Anda di halaman 1dari 1

4. Mengapa siklus ornithine saja tidak mencukupi untuk degradasi asam amino?

Siklus urea disebut juga siklus ornitin, adalah reaksi pengubahan ammonia
(NH3) menjadi urea ((NH2)2CO). Reaksi ini terjadi dihati dan sedikit terjadi di ginjal.
Hati menjadi pusat pengubahan ammonia menjadi urea karena terkait dengan fungsi
hati sebagai tempat menetralkan racun.
Ammonia merupakan hasil degradasi dari asam amino; yang berasal dari reaksi
transaminasi; asam oksalat dikatalisis oleh enzim aspartat dehidrogenase menjadi
aspartat, aspartat akan masuk pada siklus urea dan reaksi deaminasi; glutamat
(hasil transaminasi) dan H2O yang dibantu oleh NAD+ yang menghasilkan NADH
dan ammonia. Ammonia hasil reaksi itulah yang akan diolah di siklus urea ini.
Ammonia bersifat racun sehingga dapat membahayakan tubuh (bersifat toksik) bila
jumlanya berlebih di dalam tubuh. Tubuh manusia tidak dapat membuang ammonia
secara cepat sehingga perlu diubah menjadi urea terlebih dahulu yang bersifat
kurang beracun.

10. Beri contoh-contoh asam amino glukogenik dan ketogenik

Lisin (lycine) dan lusin (lucine) termasuk asam amino ketogenik karena tidak dapat
menghasilkan glukosa sama sekali.

Asam amino glukogenik (glucogenic). Asam amino glukogenik didefinisikan sebagai


asam amino yang bisa diubah menjadi glukosa dengan proses glukoneogenesis.
Asam amino yang ini termasuk dalam golongan fumarat atau asam amino
glukogenik diantaranya adalah treonin, asparagin, glisin, alanin, valin, arginin,
metionin, aspartat, histidin, sistein dan tirosin.

Anda mungkin juga menyukai