Disusun Oleh :
ABSTRAK
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia diikuti juga oleh perkembangan pemikiran disemua
bidang kehidupan, tidak terkecuali dibidang ekonomi. Perkembangan awal
mengenai teori ekonomi klasik dilanjutkan oleh munculnya teori neoklasik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa latar belakang dari Teori Neo-klasik?
2. Siapa saja tokoh-tokoh yang mengemukakan Teori Neo-Klasik?
3. Apa konsep dan isi dari Teori Neo-Klasik?
4. Apa kelemahan dan kelebihan dari Teori Neo-Klasik?
5. Bagaimana model penerapan teori Neo-Klasik
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui latar belakang dari teori Neo-Klasik
2. Untuk mengetahui secara mendalam mengenai tokoh-tokoh yang
mengemukakan teori Neo-Klasik
3. Untuk mengetahui secara mendalam mengenai konsep da nisi dari teori Neo-
Klasik
4. Untuk mengetahui secara mendalam mengenai kelebihan dan kelemahan
dari teori Neo-Klasik
5. Untuk mengetahui secara mendalam mengenai model-model penerapan
teori Neo-Klasik
D. Manfaat
1. Dapat mengetahui latar belakang teori Neo-Klasik
2. Dapat mengetahui tokoh-tokoh yang mengemukakan teori Neo-Klasik
3. Dapat mengetahui Konsep da nisi dari teori Neo-Klasik
4. Dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan teori Neo-Klasik
5. Dapat mengetahui model-model penerapan teori Neo-Klasik
BAB II
PEMBAHASAN
1. Utilitas Marjinal:
- William Stanley Jevons: Mengembangkan konsep utilitas marjinal dan
memperkenalkan teori permintaan dan penawaran.
- Carl Menger: Mengembangkan teori nilai subjektif yang berhubungan
dengan utilitas marjinal.
3. Rasionalitas Individu:
- Gary Becker: Mengembangkan teori ekonomi perilaku yang menekankan
rasionalitas individu dalam pengambilan keputusan ekonomi.
4. Efisiensi Pasar:
- Vilfredo Pareto: Mengembangkan konsep efisiensi Pareto, yang
menyatakan bahwa suatu alokasi sumber daya dianggap efisien jika tidak ada
individu yang dapat ditingkatkan kesejahteraannya tanpa mengurangi
kesejahteraan individu lainnya.
5. Faktor Produksi:
- John Bates Clark: Mengembangkan teori distribusi pendapatan yang
berfokus pada peran faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal, dalam
menentukan pendapatan.
6. Keseimbangan Umum:
- Kenneth Arrow dan Gérard Debreu: Mengembangkan teori
keseimbangan umum yang memodelkan interaksi antara pasar barang dan
pasar faktor produksi dalam kerangka matematis yang komprehensif.
KESIMPULAN
Fokus pada rasionalitas individu: Teori neoklasik menekankan
bahwa individu bertindak secara rasional dalam mengoptimalkan
utilitas atau keuntungan mereka. Asumsi ini menjadi dasar dalam
menganalisis perilaku ekonomi.