Oleh:
Lelly Fridiarty *
ABSTRACT
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK) merupakan bagian integral dari sistem
pendidikan nasional. Visi, misi,serta program dalam pendidikan teknologi dan kejuruan
dirumuskan dan dijabarkan guna memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat. Sebagai
Lembaga Tenaga Kependidikan, PTK menghasilkan tenaga lulusan yang profesional
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki pada bidang studinya. Pengembangan PTK tidak
dapat dilakukan hanya dengan mengembangkan kemampuan tenaga dosen, kurikulum,
fasilitas belajar, dan pengembangan proses belajar mengajar, tetapi harus disertai pula
dengan pengembangan jaringan kerjasama dengan institusi lain yang terkait dengan
pengembangan tersebut. Pendidikan teknologi dan kejuruan merupakan keharusan
menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang handal,
profesional dalam menghadapi tantangan kerja, sigap dalam penyesuaian diri dan
berkemampuan teknologi sesuai dengan bidangnya untuk mendukung pembangunan di
masa datang.
Keywords: -
793
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
atas pendidikan formal, non formal, dan in otonomi ini dimaksudkan untuk lebih
formal yang dapat saling melengkapi dan memandirikan daerah dan
memperkaya. Ditetapkan disana bahwa memberdayakan masyarakat sehingga
pendidikan formal terdiri dari pendidikan memberi peluang kepada daerah agar
dasar, pendidikan menengah, dan leluasa mengatur dan melaksanakan
pendidikan tinggi. Sementara itu untuk kewenangan atas prakarsa sendiri yang
pendidikan non formal ditetapkan bahwa tercakup di dalam pembangunan
pendidikan non formal di selenggarakan masyarakat, termasuk bidang pendidikan.
bagi warga masyarakat yang memerlukan Keberhasilan daerah melasanakan
layanan pendidikan yang berfungsi kewenangan dalam bidang pendidikan
sebagai pengganti, penambah dan sangat tergantung pada kemampuan
pelengkap pendidikan formal dalam perencanaan kebijakan dalam bidang
rangka mendukung pendidikan sepanjang pendidikan yang dipersiapkan Dinas
hayat. Ditetapkan pula bahwa pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan setempat,
non formal berfungsi mengembangkan sehingga daerah mempunyai pedoman
potensi peserta didik dengan penekanan dalam mengelola kewenangannya mulai
pada penguasaan pengetahuan dan dari pembiayaan, perencanaan dan
pengetahuan sikap dan kepribadian evaluasi sesuai dengan standar, norma
profesional. Sementara itu pendidikan in dan kebijakan pemerintah.
formal ditetapkan sebagai pendidikan Di berbagai negara maju ilmu
yang dilakukan oleh keluarga dan pengetahuan dan teknologi dijadikan
lingkungan berbentuk kegiatan belajar sebagai indikator untuk menilai sampai
mandiri. Diatur juga bahwa hasil sejauh mana kemajuan yang mereka
pendidikan non formal dapat dihargai capai. Hal ini terbukti dimana Jepang,
setara dengan pendidikan formal setelah Amerika dan Korea menguasai ekonomi
melalui proses penilaian penyetaraan oleh dunia karena mereka menguasasi iptek
lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah serta menjadikan iptek sebagai pilar
dengan mengacu pada standar nasional pembangunannya. Pendidikan teknologi
pendidikan, sedangkan untuk pendidikan kejuruan yang menangani masalah iptek
in formal diakui sama dengan pendidikan sangat berperan penting dalam
formal dan nonformal setelah peserta mengembangkan dan meningkatkan
didik lulus ujian sesuai dengan standar sumber daya manusia agar bisa bersaing
nasional pendidikan. (Depdiknas, 2003). di tingkat regional, nasional maupun
Undang-undang Nomor 20 Tahun internasional. Pada pendidikan teknologi
2003 (Pasal 1) tentang Sistem Pendidikan kejuruan mempunyai berbagai
Nasional, dengan jelas menguraikan kebijaksanaan yang bertujuan untuk
bahwa : “ Pendidikan adalah usaha sadar meningkatkan peserta didik agar terampil
dan terencana untuk mewujudkan dan mampu dalam persaingan dunia
suasana belajar dan proses pembelajaran kerja, pada gilirannya menuntut kualitas
agar peserta didik secara aktif sumber daya manusianya.
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan sptritual keagamaan, C. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
pengendalian diri, kepribadian, TEKNOLOGI KEJURUAN.
kecerdasan, akhlak mulia serta Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
keterampilan yang diperlukan dirinya, merupakan bagian dan sistem pendidikan
masyarakat, bangsa dan negara. tinggi di Indonesia. Sebagai bagian
Reformasi pemerintahan yang integral dan pendidikan tinggi di
terjadi di Indonesia telah mengakibatkan Indonesian pendidikan teknologi dan
terjadinya pergeseran paradigma ke4juruan memiliki kekhasan tersendiri.
penyelenggara pemerintahan dari Kekhasan tersebut dikarenakan selain
penyelenggara pemerintahan Sentralisasi sebagai pendidikan tinggi keilmuan,
kearah Desentralisasi yang ditandai pendidikan teknologi dan kejuruan juga
dengan pemberian otonomi yang luas dan sebagai pendidikan persiapan kerja dan
menyeluruh pada daerah. Pemberian pendidikan guru & tenaga pendidikan di
794
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
795
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
pendidikan tinggi bidang teknologi dan lulusan yang profesional sesuai dengan
kejuruan diperlukan dengan tujuan : kompetensi yang dimiliki pada bidang
(1) Menjawab tantangan pendidikan di studinya.
Indonesia dalam rang rangka Perkembangan ilmu pengetahuan,
meningkatkan kualitas SDM dalam era teknologi dan seni (IPTEKS) yang sangat
persaingan global. pesat berdampak pada perubahan
(2) Menyelaraskan arah dan tuntutan kompetensi lulusan, perubahan
pengembangan PTK dengan dunia jenis pekerjaan, dan tuntutan kualitas
SMK. pekerjaan di berbagai bidang pekerjaan.
(3) Menetapkan berbagai strategi pada Oleh karena itu, kurikulum pendidikan
pendidikan tinggi bidang teknologi dan dituntut secara kontinyu berkesuaian
kejuruan sebagai dasar untuk dengan perkembangan IPTEKS, dengan
penetapan arah kebijakan, dan target harapan agar misi pendidikan untuk
pengembangan pendidikan tinggi menyiapkan lulusannya tetap memiliki
bidang teknologi dan kejuruan di masa relevansi dengan kebutuhan dunia kerja.
datang. Lebih nyata lagi, bahwa perubahan
Seperti yang dikatakan dalam kurikulum tersebut sebagai kebutuhan
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 yang harus diantisipasi dalam
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal menghadapi tantangan global.
21 menyebutkan bahwa pendidikan Era otonomi yang sedang berjalan
kejuruan merupakan jenjang pendidikan membawa implikasi perubahan paradigma
menengah yang bertujuan utnuk pendidikan tinggi, kebijakan pelaksanaan
mengembangkan kpribadian dan sikap, otonomi daerah membawa dampak
pemahaman ilmu pengetahuan serta terhadap Lembaga Pendidikan Tenaga
teknologi, apresiasi seni, dan Kependidikan (LPTK) khususnya
keterampilam hidup untuk mampu hidup Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK)
mandiri atau mengikuti pendidikan lebih dalam mengembangkan kurikulum,
lanjut. Untuk itu perlu digaris bawahi sebagai tindak lanjut dari reorganisasi,
bahwa pendidikan kejuruan bertujuan reorientasi, dan reposisi lembaga. Tidak
mengembangkan potensi anak didik diragukan lagi bahwa hal tersebut adalah
sehingga dapat memiliki keterampilam untuk mengantisipasi tantangan dan
pada suatu pekerjaan atau karier tertentu masalah-masalah yang ada. Sementara
serta agar anak memiliki keterampilan dan itu, masalah yang muncul belakangan ini
kemampuan untuk hidup. pada PTK dalam penyiapan tenaga
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan pendidik adalah : (1) rendahnya
(PTK) terkait dengan perkembangan jenis kompetensi lulusan, (2) rendahnya daya
pekerjaan dan profesi yang sangat luas di serap industri terhadap lulusan PTK, (3)
masyarakat. Sedangkan perkembangan rendahnya relevansi lulusan. Oleh sebab
macam dan jenis profesi sejalan dengan itu strategi penembangan proses belajar
perkembangan teknologi dan kebutuhan mengajar yang diterapkan selqama ini
masyarakat. Ekssistensi pendidikan ternyata tidak menempatkan lulusan PTK
kejuruan memiliki empat landasan yaitu : sebagai personal yang dapat menjadi
(1) pendidikan dan asumsi anak didik, (2) guru yang baik sekaligus dapat merebut
kontek sosial pendidikan kejuruan, (3) pangsa pasar kerja di dunia usaha dan
demensi ekonomi pendidikan kejuruan dunia industri. Dalam bidang profesi guru,
dan (4) ketenagakerjaan. Pendidikan lulusan PTK dianggap belum dapat
Teknologi dan Kejuruan (PTK) merupakan menyelaraskan diri dengan derap
bagian integral dari sistem pendidikan akselerasi penembangan di SMK.
nasional. Visi, misi,serta program dalam Sementara dalam dunia usaha dan dunia
pendidikan teknologi dan kejuruan industri, lulusan PTK kalah bersaing
dirumuskan dan dijabarkan guna dalam merebut pangsa pasar kerja
memenuhi tuntutan kebutuhan dengan lulusan non PTK.
masyarakat. Sebagai Lembaga Tenaga Dari uraian tersebut diatas dapat
Kependidikan, PTK menghasilkan tenaga disimpulkan bahwa perubahan paradigma
796
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
797
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
798