Anda di halaman 1dari 3

# Selamat pagi teman-teman😊

# Saat teduh + berdoa


# Nyanyi: 1. Jiwaku merindukan-Mu (G)
Jiwaku merindukan-Mu
Ya Allah yang hidup
Jiwaku haus kepada-Mu
Ya Allah yang hidup
Ku bersyukur kepada-Mu
Sumber pengharapanku
Penolongku dan Allahku
Tiada yang seperti-Mu
2. Bejana-Mu (ketenangan dibatinku) (G)
Kekuatan di jiwaku
Ketenangan batinku
Ada dalam hadirat-Mu
Kumenyembah-Mu
Tersungkur 'ku dikaki-Mu
Rasakan hadirat-Mu
Takkan 'ku melepaskan-Mu
Kau cahaya bagiku
Reff:
Mengiring-Mu seumur hidupku
Masuk dalam rencana-Mu Bapa
Pikiranku, kehendakku
Kuserahkan pada-Mu
Harapanku hanya di dalam-Mu
Kukan teguh bersama-Mu Tuhan
Jadikanku, bejana-Mu
Untuk memuliakan-Mu.

# Doa Firman
# Pembacaan diambil dari Yeremia 24-26, Titus 2 dan Amsal 23  Dibaca satu orang dua ayat

Selamat pagi…..
Sharing saya pada pagi ini saya ambil dari pembacaan kita, dari Amsal 23:18 (ajak teman-teman
untuk sama-sama membaca).
Kitab Amsal ditulis oleh Salomo dimana kitab ini mengajarkan tentang bagaimana hidup dengan
penuh hikmat, berperilaku bijak, benar, adil dan sebagainya.
Nah saya mau bercerita sedikit, saya anak 5 dari 6 bersaudara dan diantara kami atau adik
perempuan saya yang terakhir bisu atau tidak bisa bicara sejak dari lahir. Sehingga dengan
kelemahannya tersebut banyak orang yang mengatakan kepada papa saya waktu papa saya masih
hidup, nanti bagaimana ya nasib anak perempuanmu ini karena dia tidak bisa bicara apalagi dia
anak perempuan? Terus kalau kalian sudah meninggal lalu bagaimana dengan kehidupannya
selanjutnya? Siapa yang akan urus dia atau dia dititip sama siapa? Ya pada saat itu ya selayaknya
hati seorang orang tua kepada anaknya, pada saat itu papa saya menjawab kenapa kalian
mengukur seperti apa nantinya kehidupan anak ini, saya mungkin tidak tahu akan seperti apa
rencana Tuhan di kehidupannya namun yang pastinya Tuhan punya rencana didalam
kehidupannya. Dia pasti mempunyai masa depan yang di rencanakan Tuhan dan harapan itu pasti
ada untuk dia. Ya karena jika dikasih pilihan orang tua siapa yang mau memilih anaknya
memiliki kekuranga????

Nah dalam Amsal yang telah kita bacakan tadi menjelaskan kepada kita bahwa Karena masa
depan itu sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang. Salah satu yang tidak bisa tebak
didalam kehidupan ini adalah masa depan kita. Tidak seorangpun yang tahu akan masa depan
kita seperti apa. Hanya satu pribadi yang mengetahui masa depan kita yaitu Tuhan yang memberi
kehidupan. Dari dulu sampai sekarang tidak sedikit orang yang sering bertanya-tanya tentang
masa depan, sehingga dalam kegelisahan tersebut banyak orang yang berusaha menafsirkan akan
masa depannya (saya juga banyak lihat di fil action yang pernah saya tonton), entah itu
menanyakan apakah dia nanti akan kaya atau tidak, dia nikah umur berapa, atau bahkan
menanyakan apakan teman dekatnya yang sekarang cocok diajak serius apa enggak ??? dan
berbagai pertanyaan-pertanyaan banyak lainnya yang berhubungan dengan masa depan dimana
sebenarnya tidak seorangpun yang tahu selain dari pada Tuhan. Kekuatiran kita akan masa depan
cenderung membawa kita untuk mengandalkan orang lain dan diri kita sendiri untuk
mendapatkan kepastian.

Mungkin disaat-saat kita sedang galau akan masa depan kita atau ragu akan masa depan kita
maka kita perlu mengingat Firman Tuhan yang telah berbicara kepada kita pagi ini bahwa “masa
depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang”. Mungkin sulit untuk meyakinkan diri
sendiri tentang hal ini namun ini adalah janji Tuhan kepada kita dimana Dia yang sanggup
menggenggam masa depan kita. Usaha dan kerja keras yang kita kerjakan tidak akan menutup
jalan masa depan kita dan harapan kita. Lalu yang menjadi pertanyaanya adalah bagaimana cara
kita supaya mencapai masa depan itu dan harapan kita tidak akan hilang?? Yaitu kita belajar
hidup seturut dengan kehendak-Nya Tuhan dengan mencari hikmat dari Tuhan. Bagaimana
memperolehnya yaitu kita meminta kepada Dia yang mempunyai hikmat, seperti yang sudah kita
dengar di khotbah kak Dia beberapa minggu yang lalu seseoang akan diberi ketika dia meminta
dan sebelumnya mereka saling mengenal atau dalam hal ini adalah relasi. Kita harus memiliki
relasi dengan Tuhan untuk kita bisa meminta kepada Dia yang mempunyai hikmat. Jadi hikmat
tersebut yang akan memampukan kita melihat segala sesuatu dari sudut yang benar. Kemudian
bagaimana cata kita mencapai masa depan dan harapan kita yaitu, takut akan Tuhan, kita harus
memiliki rasa takut akan Tuhan karena dengan hal ini kita akan diberikan hikmat dan
pengetahuan sehingga kedua hal ini adalah satu paket yang tidak bisa kita pisahkan.

Jadi marilah kita untuk takut akan Tuhan, kita melakukan semua apa yang menjadi bagian kita
dan kita menyerahkan di tangan Tuhan yang menjadi bagian-Nya, karena masa depan dan
pengharapan kita yang sesungguhnya hanya ada di tangan Tuhan.
Jadi ajakan saya kepada kita semua pada pagi hari ini adalah: kita mengerjakan apa yang
menjadi bagian kita pada saat ini mis, mengerjakan tugas-tugas kuliah, tugas dan
tanggungjawab kita sebagai anak asrma ataupun tugas-tugas pribadi lainnya dengan
sungguh-sungguh tidak dengan asal-asalan sehingga masa depan itu sungguh ada dan
nyata bagi kita dan harapan kita tidak akan hilang. Yang nantinya akan terbukti, dengan
kita akan bisa sama-sama selesai ditempat ini dan menjemput masa depan kita yang
Tuhan nantikan bagi kita. Amin😊 Tuhan Yesus memberkati

Anda mungkin juga menyukai