id
BAB I
PENDAHULUAN
1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
tim, ketahanan mental, disiplin, tanggung jawab dan atribut soft skills lainnya. Hal
tersebut sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan di Harvard University
Amerika Serikat yang mengungkapkan bahwa kesuksesan hanya ditentukan
sekitar 20% oleh hard skills dan sisanya 80% oleh soft skills (Furhan,2011).
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka jelas bahwa peningkatan Sumber
Daya Manusia (SDM) sebaiknya diperoleh melalui peningkatan kemampuan soft
skills termasuk pada jalur pendidikan yang diterapkan di Indonesia.
Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang
sangat besar dalam upaya pengembangan SDM dan peningkatan daya saing
bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan
baik, maka SDM perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul.
Berbagai macam usaha dilakukan oleh perguruan tinggi untuk menghasilkan
SDM yang memiliki kemampuan profesional, pengetahuan, ketrampilan serta
wawasan yang luas serta untuk mengembangkan dan menguatkan soft skills pada
para mahasiswa ini melalui optimalisasi proses pembelajaran serta pelaksanaan
magang.
Proses pendidikan merupakan perubahan pengetahuan (kognitif),
keterampilan (psikomotor) dan sikap (afektif) seseorang, maka pendidikan
seharusnya menghasilkan output dengan kemampuan yang proporsional antara
hard skills dan soft skills. Selain karena kurikulum yang memiliki muatan soft
skills yang rendah dibanding muatan hard skills, ketidakseimbangan antara soft
skills dengan hard skills juga dapat disebabkan oleh proses pembelajaran yang
menekankan pada perolehan nilai hasil ulangan maupun nilai hasil ujian. Banyak
dosen yang memiliki persepsi bahwa mahasiswa yang memiliki kompetensi yang
baik adalah memiliki nilai hasil ulangan atau ujian yang tinggi. Persepsi ini
menyebabkan dosen terkungkung dalam proses pembelajaran yang konvensional
(teacher centered), baik dalam penyampaian demikian juga pada proses
penilaiannya. Saat ini sudah saatnya dosen lebih kreatif dan inovatif dalam
menciptakan proses belajar mengajar yang berpusat pada mahasiswa (student
centered learning). Setiap orang termasuk mahasiswa sudah memiliki soft skills
walaupun berbeda-beda. Soft skills ini dapat dikembangkan menjadi lebih baik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id
B. Identifikasi Masalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
C. Pembatasan Masalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
D. Perumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis.
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menjadi sarana untuk menerapkan teori-
teori yang telah diperoleh peneliti selama studi. Yaitu teori
yang berhubungan dengan penelitian ini adalah Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Strategi Belajar
Mengajar (SBM).
b. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pada dunia ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
pendidikan dan pembelajaran.
c. Bagi Peneliti yang Lain.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan
referensi penelitian tentang pengaruh proses pembelajaran
dan pelaksanaan magang terhadap pengembangan soft skills
mahasiswa.
2. Manfaat Praktis.
a. Bagi Pendidikan Administrasi Perkantoran FKIP Universitas
Sebelas Maret.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
dan informasi kepada BKK dalam kegiatan proses
pembelajaran, Magang dan pengembangan soft skills
mahasiswa.
b. Sebagai acuan bagi penelitian yang sejenis untuk
melaksanakan penelitian selanjutnya.
commit to user