Oleh:
Pipin Tresna P *
ABSTRACT
Keywords: Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (PTK), Tenaga terdidik, Tenaga terampil
* Pengajar pada Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI Bandung
1211
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
1212
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
SEKTOR PEMAKAI
TENAGA KERJA
1213
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
1214
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
1215
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
dihadapi. Dengan kata lain memiliki sistem kurikulum pendidikan teknologi dan
kemampuan mengatasi permasalahan kejuruan makin banyak memiliki muatan
efisiensi dan relevansi antara pendidikan konsep-konsep teknologi bagi terciptanya
dan dunia kerja. transformasi pemahaman dan
penguasaan konsep teknologi dan aplikasi
Masalah yang timbul antara pendidikan
teknologi peserta didik.
dan pengembangan sumber daya
manusia atau lulusan yang memiliki Sekaitan dengan hal tersebut, peranan
keahlian professional adalah masalah dosen di lembaga pendidikan teknologi
pembinaan etos kerja. Etos kerja dan kejuruan sangat menentukan kualitas
merupakan keseluruhan sikap terhadap lulusan. Dosen selaku pengajar di
kerja, pandangan terhadap kerja, cara- lembaga pendidikan tinggi khususnya di
cara kerja dan kebiasaan-kebiasaan kerja lembaga pendidikan teknologi dan
yang ada pada diri seseorang. Etos kerja kejuruan dituntut untuk mampu
yang baik menurut Sartono Kartodirdjo mengembangkan dasar-dasar
(Suwarsono, 1991) adalah adanya kemampuan berteknologi tinggi, mampu
keinginan kuat untuk selalu menghasilkan menjadi model bagi para mahasiswa
produk kerja yang terbaik. Pembinaan dalam mengerti dan mengapresiasi
etos kerja merupakan bagian dari kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi
pembinaan tata nilai yang berjalan linier (iptek) sebagai salah satu modal dalam
dengan pengembangan kualitas sumber menghasilkan lulusan yang berkualitas,
daya manusia. serta dituntut untuk selalu mengikuti
perkembangan terbaru dalam Iptek,
Pembaharuan dalam bidang
hingga mampu mengkomunikasikan
pendidikan antara lain dapat dilakukan
kepada para peserta didik, dan kalau
melalui penekanan pada prinsip berpikir
mungkin melakukan inovasi-inovasi dalam
secara global dan bertindak secara lokal,
Iptek. Artinya keberhasilan dalam
serta makna efisiensi dalam pendidikan
menghasilkan lulusan perguruan tinggi
tidak hanya berkonotasi ekonomis,
yang berkualitas ini, bergantung pada
melainkan mencakup keharmonisan
kesiapan, kematangan dan kemampuan
dengan lingkungan, solidaritas, moralitas
pelaku pendidikan yang dalam hal ini
sosial untuk kebaikan semua pihak serta
adalah dosen yang terlibat secara
rasional dalam bertingkah laku.
langsung dalam proses pengajaran di
Pendidikan dan pengajaran yang kampus. Tanpa perencanaan yang
dilaksanakan di lembaga pendidikan sistimatis, terencana dan terstruktur serta
teknologi dan kejuruan pada umumnya mempunyai jangkauan yang jauh ke
dimaksudkan untuk mengembangkan depan, output pendidikan yang berkualitas
sumber daya manusia atau menghasilkan tidak mungkin dapat dicapai atau
lulusan yang terdidik dan terlatih yang dilakukan dengan efisien dan efektif.
mampu bersaing di dunia kerja. Gambaran yang lebih detail tentang
Berkembang tidaknya upaya ini, akan proses pendidikan di perguruan tinggi
ditentukan oleh muatan-muatan konsep dapat dilihat pada gambar berikut :
dalam sistem kurikulum pendidikan
teknologi dan kejuruan. Hal ini menjadikan
1216
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
OUTPUT PENDIDIKAN
DOSEN
Dari gambar di atas dapat terlihat di dunia kerja. Hal ini sejalan dengan
bahwa tujuan pendidikan merupakan pendapat Slamet (1994) bahwa dengan
pegangan dalam upaya melaksanakan mengkaitkan dunia kerja dalam pemberian
program pendidikan termasuk dalam keterampilan dasar bagi peserta didik
pengelolaan pendidikan secara pada pendidikan teknologi dan kejuruan,
keseluruhan. Isi pendidikan (educational diharapkan peserta didik memiliki
attainment) mencakup ilmu, teknologi, kemampuan untuk mengembangkan
sikap, nilai, keterampilan, dan kemampuan profesionalnya sesuai
pengalaman. Melalui isi pendidikan ini dengan perkembangan kebutuhan dunia
upaya untuk menghasilkan lulusan yang kerja. Realisasi dalam upaya
berkualitas dapat tercapai. Manajemen menghasilkan lulusan yang professional
pendidikan mencakup pengelolaan ini antara lain dilakukan kerja sama
keseluruhan proses pendidikan yang dengan dunia industri dalam bentuk
melibatkan seluruh komponen pendidikan, pemagangan atau yang dikenal dengan
termasuk metodologi dan teknik sistem ganda. Strategi lain yang dapat
penyampaian isi pendidikan kepada dilakukan adalah adaptasi dan optimasi
peserta didik. Dalam manajemen hingga diperoleh keterampilan analisa,
pendidikan perlu adanya koordinasi dan integrasi dan optimasi, inovasi hingga
komunikasi dalam pengaturan dan diperoleh kemampuan untuk menguasai
pemanfaatan sumber-sumber belajar, teknologi yang dikembangkan serta riset
hingga peserta didik dapat dasar.
mengembangkan kemampuannya dengan
sebaik-baiknya secara professional dan Penutup
penuh kesungguhan. Realisasi dari
Upaya menghasilkan lulusan yang
keseluruhan proses pendidikan di LPTK
terdidik dan terampil adalah salah satu
untuk memperoleh kemampuan teknologi
tujuan yang diharapkan oleh lembaga
yang pada akhirnya menghasilkan lulusan
pendidikan teknologi bidang kejuruan.
yang berkualitas, pada pendidikan
Upaya ini dapat berhasil dengan baik jika
teknologi perlu dilakukan tahapan belajar
terdapat keterpaduan antara seluruh
yang mencakup magang baik di dunia
komponen pendidikan mencakup tujuan
industri maupun di SMK hingga diperoleh
pendidikan, isi pendidikan, manajemen
kemampuan manajemen dan disiplin kerja
pendidikan, juga dosen sebagai pelaku
yang baik. Proses pendidikan dengan
pendidikan yang langsung berhadapan
sistem magang menunjukkan suatu
dengan peserta didik, yang diarahkan
bentuk penyelenggaraan pendidikan
untuk mewujudkan output pendidikan
keahlian professional yang memadukan
yang berkualitas.
secara sistematik dan sinkron antara
pendidikan di sekolah dengan program Penguasaan pendidikan teknologi dan
penguasaan keahlian yang diperoleh kejuruan, akan menjadi pendorong
melalui kegiatan bekerja secara langsung terciptanya sumber daya potensial yang
1217
SEMINAR INTERNASIONAL
Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional
ada pada setiap peserta didik dan dapat Agustus 1994. Bandung : Forum
diubah menjadi tenaga yang fungsional. Komunikasi FPTK/JPTK se-Indonesia
Lembaga pendidikan teknologi dan Biro Akademik- FPTK IKIP Bandung.
kejuruan diharapkan mampu Sitanggang, N. (1994). Strategi
menghasilkan lulusan yang siap pakai, Pengembangan Iptek melalui
mampu menyesuaikan diri dengan cepat Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.
dalam menghadapi persoalan di bidang Forum Komunikasi PTK no 003 Tahun
ilmu, dan mampu mengembangkan cara- ke I, Agustus 1994. Bandung : Forum
cara baru untuk mengatasi permasalahan Komunikasi FPTK/JPTK se-Indonesia
yang dihadapi. Dengan kata lain memiliki Biro Akademik-FPTK IKIP Bandung.
kemampuan mengatasi permasalahan Slamet. (1994). Pendidikan Teknologi dan
efisiensi dan relevansi antara pendidikan Kejuruan : Efisien ? Forum Komunikasi
dan dunia kerja. Strategi yang dapat PTK no 003 Tahun ke I, Agustus 1994.
dikembangkan oleh lembaga pendidikan Bandung : Forum Komunikasi
teknologi dan kejuruan dalam upaya FPTK/JPTK se-Indonesia Biro
menghasilkan lulusan yang terdidik serta Akademik-FPTK IKIP Bandung.
terlatih atau siap pakai dan professional Sumaatmadja, N. (1998) Manusia dalam
yaitu melalui magang, adaptasi dan Konteks Sosial Budaya, dan
optimasi, inovasi hingga diperoleh Lingkungan Hidup. Bandung : CV
kemampuan untuk menguasai teknologi Alfabeta.
serta riset dasar. Suwarsono dan Alvin Y.SO. (1991).
Perubahan Sosial dan Pembangunan
REFERENCE di Indonesia. Jakarta : LP3ES
Syaodih, N. (1997). Pengembangan
Elaine B. Johnson. (2002). Contextual
Kurikulum, Teori dan Praktek. Bandung
Teaching and Learning. California :
: PT Remaja Rosdakarya.
Corwin Press Inc Thousand Oaks.
………..(2004). Kurikulum & Pembelajaran
Hasan, B. (2003). Perencanaan
Kompetensi. Bandung : Yayasan
Pengajaran Bidang Studi. Bandung :
Kesuma Karya Bandung
Pustaka Ramadhan.
Tjokrowinoto, M. (1996). Pembangunan
Setiady, P. (1994). Masyarakat Iptek
Dilema dan Tantangan. Yogyakarta :
dalam Sistem Iptek Nasional. . Forum
Pustaka Pelajar.
Komunikasi PTK no 003 Tahun ke I,
1218