Nama : Nopi Sri Hartati

Studi : Program Keahlian Komunikasi Diploma IPB

Alamat : Jl. Tegal Lega No. 33 RT. 03 RW. 01 Bogor Baru, Bogor

No Rek. : Mandiri 133-00-1081579-3 a.n. Nopi Sri Hartati

Sugesti, Mimpi dan Kesuksesan

Banyak orang yang mengejar-ngejar kesuksesan, bahkan setiap orang pasti ingin
menjadi sukses. Namun banyak pula yang tidak mengerti apa makna sebenarnya
dari kesuksesan itu. Kebanyakan orang berpikir sukses itu ialah menjadi kaya,
mapan, memiliki jabatan tinggi, terkenal, atau apapun itu tentang uang dan
jabatan.

Makna Sukses yang Sebenarnya

Menurut Dorothy Leeds, kesuksesan adalah menukarkan pengetahuan dengan

tindakan positif, kepemimpinan yang disegani, baik dalam bisnins maupun
kehidupan sosial. Sukses berati kebebasan. Kebebasan dari kegelisahan,
ketakutan, frustasi dan kegagalan. Sedangkan menurut D.J Scwartz, kesuksesan
adalah banyak hal yang mengagumkan dan positif.

Seorang Re – Educator & Mind Navigator, Adi W. Gunawan berpendapat bahwa

sukses sebenarnya bukanlah suatu tempat atau tujuan akhir. Sukses adalah
perjalanan hidup berdasarkan peta yang kita rancang sendiri sejalan dengan
tingkat kesadaran kita pada saat itu. Saat seseorang berkata bahwa ia sukses
maka yang ia maksudkan sebenarnya adalah ia telah mencapai suatu tahap
tertentu dalam perjalanan hidupnya. Sukses merupakan sebuah perjalanan diri
dari satu titik ke titik berikutnya dengan akselerasi kita masing – masing. Sukses
adalah perjalanan dengan titik awal namun tanpa titik akhir.

Bagi seorang Presdir jabatan tinggi bukanlah kesuksesan yang ia harapkan,

melainkan kemajuan perusahaannya. Bagi seorang milyarder yang kesepian,
uang bukanlah kesuksesan yang ia butuhkan, melainkan teman untuk berbagi.
Dari kedua contoh tersebut, tentu makna kesuksesan itu bukanlah hanya uang
dan jabatan.

Mimpi yang Harus Dimiliki Setiap Orang

Perlu banyak cara yang dilakukan untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Satu hal penting yang harus dimiliki setiap orang adalah mimpi untuk menjadi
sukses itu sendiri. Banyak orang yang sudah tidak mempunyai keberanian untuk
bermimpi atau memikirkan impian mereka. Padahal tanpa diawali dengan
mimpi, kesuksesan yang diinginkan hanyalah menjadi lamunan belaka yang
hanya terlewat sesaat dalam pikiran. Yang dimaksud mimpi disini pun bukan
sekedar mimpi bunga tidur, tapi mimpi yang menjadi cita-cita. Bermimpi
dan mencoba berkhayal untuk masa depan yang diusahakan sekuat tenaga dalam
mewujudkannya. Untuk itulah, kenapa kita harus berani bermimpi. Karena
disitulah titik awal sukses yang sesungguhnya.

Resiko Bukan untuk Ditakuti

Setelah memiliki mimpi yang jelas untuk kemudian diwujudkan, pasti lagi-lagi
ada hal yang kemudian membuat tekad dan semangat menciut kembali. Orang
yang mampu menyusun rencana hidupnya dengan baik pasti akan
memperhitung-kan kemungkinan resiko yang akan dihadapi. Bahkan banyak
orang takut bermimpi karena terlalu takut untuk membayangkan resiko yang
padahal kemungkinannya sangat kecil untuk terjadi.

Resiko bukan untuk ditakuti, melainkan untuk dihadapi. Segala sesuatu memiliki
resiko yang besar atau pun kecil, juga memiliki sisi positif dan negatif. Dalam hal
ini resiko merupakan sisi negatif dari suatu hal. Resiko adalah sebuah tantangan,
dan tantangan ada untuk dihadapi. Jika mendapatkan sesuatu tanpa tantangan,
seseoarng tidak akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkannya, yang
akhirnya sesuatu itu tidak akan terasa berharga.

Definisi Sugesti

Untuk melawan rasa takut terhadap resiko maupun hal-hal negatif lain, sangat
diperlukan sugesti positif yang kuat. Sugesti adalah suatu bentuk komunikasi
primer langsung pada pikiran sadar subyek, atau sarana untuk berkomunikasi
dengan pikiran bawah sadar atau pikiran sadar. Sugesti atau dikenal dalam
bahasa Inggrisnya suggestion/suggestive dapat diartikan secara sederhana
sebagai power to direct another’s action, yang artinya kekuatan atau sesuatu
yang dapat mempengaruhi.

Sugesti tidak hanya berasal dari luar diri seseorang (orang lain), tetapi juga dari
dalam diri. Sugesti dapat dikatakan sebagai hasrat yang ada dalam diri, namun
hasrat itu terlalu kecil dan sulit untuk melawan hasrat-hasrat lain yang dominan.
Sering orang mengatakan bahwa kita harus optimis dalam menghadapi segala
sesuatu, tapi kebanyakan orang sulit untuk melakukannya. Padahal pernyataan
itu memang sangat benar. Secara tidak langsung pernyataan itu mangatakan
bahwa kita harus memberi sugesti positif pada diri kita.

Sugesti inilah yang sering kali orang lupakan dalam menghadapi permasalahan.
Justru kebanyakan orang malah tidak menyadari bahwa mereka seringkali
memelihara sugesti negatif yang tentunya dapat mempengaruhi pencapaian yang
diharapkan, yaitu pesimisme. Pesimisme disini merupakan rasa takut, seperti
rasa takut akan resiko, takut akan kegagalan dan ketakutan-ketakutan lain yang
sering menggerogoti pikiran.

Rasa takut merupakan sugesti negatif yang sangat mudah menjalar di pikiran.
Hal negatif memang selalu lebih mudah dibandingkan hal positif, karena itu pula
perlu usaha yang lebih keras untuk memberi sugesti positif kepada diri sendiri
maupun orang lain. More pleasure needs more effort.

Besarnya Kekuatan Sugesti

Berdasarkan penelitian dalam Ilmu kedokteran, faktanya kekuatan sugesti lebih

besar, yaitu 80% dari pada kekuatan obat yang hanya 20%. Dalam dunia
kedokteran kekuatan sugesti sudah lama dikenal dan digunakan oleh dokter
pada pasien-pasiennya, biasa dikenal dengan hypnotheraphy. Contoh kecil
dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat seorang dokter memberikan obat
kepada pasiennya dan berkata bahwa ia akan segera sembuh dengan meminum
obat tersebut. Karena pasien itu percaya dan yakin secara psikologis, tidak lama
ia pun sembuh.

Kenapa hal itu bisa terjadi, bisa dijelaskan dengan ilmu fisika. Pada otak kita
dalam bekerjanya mempunyai energi gelombang yang disebut dengan gelombang
otak (brain waves). Gelombang otak dibagi atas 4 macam gelombang, yaitu beta,
alpha, theta, dan delta. Masing-masing gelombang ini bekerja pada frekuensi
yang berbeda. Beta 14-100 hz saat seseorang sedang sadar atau terjaga alpha 8-
13,9 hz saat pikiran rileks, theta 4-7,9 hz ketika sedang bermimpi, dan delta 0-1-
3,9hz saat kita tertidur pulas tanpa bermimpi, yaitu saat tidak sadarkan diri
(tidak berpikir).

Kekuatan sugesti yang diberikan masuk dan bekerja pada gelombang theta.
Gelombang ini merupakan gerbang pintu masuk alam bawah sadar (ABS). Pada
gelombang ini, tubuh membentuk hormon melatonine dan catecholamine,
sehingga orang merasa tenang, nyaman dan bahagia. Bila kekuatan sugesti ini
dimasukkan pada diri seseorang, maka orang tersebut akan terhipnotis dan
melakukan apapun yang diperintahkan. Begitu pula bila kita melakukan hal
tersebut pada diri sendiri.

Kesuksesan bukanlah hal yang mustahil dicapai oleh siapa pun. Semua orang bisa
meraih kesuksesan dengan berani bermimpi, berani menghadapi resiko, berpikir
positif, optimis dan berusaha keras. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya
yaitu memiliki kemauan yang jelas. Oleh karena itu kita harus mulai balajar
memberi sugesti positif, diawali pada diri sendiri, dan mulai belajar bermimpi.
Mencoba berkhayal untuk masa depan dan melawan semua ketakutan-ketakutan
yang mengganggu perjalan kesuksesan kita. Karena disitulah letak sukses yang
sesungguhnya.

DAFTAR PUSTAKA

Odop, Nistain. 2010. Saya Punya Potensi Dahsyat. Jakarta: PT. Elex media
Komputindo.

Definisi Sukses. www.harianbisnisonline.com (3 September 2011, 19:20 WIB)

Martyanto, Dr. Anugra. Kekuatan Sugesti. www.kompasiana.com 14 April 2009.

20:55 WIB (3 September 2011, 19:33 WIB)

Boedhi, Bagus. Sukses Adalah Berani Bermimpi.

www.bagusboedhi.blogspot.com. 15 Januari 2009 (25 September 2011,
18:45 WIB)