Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGEMBANGAN DIRI

KESUKSESAN

DOSEN: ROSNELLY ROESDY,SE.,M.Si

Oleh:
Kelompok 8
Assyahidah Azzahra (2302113325)
Febiola (2302110669)
Grace Thofani Tambunan (2302110690)
Leoni Marito Damris Sitanggang (2302125955)

PROGRAM STUDY MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS RIAU
TP 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat TUHAN. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Konsep Diri".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makala ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makala ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.

Pekanbaru,September2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Sukses dalam Pandangan Umum..........................................................................................2
2.2 Sebab Munculnya Persepsi yang Salah Tentang Sukses.......................................................3
2.3 Dampak Sukses yang Keliru.................................................................................................4
2.4 Arti Sukses Sejati..................................................................................................................4
2.5 Indikator Sukses Sejati..........................................................................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................8
3.2 Saran......................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesuksesan hanya diperoleh jika manusia melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya.
Sukses hanya bisa dicapai melalui usaha yang sungguhsungguh. Tujuan penghabisan dari setiap orang
sukses adalah mencapai kebahagiaan dalam dirinya. Kebahagiaan adalah kepuasan derajat tertinggi dalam
diri seseorang. Kepuasan diri itu terjadi karena seseorang telah berprestasi. Kebahagiaan berkembang
dalam diri seseorang berdasarkan rasa puas diri yang mencapai puncaknya karena telah berhasil
melakukan sesuatu hal secara baik, dengan perasaan senang dan merasa bangga terhadap hasilnya (Gie,
1996). Seiring dengan kemajuan peradaban manusia, hampir semua kalangan berkesimpulan dan
meyakini bahwa faktor sumber daya manusia merupakan faktor kunci dalam pembangunan. Sumber daya
manusia yang berkualitas bisa menjadi dinamisator dan penggerak roda pembangunan ekonomi pada
khususnya dan di segala bidang pada umumnya (Herawaty, 1998).
Kondisi perekonomian Indonesia yang makin terpuruk dan lapangan pekerjaan yang semakin
sempit, menuntut orang untuk berupaya menciptakan usaha sehingga diperlukan seseorang yang
berpikiran maju dan kreatif untuk menciptakan suatu usaha yang baru agar dapat mengurangi jumlah
pengangguran yang sampai sekarang jumlahnya masih terlalu banyak. Dalam menciptakan suatu usaha
seseorang harus benar-benar serius dalam bekerja dan diperlukan kriteria tertentu agar usaha yang
ditekuninya maju dan berjalan seperti yang diinginkan, seperti mau bekerja keras, pantang menyerah,
optimis dan mau mencoba sesuatu yang baru.
Lapangan pekerjaan yang sempit secara tidak langsung banyak mendorong seseorang untuk
menciptakan lapangan pekerjaan yang baru agar mereka bisa tetap hidup. Orang yang membuka usaha
sendiri merupakan terobosan guna menanggulangi keterbatasan lapangan pekerjaan dan mengurangi
ketergantungan pada pemerintah. Melalui pengalaman dan kemampuan, seseorang yang membuka usaha
sendiri dapat memberikan kontribusi yang penting bagi penyelesaian masalah ketenagakerjaan sehingga
angka pengangguran tidak begitu menyolok. Sumitro (dalam Sjabadhyni, dkk, 2001) juga mengatakan
bahwa untuk memenuhi kebutuhan, orang harus bekerja. Dilihat dari psikologi kerja, kerja sendiri
memang suatu aktivitas sentral bagi manusia dan merupakan suatu kebutuhan yang apabila tidak dipenuhi
akan mengakibatkan goncangangoncangan pada keseimbangan pribadinya. Bekerja bukanlah hanya untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya, tetapi suatu hal yang penting yaitu untuk meningkatkan taraf
kehidupan yang lebih baik dan sukses.Kesuksesan tidak datang begitu saja, seseorang yang berhasil
dalam usahanya karena memiliki keberanian. Keberanian dalam merealisasikan visivisinya, keberanian
untuk menangkap peluang yang ada, keberanian dalam mencoba segala tantangan dan rintangan yang ada,
keberanian untuk mempertaruhkan apa yang dimilikinya, keberanian untuk menanggung resiko gagal dari
setiap usahanya dan keberanian untuk terus belajar dan mendapatkan lebih dari apa yang telah didapatkan
dan dimilikinya.
Orang yang sukses terbuka terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka selalu belajar,
karena mereka ingin tahu dan menerima kritikan dari orang lain. Selain itu mereka berani mengambil
resiko dan tidak takut gagal, karena setiap usaha mempunyai resiko untuk gagal dan sebagian orang
meraih kesuksesan dari kegagalan yang dialaminya. Hal pertama yang dibutuhkan agar memperoleh apa
yang diinginkan adalah dengan cara mengetahui apa yang diinginkan. Karena apa yang diinginkan adalah
tujuan hidup yang dimiliki, jadi apa yang diinginkan adalah target hidup. Alasan utama mengapa
kebanyakan orang tidak berhasil mencapai sukses dalam hidup, karena mereka tidak memiliki tujuan

1
hidup yang berfokus dan mereka tidak mempunyai keberanian untuk melangkah dan mencoba hal-hal
yang baru. Tidak ada kesuksesan yang didapat dengan mudah, terkadang kesuksesan di mulai dengan
kegagalan karena gagal adalah informasi menuju sukses. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat
penting bagi kehidupan seseorang, hal ini disebabkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
akan semakin luas pengetahuannya dan semakin tinggi daya analisisnya, sehingga pada akhirnya akan
mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi. Peningkatan pendidikan akan menimbulkan hasil
kerja yang bermutu dan akan meningkatkan produktivitas kerja yang tercermin dalam tingkat
penghasilan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sukses dalam Pandangan Umum


Sukses adalah status yang menunjukkan bahwa seseorang telah mencapai sesuatu, namun
definisi sukses setiap orang berbeda. Sukses melampaui definisi umum dari kesuksesan itu
sendiri, seperti memiliki banyak uang, mendapatkan gelar, dan menjadi kaya. Kesuksesan sejati
tidak dapat diukur dengan faktor tersebut, melainkan dengan jumlah orang yang mampu
menjalani kehidupan lebih baik dan maju karena diri Anda. Arti sukses bervariasi dan tidak sama
antara satu orang dengan yang lain.
Pandangan masyarakat umum tentang sukses dapat berbeda-beda, tergantung pada
budaya dan lingkungan sosial. Beberapa pandangan umum tentang sukses adalah kaya secara
materi yang bisa dipamerkan kepada orang lain, memiliki jabatan, kekuasaan, atau posisi.
Namun, pandangan ini tidak selalu benar dan tidak dapat diterapkan pada semua orang.
Dalam meraih kesuksesan, tidak ada jalan yang mudah dan tidak ada aturan yang pasti
untuk mencapai kesuksesan. Namun, ada beberapa praktik sederhana yang dapat membantu
seseorang melangkah lebih jauh dalam hidup, seperti memiliki niat dan tekad yang kuat, fokus
pada tujuan, menyeimbangkan pekerjaan dengan semangat, dan mencintai dan dicintai. Sukses
dalam pandangan umum dapat diartikan berbeda-beda tergantung pada perspektif masing-masing
individu. Berikut adalah beberapa pandangan tentang sukses dari berbagai sumber:
- Pandangan masyarakat umum Indonesia: Kaya secara materi yang bisa dipamerkan
kepada orang lain, memiliki jabatan, kekuasaan, atau posisi.
- Perspektif Islam: Orang yang sukses adalah orang yang berhasil meraih cita-citanya,
terhindar dari kerugian dan kemalangan, dan mewarisi surga Firdaus.
- Pandangan Alkitab: Kesuksesan atau keberhasilan itu bukan semata-mata karena berhasil
mencapai tujuan atau mendapatkan hal-hal yang berhubungan dengan materi, tetapi
sukses itu bersifat progresif atau adanya kemajuan yang dicapai.
- Pandangan umum: Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup sesuai dengan
keinginan, melakukan apa yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang yang
disukai dan dihormati.

2
- Pandangan tokoh dunia: Untuk mencapai kesuksesan, diperlukan usaha dan tekad yang
totalitas, disertai dengan prinsip pantang menyerah.

Dari berbagai pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sukses adalah pencapaian
tujuan atau cita-cita yang diinginkan, baik dalam hal materi maupun non-materi, dengan usaha
dan tekad yang totalitas serta diiringi dengan prinsip pantang menyerah.

2.2 Sebab Munculnya Persepsi yang Salah Tentang Sukses

Persepsi yang salah tentang sukses seringkali muncul karena kurangnya informasi yang
akurat dan lengkap tentang apa yang sebenarnya diperlukan untuk mencapai kesuksesan.
Beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang tentang sukses antara lain perasaan,
sikap, kepribadian, pengalaman, proses belajar, dan pengetahuan
Dalam konteks kewirausahaan, persepsi yang salah tentang sukses seringkali terkait dengan
anggapan bahwa kewirausahaan hanya untuk orang-orang kaya dan mapan, serta bahwa
kekayaan adalah simbol keberhasilan dalam kewirausahaan
Padahal, kewirausahaan dapat dilakukan oleh siapa saja, dan keberhasilan dalam kewirausahaan
tidak hanya diukur dari segi kekayaan, tetapi juga dari prestasi, mutu produk, pelayanan yang
diberikan, serta kepuasan pelanggan
Untuk menghindari persepsi yang salah tentang sukses, penting untuk mencari informasi
yang akurat dan lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan dalam bidang
yang diminati. Pemetaan riset empiris tentang bidang tersebut dapat menjadi acuan penting untuk
menjawab persoalan sukses.
Selain itu, memiliki gambaran yang jelas mengenai tujuan jangka panjang dari usaha yang
dilakukan juga dapat membantu dalam mencapai kesuksesan.
Persepsi yang salah tentang sukses dapat muncul karena beberapa faktor yang
mempengaruhinya, seperti:
1. Faktor internal: perasaan, sikap, dan kepribadian seseorang
2. Faktor budaya: latar belakang budaya seseorang
3. Pengalaman masa lalu: pengalaman hidup seseorang yang dapat memengaruhi
persepsinya
4. Nilai yang dianut: nilai-nilai yang diyakini seseorang

Persepsi yang salah tentang sukses dapat membingungkan seseorang dalam mengambil
keputusan dan dapat membuat seseorang salah paham.
Selain itu, persepsi juga dapat mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap hidupnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan
berusaha untuk memiliki persepsi yang benar tentang sukses.

3
2.3 Dampak Sukses yang Keliru
Meski menyenangkan sekaligus membanggakan, ada dampak negatif yang mengintai setiap
kesuksesan yang berhasil kita raih.

1. Minim empati
Beberapa orang yang berhasil meraih kesuksesan yang memang mereka inginkan kadang
memandang segala sesuatu berdasarkan jalan pikirannya sendiri. Tentu saja, pada
akhirnya, hal ini akan membuat mereka hanya memiliki sedikit empati terhadap orang
lain.
2. Enggan bersosialisasi
Kesuksesan yang diraih dengan perjuangan yang keras dan berat kadang menimbulkan
akibat buruk berupa perubahan sikap menjadi indiviudalis.
3. Tidak bisa menangani situasi sulit
Manisnya sukses seringkali membuai dan membuat Anda merasa dalam posisi
nyaman.Jadi, ketika kita terlena oleh kenyamanan terkadang otak menjadi lebih lambat
diajak bekerja saat menghadapi posisi yang sulit.
4. Rentan stress
Sukses di saat ini ternyata juga bisa membuat Anda merasa stres di masa depan.
Perempuan seringkali mengasumsikan stres saat ini adalah sebuah paksaan untuk bisa
sukses juga di masa depan. Rasanya tidak boleh ada celah untuk terjadinya kegagalan.
5. Sulit bedakan teman atau lawan
Sudah susah-susah mencapai kesuksesan, otomatis pikiran dan cara pandang Anda
terhadap orang-orang pun akan berubah. Anda akan sedikit kesulitan untuk bisa
membedakan mana teman mana musuh. Teman juga bisa jadi musuh dalam selimut.

Tentu saja dampak-dampak tersebut tidak serta muncul sehingga kita tak punya alasan untuk
berjuang semaksimal mungkin untuk meraih kesuksesan, tentunya dengan cara-cara yang jujur.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki persepsi yang benar tentang sukses agar dapat mencapai
kebahagiaan yang sejati dan memperoleh dampak positif dari kesuksesan yang dicapai.

2.4 Arti Sukses Sejati


Media dan masyarakat sering menyimpulkan bahwa menjalani hidup yang sukses berarti
menjadi kaya dan memiliki banyak benda berwujud. Namun, makna sukses adalah menjalani
hidup bahagia dan menjadikan dunia sebagai tempat yang untuk semua orang. Hal tersebut
berlaku pula pada sejumlah tokoh yang dicap sukses lantaran meraih posisi penting di
perusahaan ataupun mendirikan perusahaannya sendiri.

4
Bill Gates, Warren Buffet, dan Mark Zuckerberg menilai bahwa kesuksesan tidak melulu
mengenai tahta atau harta karena ada hal yang tampak sederhana, tetapi sangat bernilai dan tidak
dapat dibeli dengan uang. Layaknya Bill Gates yang mendefinisikan kesuksesan dengan
kebahagiaan. Bukan harta yang melimpah atau ketenaran yang menjadi tolak ukur setiap
pencapaiannya, tetapi kebahagiaan. Salah satu orang terkaya di dunia ini menganggap bahwa
kebahagiaan mampu mendatangkan kekayaan. Bukan sebaliknya. Jika sukses versi Bill Gates
berpatokan pada kebahagiaa, maka bagi Warren Buffet tolak ukur kesuksesan dapat dilihat dari
jumlah orang yang mencintai dirinya. Sementara Mark Zuckerberg menyebut bahwa kesuksesan
tak lepas dari kegagalan. Kegagalan merupakan bagian dari proses menuju sukses. Dari
kegagalan, manusia bisa belajar banyak untuk mencapai tujuan. Sukses sejati bisa diartikan
sebagai pencapaian tujuan hidup dengan cara yang memuaskan dan membawa kebahagiaan.
Parameter kesuksesan yang umumnya diakui adalah sebagai berikut:

1. Keseimbangan hidup: Sukses sejati tidak hanya mengacu pada pencapaian dalam karir,
tetapi juga mencakup keberhasilan dalam kehidupan pribadi, seperti hubungan sosial,
kesehatan fisik dan mental, serta waktu luang yang berkualitas.
2. Membuat dampak positif: Sukses sejati bisa dilihat dari kemampuan seseorang untuk
membuat dampak positif pada dunia sekitar. Ini bisa melalui pekerjaan yang memberikan
manfaat bagi orang lain atau melalui kegiatan sukarela yang membantu komunitas atau
lingkungan sekitar.
3. Kemandirian finansial: Sukses sejati juga bisa dilihat dari kemampuan seseorang untuk
mencapai kemandirian finansial, yaitu memiliki penghasilan yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan merasa aman secara finansial.
4. Kebahagiaan dan kepuasan pribadi: Sukses sejati juga berarti merasa bahagia dan puas
dengan hidup yang dijalani, serta memiliki rasa syukur dan apresiasi atas apa yang telah
dicapai.

2.5 Indikator Sukses Sejati

Tidak bisa dipungkiri jika kesuksesan merupakan keinginan bagi banyak orang. Tidak
hanya dapat diukur dari kondisi ekonomi melalui finansial yang stabil dan kuat, kesuksesan juga
bisa hadir dalam aspek lainnya, seperti dalam pendidikan, prestasi olahraga, hingga menjadi
seorang penemu teori atau teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hidup orang banyak.
Meskipun berbeda-beda, namun ada sebuah indikator kesamaan yang terdapat pada orang yang
berhasil meraih kesuksesannya yang dapat ditinjau melalui kebiasaan serta sudut pandang yang
tergabung dalam kategori ciri-ciri orang sukses.
7 indikator ciri ciri orang sukses yang bisa Anda ikuti Untuk meraih kesuksesan, hal
utama adalah pembentukan mindset atau pola pikir. Pola pikir yang baik merupakan salah satu
indikator yang terdapat pada ciri ciri orang sukses. Pasalnya dengan pola pikir yang baik, Anda
dapat lebih mudah untuk termotivasi, terbuka dalam memaksimalkan peluang, serta semangat

5
untuk meraih kesuksesan yang menjadikan Anda sebagai salah satu contoh orang dengan
karakteristik ciri ciri orang sukses. Orang sukses juga dikenal memiliki perencanaan yang
matang untuk terus mempertahankan pencapaiannya dari waktu ke waktu. Agar membantu Anda
dalam mengembangkan diri demi meraih kesuksesan, berikut adalah ciri ciri orang sukses yang
bisa Anda aplikasikan ke dalam keseharian Anda.
1. Berani mengambil risiko
Setiap hal yang Anda lakukan dalam mencapai tujuan yang diinginkan pasti memiliki
risiko, baik dalam skala besar maupun skala kecil. Maka dari itu, berani mengambil risiko
merupakan salah satu ciri ciri orang sukses yang bisa Anda tiru. Dengan berani
mengambil risiko demi merealisasikan keinginan atau impian, Anda akan lebih dilihat
sebagai orang yang goal oriented. Dengan karakteristik goal oriented, Anda pun akan
lebih mudah mencapai kesuksesan karena keinginan Anda memiliki niat dan strategi
untuk meraih segala hal yang Anda anggap berharga bagi diri Anda sendiri. Nantinya,
hasil yang Anda raih bisa jadi motivasi bagi orang terdekat untuk bisa mengadopsi ciri
ciri orang sukses seperti yang Anda lakukan. Hal tersebut juga akan membuat Anda
terlihat sebagai seseorang dengan komitmen yang dapat meningkatkan value Anda
sebagai seorang profesional
2. Terus mengasah diri
Niat dan pola pikir yang kuat saja tidak cukup menjadikan Anda sebagai orang sukses.
Ciri ciri orang sukses lainnya yang bisa Anda tiru adalah punya keterbukaan untuk terus
mengasah kemampuan diri. Anda bisa mengasah kemampuan diri Anda dengan cara
belajar. Pembelajaran menjadi orang sukses bisa Anda dapatkan dari mana saja. Dalam
mengaplikasikan salah satu indikator ciri ciri orang sukses, Anda bisa belajar dengan
membaca buku yang mampu memberikan asupan pengetahuan tentang hal atau ilmu yang
Anda butuhkan. Selain itu, pengalaman selama Anda menjalani bisnis atau pekerjaan di
dunia profesional lainnya juga bisa jadi ilmu dalam mengasah keahlian yang dibutuhkan
sebagai ciri ciri orang sukses, seperti soft skills maupun hard skills.
3. Membaca peluang dengan cermat
Dengan mengaplikasikan salah satu ciri ciri orang sukses yaitu terus mengasah diri, besar
kemungkinan soft skill Anda pun akan berkembang. Salah satu perkembangan soft skills
yang bisa Anda rasakan adalah intuisi yang lebih tajam dalam membaca peluang dengan
cermat. Sebagai salah satu indikator ciri ciri orang sukses, membaca peluang dengan
cermat akan mampu membuat kondisi emosional Anda lebih tenang sesaat dihadapkan
dengan permasalahan pada bisnis atau urusan pekerjaan yang sedang Anda geluti.
Kemampuan untuk dapat membaca peluang juga akan membuat Anda lebih mudah
mencari solusi dan menghasilkan keuntungan untuk setiap hal yang Anda lakukan.
4. Punya mimpi besar
Ciri ciri orang sukses lainnya yang bisa Anda coba ikuti adalah kemampuan untuk
memiliki impian yang besar. Ketika Anda telah mempunyai keahlian serta pola pikir yang
baik sebagai ciri ciri orang sukses, dalam menjalankan sebuah usaha atau bekerja di
bidang lainnya, tentu saja Anda perlu memiliki mimpi atau tujuan. Mimpi atau tujuan ini
6
berfungsi sebagai milestone yang dapat jadi bukti keberhasilan Anda dalam melakukan
sesuatu hal. Impian yang besar ini bahkan bisa Anda atur untuk hadir dalam bentuk
tahapan, sehingga setiap Anda mencapai satu tangga keberhasilan, Anda akan lebih
termotivasi untuk segera menapakkan kaki Anda di puncak tujuan dari setiap tangga atau
tahapan yang telah Anda buat sebagai rangkaian impian Anda.
5. Terbuka pada kritik dan saran
Pola pikir yang baik sebagai dasar ciri ciri orang sukses tidak hanya membantu Anda
untuk terus terbuka dengan segala pengetahuan dan inovasi untuk pengembangan diri
Anda. Dengan pola pikir yang sesuai, Anda pun akan lebih terbiasa untuk menanggapi
kritik dan saran. Sebagai salah satu ciri ciri orang sukses, kritik dan saran dianggap
sebagai sebuah peluang yang bisa Anda maksimalkan untuk mengembangkan diri atau
usaha yang sedang Anda jalani. Tentu saja tidak semua kritik dan saran yang diterima bisa
diaplikasikan, namun setidaknya hal tersebut akan membantu Anda menemukan berbagai
cara yang sesuai dalam mengembangkan diri dan usaha atau pekerjaan yang sedang Anda
geluti saat ini untuk menjadi orang sukses di kemudian hari.
6. Punya keahlian administrasi yang baik
Keuntungan dan kekuatan secara ekonomi merupakan salah satu hasil yang bisa Anda
raih sebagai orang sukses. Meskipun begitu, segala pencapaian dan keuntungan yang
Anda miliki tentu harus dikelola dengan baik agar mampu bertahan dan berkembang
hingga waktu yang lama. Maka dari itu, keahlian administrasi yang baik diperlukan
sebagai salah satu ciri ciri orang sukses. Dengan memiliki keahlian administrasi yang
baik, Anda akan lebih mengerti dan memahami cara-cara untuk meningkatkan pencapaian
yang telah Anda raih begitu pula dengan menjaga kesuksesan Anda agar terus bertahan
hingga waktu yang sangat lama, mungkin bisa untuk selamanya.
7. Bekerja dengan cerdas dan disiplin
Dalam mengaplikasikan sebagian besar ciri ciri orang sukses ke dalam kehidupan Anda,
tentu akan terasa percuma jika Anda tidak mulai untuk bekerja dan mengolah kemampuan
Anda dengan lebih baik lagi. Dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang telah
diraih saat mengaplikasikan ciri ciri orang sukses ke dalam kehidupan Anda, hal tersebut
akan memudahkan Anda dalam melakukan pekerjaan dengan lebih cerdas dan disiplin.
Kecerdasan dan kedisiplinan saat bekerja diperlukan agar Anda bisa memaksimalkan
waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik begitu pula dengan memanfaatkan
waktu yang ada guna meraih berbagai peluang yang ada di sekitar Anda demi
meningkatkan pencapaian yang akan membawa Anda ke jalur kesuksesan pada hidup
Anda.

7
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dan saran tentang kesuksesan dapat diambil dari berbagai sumber yang
membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan. Berikut adalah beberapa kesimpulan
dan saran yang dapat diambil: Kesuksesan dapat dicapai dengan usaha yang keras, pantang
menyerah, dan optimis. Kewirausahaan dapat dilakukan oleh siapa saja, dan keberhasilan dalam
kewirausahaan tidak hanya diukur dari segi kekayaan, tetapi juga dari prestasi, mutu produk,
pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan.
Untuk mencapai kesuksesan, penting untuk memiliki gambaran yang jelas mengenai
tujuan jangka panjang dari usaha yang dilakukan. Pemetaan riset empiris tentang bidang yang
diminati dapat menjadi acuan penting untuk menjawab persoalan sukses. Kesuksesan suatu
perusahaan sangat tergantung dengan aktivitas dan kreativitas sumber daya manusia dan faktor
organisasional

3.2 Saran
Saran yang dapat diambil untuk mencapai kesuksesan antara lain:
1. Belajar terus dan berusaha mempunyai keahlian khusus
2. Melakukan sesuatu yang kita sukai
3. Gemar membaca
4. Memiliki motivasi kerja yang tinggi
Memenuhi kebutuhan dan keinginan karyawan dengan memberikan upah yang cukup,
memberikan insentif yang wajar, memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi,
serta menye diakan fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan mereka seperti fasilitas
perumahan, kesehatan, olahraga dan lain sebagainya. Dalam rangka mencapai kesuksesan,
penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan dan menerapkan
saran-saran yang sesuai dengan kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.cimbniaga.co.id
https://eprints.ums.ac.id
https://www.perplexity.ai/search/3d2eeb12-4cef-4a7d-9809-4f1955807306?s=m
https://www.google.com/amp/s/intisari.grid.id
https://www.akseleran.co.id

8
9

Anda mungkin juga menyukai