Anda di halaman 1dari 2

Amsal 16:9 TB

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.

Tema: Memperjuangkan impian

Saudara-saudaraku Apakah anda memiliki harapan untuk masa depan? atau Apakah anda
memiliki rencana untuk mewujudkan impian anda? Banyak orang tidak yakin dengan apa yang mereka
inginkan sementara yang lain memiliki ide yang telah tersusun rapi tentang apa yang akan dilakukan
untuk waktu yang akan dating. Terkadang membuat keputusan tentang masa depan itu bisa sangat
melelahkan. Terutama ketika sebagai orang-orang muda, Anda bahkan belum bisa memutuskan dan
masih bergantung pada orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nah, renungan hari ini
berfokus pada Kitab Amsal pasal 16 ayatnya yang ke-9 yang menasihati kita untuk merencanakan waktu
yang akan datang.

Sebagai pemuda pemudi kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dan
menjadi apa kita di masa depan. Tuhan telah menciptakan dan menempatkan kita dengan masa depan
terbaiknya. Yang harus kita lakukan adalah mengelola sebaik mungkin rancangan Tuhan bagi kita.
Saudara-saudaraku meskipun masih muda tetapi kita selalu bertumbuh dan bergerak maju dari lahir
sampai mati. Setiap nafas, tindakan, atau pikiran dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, mendorong kita
untuk lebih jauh ke depan, semakin berpikir dewasa karena kita tidak dapat kembali ke masa lalu.

Untuk itu kita harus melanjutkan dan memikirkan hal-hal yang ingin kita lakukan, tujuan yang kita
impikan untuk dicapai, serta kehidupan yang kita bayangkan untuk dijalani, karena Tanpa Rencana kita
hanya akan berjalan berputar-putar, kita hanya akan membuang waktu tenaga dan energi kita. Jangan
kita bersikap masa bodoh dengan berpikir nanti saja merencanakan masa depan. Saat ini, saya hanya
perlu menikmati hidup dan menjalani apa yang ada. Ini adalah waktu saya bersenang-senang toh ada
orang tua yang memenuhi kebutuhan saya. Nah, kita Jangan bersikap seperti itu karena kita tidak tahu
apa yang akan terjadi kedepan. Tidak selamanya orang tua akan selalu ada bersama-sama dengan kita
dan kita tidak pernah tahu segala kemungkinan yang akan terjadi kedepan. Walaupun Tuhan hanya
mengatur masa depan kita tetapi kita tetap melakukan yang terbaik agar rencananya dalam hidup kita
mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi kita pribadi.

Ke depan mungkin akan ada banyak hal yang akan kita temui yang membuat kita goyah untuk
memperjuangkan impian. Dalam proses mewujudkan impian ini ada hal-hal yang membuat orang
terpaksa mengubur mimpinya karena mungkin kekecewaan, kesulitan hidup, masalah pribadi, keluarga,
keuangan, dan hal-hal lain yang menyakiti yang membuat mimpi mereka hilang dan tidak lagi punya
keinginan untuk memperjuangkannya. dan itu adalah bagian dari debu-debu kehidupan kita. Dari waktu
ke waktu sebagai orang muda yang masih harus berjuang menggapai impian kita perlu penyegaran, kita
perlu diarahkan dan dimotivasi untuk membangun mimpi karena debu kehidupan yang sehari-hari
melekat dalam diri kita itu dapat menjadi penghalang dan mengubur mimpi-mimpi kita.
Ingatlah dalam membangun mimpi kita harus memiliki mental yang kuat. Dibutuhkan keyakinan
pada diri sendiri dan iman kepada Tuhan yang menanam benih-benih mimpi di hati kita. Jika cita-cita
awal mu sepertinya tidak dapat tercapai Mintalah kepada Tuhan untuk menaruh mimpi dan harapan
baru di hatimu. Jangan biarkan penyesalan kemarin atau ketakutan akan hari esok merampas impian
kita di hari ini. Tuhan yang menciptakan kita menaruh Keinginan kita yang terdalam di dalam hati, Dia
memanggil kita untuk bertahan. Dia memanggil kita untuk meminta Hikmat dariNya dan berjalan dalam
Iman bahwa apapun situasi tersulit yang terjadi kita tetap dapat menemukan mimpi baru yang lahir di
tengah cobaan. Tuhan itu Maha Tahu, maha kuasa, dan selalu baik dalam kehidupan kita. Tuhan
mengetahui masa depan dan dia memiliki rencana untuk hidup kita yang jutaan kali lebih baik dari
rencana apapun yang mungkin kita miliki. Rancangannya sempurna, waktunya sempurna. Saat ini, Bagi
anda yang belum memiliki tujuan hidup, mulailah rencanakan tujuan hidupmu dan serahkan kepada
otoritasnya. Jangan ragukan rancangan terbaik Tuhan dan ketika keadaan menjadi sulit karena satu
pintu tertutup, Carilah pintu-pintu lain yang terbuka untuk kita undang Tuhan untuk terus mengarahkan
masa depan kita dan bertahanlah menghadapi Setiap proses, suka duka dalam memperjuangkan mimpi
dan harapan itu. Tuhan kiranya menolong kita dan memampukan kita untuk melaksanakan dan
memperjuangkan mimpi-mimpi kita amin

Anda mungkin juga menyukai