dan Sinyal Pasar Kerja. Jakarta: PT. Multi
kompetensi yang siap untuk memasuki Area Conindo.
dunia kerja. Dalam konteks tersebut, Muchlas . (1987). Unjuk Kerja Karyawan
untuk menjembatani dunia pendidikan dan Industri Kecil Jenis Logam di Sentra
dunia kerja kiranya perlu adanya Industri Waru. Jakarta: UNJ Jakarta.
kejelasan mengenai apa yang diharapkan Notodihardjo, Hardjono. (1990).
atau dibutuhkan oleh pasar kerja (labor Pendidikan Tinggi dan Tenaga Kerja
market) dari para lulusan pendidikan tinggi Tingkat Tinggi Indonesia. Jakarta: UI
dan apa kontribusi para lulusan Press Jakarta.
pendidikan tinggi terhadap dunia kerja dan Wibawa, Basuki. (2005). Pendidikan
lingkungan masyarakat. Teknologi dan Kejuruan, Manajemen
Dan Implementasinya di Era
Otonomi. Surabaya: Penerbit Kertajaya
D. REFERENCE
Duta Media.
Cronbach, JL. (1954). Educational
Psychology. New York: Halcort Brance.
1084