DIREKTORAT PROFESI
9/21/2019 13
PENDIDIK
Proses Pengusulan DUPAK Jabatan Fungsional Guru Pertama, III/a
s.d Guru Madya, IV/a di Provinsi
SK Jabfung Guru
Ya
PAK Hasil
Tdk Penilaian
Sekretaris Tim Memenuhi Setiap Tahun Unit Pengusul
Penilai Provinsi Syarat Surat Laporan
Hasil Penilaian
Angka Kredit
(HPAK)
Tim Penilai
Provinsi
Mulai
Tidak
Verifikasi Lengkap
Pengajuan Kelengkapan
Tidak Diterima Data
Verifikasi Berkas DUPAK Disetujui
Kepala Sekolah
Ya
Penetapan PAK
Selesai
Kelengkapan Usul Penilaian dan
Penetapan Angka Kredit Jabatan
Fungsional Guru Pertama, III/a s.d
Guru Madya, IV/a di Provinsi
1. DUPAK dan Bukti Fisiknya, disusun dengan urutan sbb:
a. DUPAK(format sesuai dengan lampiran I Peraturan Bersama
Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun
2010)
b. Surat pernyataan melaksanakan tugas pembelajaran/bimbingan dan
tugas tertentu (format sesuai lampiran II Peraturan Bersama Mendiknas
dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)
c. Surat Pernyataan Kepala Sekolah tentang kegiatan melakukan
pengembangan keprofesian berkelanjutan (format sesuai lampiran III
Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN nomor 03/5/PB/2010
dan nomor 14 tahun 2010)
d. Surat pernyataan melaksanakan penunjang tugas guru (format sesuai
lampiran IV Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN nomor
03/5/PB/2010 dan nomor 14 tahun 2010)
Surat pernyataan melaksanakan tugas dijadikan satu dengan bukti fisik
melakukan kegiatan unsur utama dan unsur penunjang masing-masing.
2. Dokumen kepegawaian disusun seperti berikut ini:
a. Surat Pengantar dari pejabat yang berwenang pengusul DUPAK.
b. Fotocopy konversi NIP.
c. Fotocopy surat laporan hasil penilaian PAK bagi yang telah diterbitkan.
d. Fotocopy PAK terakhir.
e. Fotocopy SK jabatan terakhir.
f. Fotocopy SK kenaikan pangkat terakhir.
g. Fotocopy Penyesuaian PAK, jika sudah disesuaikan. Bagi yang belum disesuaikan,
agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki penyesuaian PAK.
h. Fotocopy SK Penyesuaian jabatan fungsional guru, jika sudah disesuaikan. Bagi yang
belum disesuaikan, agar melampirkan surat pernyataan belum memiliki SK
penyesuaian jabatan fungsional guru.
i. Fotocopy Ijazah S1, S2, dan/atau S3 berikut Surat Izin Belajar atau SK Tugas Belajar
yang sudah dan/atau akan diperhitungkan angka kreditnya.
j. Bagi yang Tugas Belajar agar melampirkan SK Pembebasan Sementara dari jabatan
fungsional guru dan SK Pengangkatan Kembali setelah selesai tugas belajar.
k. Fotocopy sertifikat pendidik.
l. Penilaian Prestasi Kerja (PPK) dua tahun terakhir.
KEPALA SEKOLAH
Membuat Membuat
Menetapkan Mengusulkan
Membuat surat dan
SK DUPAK
pembagian
surat pernyataan menetapkan beserta bukti
pernyata pelaksanaan
tugas guru penunjang
DUPAK, prestasi guru
dalam an PBM atau bagi guru di ybs. kepada
melaksanaka pelaksanaan bimbingan, lingkungan pejabat yang
n PBM, setiap yang menjadi nya yang berwenang
PBM atau kewenangan
awal tahun menetapkan
proses BK. akan naik
pelajaran nya. AK.
jabatan
CABANG DINAS
I s.d XIII
Memeriksa Menyerahkan
Menerima
Verifikasi kelengkapan DUPAK Guru ke
dan
dan sekretariat Tim
dan Validasi mengadminis
kebenaran Penilai Dinas
DUPAK trasikan
bukti-bukti Pendidikan
DUPAK Provinsi
fisik DUPAK
SEKRETARIAT TIM PENILAI
Menerima, Mendokum
mengadminis
Medistri entasikan
busikan Menyampaika
trasikan dan dan Menyiapkan
n PAK kepada
memeriksa DUPAK mengadmin persidangan
itrasikan Subag
kelengkapan kepada penilaian
DUPAK dan hasil Kepegawaian
Tim Angka Kredit
dan Umum
Bukti Penilaiai
Fisiknya.
Penilai Tim Penilai
TIM PENILAI
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
PEMBELAJARAN BERKELANJUTAN
(NILAI PKG) (NILAI PKB)
Pendidikan
• Jarak kampus lebih dari 60 km, tetapi ada surat izin belajar
dari tempat tugas instansi terkait (Gubernur/Bupati/Wali
Kota) maka ijazah S1 diakui/diterima (tidak berlaku untuk
S2 & S3).
Amat
51 56 62 68 91 100 125%
baik
42 50 52 61 76 90 Baik 100%
34 41 41 51 61 75 Cukup 75%
28 33 34 40 51 60 Sedang 50%
3/16/2012
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
Kemdikbud 32
3. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (AKK – AKPKB – AKP) = AKPB/BK
PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN PENUNJANG
BERKELANJUTAN
Mata
Nama
Nama Tempat Jumlah Jam Nama Diklat/
Penyeleng- Dampak*)
Diklat Kegiatan Kegiatan Diklat Fasilitator Kompet
gara Kegiatan
ensi
Peran Guru
Nama-Nama
(Sebagai
Nama Institusi Tempat Waktu Fasilitator
Peserta/
Kegiatan Penyelanggara Kegiatan Kegiatan /Pemakalah Dampak
Pemalakah/Pe *)
/Pembahas
mbahas
*) Adanya penambahan kompetensi pada guru sendiri maupun adanya perubahan dalam KBM yang
lebih baik dan prestasi siswa.
1) Presentasi di Forum Ilmiah
2. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian
atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal
a. Buku Ber ISBN
Contoh Sistematika Buku Hasil Penelitian
Bagian Awal
Terdiri dari: halaman judul, pengantar, daftar isi, daftar tabel (bila
ada), daftar tabel (bila ada), daftar gambar (bila ada)
Bagian Isi
Bagian isi buku hasil penelitian mengacu dari laporan
penelitiannya, pada umunya terdiri dari:
Bab I Pendahuluan (judul bab boleh diambil dari topik penelitian)
atau ditulis ulang dari Bab I laporan penelitiannya.
Bab II Kajian Teori (ditulis ulang dari bab II laporan penelitiannya)
Bab III Metodologi Penelitian (ditulis ulang dari bab III laporan
penelitian)
Bab IV Hasil Penelitian (ditulis ulang dari laporan hasil penelitian)
Bab V Catatan Penutup (bisa berisi simpulan dan saran)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
b. Jurnal
Jurnal ilmiah adalah terbitan berkala
ilmiah yang dikeluarkan oleh :
• Institusi/lembaga Pendidikan tetapi bukan sekolah,
• Dinas Pendidikan,
• Perguruan Tinggi,
• Asosiasi Profesi Guru/Pendidikan, MGMP, KKG minimal tingkat
Kabupaten/Kota dan atau
• Pihak swasta yang bekerjasama dengan isntitusi/lembaga pendidikan atau
dinas pendidikan, atau asosiasi profesi guru.
• Tidak diterbitkan oleh Yayasan, LSM, perorangan tanpa kerjasama dengan
institusi Lembaga Pendidikan atau dinas Pendidikan, atau asosiasi profesi.
• Jika jurnal ilmiah tersebut terbit secara online harus diterbitkan oleh
Lembaga yang kredibel dan di terbitkan biasanya oleh perguruan tinggi.
• Jurnal online harus jelas dan Webside resmi juga harus jelas URL nya.
Syarat Jurnal yang Baik
• Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
• Jurnal diterbitkan secara berkala (maksimal 4
kali/tahun).
• Mentaati etika publikasi halaman pada website
(online).
• Isi yang terkandung di dalamnya adalah data dan
informasi yang bersifat ilmiah, baik sebagai hasil
penelitian maupun ide/gagasan.
• Memiliki dewan redaksi yang lengkap.
• Bagian dari lembaga pendidikan (perguruan tinggi)
atau Asosiasi Profesi.
• Setiap terbit terdiri dari 9 – 15 Artikel
• Mempunyai reviewer/mitra bebestari yang
berkapasitas
c. Penelitian Tindakan Kelas
Rambu-Rambu PTK
• PTK minimal 2 siklus 1 siklus minimal 2 kali pertemuan.
• Tindakan tidak boleh berubah dari siklus satu ke siklus dua, dst.
• Materi boleh berubah dari siklus ke siklus tapi jika tidak berubah, ya boleh.
• Pada BAB hasil dan pembahasan harus ada analisis dengan teori/konsep yang telah
dituliskan dlm BAB II. Tidak sekedar bagan/tabel, tetapi harus terjawab apa,
mengapa, bagaimana
Sistematika PTK
• Bagian Awal : halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar; daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, lampiran, dan abstrak.
• Bagian Isi :
– Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah ,Tujuan ,dan Kemanfaatan Hasil Penelitian
– Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
– Bab Metode Penelitian
– Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
– Bab Simpulan dan Saran-Saran.
– Bagian Penunjang : daftar pustaka dan lampiran yang selengkap-lengkapnya
d) Tinjauan Ilmiah dan Best Pratice
Kerangka Tinjauan Ilmiah
Bagian Awal
• halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar;
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran,
serta ahstrak atau ringkasan.
Bagian Isi
• Bab Pendahuluan , Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,
Tujuan, Manfaat
• Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
• Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di
satuan pendidikannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini
adalah kejelasan ide atau gagasan penulis terkait dengan upaya
pemecahan masalah
• Bab Simpulan.
Bagian Penunjang
Daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang
dipakai untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah.
Kerangka Best Practice
• Bagian Awal
• Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar;
daftar isi, daftar label, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi
atau ringkasan.
• Bagian Isi
• Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
• Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
• Bab Kajian/Tinjauan Pustaka
• Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan
pendidikannya. Cara pemecahan masalah yang menguraikan langkah-langkah
atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan hambatan
yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci. (Hal yang sangat perlu
disajikan, pada bab ini, adalah keaslian, kejelasan ide/gagasan, dan
kecemerlangan ide terkait dengan upaya pemecahan masalah di
sekolah/Madrasahnya. Uraian ini merupakan inti tulisan Best Practice.
• Bab Simpulan.
• Bagian Penunjang:
• Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam melakukan
tinjauan atau gagasan ilmiah.
e. Tulisan Ilmiah Populer
Tulisan yang dipublikasikan di media masa (koran, majalah, Media online yang
mempunyai alamat website resmi).
Berisi pengetahuan, ide, gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang
pendidikan pada satuan pendidikan penulis bertugas
f) Jurnal Non Penelitian
g) Buku Pelajaran
h) Modul dan Diklat
Kerangka Isi Modul Kerangka Isi Diktat
Setiap Periode Kenaikan Pangkat yang dinilai hanya 1 buku Pedoman Guru
Jumlah penulis pembantu paling banyak 3 (tiga) orang
e.
1) menemukan teknologi tetap guna
2) menemukan/mencip-takan karya seni
3) membuat/memodifi-kasi alat pelajaran
4) mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman, soal dan sejenisnya
1) Menemukan Teknologi Tepat guna
b)Menemukan/Menciptakan Karya Seni
Karya seni dengan bukti fisik yang
dapat disertakan langsung
• Karya sastra dikirm karya sastranya (buku
kumpulan cerpen, naskah cerpen di media masa
dll)
• Karya seni musik/film/seni rupa ukuran kecil
dikirim:
• Laporan proses penciptaan dan publikasi
• Hasil Karya yang telah dibuat
• Surat pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah
diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya
• Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/
dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas di tingkat
kecamatan/kabupaten/kota atau
provinsi/nasional/internasional
Karya seni yang bukti fisiknya tidak
dapat disertakan langsung:
• Laporan proses penciptaan dan publikasi
• Rekaman tayangan (foto atau video)
• Lembar pernyataan kepemilikan, keaslian, dan belum pernah
diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya dari kepala sekolah/
madrasah
• Surat keterangan telah dipamerkan/ dipertunjukkan/
dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas di tingkat
kecamatan/kabupaten/kota atau provinsi/nasional/internasional,
atau
• Surat pengakuan sebagai karya seni dari masyarakat berupa kliping
resensi dari media massa cetak nasional (ber-ISSN), rekomendasi
dari dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian yang
relevan minimal tingkat kecamatan/ kabupaten/kota
Seni Sastra
• Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku
cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN,
dan diedarkan secara luas
• Setiap judul buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku
kumpulan minimal 20 puisi, diterbitkan, ber-ISBN, dan
diedarkan secara luas
• Untuk cerpen dan puisi dapat berupa satuan karya
yang sudah diterbitkan pada media masa dengan
jumlah cerpen atau puisi yang dinilai adalah setiap 10
cerpen atau setiap 20 puisi
• Semua karya pada buku kumpulan karya sastra adalah
karya guru yang bersangkutan dan bukan terjemahan.
Seni Desain Komunikasi Visual
Seni Rupa
• Setiap 5 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda,
dipamerkan dan diakui oleh masyarakat.
• Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat
• Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi
sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat.
3)Membuat Modifikasi Alat Pelajaran
Alat pelajaran adalah alat yang digunakan untuk membantu
kelancaran proses pembelajaran/ bimbingan pada khususnya
dan proses pendidikan di sekolah pada umumnya. Alat
pelajaran = media pelajaran.
Alat Pelajaran meliputi :
• Alat bantu presentasi (contoh: papan tulis inovatif,
proyektor sederhana dan sejenisnya)
• Alat bantu olahraga (contoh: alat bantu loncat
tinggi, alat bantu senam dan sejenisnya)
• Alat bantu praktik (contoh: alat penepat
pengeboran (jig), alat penjepit (fixtures), panel
listrik, adjustable power suply dan sejenisnya)
• Alat lain yang membantu kelancaran proses
pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di
sekolah.
4) Modifikasi Alat Peraga