Anda di halaman 1dari 47

PROSEDUR PENGUSULAN DUPAK

DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT


BAGI GURU IV/b KE ATAS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2021
PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU

PERMENDIKBUD
NO. 4/2014 TTG
PENYESUAIAN PAK
KEPMENEGPAN
PNS DAN GBPNS
NO. 84/1993
TTG JF GURU
DAN AK
BERLAKU S.D. PERMENEGPAN
31 DES 2012 PERMENDIKBUD DAN RB NO.
NO. 13/2016 TTG 16/2009 TTG JF
PERUBAHAN GURU DAN AK
PERMENDIKBUD DILAKSANAKAN
NO. 4/2014 MULAI 1 JAN
2013
PERMENDIKNAS NO.
38/2010 TTG PERBER MENDIKNAS DAN
PENYESUAIAN JF KEPALA BKN TAHUN 2010
GURU (21 DES 2010 TTG JUKLAK JFG DAN AK
S.D. 31 DES 2012)
PERMENDIKNAS NO. 35/2010
TTG JUKNISLAK JFG DAN AK
DAFTAR GOLONGAN, JENJANG PANGKAT DAN JABATAN GURU
BERDASARKAN KEPMENEGPAN NO 84 TAHUN 1993
DAN PERMENEGPAN DAN RB NO. 16 TAHUN 2009
JENJANG PANGKAT DAN JENJANG PANGKAT DAN JABATAN
JABATAN (KEPMENEGPAN NO. 84 (PERMENEGPAN DAN RB NO. 16
NO. GOLONGAN
TAHUN 1993) TAHUN 2009)
PANGKAT JABATAN PANGKAT JABATAN
1 II/a Pengatur Muda Guru Pratama --- ---
2 II/b Pengatur Muda Guru Pratama --- ---
Tingkat I Tingkat I
3 II/c Pengatur Guru Muda --- ---
4 II/d Pengatur Tingkat I Guru Muda Tingkat I --- ---
5 III/a Penata Muda Guru Madya Penata Muda
6 III/b Penata Muda Guru Madya Tingkat Penata Muda Tingkat I Guru Pertama
Tingkat I I
7 III/c Penata Guru Dewasa Penata
8 III/d Penata Tingkat I Guru Dewasa Penata Tingkat I Guru Muda
Tingkat I
9 IV/a Pembina Guru Pembina Pembina
10 IV/b Pembina Tingkat I Guru Pembina Pembina Tingkat I
Tingkat I Guru Madya
11 IV/c Pembina Utama Guru Utama Muda Pembina Utama Muda
Muda
12 IV/d Pembina Utama Guru Utama Madya Pembina Utama Madya
Madya Guru Utama
13 IV/e Pembina Utama Guru Utama Pembina Utama
PAK, JF GURU, DAN KP
Presentasi
Ilmiah Gol
IV/c
Pengusulan UKKJ GURU
DUPAK dan Gol III/b, III/d,
Bukti Fisik IV/c
PAK

1. PP NO. 11/2017 TTG


MANAJEMEN PNS
JF GURU 2. PERMENEGPAN RB NO.
38/2017 TTG STANDAR
KOMPETENSI JABATAN
ASN
3. PERMENDIKBUD DLM
PROSES
KP
PROSEDUR PENGUSULAN DUPAK
DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
PENYIAPAN DUPAK DAN
BUKTI FISIKNYA
❑ Untuk kelancaran penilaian dan penetapan
Angka Kredit, Guru wajib mencatat dan
menginventarisasikan seluruh kegiatan
yang dilakukan.
❑ Penilaian dan penetapan Angka kredit
terhadap Guru dilakukan paling kurang 1
(satu) kali dalam setahun (PAK
TAHUNAN).
❑ Tidak harus menunggu memenuhi jumlah
Angka Kredit yang disyaratkan untuk
kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih
tinggi.
❑ Bukti fisik hasil prestasi kerja guru yang
dapat dinilai dan mendapat Angka Kredit
adalah yang diperoleh pada saat periode
penilaian (setelah kenaikan jabatan yang
terakhir), kecuali bukti fisik pendidikan
sekolah.
❑ Bukti fisik pendidikan sekolah (ijazah)
dapat diajukan pada periode penilaian
berikutnya sepanjang belum pernah
dinilai pada penilaian sebelumnya

7
PROSES PEROLEHAN ANGKA KREDIT YANG
DITUANGKAN KE DALAM DUPAK DI
MADRASAH/SEKOLAH
Kepala Madrasah/Sekolah
mencantumkan perkiraan angka (AK)
kredit guru pada format DUPAK sesuai
dengan bukti fisik
Bukti fisik berupa jenjang pendidikan yang baru
ditempuh dalam masa penilaian, hasil penilaian
pembelajaran/kinerja guru, penilaian PKB dan
penilaian unsur penunjang

Pencantuman perkiraan AK setiap


butir dilakukan secara berurutan

Kepala Madrasah/sekolah meneliti


ulang kebenaran isinya dan
kemudian menandatangani formulir
serta dilengkapi bukti-bukti
A. Proses Guru Pertama,
III/a s.d Guru Madya, IV/a di Kabupaten/Kota

❑ DUPAK berikut Bukti Fisiknya


Kepala
❑ Dokumen Kepegawaian
TK,SD,SLTP (1 Set saja)

SK Jabfung Guru
(Diterbitkan oleh
BKD Kab/Kota)

Dinas Pendidikan Kab/Kota


Pejabat Penetapan
Angka Kredit (PAK) PAK

Ya

PAK Hasil Penilaian


Tdk Setiap Tahun
Sekretaris Tim Penilai Memenuhi Unit Pengusul
(dalam Bentuk
Kab/Kota Syarat
Surat Laporan Hasil
Penilaian Angka
Kredit (HPAK))

Tim Penilai
Kab/Kota
B. Proses Guru Pertama,
III/a s.d Guru Madya, IV/a di Provinsi

Kepala ❑ DUPAK berikut Bukti Fisiknya


TKLB/SDLB, ❑ Dokumen Kepegawaian
SLTPLB,SLB/SMA/SMK (1 Set saja)

SK Jabfung Guru
(Diterbitkan oleh
BKD Provinsi)

Dinas Pendidikan Provinsi


Pejabat Penetapan
Angka Kredit (PAK) PAK

Ya

PAK Hasil Penilaian


Tdk Setiap Tahun
Sekretaris Tim Penilai Memenuhi Unit Pengusul
(dalam Bentuk
Provinsi Syarat
Surat Laporan Hasil
Penilaian Angka
Kredit (HPAK))

Tim Penilai
Provinsi
C. Proses Guru Madya,
IV/b s.d. Guru Utama, IV/e Semua Jenjang (Di Masa Normal)

❑ DUPAK berikut Bukti Fisiknya


Kepala RA/TK, MA/SD,
❑ Dokumen Kepegawaian
MTs/SLTP, MA/SLTA, SLB
(1 Set saja)

Dinas Pendidikan *SK Jabfung


Kabupaten/Kota/Provinsi/ bagi Guru
Madya Gol IV/c
Kantor Wilayah Kemenag/
Kementerian Lainnya

Melalui PO Box ❑ PAK


Pejabat Penetapan Angka
❑ Klarifikasi epak.gtk.kem
Kredit (PAK)
Keabsahan dikbud.go.id
Ditjen GTK u. p. Kepala LPMP yang
PAK
ditunjuk Ya

Tdk PAK Hasil Penilaian


Sekretaris Tim Penilai Pusat Memenuhi Setiap Tahun Unit Pengusul
di Kemendikbud Syarat (dalam Bentuk
Surat Laporan Hasil
Penilaian Angka
Kredit (HPAK))

Tim Penilai Pusat

*) SK Jabfung Guru Utama diusulkan oleh Pejabat Pembinaan Kepegawaian


Kabupaten/Kota/Provinsi/Kemenag/Kementerian Lainnya ke Kementerian Setneg
D. Proses Guru Madya, IV/b
s.d. Guru Utama, IV/e Semua Jenjang (Di Masa Pandemi Covid-19)

❑ DUPAK berikut Bukti Fisiknya


Kepala RA/TK, MA/SD,
❑ Dokumen Kepegawaian
MTs/SLTP, MA/SLTA, SLB
(1 Set saja)

DOKUMEN DOKUMEN FISIK *SK Jabfung


SOFT COPPY Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/ bagi Guru
Madya Gol IV/c
Pengusul Provinsi/ Kantor Wilayah Kemenag/
Kementerian Lainnya

Melalui ❑ PAK
Melalui PO Box
https://gg.gg/e- Pejabat Penetapan Angka
❑ Klarifikasi epak.gtk.kem
DUPAK_Guru Kredit (PAK)
Keabsahan dikbud.go.id
Ditjen GTK u. p. Kepala PAK
LPMP yang ditunjuk Ya

Tdk PAK Hasil Penilaian


Sekretaris Tim Penilai Pusat Memenuhi Setiap Tahun Unit Pengusul
(dalam Bentuk
di Kemendikbud Syarat
Surat Laporan Hasil
Penilaian Angka
Kredit (HPAK))

Tim Penilai Pusat

*) SK Jabfung Guru Utama diusulkan oleh Pejabat Pembinaan Kepegawaian


Kabupaten/Kota/Provinsi/Kemenag/Kementerian Lainnya ke Kementerian Setneg
Pembagian Wilayah Pengolahan Guru Madya, IV/b s.d.
Guru Utama, IV/e
NO LPMP YANG DITUNJUK WILAYAH PENGOLAHAN BERKAS
1 JAWA TIMUR Jawa Timur
2 JAWA BARAT Jawa Barat
3 SULAWESI SELATAN Sulawesi Selatan
4 ACEH Aceh
5 LAMPUNG Lampung
6 SULAWESI UTARA Sulawesi Utara
7 JAWA TENGAH Jawa Tengah
8 D.K.I. JAKARTA D.K.I. Jakarta
9 BANTEN Banten
10 SUMATERA SELATAN Sumatera Selatan
11 BALI Bali
12 SULAWESI TENGGARA Sulawesi Tenggara
13 SUMATERA UTARA Sumatera Utara
14 GORONTALO Gorontalo
15 SUMATERA BARAT Sumatera Barat
16 RIAU Riau
17 KALIMANTAN TENGAH Kalimantan Tengah
18 SULAWESI TENGAH Sulawesi Tengah
19 KALIMANTAN SELATAN Kalimantan Selatan
20 SULAWESI BARAT Sulawesi Barat
Kalimantan Timur
21 KALIMANTAN TIMUR Kalimantan Barat
Kalimantan Utara
Nusa Tenggara Barat
22 NUSA TENGGARA BARAT
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Maluku Utara
23 MALUKU
Papua
Papua Barat
24 D.I. YOGYAKARTA D.I. Yogyakarta
Bengkulu
Jambi
25 BENGKULU Bangka Belitung
Kepulauan Riau
E. Proses
di SPILN

❑ DUPAK berikut Bukti Fisiknya


Kepala Sekolah ❑ Dokumen Kepegawaian
(1 Set saja)

SK Jabfung Guru
(Diterbitkan oleh
Pejabat yang
Ber wenang)

Kepala Perwakilan R.I


(Pejabat yang
Membidangi Pendidikan)
❑ PAK
Pejabat Penetapan Angka
Kredit (PAK) ❑ Klarifikasi
Keabsahan
PAK
Ya

PAK Hasil Penilaian


Tdk Setiap Tahun
Kemendikbud u. p. Kepala Biro Memenuhi Unit Pengusul
(dalam Bentuk
SDM Syarat
Surat Laporan Hasil
Penilaian Angka
Kredit (HPAK))

Tim Penilai Pusat


Kelengkapan Usul Penilaian dan
Penetapan Angka Kredit Jabatan
Fungsional Guru Pertama, III/a s.d.
Guru Utama, IV/e
1. DUPAK dan Bukti Fisiknya, disusun dengan urutan sbb:
a. DUPAK(format sesuai dengan lampiran I Peraturan Bersama
Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor
14 tahun 2010)
b. Surat pernyataan melaksanakan tugas
pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu (format sesuai
lampiran II Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN
nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)
c. Surat Pernyataan Kepala Sekolah tentang kegiatan
melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (format
sesuai lampiran III Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala
BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)
d. Surat pernyataan melaksanakan penunjang tugas guru
(format sesuai lampiran IV Peraturan Bersama Mendiknas dan
Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)
Surat pernyataan melaksanakan tugas dijadikan satu dengan
bukti fisik melakukan kegiatan unsur utama dan unsur penunjang
masing-masing.
2. Dokumen kepegawaian disusun seperti berikut ini:
a. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang pengusul DUPAK.
b. Fotocopy konversi NIP.
c. Fotocopy Surat Laporan Hasil Penilaian PAK (SHPAK) bagi yang telah
diterbitkan atau PAK setiap tahunan (PAK Tahunan).
d. Fotocopy PAK terakhir yang telah digunakan untuk kenaikan pangkat.
e. Fotocopy SK jabatan terakhir.
f. Fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir.
g. Fotocopy Penyesuaian PAK, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum
disesuaikan, agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki
penyesuaian PAK.
h. Fotocopy SK Penyesuaian jabatan fungsional guru, jika sudah
disesuaikan. Bagi yang belum disesuaikan, agar melampirkan surat
pernyataan belum memiliki SK penyesuaian jabatan fungsional guru.
i. Fotocopy Ijazah S1, S2, dan/atau S3 berikut Surat Izin Belajar atau SK
Tugas Belajar yang sudah dan/atau akan diperhitungkan angka
kreditnya.
j. Bagi yang Tugas Belajar agar melampirkan SK Pembebasan Sementara
dari jabatan fungsional guru dan SK Pengangkatan Kembali setelah
selesai tugas belajar.
k. Fotocopy sertifikat pendidik.
l. Penilaian Prestasi Kerja (PPK) dua tahun terakhir.
a. Selambat-lambatnya bulan Juli untuk guru yang akan
naik pangkat/jabatan pada periode Oktober
b. Selambat-lambatnya bulan Januari untuk guru yang
akan naik pangkat/jabatan pada periode april
c. Pengajuan DUPAK yang diterima oleh pejabat yang
berwenang setelah bulan Juli dan januari dinilai pada
persidangan berikutnya
d. Masa penilaian berikutnya dihitung mulai tanggal 1
setelah semester terakhir kinerja guru dinilai
e. Pengusulan usulan penetapan angka kredit wajib
setiap tahun (DUPAK tahunan) dan apabila tidak
mengusulkan sesuai ketentuan maka hasil kinerja
hanya dinilai 3 tahun terakhir
f. Dupak diusulkan setelah berakhirnya PKG
PAJABAT YANG BERWENANG
MENETAPKAN PAK GURU PNS
1. Mendikbud atau Pejabat lain setingkat
eselon I untuk pengangkatan sebagai Guru
Madya pangkat Pembina Utama Muda
golongan ruang IV/c sampai Guru Utama,
pangkat Pembina Utama, IV/e dan kenaikan
jabatan/pangkat bagi Guru Madya, Pembina
Tk. I, IV/b ke Pembina Utama Muda, IV/c
sampai Guru Utama, pangkat Pembina
Utama, IV/e dalam hal ini Dirjen GTK atau
Sesjen Kemendikbud
2. Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan
untuk pengangkatan pertama kali sebagai
Guru Pertama pangkat Penata Muda, III/a
sampai dengan Guru Madya pangkat
Pembina Tk. I, IV/b dan kenaikan jabatan
dari Guru Pertama pangkat Penata Muda,
III/a ke Penata Muda Tk. I, III/b sampai
dengan ke Guru Madya pangkat Pembina Tk.
I, IV/b di lingkungan Provinsi
3. Bupati/walikota atau Kepala Dinas Kepala
Dinas Pendidikan untuk pengangkatan
pertama kali sebagai Guru Pertama pangkat
Penata Muda, III/a sampai dengan Guru
Madya pangkat Pembina Tk. I, IV/b dan
kenaikan jabatan dari Guru Pertama pangkat
Penata Muda, III/a ke Penata Muda Tk. I,
III/b sampai dengan ke Guru Madya pangkat
Pembina Tk. I, IV/b di lingkungan
Kabupaten/Kota
PERAN, TUGAS, KRITERIA, DAN
ETIKA SEKRETARIAT TIM
PENILAI PUSAT DI LPMP
A. Peran Sekretariat Tim Penilai di LPMP

Membantu Tim Penilai dalam


pelaksanaan penilaian angka kredit
jabatan fungsional Guru, dimulai
dari persiapan sampai dengan
pelaporan pelaksanaan penilaian
angka kredit guru.
B. Tugas Sekretariat Tim Penilai Jabatan
Fungsional Guru di LPMP
1. menerima SK Tim Penilai Pusat dari Ditjen GTK Kemendikbud;
2. mengambil berkas DUPAK dari P.O. Box LPMP masing-masing;
3. mengagendakan berkas yang diterima;
4. mengklasifikasi berkas DUPAK atau usul kelengkapan berkas administrasi
dan atau kelengkapan bukti fisik jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB
dan berkas dokumen gol. IV/b ke atas dari kementerian yang lain;
5. memverifikasi kelengkapan berkas dan memasukkan data DUPAK ke
dalam aplikasi SIMPAK;
6. mempersiapkan berkas usulan untuk pelaksanaan penilaian angka kredit
dan memberitahukan kepada Sekretariat Tim Penilai Pusat yang
berkedudukan di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
7. mendokumentasikan hasil penilaian angka kredit yang sudah di nilai;
8. mencetak penyesuaian PAK untuk ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang;
Tugas Sekretariat Tim Penilai Jabatan Fungsional
Guru di LPMP (lanjutan)
9. mencetak PAK yang memenuhi syarat atau Surat Laporan Hasil penilaian untuk ditandatangani
oleh pejabat yang berwenang dengan melampirkan:
a. lembar hasil penilaian PAK terakhir,
b. DUPAK,
c. Penyesuaian PAK,
d. SK Penyesuaian Jabatan,
e. SK Kenaikan Pangkat terakhir,
f. Ijazah S1
g. Ijazah S2, dan/atau S3 berikut Surat Izin Belajar atau SK Tugas Belajar, dan
h. Surat Laporan Hasil Penilaian sebelumnya (jika ada),
i. Konversi NIP.
10. membuat dan mengarsipkan berita acara pelaksanaan penilaian;
11. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan penilaian setiap tahapan kegiatan kepada
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tembusan kepada Direktur
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud.
12. pada waktu sebelum dilakukan penilaian, Sekretariat dapat memberikan penjelasan secara tertulis
kepada pengusul jabatan fungsional guru, mengenai:
a. prosedur pengusulan DUPAK, jika diperlukan.
b. kekurangan berkas untuk dilengkapi dan/atau pengesahannya (yang bersifat administratif),
jika diperlukan.
C. Tugas Sekretariat Tim Penilai Pusat
Jabatan Fungsional Guru di Kemendikbud
1. Memproses DUPAK guru-guru SILN.
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian jabatan
fungsional guru di LPMP sesuai dengan jadwal yang
ditentukan.
3. Menerima laporan hasil penilaian dari LPMP yang ditunjuk
sebagai sekretariat penilaian jabatan fungsional guru.
4. Melaporkan hasil penilaian jabatan fungsional guru dari
LPMP ke Ketua Tim Penilai Pusat.
5. Memverifikasi hasil penilaian yang sudah dicetak sebelum
di tandatangan oleh pejabat terkait
6. Menerbitkan penyesuaian PAK yang ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang dan mengirimkan ke guru
pengusul.
7. Menerbitkan PAK yang ditandatangani oleh Dirjen GTK
bagi yang sudah memenuhi syarat dan mengirimkan ke
guru pengusul.
Tugas Sekretariat Tim Penilai Pusat Jabatan
Fungsional Guru di Kemendikbud (lanjutan)

8. Menerbitkan surat laporan HPAK bagi yang belum memenuhi syarat dan
mengirimkan ke guru pengusul.
9. Mengusulkan SK Jabatan Fungsional Guru untuk golongan IV/b dan IV/c ke Biro
Kepegawaian Kemendikbud (tidak lagi untuk KP Oktober 2019, sesuai Surat No.
21518/A3.3?kp/2019, 28 Feb 2019 ttg Penerbitan Keputusan Kenaikan JF Guru).
10.Mengirimkan surat pemberitahuan kepada guru pengusul bahwa SK Jabatan
Fungsional Guru golongan IV/d dan IV/e agar diproses lebih lanjut ke Sekretariat
Negara melalui pemerintah daerah setempat sesuai kewenangannya.
11.Menerbitkan surat klarifikasi keabsahan PAK setelah ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang dan mengirimkan ke instansi pengusul.
12.Melakukan perbaikan Penyesuaian PAK, PAK, dan/atau surat laporan hasil
penilaian angka kredit (jika diperlukan).
13.Mempersiapkan dan menjadwalkan persidangan presentasi ilmiah bagi guru yang
mengusulkan DUPAK dari pangkat Pembina Utama Muda, jabatan Guru Madya,
golongan ruang IV/c ke Pembina Utama Madya, jabatan Guru Utama, golongan
ruang IV/d.
14.Mengarsipkan hasil penilaian angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan
guru dari pangkat Pembina Tk. I, jabatan Guru Madya, golongan ruang IV/b sampai
dengan pangkat Pembina Utama, jabatan Guru Utama, golongan ruang IV/e.
D. Kriteria Seseorang yang akan bertugas
pada sekretariat tim penilai pusat di
LPMP

1. Mampu mengoperasikan komputer untuk pengolahan


DUPAK jabatan fungsional Guru dan pengolahan data
hasil penilaian.
2. Jujur, tanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi
dalam melaksanakan tugas.
3. Mampu mengadministrasikan dokumen penilaian angka
kredit jabatan fungsional guru secara rapi dan tertib.
Kriteria Seseorang yang akan bertugas pada
sekretariat tim penilai pusat di LPMP (lanjutan)
4. Memahami dokumen penilaian angka kredit jabatan fungsional guru
secara benar, meliputi:
a. Dokumen Kepegawaian berupa PAK Terakhir, Penyesuaian PAK,
SK Jabatan Fungsional Guru, SK Kenaikan Pangkat Terakhir, dan
Penilaian Prestasi Kerja (PPK).
b. Bukti fisik pendidikan dan surat ijin/tugas belajar (ijazah yang
belum dinilai)
c. DUPAK,
d. Surat Penyataan Melaksanakan Tugas Pembelajaran/Bimbingan
e. Surat Pernyataan Melaksanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
f. Surat Pernyataan Melaksanakan Unsur Penunjang
5. Memahami tugas Sekretariat Tim Penilai.
6. Memahami tata persuratan dan kearsipan.

Pengangkatan Tim Sekretariat Penilaian Jabatan Fungsional Guru yang


berkedudukan di LPMP ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan yang berlaku selama 3 (tiga) tahun dan
dapat diperpanjang berdasarkan hasil evaluasi.
E. Etika Sekretariat Tim Penilai Jabatan
Fungsional Guru
Seseorang yang bertugas di sekretariat tim penilai tidak diperbolehkan:
1. Melakukan kontak dengan pihak pengusul, baik langsung maupun
tidak langsung pada waktu sedang dilaksanakan penilaian.
2. Menerima pemberian dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan
proses penilaian.
3. Membantu menyusun atau melengkapi kekurangan berkas dan/atau
bukti fisik yang diperlukan dalam proses penilaian angka kredit
dengan cara memberitahukan tidak dengan tertulis.
4. Memberitahukan hasil penilaian sebelum ditetapkan PAK.
5. Memberikan informasi kepada pengusul tentang nama tim penilai.
TUGAS SEKRETARIAT TIM
PENILAI DI KAB/KOTA/PROVINSI
1. Menerima dan mengadministrasikan usul penetapan angka kredit
guru.
2. Menyiapkan persidangan tim penilai.
3. Melayani keperluan tim penilai dalam melaksanakan tugasnya.
4. Mendokumentasikan hasil kerja tim penilai dan bukti hasil kinerja
yang telah dinilai.
5. Membantu tim penilai dalam menuangkan pemberian angka kredit
guru yang telah disepakati tim penilai untuk ditetapkan pejabat
yang berwenang dengan menggunakan formulir penilaian.
6. Mengelola sistem informasi penetapan angka kredit (SIMPAK).
7. Melaporkan pelaksanaan penilaian kinerja guru kepada ketua tim
penilai.
BEBERAPA KETENTUAN
YANG HARUS DIPERHATIKAN
UNTUK PENERBITAN PAK
1. JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN RUANG, DAN ANGKA
KREDIT YANG DIPERSYARATKAN

37
2. Proporsi Angka Kredit
Jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk
kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru
dengan ketentuan:
a. paling sedikit 90% angka kredit berasal dari
unsur utama; dan
b. paling banyak 10% angka kredit berasal dari
unsur penunjang.
3. Kelebihan Angka Kredit
❑ Guru yang memiliki angka kredit melebihi angka
kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi, dapat
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
berikutnya dalam pemenuhan unsur utama.

❑ Kelebihan angka kredit dari subunsur pengembangan


keprofesian berkelanjutan tidak dapat ditabung untuk
memenuhi kewajiban angka kredit subunsur
pengembangan keprofesian berkelanjutan kenaikan
pangkat/jabatan berikutnya (yang bersangkutan tetap
wajib memenuhi angka kredit subunsur
pengembangan keprofesian berkelanjutan yang telah
ditentukan). Akan tetapi kelebihan angka kredit dari
subunsur pengembangan keprofesian berkelanjutan
dapat digunakan untuk tabungan angka kredit
kumulatif untuk kenaikan pangkat berikutnya.
4. Jenis-jenis Publikasi yang Wajib Dibuat oleh
Guru Berdasarkan Jabatan dan Golongan
Jml AK subunsur Publikasi ilmiah dan atau karya
No. Dari jabatan Ke jabatan
PD PI/KI inovatif yang wajib ada
1 Guru Pertama Guru Pertama 3 --- ---
golongan III/a golongan III/b
2 Guru Pertama Guru Muda 3 4 Bebas memilih PI&KI
golongan III/b golongan III/c
3 Guru Muda Guru Muda 3 6 Bebas memilih PI&KI
golongan III/c golongan III/d
4 Guru Muda Guru Madya 4 8 Minimal terdapat 1 laporan hasil
golongan III/d golongan IV/a penelitian
5 Guru Madya Guru Madya 4 12 Minimal 1 laporan penelitian, 1
golongan IV/a golongan IV/b jurnal ber ISSN

6 Guru Madya Guru Madya 4 12 Minimal 1 laporan penelitian, 1


golongan IV/b golongan IV/c jurnal ber ISSN

7 Guru Madya Guru Utama (* 5 14 Minimal 1 laporan penelitian, 1


golongan IV/c golongan IV/d jurnal ber ISSN, 1 buku ber ISBN

8 Guru Utama Guru Utama 5 20 Minimal 1 laporan penelitian, 1


golongan IV/d golongan IV/e jurnal ber ISSN, 1 buku ber ISBN
45
Catatan:
1. Bagi Guru Madya, golongan IV/c, yang
akan naik jabatan menjadi Guru
Utama, golongan IV/d, selain membuat
PKB juga wajib melaksanakan
presentasi ilmiah.
2. Mulai tahun 2018, bagi Guru Madya,
golongan IV/c, yang akan diusulkan
untuk kenaikan jabatan menjadi Guru
Utama, golongan IV/d, wajib lulus Uji
Kompetensi.
Kemdikbud 47

Anda mungkin juga menyukai