Anda di halaman 1dari 26

1

KONSEP ILMU
EKONOMI ISLAM
2

Arsitektur Ekonomi Islam

Falah
Kesejahteraan dunia dan akhirat

Keadilan Kemaslahatan
Keseimbangan
Menghindari Iman/takwa
Riil-finansial
Riba
Maysir
Risk-return Regenerasi
Bisnis-sosial Jiwa
Gharar
Material-spiritual Harta
Dzalim
Manfaat-lestari Akal
Haram
UKHUWAH
SYARIAH AKHLAQ
AQIDAH
Al-Falah yaitu kesuksesan yang
hakiki berupa tercapainya
kebahagiaan dalam segi
material dan spiritual serta
tercapainya kesejahteraan di
1 dunia dan akhirat. Suatu
Tujuan kesuksesan dalam aspek
material tidaklah menjadi
sesuatu yang bermakna
apabila mengakibatkan
kerusakan dalam aspek
kemanusiaan lainnya seperti
persaudaraan dan moralitas.
Tiga Pilar Ekonomi Syariah adalah
Keadilan, Keseimbangan dan
Kemaslahatan yang tercermin dari
aktifitas ekonomi yang menghindari
riba,maysir,gharar,dzalim dan
haram, adanya keseimbangan
aktivitas di sektor riil-finansial,
pengelolaan risk-return, aktivitas
bisnis-sosial, aspek spiritual-
material dan azas manfaat-
3 Pilar
kelestarian lingkungan, serta
melindungi keselamatan kehidupan
beragama, proses regenarasi,
perlindungan jiwa, harta daan akal.
Fondasi Ekonomi Syariah:
Ukhuwwah yang meletakkan tata
hubungan bisnis dalam konteks
persaudaraan universal untuk mencapai
kesuksesan bersama.
Syariah yang membimbing aktivitas
4 ekonomi sehingga sesuai dg kaidah-kaidah
syariah.
Fondasi
Akhlaq yang membimbing aktivitas
ekonomi senantiasa mengedepankan
moralitas sbg cara mencapai tujuan.
Aqidah membentuk integritas yang
membentuk good governance dan market
discipline yang baik.
6

Ilmu Ekonomi Islam


• Ilmu Ekonomi menurut ekonom neo klasik adalah studi
tentang prilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara
mengunakan sumberdaya yang langka dan memiliki
berberapa alternatif penggunaan, dalam rangka
memproduksi berbagai komoditi, untuk menyalurkan nya-
baik saat ini maupun di masa depan kepada berbagai
individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.
• Ekonomi adalah aktifitas KOLEKTIF!
• Ilmu Ekonomi dalam Islam adalah ilmu yang mempelajari
segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian &
kesejahteraan dunia-akhirat).
• Prilaku manusia disini berkaitan dengan landasan-landasan
syariat sebagai rujukan berprilaku dan kecenderungan-
kecenderungan dari fitrah manusia.
7

Ilmu Ekonomi Islam vs Ilmu Ekonomi


Modern
• Dalam rangka memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas,
Ilmu ekonomi islam dikendalikan oleh nilai-nilai Dasar
Islam sedangkan dalam Ilmu ekonomi modern dikuasai
oleh kepentingan diri Individu.
• Dalam ilmu ekonomi Islam, untuk memenuhi kebutuhan
manusia dilakukan dengan pertukaran terpadu dan
transfer satu arah dituntun oleh etika islami, kekuatan
pasar dan kekuatan bukan pasar, sedangkan di ilmu
ekonomi modern pertukaran dituntun oleh kekuatan
pasar.
8

• Ilmu ekonomi modern menganggap kesejahteraan


individu sebagai fungsi yang kian meningkat dari komoditi
dan jasa yang menurut skala nilai ingin dimilikinya,
sedangkan dalam ilmu ekonomi islam kesejahteraan
sosial dapat dimaksimalkan jika sumber daya ekonomi
dialokasikan sedemikian rupa sehingga tidak seorangpun
lebih baik dengan menjadikan orang lain lebih buruk di
dalam kerangka Al-Qur’an dan sunnah.
9

• Ilmu ekonomi islam menekankan mencari nafkah yang


halal (QS. Al-Baqarah; 168), Mencari kekayaan dengan
cara tidak sah dilarang (QS. An-Nisa’; 29), Monopoli
sumber daya u/ segelintir orang tidak disetujui dalam
islam (QS. Al-Hasyr; 7), Kekayaan orang kikir hny
memberikan keuntungan individu jg menjadikn rintangan
dan menghalangi pertumbuhan moral dan spiritual (QS.
Ali Imron; 180), Larangan berlebih-lebihan(QS. Al-
An’am;141), Hidup boros mrupakan saudara setan (QS.
Al-Isra; 27)
10

• Tujuan Ilmu ekonomi Islam menurut Chapra yang dikutip


dari pendapat Al-Ghazali (w.505/1111) adalah
merealisasikan maqashid syariah. Yakni tercapainya
kesejahteraan manusia yang terletak pada perlindungan
terhadap :
1. Agama (ad-diin)
2. Diri (nafs)
3. Akal (‘aql)
4. Keturunan (nasl)
5. Harta benda (maal).
11

Definisi Ekonomi Dalam Islam


S.M. Hasanuzzaman, “ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan
aplikasi ajaran-ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah
ketidakadilan dalam pencarian dan pengeluaran sumber-sumber daya,
guna memberikan kepuasan bagi manusia dan memungkinkan mereka
melaksanakan kewajiban-kewajiban mereka terhadap Allah dan
masyarakat.”
M.A. Mannan, “ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan
social yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang
memiliki nilai-nilai Islam.”
Khursid Ahmad, ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis
untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia
dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang
Islam.”
12

Definisi Ekonomi Dalam Islam (lanjutan)


M.N. Siddiqi, ilmu ekonomi Islam adalah respon “para pemikir
muslim terhadap tantangan-tantangan ekonomi zaman mereka. Dalam
upaya ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan As Sunnah maupun akal
dan pengalaman.”

M. Akram Khan, “ilmu ekonomi Islam bertujuan mempelajari


kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir
sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.”

Louis Cantori, “ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya


untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan
berorientasi masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu
ekonomi klasik.”
13

Ekonomi Islam
• Surah Ali Imran (3) ayat 109:
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada
Allah –lah dikembalikan segala urusan.

• Surat Asy-Syura (42) ayat 12:


Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; dia melapangkan
rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya).
Sesungguhnya Dia Maha mengetahui segala sesuatu.

• Surah Ar-Ra’d (13) ayat 26:


Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia
kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal
kehiduan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah
kesenangan (yang sedikit)

• Surah Hud (11) ayat 6:


Dan tidak ada suatu bintang melata pun di bumi melainkan Allah-lah
yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang
itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang
nyata (Lauh mahfuzh).
14

Definisi Konvensional
• Alfred Marshall mengartikan ekonomi sebagai political
economy atau economics sebagai studi manusia dalam
urusan hidupnya sehari-hari
• Ekonomika adalah studi tentang penggunaan sumber daya
yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia
(yang tidak terbatas)
• Ilmu ekonomi berarti Ilmu yang mempelajari prilaku
manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas
menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas.
• Sumber daya bagi islam , Allah menciptakanya tidak
terbatas, hanya kreatifitas manusia untuk menggali semua
potensi yang ada. (QS. Al-Jatsiyah (45);13, QS. Luqman
(31):20)
• Masalah utama ekonomi adalah kelangkaan (scarcity) dan
pilihan (choices) dan pengorbanan (opportunity cost)
15

• Esensinya manusia akan dihadapkan pada seni


mengelola sumber daya dengan melakukan
pilihan untuk mendapatkan manfaat dari suatu
pilihan dan menghilangkan manfaat dari pilihan
lain untuk mencapai tujuannya.
• Permasalahannya, apakah kelangkaan (scarce)
itu suatu yang tidak terhindarkan?
• Mengapa?
• Bagaimana konsekuensi logis? Pilihan dan
pengorbanan dapat tercipta?
16

Contoh:

• Lihat ilustrasi sederhana di sekitar kita. Bayangkan seorang


mahasiswa biasa tingkat pertama, bisa jadi ia menginginkan untuk
mengerjakan tugas ospek sekaligus tugas kuliah dengan sempurna.
Namun waktu membatasinya. Atau keinginan untuk memiliki buku
teks sekaligus pulsa untuk telepon selulernya. “Pendapatan‟ atau
jatah dari orang tua membatasinya. Apabila ilustrasi ini diterapkan
kepada profil mahasiswa anak seorang konglomerat. Pilihannya bisa
jadi antara mempergunakan waktunya untuk masuk kuliah secara
penuh atau pergi bersama keluarga berlibur. Atau antara membeli unit
PC baru dengan memperbarui telepon selulernya dengan I-phone.
Secara umum, manusia dibatasi oleh waktu, pendapatan, harga, dan
berbagai faktor lainnya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Hal ini terjadi karena secara relatif keinginan melebihi kapasitas
pemenuhannya. Konteks kelangkaan ini juga terjadi pada tingkat
komunitas atau sosial. Secara mendasar sumber daya yang
dihasilkan/dimiliki relatif lebih sedikit dibandingkan jumlah yang
diinginkan oleh masyarakat.
17

Perkembangan Ilmu Ekonomi Islam


Political independence of Muslim countries
(Politik kemerdekaan orang-orang muslim)
End of Second World
Islamic Resurgence/ Kebangkitan Islam
War
(Akhir Perang dunia
Desire to be free of colonial influence
ke II)
(Keinginan bebas dari pengaruh Kolonial)

1950’s – early 60’s 1970’s – 80’s Calls


1930’s – 40’s Fiqh and Economic teachings for Islamic
Kalam and principles of economics and
Islam Islamic economics
system
18

• Islam sebagai nilai dan juga sistem kehidupan


pernah menghantarkan manusia pada periode
kehidupan yang sejahtera, baik lahir maupun
batin, materi maupun rohani. (Jurnal, anita
Rahmawaty, Islamisasi Ilmu ekonomi)
• Gerakan kebangkitan Islam merupakan usaha
aktif kaum muslim untuk membangun
keseluruhan tatanan sosial yang sesuai dengan
visi ideologis Islam.
Perbandingan 19

Ekonomi

Ekonomi

Sistem Ekonomi

Sosialisme Islam Kapitalisme

Paradigma Marxis Syari’ah Ekonomi Pasar

Tak ada ‘Manusia Muslim’ Manusia Ekonomi


Basis pemilikan (islamic man)
pribadi
Landasan Khalifah Allah di Individualisme
Filosofis Dialektik
bumi berdasar laissez faire
20

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI


ISLAM
Ruang lingkup Ilmu Ekonomi Islam menekankan
pada penerapan dan analisa ekonomi Islam
diantaranya:
• Penghilangan unsur riba
• Penghilangan unsur gharar / judi dll
• Moral
• Sosial, budaya, politik dan sejarah ekonomi

Tujuan Ilmu ekonomi islam menurut capra;


merealisasikan kesejahteraan manusia yang mana
ini merupakan realisasi dari maqasid syariah.
21

METODOLOGI
Mannan (1997), dalam hal metodologik dalam Ilmu
Ekonomi Islam, dibatasi pada pembicaraan:
• Apakah Ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu
pengetahuan normatif, positif, atau bersifat
keduanya
• Apakah teori ekonomi Islam diperlukan?
• Apakah ilmu ekonomi Islam merupakan sistem
atau ilmu pengetahuan?
Untuk menjawab persoalan tersebut diperlukan
metode, bisa deduktif maupun induktif.
22

• Metode deduktif dapat diterapkan


pada ekonomi islam dalam rangka
mendeduksi prinsip sistem Islam itu
dari sumber-sumber hukum islam.
• Metode induktif dapat digunakan untuk
mendapatkan penyelesaian dari
problem ekonomi dengan menunjuk
pada keputusan historik yang sahih.
23

Apakah Ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan


normatif, positif, atau bersifat keduanya
• Ilmu ekonomi positif mempelajari problema-problema ekonomik
seperti apa adanya
• Ilmu ekonomi normatif mempersoalkan bagaiamana seharusnya
sesuatu itu.
• Ilmu Ekonomi barat lebih banyak membatasi pada persoalan positif
daripada membahas persoalan normatif, yang tergantung pada
penilaian tentang apa yang baik dan apa yang buruk.
• Dalam ilmu ekonomi islam, aspek normatif dan positif saling berkaitan
karena suatu pertimbangan nilai tertentu mendasari semua alasan
pemikiran ekonomik.
• Ilmu ekonomi positif/sekuler melihat fungsi kesejahteraan yang
mempengaruhi investasi, berasal dari sumber masyarakat.
• Ilmu ekonomi islam melihat kesejahteraan berasal dari sumber yang
ada di luar masyarakat yaitu kehendak Allah dan tentunya variabel
yang dalam masyarakat tunduk pada prinsip syariah (hukum Islam).
24

• Sebuah ilustrasi, ketika “pengangguran terjadi” atau “inflasi” apakah ini


permasalahan positif atau normatif? Bagaimana upaya pemerintah
mengurangi pengangguran atau mencegah inflasi?
• Dalam Ilmu ekonomi islam volume investasi swasta, tidaklah
dipengaruhi oleh bunga, karena bunga itu dilarang oleh syariat. Berbeda
dalam ekonomi positif sbgmna teori perputaran uang Irving fisher:
• M*V=P*T
M = Jumlah banyaknya uang beredar
V = Velocity of money (berapa banyak uang berpindah tangan)
P = Harga
T = Volume of trade (Transaksi barang-barang)
• Ketidakacuhan Preferensi (indifference preference) Hicks, “Jika
seseorang membeli lebih banyak dari suatu barang ketika pendapatan
nyatanya naik, maka dia juga akan membeli lebih banyak dari barang itu,
apabila ceteris paribus (keadaan-keadaan lainnya tetap sama), harganya
turun”
• Islam dalam hal ini konsumen mungkin akan menolak membeli “lebih
banyak barang” bila harga turun atau pendapatan naik, karena ia
berpendapat ia telah melampaui batas-batas “moderat” sebagaimana
yang ditentukan dalam syari’ah.
25

Apakah Ilmu Ekonomi Islam merupaakan suatu “Sistem” atau


“Ilmu Pengetahuan”?
• Ilmu adalah pengetahuan yang dirumuskan secara sistematis.
• Ilmu didefinisikan juga sebagai suatu wadah pengetahuan
yang terorganisasi mengenai dunia fisik, baik yang bernyawa
maupun tidak bernyawa
• Definisi ilmu yang lengkap harus ditambah dengan sikap dan
metode yang melaluinya wadah pengetahuan itu bisa
terbentuk.
• Ekonomi islam sebagai sebuah Sistem adalah bagian dari
suatu tata kehidupan lengkap berdasarkan empat bagian yang
nyata dari pengetahuan yaitu Pengetahuan yang diwahyukan
(Al-Qur’an), Praktek-praktek yang berlaku pada masa
Rasululllah SAW (Hadits), deduksi analogik, dan penafsiran
berikutnya serta konsensus yang terjadi di masyarakat/ulama
(Ijma).
• Sistem memiliki prinsip yang mengatur seluruh tata kehidupan.
26

• Sudarsono (2004) Keterpaduan ilmu dan nilai menjadikan


ekonomi Islam sebagai konsep yang integral dalam
membangun keutuhan hidup bermasyarakat.
• Ekonomi islam sebagai ilmu menjadikan ekonomi islam
dapat dicerna dengan menggunakan metode-metode
pengetahuan pada umumnya, sehingga ekonomi islam
bisa dikaji dan dikembangkan sekaligus dipraktikkan.

Anda mungkin juga menyukai